PENDAHULUAN
Adanya keterbatasan sumber daya dalam suatu sistem ekonomi dan dunia usaha
menunggu untuk mendapatkan jasa pelayanan. Dalam kasus tersebut barisan tunggu
yang terjadi sering disebut dengan antrian (queue), berkembangnya antrian dikarenakan
kuantitas maupun kualitas pelayanan (server) adalah relatif lebih rendah dan terbatas
Sistem antrian tersebut sering kali dan hampir terlihat setiap hari, seperti antrian
mobil-mobil yang memasuki tempat usaha pencucian mobil dengan tujuan untuk dicuci
mobilnya. Contoh lebih lanjut yaitu pada antrian para nasabah di bank untuk
mendapatkan pelayanan dari para teller, antrian para pelanggan di suatu swalayan untuk
Biasanya setiap hari raya besar, khususnya Idul Fitri, baik arus mudik maupun arus
balik, memengaruhi banyaknya antrian loket kereta api yang dapat berpengaruh juga
akan kenyamanan, ketertiban, dan keamanan calon penumpang kereta. Waktu untuk
mengantri di loket dapat memakan waktu hingga berjam-jam. Hal ini dapat
program untuk menghitung pengoptimasian antrian calon penumpang kereta api pada
loket. Program ini dibuat yang pada akhirnya tidak ada lagi antrian yang begitu panjang
1. Dalam kasus ini, objek yang digunakan adalah penumpang kereta api ekonomi
1.3.1 Tujuan
2. Melalui perangkat lunak ini nantinya akan diketahui optimasi tiap stasiun,
berapa banyak loket yang dapat dibuka pada saat hari-hari khusus untuk
1.3.2 Manfaat
Membantu masyarakat pengguna kereta api ekonomi agar tidak lagi berdesak
3. Bagi penulis
1.4 Metodologi
Dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder sebagai
pengumpulan data, adapun pengertian dari kedua data tersebut adalah sebagai berikut:
2. Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek
oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial
menggunakan data statistic hasil riset dari surat kabar atau majalah.
1. Penelitian lapangan
2 Penelitian kepustakaan
buku, catatan, makalah, dan artikel yang berhubungan dengan masalah yang
diteliti.
Terdapat dua macam statistik yang digunakan untuk analisis data dalam
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum
atau generalisasi. Sementara statistik Inferential adalah tehnik statistik yang digunakan
distribusi. Statistik nonparametris digunakan dalam kajian ini untuk menganalisis data
yang berskala nominal dan ordinal (Sugiyono 2005:144). Studi juga menggunakan
kepuasan konsumen.
1. BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini berisi data-data yang diperoleh di lapangan melalui hasil survey, serta
Bab ini berisi hasil dan tampilan dari program pada setiap halaman yang
sedang digunakan.
Bab ini berisi kesimpulan tentang hal-hal penting yang telah dibahas pada