Pedoman Seminar Nasional 2 PDF
Pedoman Seminar Nasional 2 PDF
SEMINAR NASIONAL
MEMBANGUN GURU PENDIDIKAN DASAR YANG
PROFESIONAL DAN BERKARAKTER
22 s.d.2ff2
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................. 1
A. Rasional ....................................................................... 1
B. Dasar Hukum ............................................................... 2
C. Tujuan ......................................................................... 3
D. Sasaran ........................................................................ 3
E. Hasil yang Diharapkan................................................. 3
F. Manfaat ....................................................................... 3
BAB II PELAKSANAAN .............................................................. 4
A. Waktu dan Tempat ..................................................... 4
B. Tema, Subtema, dan Deskripsi.................................... 4
C. Keynote Speaker, Pemrasaran Utama, dan
Pemrasaran ......................................................................... 6
D. Peserta ........................................................................ 7
E. Mekanisme Seleksi Makalah ....................................... 7
F. Jadwal Kegiatan........................................................... 7
G. Panitia Penyelenggara................................................. 8
H. Pembiayaan................................................................. 8
BAB III PENUTUP ..................................................................... 9
Lampiran 1 Format Biodata Peserta .................................... 10
Lampiran 2 Komponen Abstrak............................................ 12
Lampiran 3 Komponen Naskah ............................................. 13
Lampiran 4. Komponen Poster (Banner) .............................. 21
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Rasional
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 41 ayat (3)
mengamanatkan pemerintah pusat dan daerah wajib
memfasilitasi satuan pendidikan dengan pendidik dan tenaga
kependidikan yang diperlukan untuk menjamin
terselenggaranya pendidikan yang bermutu dan berkarakter.
Pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yang berfungsi
untuk menyiapkan peserta didik agar dapat menghadapi
tantangan perubahan dalam kehidupan lokal, nasional, dan
global. Pendidikan yang berkarakter adalah pendidikan yang
memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah
hati, olah rasa, olah pikir dan olah raga dengan pelibatan dan
kerjasama antara satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat.
Untuk mewujudkan amanat undang-undang tersebut,
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK)
berkewajiban memfasilitasi pengembangan profesi guru.
Pengembangan profesi guru dapat dilakukan melalui
kegiatan penulisan karya tulis ilmiah, publikasi ilmiah, dan
presentasi dalam forum ilmiah. Penulisan karya tulis ilmiah bagi
guru harus mengikuti tata cara/selingkung yang dikembangkan
oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
sebagaimana tercantum dalam Buku V Pedoman Penilaian
Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Tahun
2016.
Dalam rangka memfasilitasi pengembangan profesi guru,
Kemendikbud melalui Ditjen GTK menyelenggarakan seminar
dengan tema Membangun Guru Pendidikan Dasar yang
Profesional dan Berkarakter. Berkaitan dengan kegiatan
seminar diperlukan pedoman penyelenggaraan seminar.
1
B. Dasar Hukum
Berikut adalah dasar hukum yang digunakan sebagai
landasan pelaksanaan seminar nasional.
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun
2008 tentang Guru;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 jo Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 jo
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun
2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Guru;
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
7. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala
Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010, Nomor
14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160
tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11
Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11
Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22
Tahun 2015 tentang Rencana Strategi Kementerian
Pendidikan Nasional dan Kebudayaan Tahun 2015-2019;
dan
2
12. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun
2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
C. Tujuan
Tujuan diselenggarakan Seminar Nasional Tahun 2017
adalah sebagai berikut.
1. Memotivasi guru dalam berkarier;
2. Memotivasi guru untuk menulis karya tulis ilmiah;
3. Mendiseminasikan gagasan atau hasil penelitian yang
aktual; dan
4. Memfasilitasi guru untuk mendapatkan angka kredit.
D. Sasaran
Sasaran Seminar Nasional Tahun 2017 adalah guru
pendidikan dasar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (NUPTK).
F. Manfaat
Manfaat Seminar Nasional Tahun 2017 adalah untuk
meningkatkan:
1. jumlah karya tulis ilmiah bagi guru pendidikan dasar;
2. budaya belajar guru sepanjang hayat, kreatif, dan inovatif;
3. kinerja dan karier guru.
3
BAB II PELAKSANAAN
Deskripsi Subtema:
1. Pengembangan Karier Guru
Kajian, pengamatan, dan analisis kritis mengenai percepatan
peningkatan karier guru atau pengalaman terbaik (best practice)
dan lesson learn (tantangan, kendala, masalah) individu dalam
meningkatkan karier.
2. Pengembangan Kompetensi Guru
4
Kajian, pengamatan, dan analisis kritis mengenai upaya guru
untuk menumbuhkan, meningkatkan, dan mengembangkan
kompetensi guru dalam memecahkan masalah-masalah
pendidikan dan pembelajaran.
3. Penguatan Pendidikan Karakter
Kajian, pengamatan, analisis kritis dan penelitian mengenai
implementasi lima nilai Pendidikan Karakter (religius, nasionalis,
mandiri, gotong royong, dan integritas) berbasis kelas, budaya
sekolah, dan masyarakat.
4. Peningkatan mutu pembelajaran
Kajian, pengamatan, analisis kritis dan penelitian mengenai
pendekatan/model/strategi/metode/teknik pembelajaran,
media pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran.
5. Pengembangan literasi dasar
Kajian, pengamatan, analisis kritis dan penelitian mengenai
pengembangan literasi dasar (baca tulis, berhitung, sains,
teknilogi informasi dan komunikasi, keuangan, budaya dan
kewarganegaraan).
6. Pedagogik literasi digital
Kajian, analisis kritis, dan penelitian mengenai cara guru
merancang dan mengembangkan pembelajaran berbasis
multimedia, software, dan web.
7. Pembelajaran berbantuan teknologi Informasi
Kajian, analisis kritis, penelitian, dan pemanfaatan sumber
belajar yang diproduk oleh perangkat hardware maupun
software, misalnya: pembuatan bahan ajar presentasi
menggunakan powerpoint, animasi pembelajaran, dan produk
media daring/luring lainnya.
8. Pembelajaran teknologi digital bergerak (mobile learning)
Kajian, analisis kritis, penelitian, dan pemanfaatan teknologi
digital bergerak dalam pembelajaran misalnya: mobile learning
5
offline/online, augmented reallity learning, virtual reality
learning.
9. Perlindungan Guru
Kajian, pengalaman, analisis kritis, dan penelitian mengenai
perlindungan guru meliputi perlindungan hukum, perlindungan
profesi, HAKI, keselamatan, dan kesehatan kerja.
10. Pengembangan keterampilan abad 21
Kajian, pengalaman, analisis kritis, dan penelitian mengenai
upaya guru mengembangkan kemampuan siswa berpikir kritis,
kreatif dan inovatif, komunikatif, dan kolaboratif untuk
menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
3. Pemrasaran
Pemrasaran Seminar Nasional Tahun 2017 adalah guru
pendidikan dasar di Wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang memiliki NUPTK dan makalahnya lolos
seleksi similarity, citacy, dan dinyatakan layak oleh reviewer
6
untuk dipresentasikan atau disajikan dalam bentuk poster
pada seminar nasional.
D. Peserta
Peserta Seminar Nasional Tahun 2017 adalah guru
pendidikan dasar di Wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang memiliki NUPTK yang lolos seleksi teknis
akademis dan administrasi secara online.
F. Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Waktu
1. Pengiriman biodata dan 19 – 22 September 2017
abstrak makalah
2. Seleksi administratif dan 22 – 24 September 2017
abstrak
3. Pengumuman abstrak terpilih 25 September 2017
4. Batas waktu pengumpulan 2 Oktober 2017
makalah
5. Seleksi similarity dan citacy 1 – 3 Oktober 2017
7
makalah
6. Review makalah 4 – 6 Oktober 2017
7. Pengumuman peserta yang 7 Oktober 2017
termasuk kategori makalah
terpilih untuk dipresentasikan
8. Pengumuman peserta yang 7 Oktober 2017
termasuk makalah terpilih
untuk diposterkan
9. Penyusunan, Penataan materi 9 – 20 Oktober 2017
seminar (Softcopy), Pemetaan
Pemrasaran berdasarkan
Subtema, dan Pengurusan
ISBN
10. Pelaksanaan Seminar Nasional 24 – 27 Oktober 2017
Tahun 2017
G. Panitia Penyelenggara
Panitia penyelenggara Seminar Nasional Tahun 2017
adalah Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
H. Pembiayaan
Pembiayaan kegiatan Seminar Nasional Tahun 2017
dibebankan kepada mata Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
(DIPA) Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Direktorat
Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017 nomor: SP
DIPA-023.16.1.361152/2017, tanggal 7 Desember 2016.
8
BAB III PENUTUP
9
Lampiran 1 Format Biodata Peserta
BIODATA PESERTA
SEMINAR NASIONAL TAHUN 2017
10
17. Prestasi/Penghargaan yang pernah diraih:
Bidang Tingkat Juara Tahun
(Kab/Kota,
Provinsi,
Nasional,
Internasional)
Yang membuat,
......................,...........2017
( Nama Jelas)
11
Lampiran 2 Komponen Abstrak
Abstrak Hasil Penelitian
12
Lampiran 3 Komponen Naskah
13
3) Alamat E-mail: alamat e-mail letaknya di bawah nama
penulis; jika penulis lebih dari seorang, alamat e-mail
cukup ketuanya.
4) Abstrak: ditulis dalam bahasa Indonesia, satu alinea yang
panjangnya antara 200-250 kata, font 10, Huruf Times New
Roman, spasi tunggal. Abstrak mendeskripsikan
permasalahan, tujuan, metode dan hasil.
5) Kata Kunci: diisi kata atau istilah yang mencerminkan
esensi konsep dalam cakupan permasalahan, terdiri atas
dua sampai lima kata/istilah. Kata kunci ditulis di bawah
abstrak dengan spasi ganda dan dicetak miring, antar kata
dipisahkan dengan tanda koma.
6) Batang Tubuh Makalah: Makalah terdiri atas pendahuluan
(maksimal 20%), metode (15%), hasil dan pembahasan
(60%), serta simpulan dan daftar pustaka (5%).
a) Pendahuluan, berisi latar belakang masalah dan/atau
reviu pustaka mutakhir, identifikasi dan rumusan
masalah, dan tujuan.
b) Metode, berisi desain penelitian, subjek dan objek,
instrumen pengumpulan data, dan teknik analisis data
(hasil penelitian).
c) Hasil dan Pembahasan, menguraikan hasil penelitian,
menguraikan pembahasan yang berisi perbandingan
antara hasil penelitian dengan hasil penelitian
14
sebelumnya yang relevan untuk menentukan
positioning. Pembahasan harus dilengkapi dengan
rujukan dari referensi/sumber primer dan mutakhir.
d) Simpulan, berisi intisari hasil/temuan penelitian dan
rekomendasi/saran (apabila ada).
7) Daftar Pustaka, diusahakan paling banyak dari sumber
primer (jurnal) 5 tahun terakhir, sumber primer (buku) 10
tahun terakhir dan hanya mencantumkan sumber yang
dirujuk di dalam batang tubuh makalah. Sebaliknya, nama
yang dirujuk dalam batang tubuh harus ada dalam daftar
pustaka. Berikut adalah beberapa contoh penulisan daftar
pustaka dari beberapa jenis sumber.
a) Jurnal: nama pengarang, tahun, judul artikel (di antara
dua tanda kutip), nama jurnal (cetak miring), volume,
nomor, dan halaman. Contoh:
Slamet PH. 2014. “Politik Pendidikan Indonesia
dalam Abad ke-21”, dalam Cakrawala
Pendidikan, Jurnal Ilmiah Pendidikan,
XXXIII (3), hlm.324-337.
15
Buku yang terdiri dari kumpulan artikel dengan banyak
pengarang ditulis seperti berikut.
Penaflorida, Andrea H. 2014. “Nontraditional Forms
of Assessment and Response to Student
Writing: a Step Toward Learner
Autonomy”, dalam Richards, Jack C. dan
Willy A. Renandya (eds), (Methodology in
Language Teaching, an Anthology of
Current Practice. Cambridge: Cambrdge
University Press. Hlm.100- 115.
16
b. Makalah Hasil Kajian/Best Practice
1) Abstrak: ditulis dalam bahasa Indonesia, satu alinea
yang panjangnya antara 200-250 kata, font 10, Huruf
Times New Roman, spasi tunggal. Abstrak
mendeskripsikan permasalahan, tujuan, analisis teori
yang relevan dan solusi.
2) Kata Kunci: diisi kata atau istilah yang mencerminkan
esensi konsep dalam cakupan permasalahan, terdiri
atas dua sampai lima kata/istilah. Kata kunci ditulis di
bawah abstrak dengan spasi ganda dan dicetak miring,
antar kata dipisahkan dengan tanda koma.
3) Batang Tubuh Makalah: Makalah terdiri atas
pendahuluan (maksimal 20%), kajian teori (15%),
pembahasan (60%), serta kesimpulan dan daftar
pustaka (5%).
a) Pendahuluan, berisi latar belakang masalah
dan/atau reviu pustaka mutakhir, identifikasi dan
rumusan masalah, dan tujuan.
b) Kajian Teori, berisi uraian kajian analisis teori yang
relevan dan mutakhir.
c) Hasil dan Pembahasan. Pembahasan hasil kajian
berisi uraian ide/pemikiran, konsep, temuan baru
dan/ atau hasil perbandingan temuan
penelitian/kajian yang relevan. Pembahasan best
17
practice berisi analisis dan tahapan penyelesaian
masalah yang menghasilkan solusi terbaik
berdasarkan hasil best practice yang dilakukan.
d) Simpulan, berisi intisari hasil kajian dan
rekomendasi/saran (apabila ada).
4) Daftar Pustaka, diusahakan paling banyak dari sumber
primer (jurnal) 5 tahun terakhir, sumber primer (buku)
10 tahun terakhir dan hanya mencantumkan sumber
yang dirujuk di dalam batang tubuh makalah.
Sebaliknya, nama yang dirujuk dalam batang tubuh
harus ada dalam daftar pustaka. Berikut adalah
beberapa contoh penulisan daftar pustaka dari
beberapa jenis sumber.
a) Jurnal: nama pengarang, tahun, judul artikel (di
antara dua tanda kutip), nama jurnal (cetak miring),
volume, nomor, dan halaman. Contoh:
Slamet PH. 2014. “Politik Pendidikan Indonesia
dalam Abad ke-21”, dalam Cakrawala
Pendidikan, Jurnal Ilmiah Pendidikan,
XXXIII (3), hlm.324-337.
18
Quantitative and Qualitative Research.
Englewood Cliff, New Jersey: Pearson
Merill Prentice Hall.
19
5) Makalah diunggah secara online ke alamat website
http://kesharlindungdikdas.id (disertakan nomor HP
untuk memudahkan kontak).
20
Lampiran 4. Komponen Poster (Banner)
a. Judul
b. Nama penulis, instansi, dan alamat email
c. Poster dapat disajikan dalam bentuk bagan yang
menggambarkan proses dan hasil penelitian/hasil
kajian
d. Kesesuaian yang terkait dengan: desain, warna,
bentuk, rupa, dan keterbacaan.
21