Komunitas Resiko tinggi - Sudah - Belum semua Lansia - Adanya Program - 39,5 % Lansia - Diharapkan pokjakes Lansia peningkatan angka terbentuknya pernah mendapatkan dari Walikota tentang menderita mampu memelopori kesakitan Lansia Pokjakes Lansia penyuluhan tentang Kesehatan Lansia Hipertensi dan pembentukan Posyandu berhubungan - Adanya wadah kesehatan Lansia - Adanya Kesediaan Jantung Lansia dengan bantuan dengan kurangnya kegiatan Lansia - kurang tersedianya waktu dari petugas PLKB - 10,4% Lansia pihak Puskesmas dan informasi berupa pengajian dan biaya bagi warga yang untuk memberikan menderita penyakit Petugas PLKB kecamatan masyarakat tentang dan Tahlilan, memiliki Lansia untuk pembinaan mata pentingnya senam Lansia memeriksakan para Lansia seandainya terbentuk - 2% Lansia - Perlunya pembinaan oleh optimalisasi peran - - Hampir 85% ke layanan kesehatan yang Posyandu Lansia menderita DM Petugas Puskesmas dan Lansia warga Lansia ada - Ada beberapa Lansia - 18,75% Lansia Petugas PLKB kecamatan memberikan - Belum adanya Posyandu yang memiliki kartu menderita ISPA pada kelompok Lansia yang dukungan Lansia JPS - Jumlah Lansia 114 telah terbentuk terbentuknya - - Adanya dukungan orang Posyandu dari Puskesmas - - Sudah untuk pembentukan dilakukannya Posyandu Lansia pengobatan dan pemeriksaan fisik pada 72 Lansia Diagnosa Kep. Strong Weakness Opportunity Treatened Tindak Lanjut Komunitas Resiko tinggi - Sudah - Belum dilakukannya - Ada dukungan dari - Ada salah satu - Perlunya peningkatan dilaksanakannya kegiatan Abatisasi masyarakat tentang warga yang dibudayakan kejadian DBD Fogging , Minggu dan dalam 6 bulan terakhir kegiatan membersihkan menderita DHF dan kegiatan 3 M dan berhubungan Senin tgl. 17 dan 18 jentik-jentik dirawat di RS 1 bl. Abatisasi di dengan kurangnya Mei 2002 - Ada beberapa lokasi yang lalu masyarakat RW 1 tindakan preventif berawa - Sudah terbentuknya - Perlunya Pokja kesehatan pemantauan dari Lingkungan petugas Puskesmas terencana tentang kesehatan lingkungan Diagnosa Kep. Strong Weakness Opportunity Treatened Tindak Lanjut Komunitas Resiko Sudah Masih ada Got/parit Sudah terbentuknya - Pada Pemeriksaan - Perlunya peningkatan dilaksanakannya yang mengalir kurang Pokja Kesehatan jentik Angka Bebas peningkatan terjadinya penyakit Kerja Bakti lancar dan tampak Lingkungan Jentik kesadaran masyarat menular (Diare, membersihkan got- kotor - 14 warga menderita untuk berperilaku ISPA, Tiphoid) got Warga masih suka Warga menyepakati Diare hidup sehat melalui berhubungan Sebagian warga membuang sampah di diadakannya kerja - 2 warga menderita penyuluhan dan dengan lingkungan sudah mendapatkan lahan-lahan kosong Bakti jika kemarau Tiphoid kampanye hidup yang kurang sehat penyuluhan tentang TPA tidak mencukupi minimal 3 bulan - 96 warga menderita sehat di RW 1 kelurahan Kesehatan sehingga banyak sekali, jika musim ISPA Wiyung Lingkungan sampah berserakan hujan melihat situasi hanya 15 % disekitar TPA dan kondisi 82,14% warga membuang limbah di got/parit dan 17,86% di genangan air 5% rumah ventilasi kurang Diagnosa Kep. Strong Weakness Opportunity Treatened Tindak Lanjut Komunitas Potensial - Sudah terbentuknya - Ada beberapa ibu balita - Sebagian besar Balita - Terbatasnya tenaga - Posyandu sebagai peningkatan Pokjakes balita yang tidak sudah diimunisasi Puskesmas yang sarana kesehatan yang kesehatan Balita - Sudah ada Posyandu memanfaatkan Posyandu - Tempat Posyandu menangani Posyandu, dibentuk oleh dan tempat kegiatan Balita karena alasan dilaksanakan dekat sehingga terkadang masyarakat hendaknya yang menetap waktu dengan rumah warga tidak ada petugas dapat dioptimalkan - Sebagian kader sudah - Belum memiliki alat - Sebagian ibu Balita kesehatan fungsinya dengan mendapatkan penimbangan sendiri Sudah mendapatkan - 33.64% balita pembinaan yang lebih penyuluhan tentang (masih pinjam warga) penyuluhan tentang mendapat makanan intensif. makanan bayi sehat, - Posyandu belum makanan bayi sehat tambahan sebelum - Kader yang telah dan penilaian status menerapkan kegiatan 5 dan menilai status gizi usia 4 bl. terbentuk dengan gizi Balita meja Balita sukarela perlu - 41.61% Balita - Jumlah balita 149 anak diberikan pendidikan mengikuti kegiatan - 91.81% status gizi baik yang cukup tentang Posyandu - jimlah kader posyandu kesehatan. 23 orang - Diharapkan Posyandu - kegiatan posyandu 1 x menerapkan sistem 5 perbulan Kamis meja minggu II. - Kehadiran petugas - 96,6% balita imunisasi puskesmas pada setiap lengkap. pelaksanaan posyandu merupakan bentuk perhatian tersendiri.