Anda di halaman 1dari 7

RESUME MATERI

SEJARAH PERADABAN ISLAM


PERADABAN ISLAM MASA DINASTI ABBASIYYAH
(750-1258 M)

Dosen Pengampu :
Riris Lutfi Ni’matul Laila, M.Pd.I

Penyusun :
Nadhifatun Nahdhia (17930001)
FARMASI A

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2017
PERADABAN ISLAM MASA DINASTI ABBASIYYAH
(750-1258 M)

Nama : Nadhifatun Nahdhia


NIM : 17930001
Sumber Referensi :
1. Judul Buku : Sejarah Peradaban Islam
Penulis : Dedi Supriyadi, M.Ag.
Kota Terbit : Bandung
Penerbit : Pustaka Setia
Tahun Terbit : 2008
2. Judul Jurnal : Mengkaji Ulang Sejarah Politik Kekuasaan Dinasti
Abbasiyah
Penulis : Kiki Muhammad Hakiki
Penerbit : Jurnal TAPIs
Volume : Vol.8 No.1
Tahun Terbit : 2012
3. Judul Jurnal : Bani Saljuk Dan Kebangkitan Peradaban Daulah
Abbasiyah
Penulis : Mundzirin Yusuf
Penerbit : ThaqÃfiyyÃT
Volume : Vol. 14, No. 1,
Tahun Terbit : 2013
A. SEJARAH BERDIRINYA DINASTI ABBASIYAH
Abbasiyah adalah daulah Islam kedua setelah runtuhnya Daulah Umayah.
Nama Abbasiyah diambil dari nama paman Nabi Muhammad, Abbas, dan
penggagasnya yaitu ayah Abbas, Muhammad.
Ada beberapa strategi yang dilakukan untuk merebut kekuasaan dari tangan
Bani Umayyah.
1. Pertama, melalui kekuatan bawah tanah oleh Muhammad ibn ‘Abdullah ibn
‘Abbas.
2. Melalui upaya-upaya propaganda terus-menerus dan bersifat rahasia bahwa
Abbas adalah termasuk Ahlul-Bait yang berarti dia lebih berhak menjadi
khalifah
3. Menyebarluaskan kebencian dan kemarahan kepada keluarga Bani Umayah,
karena perbuatan mereka yang jauh dari Islam
4. Ketiga, pemanfaatan kaum muslim non Arab yang sejak lama merasa
dikelas duakan.
5. Keempat, pemusnahan para aggota Umayyah yang dipimpin oleh Abu
Muslim al-Khurasani
Pada masa pemerintahan khalifah terakhir Bani Umayyah, Malik II, terjadi
perlawanan dari keluarga Abbas atas pimpinan Abdullah bin Ali. Pasukan Bani
Abbas berhasil membunuh Marwan II. Sejak saat itu maka berakhirlah masa
kepemimpinan Bani Umayyah I di Damaskus dan kepemiminan berpindah ke
Dinasti Abbasiyah.
B. PARA KHALIFAH DINASTI ABBASIYYAH
Dinasti Abbasiyah berkuasa lebih dari lima abad, yaitu dari tahun 132 H-
656 H/750-1258 dan pusat pemerintahannya di Kufah kemudian dipindahkan ke
Baghdad. Dipimpin oleh 37 khalifah. Khalifah pertama yaitu Abu Abbas Ash-
Shaffah (750-754 M) dan khalifah terakhirnya adalah Khalifah Al-Muktasim
(1242-1258 M). Masa Dinasti ini dibagi menjadi 4 periode.
1. Periode Pertama (132 H/750 M – 232 H/847 M)
Berlangsung dari masa kekuasaan Abu Abbas (pertama) sampai Al-
Watsiq (ke-9). Disebut periode pengaruh persia pertama. Pada periode ini,
Bani Abbasiyah mengalami masa keemasan dan kejayaan, baik dalam
bidang politik, social maupun ilmu pengetahuan.
2. Periode Kedua (232 H/ 847 M – 334 H/ 945 M)
Sejak pemerintahan al-Mutawakkil (ke-10) sampai al-Mukhtafi (ke-
22) Disebut masa pengaruh Turki pertama. Masa ini ditandai dengan
bangkitnya pengaruh Turki. Orang-orang Turki memegang jabatan penting
dalam pemerintahan, mereka mengangkat sesuai dengan kehendak mereka.
Secara politik kekuasaan Abbasiyah bertambah buruk.
3. Periode Ketiga (334 H/ 945 M – 447 H/ 1055 M)
Disebut juga masa pengaruh Persia kedua. Pada periode ini Dinasti
Bani Abbasiyah berada di bawah kekuasaan Dinasti Buwaihi. Keadaannya
lebih buruk dibanding periode sebelumnya, Meskipun begitu, ilmu
pengetahuan terus mengalami kemajuan pesat, dengan munculnya para
pemikir besar.
4. Periode Keempat (447 H/1055 M – 590 H/ 1194 M
Periode ini adalah masa kekuasaan dinasti Bani Saljuk dalam
pemerintahan khilafah Abbasiyah atau disebut juga dengan masa pengaruh
Turki kedua.
5. Periode Kelima (590 H/ 1194 M – 656 H/ 1258 M)
Pada periode ini Abbasiyah tidak lagi berada dibawah kekuasaan Bani
tertentu. Mereka merdeka dan berkuasa di Baghdad. Namun periode ini juga
disebut masa kehancuran karena Baghdad diserang oleh bangsa Mongol
yang dipimpin oleh Hulagu Khan. Dan akhirnya berakhirlah kekuasaan
DInasti Abbasiyah.
C. MASA KEJAYAAN DINASTI ABBASIYYAH
Masa kejayaan Dinasti Abbasiyah atau yang disebut dengan Golden of
Age terjadi pada periode pertama. Khalifah yang terkenal akan prestasinya
dan mampu Mengantar Dinasti Umayyah Mencapai Puncak Kejayaan Yaitu:
1. Khalifah Abu Ja`Far Al-Mansur (136-158 H/754-775 M),
2. Harun Al Rasyid
3. Al-Ma’mun Abdullah Bin Ar-Rasyid Bin Al-Mahdi
4. Al Muktasim
Perkembangan/Keemasan Islam Pada Zaman Abbasiyah.
1. Perkembangan Intelektual.
Para khalifah memajukan peradaban Dinasti Abbasiyah juga melalui
pengembangan ilmu pengetahun, pengembangan yang paling signifikan
terjadi saat khalifah Harun Al-Rasyid. Pada masa Dinasti Abbasiyah ini
banyak sekali para ilmuwan yang muncul dan sangat ahli di bidang ilmunya
masing-masing.
a. Ilmu Umum b. Ilmu Naqli
1) Ilmu Filsafat 1) Ilmu Tafsir
2) Bidang Kedokteran 2) Ilmu Hadits
3) Bidang Matematika 3) Ilmu Kalam
4) Bidang Astronomi 4) Ilmu Tasawuf
5) Bidang Seni Ukir 5) Ilmu Fiqih
2. Perkembangan Peradaban di Bidang Fisik
Perkembangan peradaban pada masa daulah Bani Abbasiyah sangat
maju pesat, karena upaya-upaya dilakukan oleh para Khalifah di bidang
fisik. Hal ini dapat kita lihat dari bangunan – bangunan yang berupa:
1. Kuttab, tempat belajar tingkatan pendidikan rendah dan menengah.
2. Majlis Muhadharah, tempat pertemuan para ulama, sarjana, ahli pikir
dan pujangga untuk membahas masalah-masalah ilmiah.
3. Darul Hikmah, perpustakaan yang didirikan oleh Harun Ar-Rasyid. Ini
merupakan perpustakaan terbesar yang di dalamnya juga disediakan
tempat ruangan belajar.
4. Madrasah, nama dari sekolah
5. Masjid, biasanya dipakai untuk pendidikan tinggi dan tahassus.
Bidang Plitik dan Militer:
Membentuk Diwanul Jundi departemen yamg mengatur semua
yang berkaitan dengan kemiliteran dan pertahanan keamanan
D. PERKEMBANGAN ILMU KESEHATAN (KEDOKTERAN-
FARMASI) MASA ABBASIYAH
Pada masa Dinasti Abbasiyah kedokteran mengalami perkembangan
dan kemajuan, khususnya tatkala pemerintahan Harun ar-Rasyid dan
khalifah-khalifah besar sesudahnya. Pada waktu itu sekolah-sekolah tinggi
kedokteran didirikan sehingga banyak mencetak sarjana kedokteran. Para
ilmuwan yang muncul seperti:
1. Ibnu Sina (Avicenna), bukunya yang fenomenal yaitu al-Qanun fi al-
Tiib. Ia juga berhasil menemukan sistem peredaran darah pada
manusia
2. Ibnu Masiwaihi
3. Ibnu Sahal
4. Ali bin Abbas
5. Al-Razi, menemukan penyakit caacar. Dia juga orang pertama yang
menyusun buku mengenai kedokteran anak.
Bidang Farmasi juga mengalami kemajuan. Diantara ilmuwan farmasi
yang muncul yaitu Ilmu Baithar karyanya yang terkenal yaitu Al-Mughni
E. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMUNDURAN DINASTI
ABBASIYYAH
Mundurnya dinasti Abbasiyah disebabkah oleh beberapa faktor
berikut;
a. Tidak berperannya para khalifah
b. Persaingan antar bangsa
c. Kemerosotan ekonomi
d. Datangnya Bangsa Turki di Khilafah Abbasiyah
e. Munculnya Bani Buwaih
f. Konflik keagamaan
g. Perang saudara dan adanya pemberontakan
F. AKHIR KEKUASAAN DINASTI ABBASIYYAH
Akhir dari kekuasaan Dinasti Abbasiyah yaitu saat Baghdad direbut dan
dikuasai oleh tentara Moghol dibawah pimpinan Hulaghu Khan. Khalifah
Mu’tashim Billah dibunuh. Baghdad dibumihanguskan. Buku-buku
pengetahuan dibakar dan dibuang ke sungai Tigris sehingga warna sungai
menjadi hitam namun sebelumnya banyak buku Arab yang diterjemahkan
ke dalam Bahasa Barat sehingga pada era selanjutnya bangsa barat mampu
menguasai dunia dari buku pengetahuan tersebut. Dengan terbunuhnya
Khalifah Mu’tashim Billah maka kekuasaan Dinasti Abbasiyah berakhir.

Anda mungkin juga menyukai