Anda di halaman 1dari 7

1.

Jawaban

Aspek Deskripsi yang terjadi disekolah (disertai


Komentar Anda (semestinya dan alasan)
Kurikulum contoh temuan)
a. Prinsip-prinsip proses pengembangan dan penetapan isi Pendidik harus mengetahui prinsip-prinsip kurikulum, dimana Pendidik
dan/atau asas-asas kurikulum hendaklah disesuaikan dengan melaksanakan pengajarannya sesuai dengan prinsip-prinsip kurikulum yang berlaku
pengembangan kondisi lingkungan sekitar siswa. Contoh yg semestinya Sebagai siswa harus bisa berpartisipasi aktif dalam pengembangan
kurikulum temuan untuk siswa yang ada di perkotaan kurikulum,khususnya dalam program pembelaran maupun pendidikan agar tujuan
perlu diperkenalkan kehidupan di lingkungan pendidikan yang diharapkan bisa tercapai dengan optimal.
kota, seperti keramaian dan rambu-rambu lalu
lintas; tata cara dan pelayanan jasa bank,
kantor pos, dan lain sebagainya. Demikian
juga untuk sekolah yang berada di daerah
pantai, perlu diperkenalkan bagaimana
kehidupan di pantai, seperti mengenai
tambak, kehidupan nelayan, koperasi,
pembibitan udang, dan lain sebagainya
b. Model Yang terjadi (digunakan) : Yang semestinya dari aspek pandangan pendidikan konstruktivis, student-centered,
pengembangan model pengembangan kurikulum sebaiknya kurikulum berbasis kompetensi, dan school based managemet berwawasan NKRI?
kurikulum yang perlu disesuaikan dengan sistem pendidikan
cendrung dan sistem pengelolaan pendidikan yang pembelajaran yang mengakomodir tuntutan yang berorientasi pada student
digunakan oleh dianut dan mempertimbangkan model centered dan menuntun siswa untuk merekonstruksi pengetahuannya sendiri bahkan
suatu satuan pengembangan kurikulum yang sesuai dapat merekonstruksi wawasan NKRI, sehingga mengimplementasikan pendekatan
pendidikan dengan yang diharapkan konstruktivistik.
kegiatan belajar yang aktif dan siswa membangun sendiri pengetahuannya. Dengan
demikian mengajar bukan sekadar memindahkan pengetahuan dari guru ke murid, tetapi
memungkinkan siswa membangun sendiri pengetahuannya.

Pengembangan kurikulum hendaknya fungsi pendidikan dan kurikulum bagi masyarakat


melibatkan pemangku kepentingan adalah menyiapkan peserta didik untuk hidup di
c. Ketersediaan dan (stakeholders) untuk menjamin relevansi kemudian hari. Dikatakan bahwa bentuk paling
kejelasan pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, sederhana dari kurikulum adalah merupakan
pedoman termasuk di dalamnya kehidupan himpunan pengalaman, sistem nilai, pengetahuan,
pengembangan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja, keterampilan dan pola sikap yang ingin dihantarkan
dan pelaksanaan karenanya, pengembangan keterampilan kepada peserta didik dengan harapan bahwa
kurikulum pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan keseluruhan yang dihantarkan tersebut merupakan
sosial, keterampilan akademik, dan bekal para peserta didik dalam mengembangkan diri
keterampilan vokasional merupakan di dalam masyarakat dikemudian hari.
keharusan
g. Identifikasi dan beri penjelsan singkat hal-hal positif yang dilanjutkan, hal-hal negatif yang dibuang, dan hal-hal negatif dari KTSP 2006 yang
disempurnakan menjadi KTSP 2013, serta hal-hal yang baru dalam Kurikulum 2013!
Jawaban :

No. Hal positif kur ktsp 2006 Hal negative ktsp 2006 yang Hal negative kur 2006 Hal baru kur 2013
dibuang yang disempurnakan
menjadi kur 2013
1 1) Mendorong terwujudnya otonomi KTSP yang memberi keleluasaan kompenen inti Kurikulum 2013 sudah
sekolah dalam menyelenggarakan terhadap guru membuat kurikulum Perubahan
pendidikan. 2) KTSP sangat secara mandiri untuk masing- Kurikulum KTSP ke
diimplementasikan
memungkinkan bagi setiap sekolah masing sekolah ternyata tak 2013 (Singkat) secara sah oleh
untuk menitikberatkan dan
mengembangkan mata pelajaran
berjalan mulus. Karena tidak Elemen Perubahan Kementerian Pendidikan
tertentu yang akseptabel bagi semua guru memiliki dan dibekali yang diharapkan dari dan Kebudayaan
profesionalisme untuk membuat Kurikulum KTSP
kebutuhan siswa. 3) KTSP akan (Kemendikbud) selama
mengurangi beban belajar siswa yang kurikulum. Yang terjadi guru (Kurikulum) 2006 ke
sangat padat. 4) Berbasis kompetensi hanya bisa mengadopsi kurikulum Kurikulum 2013 tiga hari ini. Namun
sehingga peserta didik berada dalam yang sudah ada. Untuk itu, meliputi 3 Aspek; demikian, penerapan
proses perkembangan yang kurikulum yang baru ini dibuat dan keseimbangan tersebut belum
berkelanjutan dari seluruh aspek dirancang oleh pemerintah Aspek Lulusan :
kepribadian. 5)Guru sebagai terutama untuk bagian yang Adanya peningkatan
dirasakan para murid
pengajar, pembimbing, pelatih dan sangat inti. Dengan demikian, dan soft skills dan karena masih dalam
pengembang kurikulum. pihak sekolah dan guru tinggal hard skills yang tahap masa orientasi
mengaplikasikan saja pola yang meliputi aspek siswa (MOS). Namun
sudah dimasukkan dalam struktur kompetensi sikap,
kurikulum untuk masing-masing keterampilan, dan ada tiga hal baru yang
jenjang tersebut pengetahuan. Aspek akan diterapkan dalam
1. Kurangnnya SDM yang Mata Pelajaran (Isi) : kurikulum ini.
diharapkan.mampu menjabarkan Kompetensi yang
KTSP pada kebanyakan satuan semula diturunkan Kepala Sekolah SMAN
pendidikan yang ada. Minimnya dari matapelajaran
berubah menjadi
68 Dra. Hasna M.Pd
kualitas guru dan sekolah. 2)
Kurangnya ketersediaan sarana dan matapelajaran mengatakan bahwa ada
prasarana pendukung sebagai dikembangkan dari beberapa kompetensi
kelengkapan dari pelaksanaan kompetensi. Aspek yang harus diuji dalam
KTSP. 3) Masih banyak guru yang Pendekatan: SD,
SMP, SMA (Tematik
menerapkan kurikulum
belum memahami KTSP secara
Integratif dalam 2013. Bagi dia,
komprehensif baik kosepnya,
penyusunannya, maupun praktiknya Semua Pelajaran). kurikulum ini sudah tidak
Dan Vokasional asing lagi.
di lapangan. 4) Penerapan KTSP
(SMK). Dalam
yang merekomendasikan
draftnya, kurikulum
pengurangan jam pelajaran akan "Kurikulum 2013 ini
baru ini
berdampak berkurangnya
pendapatan guru
dikembangkan sebenarnya tidak asing,
sebagai bagian dari di mana merupakan
strategi
pengembangan pengembangan dari
pendidikan tiga kurikulum sebelumnya.
dimensi. Dimensi Itu sudah ada misalnya
pertama adalah beberapa kompetensi
peningkatan
efektifitas belajar. yang harus diuji, ada
Kurikulum dan kompetensi
pelaksananya, yaitu pengetahuan, ada
guru, menjadi kunci. kompetensi religius, ada
Dimensi kedua,
meningkatkan lama kompetensi itikaf, ada
tinggal di sekolah kompetensi
hingga jenjang SMU keterampilan, itu sudah
melalui program
Pendidikan
biasa di dalam proses
Menengah Universal, penilaian itu ada,"
atau program Wajib ujarnya
Belajar 12 tahun.
Yang ketiga adalah kepada Okezone di
menambah jam
belajar di sekolah
SMAN 68, Salemba,
hingga sore hari. Jakarta Pusat, Rabu
Ketiga strategi ini (17/7/2013).
tentu perlu kita
apresiasi. Struktur
Kurikulum (Mata
Namun demikian,
Pelajaran dan Kurikulum 2013 tersebut
Alokasi Waktu) (ISI), saat ini tidak terukur
ada perubahan yaitu atau tidak konkret.
SD berubah jumlah
pelajarannya dari 10
Sehingga terkesan
menjadi 6 dan Jam masih abstrak. Oleh
pelajaran per minggu karena itu, sekarang
naik 4 jam/minggu diimplementasikan
(karena perubahan
pendekatan kembali agar konkret
pembelajaran. SMP dan terintegrasi dalam
Jumlah mata setiap kegiatan belajar.
pelajaran turun dari
12 ke 10 Mapel.
Jumlah jam Dijelaskannya,
pelajarannnya perbedaan antara
bertambah 6 jam per kurikulum sebelumnya
minggu-ny karena yaitu kurikulum tingkat
perubahan
pendekatan satuan pendidikan
pembelajaran. SMA (KTSP) dengan
cukup menarik ada kurikulum 2013 tidak
MP pilihan dan MP
wajib. Ada
terlalu jauh, bahkan
pengurangan MP hampir sama.
yang wajib diikuti
siswa, dan ada
tambahan 1 jam "Hampir sama,
pelajaran per
minggunya. Ada
perbedaannya waktu
tambahan yang KTSP belum konkret
sangat banyak dalam penilaian di dalam
jenis keahlian setiap aspek, sekarang
kebutuhan yitu 6
program keahlian, 40
bagaimana supaya
bidang keahlian, 121 terlihat konkretnya, jadi
kompetensi keahlian. di situ dibantu dengan
Sementara untuk indikator-indikator ke
ektrakulikuler
tambahan Pramuka
arah sana," tambahnya.
adalah ekstra-wajib
disetiap jenjang Perbedaan kedua, yakni
pendidikan (SD, penjurusan. Saat ini,
SMP, SMA dan
SMK). Untuk Jumlah siswa kelas X sudah
jam pelajaran yang mulai diarahkan
agak aneh adalah penjurusannya, di mana
Mapel B. Indonesia ada mata pelajaran
itu 10 jam/minggu
dan PPKN 6 wajib dan peminatan.
jam/minggu. Dimana Sebagai contoh, apabila
B. Indonesia sang siswa berminat di
(pelajaran membaca) IPA, maka mata
dimasukkan disana
dengan semacam pelajaran selain wajib
membaca IPA dan diambil dari kelompok
Membaca IPS. IPA, demikian dengan
Pendekatan di
SD/SMP,
IPS.
menggunakan
pendekatan sains "Kalau masih ada waktu
dalam proses
pembelajaran baru boleh juga
[mengamati,
menanya, mencoba,
menambah dua mata
mengolah, pelajaran yang disebut
menyajikan, Lintas Minat itu
menyimpulkan, bedanya. Perbedaan
mencipta] semua
mata pelajaran. Di
ketiga mungkin tidak
SMA kemungkinan ada khusus
jurusan akan pembelajaran TIK
dihilangkan diganti karena pembelajaran
dengan Mapel wajib
dan Mapel Pilihan
TIK itu patut ke dalam
dan Peminatan setiap pembelajaran,
(Minat dan Bakat) secara otomatis guru
dari Rapot atau bidang studi itu juga
lainnya di SMP.
memberi ajaran tentang
bagaimana
pemanfaatan TIK," ucap
Kepala Sekolah SMAN
68 yang baru menginjak
jabatannya selama dua
bulan itu.

Anda mungkin juga menyukai