4
UJI DUA RATA-RATA (INDEPENDENT SAMPLE T TEST)
Voltaren 50 mg – Volatren 25 mg
Group Statistics
Keterangan :
Output pertama (group Statistic) menunjukan ringkasn statistic data skor preferensi : Voltaren
50 mg memiliki rata-rata : 74,38 dengan jumlah data : 8, simpang baku 11,045 dan simpang
kesalahan rata-rata : 3,905. Voltaren 25 mg memiliki rata-rata : 63,50 dengan jumlah data : 8,
simpang baku 6,845 dan simpang kesalahan rata-rata 2,420.
95% Confidence
Interval of the
Difference
Gabu Equal variances 1.144 .303 2.367 14 .033 10.875 4.594 1.022 20.728
ng assumed
Output kedua
Uji F
Hipotesis :
Jika nilai Sig> α (0,05) maka diasumsikan bahwa variannya sama (equal variance
assumed) artinya varian skor preferensi penggunaan volatren 50 mg dan voltaren 25
mg pada pasien dengan keluhan encok adalah sama
Jika nilai Sig< α (0,05) maka tidak diasumsikan bahwa variannya sama (equal
variance assumed) artinya varian skor preferensi penggunaan volatren 50 mg dan
voltaren 25 mg pada pasien dengan keluhan encok adalah berbeda
Kesimpulan 1
Dari data diatas didapat nilai probabilitas (Sig.) adalah 0,303 yang berarti nilainya lebih besar
dari α (0,05) maka dapat disimpulkan bahwa kedua varian sama (varian skor preferensi
penggunaan volatren 50 mg dan voltaren 25 mg pada pasien dengan keluhan encok adalah
sama). Dengan ini pengujian uji t menggunakan equal variance assumed (tidak diasumsikan
bahwa variannya berbeda)
Uji t
Hipotesis:
Ho diterima: tidak terdapat perbedaan skor preferensi penggunaan voltaren 50 mg dan
voltaren 25 mg pada pasien dengan keluhan encok
Ho ditolak : terdapat perbedaan skor preferensi penggunaan voltaren 50 mg dan
voltaren 25 mg pada pasien dengan keluhan encok
Kriteria Pengujian :
1. Jika nilai sig. (2 tailed) > α dan nilai lower-upper nya melewati 0 maka Ho diterima
Artinya tidak terdapat perbedaan skor preferensi penggunaan voltaren 50 mg dan
voltaren 25 mg pada pasien dengan keluhan encok
2. Jika nilai sig. (2 tailed) < α dan nilai lower-upper nya tidak melewati 0 maka Ho
ditolak Artinya terdapat perbedaan skor preferensi penggunaan voltaren 50 mg dan
voltaren 25 mg pada pasien dengan keluhan encok
Kesimpulan
Voltaren 50 mg - voltaren 25 mg
1. Menunjukan pada kriteria pengujian diatas, karena nilai sig. (2 tailed) = 0,033 < α =
0,05 dan nilai lower-upper tidak melewati 0 maka Ho ditolak Artinya terdapat
perbedaan skor preferensi penggunaan voltaren 50 mg dan voltaren 25 mg pada
pasien dengan keluhan encok
Pada table group Statistic terlihat rata-rata (mean) skor preferensi voltaren 50 mg
yaitu 74,38 dan untuk voltaren 25 mg 63,50, artinya bahwa rata-rata skor preferensi
penggunaan voltaren 50 mg pada pasien dengan keluhan encok lebih tinggi dari pada
voltaren 25 mg.
Nilai thitung positif, berarti rata-rata skor preferensi penggunaan voltaren 50 mg lebih
tinggi dari voltarren 25 mg dengan perbedaan rata-rata (mean diffrerence) sebesar
10,875 dan perbedaan berkisar antara 1,022 sampai 20,728 (lower dan upper).
Voltaren 50 mg - Irgapan
Group Statistics
Keterangan :
Output pertama (group Statistic) menunjukan ringkasn statistic data skor preferensi : Voltaren
50 mg memiliki rata-rata : 74,38 dengan jumlah data : 8, simpang baku 11,045 dan simpang
kesalahan rata-rata : 3,905. Irgapan memiliki rata-rata : 61,00 dengan jumlah data : 8,
simpang baku 5,099 dan simpang kesalahan rata-rata 1,803.
95% Confidence
Interval of the
Difference
gabun Equal variances 2.730 .121 3.110 14 .008 13.375 4.301 4.150 22.600
g assumed
Output kedua
Uji F
Hipotesis :
Jika nilai Sig> α (0,05) maka diasumsikan bahwa variannya sama (equal variance
assumed) artinya varian skor preferensi penggunaan volatren 50 mg dan irgapan pada
pasien dengan keluhan encok adalah sama
Jika nilai Sig< α (0,05) maka tidak diasumsikan bahwa variannya sama (equal
variance assumed) artinya varian skor preferensi penggunaan volatren 50 mg dan
irgapan pada pasien dengan keluhan encok adalah berbeda
Kesimpulan 1
Dari data diatas didapat nilai probabilitas (Sig.) adalah 0,121 yang berarti nilainya lebih besar
dari α (0,05) maka dapat disimpulkan bahwa kedua varian sama (varian skor preferensi
penggunaan volatren 50 mg dan irgapan pada pasien dengan keluhan encok adalah sama).
Dengan ini pengujian uji t menggunakan equal variance assumed (tidak diasumsikan bahwa
variannya berbeda)
Uji t
Hipotesis:
Ho diterima: tidak terdapat perbedaan skor preferensi penggunaan voltaren 50 mg dan
irgapan pada pasien dengan keluhan encok
Ho ditolak : terdapat perbedaan skor preferensi penggunaan voltaren 50 mg dan
irgapan pada pasien dengan keluhan encok
Kriteria Pengujian :
1. Jika nilai sig. (2 tailed) > α dan nilai lower-upper nya melewati 0 maka Ho diterima
Artinya tidak terdapat perbedaan skor preferensi penggunaan voltaren 50 mg dan
irgapan pada pasien dengan keluhan encok
2. Jika nilai sig. (2 tailed) < α dan nilai lower-upper nya tidak melewati 0 maka Ho
ditolak Artinya terdapat perbedaan skor preferensi penggunaan voltaren 50 mg dan
irgapan pada pasien dengan keluhan encok
Kesimpulan
Voltaren 50 mg - irgapan
Menunjukan pada kriteria pengujian diatas, karena nilai sig. (2 tailed) = 0,008 < α = 0,05 dan
nilai lower-upper tidak melewati 0 maka Ho ditolak Artinya terdapat perbedaan skor
preferensi penggunaan voltaren 50 mg dan irgapan pada pasien dengan keluhan encok
Pada table group Statistic terlihat rata-rata (mean) skor preferensi voltaren 50 mg yaitu 74,38
dan untuk irgapan 61,00, artinya bahwa rata-rata skor preferensi penggunaan voltaren 50 mg
pada pasien dengan keluhan encok lebih tinggi dari pada irgapan.
Nilai thitung positif, berarti rata-rata skor preferensi penggunaan voltaren 50 mg lebih tinggi dari
irgapan dengan perbedaan rata-rata (mean diffrerence) sebesar 13,375 dan perbedaan berkisar
antara 4,150 sampai 22,600 (lower dan upper).
Voltaren 25 mg - Irgapan
Group Statistics
Keterangan :
Output pertama (group Statistic) menunjukan ringkasn statistic data skor preferensi : Voltaren
25 mg memiliki rata-rata : 63,50 dengan jumlah data : 8, simpang baku 6,845 dan simpang
kesalahan rata-rata : 2,420. Irgapan memiliki rata-rata : 61,00 dengan jumlah data : 8,
simpang baku 5,099 dan simpang kesalahan rata-rata 1,803.
95% Confidence
Interval of the
Difference
gabun Equal variances .709 .414 .828 14 .421 2.500 3.018 -3.973 8.973
g assumed
Output kedua
Uji F
Hipotesis :
Jika nilai Sig> α (0,05) maka diasumsikan bahwa variannya sama (equal variance
assumed) artinya varian skor preferensi penggunaan volatren 25 mg dan irgapan pada
pasien dengan keluhan encok adalah sama
Jika nilai Sig< α (0,05) maka tidak diasumsikan bahwa variannya sama (equal
variance assumed) artinya varian skor preferensi penggunaan volatren 25 mg dan
irgapan pada pasien dengan keluhan encok adalah berbeda
Kesimpulan 1
Dari data diatas didapat nilai probabilitas (Sig.) adalah 0,121 yang berarti nilainya lebih besar
dari α (0,05) maka dapat disimpulkan bahwa kedua varian sama (varian skor preferensi
penggunaan volatren 25 mg dan irgapan pada pasien dengan keluhan encok adalah sama).
Dengan ini pengujian uji t menggunakan equal variance assumed (tidak diasumsikan bahwa
variannya berbeda)
Uji t
Hipotesis:
Ho diterima: tidak terdapat perbedaan skor preferensi penggunaan voltaren 25 mg dan
irgapan pada pasien dengan keluhan encok
Ho ditolak : terdapat perbedaan skor preferensi penggunaan voltaren 25 mg dan
irgapan pada pasien dengan keluhan encok
Kriteria Pengujian :
1. Jika nilai sig. (2 tailed) > α dan nilai lower-upper nya melewati 0 maka Ho diterima
Artinya tidak terdapat perbedaan skor preferensi penggunaan voltaren 25 mg dan
irgapan pada pasien dengan keluhan encok
2. Jika nilai sig. (2 tailed) < α dan nilai lower-upper nya tidak melewati 0 maka Ho
ditolak Artinya terdapat perbedaan skor preferensi penggunaan voltaren 25 mg dan
irgapan pada pasien dengan keluhan encok
Kesimpulan
Voltaren 25 mg - irgapan
Menunjukan pada kriteria pengujian diatas, karena nilai sig. (2 tailed) = 0,421 > α = 0,05 dan
nilai lower-upper melewati 0 maka Ho diterima Artinya tidak terdapat perbedaan skor
preferensi penggunaan voltaren 25 mg dan irgapan pada pasien dengan keluhan encok
Pada table group Statistic terlihat rata-rata (mean) skor preferensi voltaren 25 mg yaitu 63,50
dan untuk irgapan 61,00, artinya bahwa rata-rata skor preferensi penggunaan voltaren 25 mg
pada pasien dengan keluhan encok lebih tinggi dari pada irgapan.
Nilai thitung positif, berarti rata-rata skor preferensi penggunaan voltaren 25 mg lebih tinggi dari
irgapan dengan perbedaan rata-rata (mean diffrerence) sebesar 2,500 dan perbedaan berkisar
antara -3,973 sampai 8,973 (lower dan upper).