Anda di halaman 1dari 1

Gambaran Umum UPTD Abdi Dharma Asih Binjai UPTD Abdi Dharma Asih merupakan

panti lanjut usia yang terbesar di Sumatera Utara karena dapat menampung lebih dari 100
orang dan berada di bawah pengawasan Departemen Sosial Provinsi Sumatera Utara. Panti
ini dibangun tahun 1979/1980. Lokasi panti sangat strategis adalah sebelah Utara dengan
desa Cengkeh Turi, Selatan dengan Desa Payaroba, sebelah Barat dengan Desa Sendang
Rejo, dan sebelah Timur dengan desa Cengkeh Turi. Luas wilayah panti ada sekitar 51.990
m2 . Fasilitas yang dipunyai hampir lengkap, yaitu ada 17 buah wisma tempat para lanjut usia
tinggal dan tiap wisma dapat dihuni sampai 10 orang. Di sekitarnya juga terdapat tempat
beribadah, rumah dinas pegawai dan pimpinan panti, kantor, dapur umum untuk memasak
makanan lanjut usia kemudian makanan tersebut diambil oleh penghuni tiap wisma dengan
memakai rantang masing-masing, aula, dan lain-lain. Jalan menuju panti sudah diaspal,
penerangan dengan listrik, menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, dan
sekeliling kompleks dipagar besi. Panti ini dipimpin oleh seorang pimpinan, seorang wakil,
dan dibantu beberapa orang stafnya, juga pegawai yang bertugas mengawasi lanjut usia
dalam aktivitasnya sehari-hari. Beberapa lanjut usia ada yang berpasangan suami istri oleh
karena itu dalam satu wisma bercampur antara lakilaki dan perempuan. Hasil Penelitian
Karakteristik Sosiodemografi Dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa karakteristik sosiodemografi
berdasarkan umur lanjut usia yang terbesar adalah golongan 70–79 tahun (46%) dan terkecil
golongan lebih dari 80 tahun (20%). Hal ini sesuai dengan penelitian Aisyah tahun 2001 di
panti werdha Tapanuli Selatan yaitu golongan elderly. Berdasarkan jenis kelamin Universitas
Sumatera Utara Gambaran Lanjut Usia yang Tinggal di UPTD (109–112) Rahayu Lubis,
Hiswani, dan Rasmaliah 111 hampir sama yaitu laki-laki 26 orang (52%) dan perempuan 24
(48%). Suku Jawa yang terbanyak sebagai penghuni panti yaitu 28 orang (56%) sedangkan
yang terkecil suku Banjar (2%) dan yang beragama Islam yaitu 49 orang (98%). Menurut
status perkawinan terbesar adalah menikah yaitu 28 orang (56%) dan tinggal bersama
pasangannya di wisma tersebut sedangkan yang berstatus duda ada 8 orang (16%). Menurut
asal daerah terbesar dari Kota Medan ada 12 orang (24%) dan terkecil dari Aceh ada 1 orang
(2%) karena rumahnya di Aceh terbakar dalam peristiwa kerusuhan Aceh merdeka. Menurut
tingkat pendidikan penghuni panti terbesar adalah tidak sekolah 24 orang (48%) dan terkecil
pendidikan SLTA sebesar 3 orang (6%).

Anda mungkin juga menyukai