PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
A. SEJARAH
Pemakaian bahan kimia yang digunakan dalam membunuh serangga dikenal sejak abad I
sesudah Masehi, dengan adanya penggunaan racun arsen oleh Bangsa Yunani dan Cina untuk
membunuh hama. Penggunaan insektisida secara modern sudah dikenal sejak tahun 1867,
ketika Paris Green untuk pertama kalinya di AS untuk memberantas kumbang kentang
Colorado (Leptinotarsa decemplineata). Tahun 1939, pestisida tersebut berupa senyawa-
senyawa anorganik. Ketika insektisida sintetik organik pertama ditemukan yaitu DDT di
sekitar tahun 1940-an seakan-akan terjadi revolusi pestisida karena sudah banyak ditemukan
kelompok jenis pestisida baru dan semakin banyak jumlah pestisida digunakan petani di
seluruh muka bumi. Peningkatan penggunaan pestisida sejak tahun 1950-an di seluruh dunia
sangat fantastis. Tetapi perkembangan ini tidak seterusnya demikian. Setelah tahun 1990
banyak jenis pestisida konvensial masa perlindungan patennya sudah habis, sehingga
siapapun yang mampu dapat memproduksikan jenis-jenis pestisida yang masih diminati
petani. Setelah tahun 2000 banyak jenis pestisida generik yang dijinkan beredar dan
diperdagangkan di seluruh dunia termasuk di Indonesia (Untung, 2006:229).
E. Jenis-jenis Insektisida
F. Dosis Insektisida
G. Keunggulan Insektisida