Anda di halaman 1dari 3

RUJUKAN EMERGENSI UGD

( STABILISASI, TRANSPORTASI DAN MONITORING )

No. Kode :
Ditetapkan Oleh Kepala
B RE B E S

Terbitan : Puskesmas Tanjung

SPO No. Revisi :


PUSKESMAS
TANJUNG Tgl. Mulai Berlaku :.
dr. Ign Adhi Pujo Astowo
Halaman :
NIP: 19720229 200212 1 002

1. Pengertian 1. Rujukan Emergensi adalah upaya pemindahan pasien yang atas


pertimbangan dokter memerlukan pelayanan cepat di RS baik untuk
diagnostik penunjang atau terapi.
2. Stabilisasi adalah upaya mempertahankan kondisi pasien dalam
keadaan normal serta mencegah tindakan yang dapat memperburuk
kondisi pasien
3. Transportasi /Ambulans adalah kendaraan yang digunakan untuk
mengantar, menjemput dan membantu keperluan orang sakit dan
jenazah

4. Monitoring adalah pengawasan kontinu pada pasien selama


perjalanan dan serah terima di tempat rujukan

2. Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan penanganan pasien yang tidak bisa


dilakukan di Puskesmas secara aman dan cepat.

3. Kebijakan Pelaksanaan Rujukan Emergensi UGD dilakukan dengan langkah

langkah yang telah ditetapkan dalam prosedur ini.


4. Prosedur 1. Dokter secara langsung atau melalui konsul Petugas UGD / Rawat
Inap / Poned menyatakan pasien perlu di rujuk dengan tetap
melakukan upaya stabilisasi kondisi pasien
2. Petugas UGD / Rawat Inap / Poned memberikan konseling pada
keluarga pasien untuk mau dirujuk.
3. Keluarga pasien setuju, petugas menghubungi tempat rujukan untuk
memastikan kesiapan tempat rujukan dalam menerima dan
memberikan pelayanan yang cepat dan aman
4. petugas UGD / Rawat Inap / Poned membuat rincian biaya
penggunaan ambulan dan membuat surat rujukan
5. Petugas UGD/rawat inap yang lain segera menghubungi sopir
Ambulan.
6. Sopir menyiapkan ambulan (jika sudah siap sopir segera
menghubungi petugas UGD bahwa ambulan sudah siap)
7. Pasien membayar perincian pasien pulang dan biaya penggunaan
ambulan.
8. keluarga pasien menerima kwitansi pembayaran
9. Petugas UGD / Rawat Inap / Poned dan sopir ambulance mengantar
pasien sampai ke tempat rujukan dengan membawa surat rujukan,
alat stabilisasi dan monitoring kondisi pasien
10. Setelah selasai mengantarkan dan kembali ke puskesmas petugas dan
sopir menulis laporan kegiatan pada buku kegiatan UGD dan buku
pusling/sopir/ambulan

5. Unit Terkait UGD,PONED,RAWAT INAP ,SOPIR AMBULAN

6. Distribusi 1. Penanggung jawab UGD

2. Tim menejemen mutu

3. Tim peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien


4. Penanggung jawab PONED

Anda mungkin juga menyukai