Anda juga bisa ikut ambil peran dalam penyebaran pengetahuan bebas. Mari bergabung
dengan sukarelawan Wikipedia bahasa Indonesia!
Pemasaran
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Akurasi Terperiksa
Lompat ke: navigasi, cari
Pemasaran
Konsep inti
Konten Promosi
Media promosi
Printing • Publikasi
Penyiaran • Out-of-home
Pemasaran Internet • Point of sale
Barang promosi
Pemasaran Digital • In-game
Demo produk
Pemasaran dari mulut ke mulut
Duta merek • Drip Marketing
Kotak ini:
lihat
bicara
sunting
Pemasaran (bahasa Inggris: marketing) adalah aktivitas, serangkaian institusi, dan proses
menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang bernilai
bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat umum.[1]
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi
keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan
dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia
tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu
misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih
Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang
juga mudah dibawa.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep
pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang
(place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran
disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip
pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
manusia terutama pihak konsumen yang dituju.
Daftar isi
[sembunyikan]
1 Strategi pemasaran
2 Sejarah pemasaran
3 Rencana Pemasaran
o 3.1 Segmentasi pasar
4 Riset pasar
5 Lihat pula
6 Rujukan
7 Daftar pustaka
1. Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan
dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.
2. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan
pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan
mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi
kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara
cepat.
3. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya
dan dapat terjual dengan sendirinya.
Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis.
Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran : Dari sudut pandang
penjual :
Dari apa yang sudah dibahas di atas ada beberapa hal yang dapat disimpulkan, bahwa pembuatan
produk atau jasa yang diinginkan oleh konsumen harus menjadi fokus kegiatan operasional
maupun perencanaan suatu perusahaan. Pemasaran yang berkesinambungan harus adanya
koordinasi yang baik dengan berbagai departemen (tidak hanya di bagian pemasaran saja),
sehingga dapat menciptakan sinergi di dalam upaya melakukan kegiatan pemasaran.
Namun, konsep pemasaran moderen yang dikenal saat ini baru muncul dan berkembang pada
masa Revolusi Industri yang terjadi pada abad ke-18 dan ke-19.[4] Periode ini ditandai dengan
munculnya perubahan-perubahan sosial yang didorong oleh perkembangan teknologi dan inovasi
ilmu pengetahuan.[4] Salah satu perubahan tersebut adalah munculnya industri-industri yang
memproduksi barang konsumsi secara massa.[4] Hal ini didukung pula oleh perkembangan moda
transportasi dan munculnya media massa yang mengharuskan produsen menemukan cara
mengelola distribusi barang dan jasa.[4]
Pada masa Revolusi Industri, barang-barang konsumsi masih tergolong langka dan produsen bisa
menjual hampir semua barang yang mereka produksi selama konsumen mampu membelinya.[4]
Karena itu, mereka fokus ke arah pengembangan produksi dan distribusi dengan berusaha
menekan biaya sekecil-kecilnya.[4] Ini juga berpengaruh terhadap perkembangan ilmu pemasaran
kala itu, yang terkonsentrasi pada efisiensi biaya distribusi dan pembukaan pasar baru.[4]
Sejak awal abad ke-20 hingga beberapa tahun pasca Perang Dunia II, kompetisi bisnis semakin
meningkat dan fokus ilmu pemasaran mulai pindah dari fokus produksi ke fokus penjualan.[4]
Ilmu komunikasi, periklanan, dan merek mulai menjadi penting saat perusahaan berusaha
menjual sebanyak-banyaknya barang di pasar yang sudah semakin ramai.[4]
Ekonomi
Pemasaran
Kategori tersembunyi:
Kembangkan bagian
CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
Menu navigasi
Perkakas pribadi
Ruang nama
Halaman
Pembicaraan
Varian
Tampilan
Baca
Perubahan tertunda
Sunting
Sunting sumber
Versi terdahulu
Lainnya
Pencarian
Navigasi
Halaman Utama
Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
Halaman baru
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia
Pancapilar
Kebijakan
Menyumbang
Hubungi kami
Bak pasir
Bagikan
Facebook
Twitter
Google+
Cetak/ekspor
Buat buku
Unduh versi PDF
Versi cetak
Wikimedia Commons
Perkakas
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Pranala permanen
Informasi halaman
Item di Wikidata
Kutip halaman ini
Pranala menurut ID
Bahasa lain
العربية
English
Español
Français
हिन्दी
Bahasa Melayu
Português
Русский
中文
74 lagi
Sunting interwiki
Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan
tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.
Kebijakan privasi
Tentang Wikipedia
Penyangkalan
Pengembang
Cookie statement
Tampilan seluler