Anda di halaman 1dari 30

Tanaman ercis yang digunakan untuk percobaan Mendel

• Bapak Genetika
• Melakukan penelitian genetika pada tanaman kapri / ercis
selama + 8 tahun (1856 – 1864)
• Pewarisan Mendel merupakan pewarisan gen tunggal
Tanaman ercis yang
digunakan dalam
penelitian Mendel
Menciptakan 2 Hukum

1.HUKUM MENDEL I : Pemisahan gen yang sealel/berpasangan (segregasi bebas)


(The law of segregation of allelic genes)
Misal : Monohibrid
2.HUKUM MENDEL II : Pengelompokan gen secara bebas (Assortasi bebas)
(The law of independent assortment of genes)
Misal : Dihibrid
• Yaitu perkawinan silang dengan satu sifat beda.
• A. Dominansi
• Perkawinan silang antara tanaman biji bulat [B] dengan
biji keriput [b],maka [B] dominan terhadap [b].Rasio
Fenotipenya 3 : 1.
Persilangan Monohibrid antara biji bulat dan biji keriput
P: ♀ Bulat x Keriput ♂
BB bb
Gamet B b

F1 : Bulat
Bb

Menyerbuk sendiri (Bb x Bb)



F2 :

D d
D DD Dd Rasio =
(Bulat) (Bulat) Bulat : Keriput
3 : 1
d Dd dd
(Bulat) (keriput)
• B. Intermediet/Intermedier
• Perkawinan silang antara bunga mawar berwarna merah
[M] dengan bunga mawar berwarna putih [m] adalah
bersifat intermediet.Rasio Fenotipenya 1 : 2 : 1.
• Yaitu perkawinan silang dengan dua sifat beda. Misalnya
Tanaman berbunga merah rasa manis (MMTT)
disilangkan dengan tanaman bunga putih rasa asam
(mmtt) dimana bunga merah rasa manis dominan . Rasio
Fenotipenya 9 : 3 : 3 : 1
MT Mt mT mt
P = MMTT X mmtt MT MM MM Mm Mm
G = MT : mt TT Tt TT Tt
F1 = MmTt 100% Bunga
merah manis Mt MM MM Mm Mm
P2 = MmTt X MmTt Tt tt Tt tt
G2 = MT, Mt : MT, Mt mT Mm Mm mm mm
mT, mt mT, mt
TT Tt TT Tt
• Rasio Fenotip:
• M-T- : Bunga merah rasa manis : 9
mt Mm Mm mm mm
• M-tt : Bunga merah rasa asam :3 Tt tt Tt tt
• mmT- : Bunga putih rasa manis : 3
• mmtt : Bunga putih rasa asam. : 1
Rasio Genotip :
1 : 2 : 1 (MMTT : MMTt : MMtt)
2 : 4 : 2 (MmTT : MmTt : Mmtt)
1 : 2 : 1 (mmTT : mmTt : mmtt)
• 1. Interaksi beberapa pasang Alela ( gen yang
berpasangan )
• 2. Kriptomeri
• 3. Polimeri
• 4. Komplementer
• 5. Epistasis-Hipostasis
• Perkawinan silang antara ayam berpial ros (mawar)
dengan ayam berpial pea (biji).
• Rasio Genotip = Walnut : Rose : Pea/Biji : Single/bilah
• Rasio Fenotipe = 9 : 3 : 3 :1
• Apabila gen dominan tersembunyi maka sifatnya tidak
tampak,sifatnya akan tampak apabila berdiri sendiri.
Misalnya perkawinan silang antara tanaman bunga
mawar merah (Aabb) dengan bunga mawar kuning
(aaBB).
• Rasio Genotipe = Ungu : Merah : Kuning
• Rasio Fenotipe = 9 : 3 : 4
• Gen banyak hanya akan menghasilkan satu sifat
beda.Misalnya perkawinan silang antara bunga mawar
merah [M1M1M2M2] dengan bunga mawar putih
[m1m1m2m2].
• Rasio Genotipe = Merah : Putih
• Rasio Fenotipe = 15 : 1
• Yaitu saling melengkapi dan saling berinteraksi.Misalnya
perkawinan silang antara laki-laki bisu tuli [BBtt] dengan
wanita bisu tuli [bbTT].
• Rasio Genotipe = Normal : Bisu tuli
• Rasio Fenotipe = 9 : 7
• Epistasis adalah gen yang tertutup
• Hipostasis adalah gen yang di tutup
• Misalnya perkawinan silang antara gandum bersekam
hitam [HHkk] dengan gandum bersekam kuning [hhKK].
• Rasio Genotipe = Hitam : Kuning : Putih
• Rssio Fenotipe = 12 : 3 : 1
1. Crossing Over (Pindah Silang)
2. Sex Linkage (Pautan Sex)
3. Linkage (Pautan)
4. Non Disjunction (Gagal Berpisah)
5. Determinasi Sex
• Adalah gen pada kromosom homolog berpindah/
bertukar tempat.
• Misal : A a a A


• B b B b
• Adalah gen (alela) yang terpaut pada kromosom sex .
• Contoh :
Hemofilia : darah sukar membeku karena tidak memiliki
fibrinogen.
Laki-laki normal terhadap hemofilia menikah dengan wanita
normal pembawa hemofili.
• Adalah gen saling berpautan sehingga gagal membentuk
genotipe baru.
• Contoh : A a
• AaBb (Normal)

B b
ABab (pautan)
• Adalah kromosom sex X gagal berpisah saat miosis
• Jenis Kelamin di tentukan oleh kromosom sex
heterozygot
• Sifat-sifat menurun pada manusia
A.Penyakit Menurun
disebabkan oleh :
1.Gen Resesif Homozygot
a.Albino (Bule) : tidak memiliki pigmen (zat warna)
ciri-ciri : - penglihatan/mata sangat peka terhadap
cahaya
- Menderita rabun senja
Contoh : seorang laki-laki pembawa albino menikah
dengan wanita pembawa albino. Bagaimana
kemungkinan terjadi pada anak-anaknya ?
b. Gangguan mental

Contoh : Seorang laki-laki pembawa gangguan mental


menikah dengan wanita pembawa gangguan mental.
2. Pautan Sex

a.Colour Blind (Buta warna)


Dapat dibedakan menjadi :
•Buta Warna Parsial (hanya warna tertentu yang tidak
terlihat)
•Buta warna total (semua warna, kecuali hitam, kelabu,
putih)
Cotnoh seorang laki-laki normal menikah dengan wanita
pembawa buta warna. Bagaimana kemungkinan anak-
anaknya?
• b. Hemophilia

Misal seorang wanita hemophilia menikah dengan laki-laki


noramal. Bagaimana kemungkinan pada anak-anaknya?
3. Alela Ganda
Alela yang terpaut dengan alela lain.

a.Golongan darah landsteiner (A,B,AB,O)


•Genotip
Golongan darah A : IA IA , IA IO
Golongan darah B : IB IB, IB IO
Golongan darah AB : IA IB
Golongan darah O : IO IO
Contoh : Seorang wanita bergolongan darah A heterozygot
menikah dengan laki-laki bergolongan darah AB. Bgaimana
kemungkinan anak-anaknya ?
b. Golongan darah Rhesus

Manusia ada yang memiliki Rhesus (Rh+) ada juga yang


tidak memiliki Rh (Rh-)
Contoh : Seorang ibu yang tidak memiliki Rhesus (Rh-)
sedangkan suami memiliki Rh+. Bagaimana kemungkinan
anak-anaknya ?
c. Golongan darah M dan N

Golongan darah M : IM IM
Golongan darah N : IN IN
Golongan darah MN : IM IN

Anda mungkin juga menyukai