TRIBUNJAMBI.COM, PEKANBARU - Bagi orangtua yang memiliki anak perempuan memang sebaiknya
melakukan pengawasan pergaulan anak dengan ekstra ketat.
Sebab anak yang beranjak ABG dan memasuki masa pubertas sangat riskan terjerumus pada perbuatan
yang melanggar norma.
Gaya berpacaran bahkan sudah jauh melampaui batas kepantasan dengan alasan suka sama suka.
Berdasarkan fakta informasi dari Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Iptu Polius Hendriawan, Senin
(6/11/2017) telah terjadi kasus pencabulan yang dilakukan seorang remaja (16) pada teman
perempuannya (korban) berusia 14 tahun.
Terkuaknya kasus pencabulan ini berawal dari keterangan korban yang menyebutkan dirinya sudah
melakukan hubungan suami istri dengan terlapor.
Sebelumnya korban selama dua hari pergi meninggalkan rumah bersama terlapor terhitung sejak hari
Jumat (3/11/2017).
Pada hari tersebut orang tua korban mencari tahu keberadaan korban.
Setelah mendengar pengakuan tersebut orang tua korban kemudian mengamankan terlapor dan
berkoordinasi dengan kepolisian Polresta Pekanbaru.
Dalam keterangan ke kepolisian, korban dan terlapor mengaku menjalin hubungan pacaran sejak 2017.
Dalam periode tahun tersebut korban dan terlapor ternyata sudah puluhan kali melakukan hubungan
suami istri.
Orang tua korban tidak terima dengan perlakuan terhadap anaknya melanjutkan kasus tersebut ke polisi.
"Laporan korban sudah diterima. Kasusnya dalam pendalaman penyelidikan," ungkap Polius.