Diagnosis melalui :
Pemeriksaan fisik: anemia
Pemeriksaan darah : Hb, Ht, Leukosit, retikulosit, trombosit, hitung jens,
LED, serum Vit.B12, serum folat, folat eritrosit, MCV, dll. Pemeriksaan
apusan adarah perifer : bentuk sel darah merah, leukosit dan trombosit.
o MCV > 100 fl
o Indeks retikulosit rendah
o Jumlah leukosit maupun trombosit biasanya menurun, terutama pd
anemia berat
o Gambaran darah perifer :
tampak dengan nyata adanya anisositosis dan poikilositosis,
hemoglobinisasi penuh),
bintik basofilik juga dapat dijumpai,
kadang ditemukan sel darah merah yang berinti
neutrofil yang tampak adanya inti denga segmen lebih dari 5
atau 6 (hipersegmen)
Pemeriksaan sumsum tulang. Ditemukan adanya hiperselular dengan
Bentuk Megaloblastik
1. Anemia defisiensi asam folat
2. Anemia defisiensi B12, termasuk anemia pernisiosa
Kekurangan Vitamin B12 bisa disebabkan olehfaktor
a. Bentuk non-megaloblastik
1. Anemia pada penyakit hati kronik
2. Anemia pada hipotiroidisme
3. Anemia pada sindrom mielodisplastik
ANEMIA MAKROSITER
Retikulosit
Normal/ Menurun
Meningkat
Sumsum tulang
Riwayat
perdarahan akut
megaloblastik Non
megaloblastik
Anemia pasca
perdarahan akut
B12 serum As folat rendah Faal tiroid
rendah
Anemia def besi/ Faal hati
as.folat dalam
terapi displastik
Anemia def Anemia def as
besi folat