Anda di halaman 1dari 2

Insiden LH konsisten lebih rendah dari LNH di dunia.

Insiden LH didunia menurun


atau mendatar. Di USA, insiden LH menurun sekitar 16% di 1970-1997. Alasan untuk
menurunnya tidak jelas, dengan hanya sebuah proporsi kecil dari penurunan dikaitkan dengan
pergantian klasifikasi dan masalah misdiagnosis. Di lain hal, peningkatan LH terdapat pada
populasi perempuan, termasuk kulit putih dan kulit hitam di USA. Di Korea, LH meningkat
4,5% setiap tahun di 1999-2008, dengan 2,8% peningkatan pada laki-laki dan 7,2%
peningkatan pada perempuan.(Huh,2012)

Epidemiologi LH kompleks. LH menunjukkan temuan histologi berbeda, gambaran


klinik, dan hasil pengobatan. LH relatif jarang, tetapi pada dewasa muda LH adalah salah
satu keganasan yang sering terjadi. Onset dari LH di negara industri menunjukkan distribusi
bimodel (dua puncak) dengan puncak pertama pada usia 30an dan puncak kedua setelah usia
50 tahun dan laki-laki lebih sering terkena LH daripada perempuan pada semua subtipe.

Tingkat insiden di USA lebih tinggi daripada di UK. Tingkat insiden LH di semua
usia tercatat paling tinggi pada kulit putih di San Fransisko dan Konektikut serta Italy.
Tingkat insidennya rendah di India, Jepang, dan China. Subtipe

Terdapat peningkatan berbeda antara negara berkembang dan negara maju Barat.
Pada negara berkembang, LH didominasi anak-anak dan insidennya menurun seiring usia.
LH dilaporkan jarang terjadi di Asia. Sebuah penelitian di US dari 2000-2007, 16.710 kasus
LH melaporkan bahwa kulit hitam dan orang Asia memiliki insiden rendah. Pola bimodal
dari insiden kurang menonjol untuk laki-laki berkulit hitam dan Asia, serta kulit hitam
menunjukkan usia rata-rata yaitu 38 tahun dibandingkan 42 tahun pada kulit putih.

Tingkat insiden LH biasanya lebih banyak pada laki-laki daripada perempuan. HL


sering terjadi pada dewasa muda dengan kelas sosioekonomi yang tinggi. Sedangkan sering
terjadi pada anak-anak dan orang tua dengan kelas sosioekonomi yang rendah, dan subtipe
yang tersering yaitu MC. Di negara Barat, subtipe yang tersering pada dewasa muda yaitu
NS, dan pada orang tua yaitu MC dan LD. Frekuensi dari MC meningkat seiring usia,
sementara NS stabil pada kelompok usia lebih dari 30 tahun.

Pada negara Asia, misalnya Iran, Koreas, Thailand dan Jepang, subtipe yang tersering
adalah MC dan sedikit NS. Dan juga yang paling sering terkena adalah laki-laki. Hal ini
tampaknya terkait dengan faktor-faktor etiologi (lingkungan dan/atau keturunan) dari
penyakit.
Pergeseran dari subtipe MC yang dominan pada LH telah diamati selama 20 tahun di
Jepang, terutama pada dewasa muda. NS dan MC telah terbukti memiliki faktor lingkungan
yang berbeda, termasuk status sosioekonomi dan derajat adanya EBV pada sel tumor, variasi
geografi pada LH kemungkinan menunjukkan perubahan dalam sosioekonomi bila
memungkinkan.

Pada suatu penelitian di Iran menunjukkan LH 8% dari keganasan limfoid dari


keganasan limfoid dan subtipe tersering yaitu MC (50%) dengan usia rata-rata sekitar 34
tahun, dimana 10 tahun lebih tua dari pasien NS.terdapat pola bimodal juga di Iran, tetapi
kurang menonjol dibandingkan negara-negara Barat. LH telah dilaporkan jarang terjadi di
negara-negara Asia.

Terdapat beberapa penelitian untuk menyelidiki kontribusi faktor keturunan dan


lingkungan pada LH, dan faktor resiko orang Asia. Sebuah penelitian yang membandingkan
tingkat insiden LH pada Cina, Jepang, Filipina, dan Asia India di US dan di Asia melaporkan
insiden LH cukup rendah pada semua subgrup Asia tetapi berlipat dua pada orang Asia di
US. Tingkat insiden yang konsisten rendah dari LH pada orang asli Asia memberi kesan
adanya resistensi genetik terhadap penyakit, kemungkinan berhubungan dengan tipe HLA.
Selain itu, perbedaan lingkungan dan gaya hidup di Asia dan USA juga penting diperhatikan.
Penelitian lain dari negara-negara Asia Timur dan pada imigran Cina di Amerika Utara
mengindikasikan peningkatan insiden dari LH berkaitan dengan westernisasi, pergeseran
dominannya MC pada LH terlihat lebih dari 20 periode di Jepang, terutama pada dewasa
muda.

(Zahra mozaheb, 2012)

Anda mungkin juga menyukai