Anda di halaman 1dari 20

3.

4 Intervensi

Diagnosa Perencanaan
Tgl Rencana Tindakan Keperawatan
Tujuan Kriteria Evaluasi
Keperawatan

45
25/3 Isolasi Sosial Pasien mampu : Setelah 4 x pertemuan, SP 1

/201 - Menyadari pasien mampu: 1. Identifikasi penyebab


- Membina hubungan
5 penyebab isolasi - Siapa yang satu rumah dengan
saling percaya
- Berinteraksi - Menyadari penyebab pasien

dengan orang lain isolasi sosial, - Siapa yang dekat dengan pasien

keuntungan dan kerugian - Siapa yang dekat dengan pasien

berinteraksi dengan 2. Tanyakan keuntungan dan kerugian

orang lain berinteraksi dengan orang lain


- Melakukan interaksi
- Tanyakan pendapat pasien tentang
dengan orang lain secara
kebiasaan berinteraksi dengan
bertahap
orang lain

- Tanyakan apa yang menyebabkan

pasien tidak ingin berinteraksi

dengan orang lain

- Diskusikan keuntungan bila


46
SP 2

1. Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1)

2. Latih berhubngan sosial secara

bertahap

3. Masukkan dalam jadwal kegiatan

pasien
SP 3

1. Evaluasi kegiatan yang lalu (SP 1 dan

2)

2. Latih cara berkenalan dengan 2 orang

atau lebih

3. Masukkan dalam jadwal kegiatan

pasien

47
Keluarga mampu Setelah 4 x pertemuan, SP 1

merawat pasien dengan keluarga menjelaskan 1. Identifikasi masalah yang dihadapu

isolasi sosial di rumah tentang: dalam merawat pasien


- Masalah isolasi dan
2. Penjelasan isolasi sosial
dampaknya pada pasien
- Penyebab isolasi sosial 3. Cara merawat pasien isolasi sosial
- Sikap keluarga untuk
4. Latih (simulasi)
membantu pasien
5. RTL keluarga / jadwal keluarga untuk
mengatasi isolasi
merawat pasien
sosialnya
- Pengobatan yang
SP 2
berkelanjutan dan
1. Evaluasi kemampuan SP 1
mencegah putus obat
- Tempat rujukan dan 2. Latih (langsung ke pasien)

fasilitas kesehatan yang 3. RTL keluarga / jadwal keluarga untuk

tersedia bagi pasien merawat pasien

48
SP 3

1. Evaluasi kemampuan SP 1

2. Latih (langsung ke pasien)

3. RTL keluarga/jadwal keluarga untuk

merawat pasien
SP 4

1. Evaluasi kemampuan keluarga

2. Evaluasi kemampuan pasien

3. Rencana tindak lanjut keluarga

- Follow up

- Rujukan

3.5. Implementasi

49
Tgl & Dx. Keperawatan Implementasi Tindakan Keperawatan Evaluasi Keperawatan Nama &

jam tanda tangan


Rabu, 25 Isolasi Sosial SP 1 pasien S:

Februari 1. Membina hubungan saling percaya - Klien mengatakan namanya


2. Membantu klien mengenal penyebab isolasi
2015 “Ibu S, umur 60 tahun”
sosial
12.00 3. Membantu klien mengenal manfaat - Klien mengatakan “Saya di

WIB berhubungan dan kerugian tidak bawa ke RS oleh adik saya

berhubungan dengan orang lain padahal saya tidak gila”


4. Mengajak klien berkenalan
- Klien mengatakan “Saya

merasa kesepian dan sendiri

selama di rawat di RS. Saya

jarang dijenguk”

- Klien mengatakan “Saya

hanya tahu ibu H karena

sekamar tapi jarang

50
berbicara”

- Klien mengatakan “Saya

tidak tahu teman yang

lainnya”

- Klien mengatakan “saya

tidak mau berbicara dengan

yang lain terutama yang

laki-laki. Yang lain juga

tidak bisa diajak berbicara”

O:

- Ekspresi wajah klien

datar

- Kontak mata klien

kurang

51
- Klien mau berjabat

tangan

- Klien mau menyebutkan

nama

- Klien mau duduk

berdampingan

- Klien cenderung diam,

bila ditanya baru

berbicara

- Klien mau

mengungkapkan masalah

- Nada bicara lambat

- Klien tampak bersih dan

rapi

52
A:

- Klien belum mampu

mengidentifikasi kebutuhan

untuk bersosialisasi

- Klien mau memenuhi

kebutuhan bersosialisasi

dengan bimbingan

- SP 1 belum tercapai (kriteria

3 dan 4)

P:

- Perawat : evaluasi SP 1,

lanjutkan SP 1 poin 3 dan

- Klien : kontrak dengan

53
klien untuk pertemuan

selanjutnya
Kamis, Isolasi Sosial SP 1 S:

26 /2/ 1. Membina hubungan saling percaya - Klien mengatakan “Nama


2. Membantu klien mengenal penyebab
2015 saya Ibu S”
isolasi sosial
3. Membantu klien mengenal manfaat - Klien mengatakan

berhubungan dan kerugian tidak perawat di depannya

berhubungan dengan orang lain “Ita”


4. Mengajak klien berkenalan
- Klien mengatakan “Saya

senang diajak berbicara

oleh perawat”

- Klien mengatakan “jika

punya teman mengobrok

tidak kesepian lagi”

- Klien mengatakan “Bila

54
tidak memiliki teman

akan menjadi kesepian

dan hanya bisa diam

saja”

- Klien mengatakan “Iya,

saya mau belajar

berkenalan dengan orang

lain”

- Klien mengatakan “Nama

saya S, asal Bululawang

Malang, hobi memasak

mie”

O:

- Ekspresi wajah klien

55
bersahabat

- Kontak mata (+)

- Klien kooperatif dan mau di

ajak beraktivitas

- Klien mau menjawab

pertanyaan

- Klien cenderung pendiam,

bila ditanya baru berbicara

- Klien mengangguk saat

diajak untuk berkenalan

dengan orang lain

- Klien mau menyebutkan

nama, asal dan hobi

- Klien mau berjabat tangan

56
- Klien tampak tersenyum

A:

- Klien mampu

mengidentifikasi kebutuhan

untuk bersosialisasi

- Klien mau memenuhi

kebutuhan bersosialisasi

dengan bimbingan

- SP 1 tercapai

P:

- Perawat : lanjutkan SP 2

- Klien : kontrak klien untuk

pertemuan selanjutnya
Jumat, Isolasi Sosial SP 2 pasien : S:

57
27/2/201 1. Mengevaluasi kegiatan lalu - Klien mengatakan “Hari
2. Melatih berhubungan sosial secara bertahap
5 3. Memasukkan dalam jadwal kegiatan pasien ini perasaan saya biasa

saja”

- Klien mengatakan “Iya,

saya masih ingat cara

berkenalan seperti

kemarin”

- Klien mengatakan “Saya

sudah berkenalan dengan

perawat Ulan, perawat

Darma”

- Klien mengatakan “Iya,

jadwalnya boleh seperti

itu. Saya akan

58
melakukannya”

O:

- Klien tampak kooperatif

- Kontak mata (+)

- Klien mau berjabat

tangan

- Ekspresi wajah klien

bersahabat

- Klien mau berkenalan

- Klien mau berjabat

tangan

- Klien mau menyebutkan

nama, asal, hobi kepada

perawat lain

59
- Klien tampak

menggangguk dan

melihat jadwal kegiatan

A:

- Klien mampu

mengidentifikasi

kebutuhan untuk

bersosialisasi

- Klien mau memenuhi

kebutuhan bersosialisasi

dengan bimbingan

- SP 2 tercapai, lanjutkan SP

60
P:

- Perawat : lanjutkan SP 3

- Klien : Kontrak klien untuk

pertemuan selanjutnya
Sabtu, Isolasi Sosial SP 3 pasien S:

28/2/201 1. Mengevaluasi kegiatan lalu - Klien mengatakan

5 “perasaan hari ini biasa

saja”

- Klien mengatakan “saya

sudah berbicara dengan

perawat ulan seperti

hobinya apa saja”

- Klien mengatakan “Iya

saya mau berkenalan

dengan pasien di ruangan

61
ini”

- Klien mengatakan

“Perkenalkan saya S, asal

Bululawang, hobi

memasak mie”

- “Klien mengatakan “

Saya sudah berkenalan

dengan bapak A”

- “Klien mengatakan “Saya

senang berkenalan

dengan pasien lain”

- Klien mengatakan “Saya

sudah menuruti jadwal

kegiatan”

62
O:

- Klien tampak kooperatif

- Kontak mata (+)

- Klien mau berjabat

tangan

- Klien mau berkenalan

dengan pasien lain

- Klien mau menyebutkan

nama dan asal

- Ekspresi wajah klien

tampak bersahabat

- Klien tersenyum

A:

- Klien mampu

63
mengidentifikasi

kebutuhan untuk

bersosialisasi

- Klien mau memenuhi

kebutuhan bersosialisasi

dengan bimbingan

- SP 3 tercapai

P:

- Perawat : evaluasi SP 3,

pertahankan latihan klien,

lanjutkan SP 3

- Klien : kontrak dengan

pasien untuk pertemuan

selanjutnya.

64

Anda mungkin juga menyukai