Anda di halaman 1dari 5

Republik Federal Jerman

Bundesrepublik Deutschland (Jerman)

Lagu kebangsaan:
Stanza ketiga
Das Lied der Deutschen
(juga disebut "Einigkeit und Recht und Freiheit")

Peta lokasi Jerman (hijau tua)


Ibu kota
(dan kota terbesar) Berlin
52°31′N 13°23′E Bahasa resmi bahasa Jerman[3] Kelompok etnik 91,5% Jerman, 2,4%
Turki, 6,1% lain-lain[1] Pemerintahan Republik parlementer federal - Presiden Christian
Wulff - Kanselir Angela Merkel Pembentukan - Kekaisaran Romawi Suci 2 Februari
962 - Unifikasi 18 Januari 1871 - Republik federal 23 Mei 1949 - Reunifikasi 3 Oktober
1990 Bergabung ke UE 25 Maret 1957 Luas - Total 357,021 km2 (ke-63) - Air (%) 2,416
Penduduk - Perkiraan 1. Jan. 2010 ▼ 81.757.600[2] (ke-14) - Kepadatan 229/km2 (ke-55)

Mata uang Euro (€)[4] (EUR)

Christian Wulff
Negara-negara bagian (Länder) Jerman dan ibukotanya sejak penyatuan kembali 1990.

Etnis

Jerman aedalah negara-bangsa untuk orang Jerman. Rasa satu bangsa ini tumbuh pada abad
ke-19 setelah banyak pihak merasa bahwa orang Jerman terpecah-belah akibat Perang
Napoleon. Sebelum munculnya rasa kebangsaan tersebut, orang Jerman dibedakan dari
satuan-satuan politik utama yang menyusun negara ini atau perbedaan dialek, seperti subetnik
Bayern, subetnik Swabia, Baden, Sachsen, Kölsch, dan sebagainya. Semangat subetnik ini
kadang-kadang masih muncul dalam isu-isu tertentu, misalnya pertandingan antarklub dalam
Bundesliga atau, yang agak lebih serius, dalam penempatan suatu pusat industri penting.

Secara legal, orang Jerman adalah mereka yang berkewarganegaraan Jerman. Dengan batasan
ini, terdapat etnik-etnis asli minoritas dan etnis-etnis minoritas pendatang (imigran). Etnis
minoritas asli mencakup etnik Denmark di utara, etnik Frisia di barat laut, serta etnik Sorbia
dan Kashubia di beberapa tempat di Jerman timur laut.

Pada 2004, sekitar 6,7 juta non-warganegara tinggal di Jerman. Dengan yang terbesar datang
dari Turki, diikuti oleh Italia, Yunani, Kroasia, Belanda, Serbia, Montenegro, Spanyol,
Bosnia dan Herzegovina, Austria, Portugal, Vietnam, Maroko, Polandia, Macedonia,
Lebanon dan Perancis.[14] Sekitar 2/3-nya telah berada di negara ini selama delapan tahun
atau lebih, dan oleh karena itu bisa dinaturalisasikan.[15] Derasnya imigran yang masuk ke
Jerman semenjak berakhirnya Perang Dunia II menyebabkan sekitar 19% penduduk Jerman
pada tahun 2008 memiliki latar belakang kebangsaan lain.[16]

Jerman merupakan tujuan utama bagi pengungsi politik (pemohon suaka) dan ekonomi dari
banyak negara berkembang, namun jumlahnya menurun dalam beberapa tahun terakhir ini,
mencapai sekitar 50.000 pada 2003.

Agama

Martin Luther, Bapak Reformasi Jerman dan pembaharu bahasa Jerman, 1529.

Jerman adalah tempat kelahiran Reformasi yang dimulai oleh Martin Luther pada awal abad
ke-16. Sekarang ini, Protestan (terutama di utara dan timur) terdiri dari 33% populasi dan
Katolik (terutama di selatan dan barat) juga 33%. Keseluruhan terdapat sekitar 55 juta orang
beragama Kristen.

. Agama terbesar kedua adalah Islam dengan 3,8-4.300.000 pengikut diperkirakan (4,6%
menjadi 5,2%), [132] diikuti oleh Buddhisme dengan 250.000 dan Yudaisme dengan sekitar
200.000 pengikut (0,3%); Hindu memiliki beberapa pengikut 90.000 (0,1%)

Bahasa
Bahasa resmi adalah bahasa Jerman. Bentuk bakunya dikenal sebagai bahasa Jerman Baku
(Hochdeutsch atau Standarddeutsch) [17]. Pembaku bahasa ini adalah Martin Luther pada
abad ke-16, sehingga ia dikenal pula sebagai "Bapak Bahasa Jerman". Bahasa Jerman Baku
dipelajari di sekolah sehingga semua orang Jerman praktis menguasainya. Bahasa ini juga
dipakai di Austria, Swiss, Luksemburg, dan Liechstenstein sebagai bahasa pengantar resmi
sehingga penduduk negara-negara ini dapat saling berkomunikasi dengan baik satu sama
lainnya. Bahasa Jerman merupakan bahasa yang paling indah didengar di seluruh Eropa.

Selain itu, dituturkan pula berbagai dialek lokal; yang terpenting di antaranya adalah dialek
Bavaria, Alemania (dituturkan di Baden, Swabia, dan berbagai tempat di Swiss), Koeln,
Berlin-Brandenburg, serta dialek Saksen. Keberadaan dialek lokal ini semakin terdesak oleh
penggunaan bahasa baku atau varian tidak baku (kolokial atau Umgangsprache). Bahasa
Sachsen Hilir atau Plattdeutsch, yang dituturkan di bagian barat laut, sekarang dianggap
sebagai bahasa tersendiri dan merupakan varian dari bahasa Jerman Hilir. Di bagian sudut
timur negara bagian Sachsen terdapat komunitas berbahasa Sorbia yang bukan bahasa
Germanik melainkan Slavik. Bahasa minoritas lain adalah bahasa Denmark yang dituturkan
di bagian perbatasan dengan Denmark, bahasa Frisia di perbatasan utara dengan Belanda,
bahasa Turki sebagai bahasa imigran dari Turki, bahasa Rusia yang dibawa oleh imigran dari
kaum Jerman Etnik dari Rusia, dan beberapa bahasa kaum imigran minoritas lainnya (Italia,
Vietnam, Arab, dan negara-negara Balkan).

Geografi Jerman
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa

Geografi Jerman.

Geografi Jerman adalah letak geografis negara Jerman yang terletak di Eropa tengah.[1][2]
Jerman berbatasan dengan Perancis, Swiss, Austria, Republik Ceko, Polandia, Denmark,
Belanda, Belgia dan Luxembourg.[1] Jerman memiliki garis pantai yang pendek di bagian
utara yang berbatasan dengan Laut Utara dan Laut Baltik.[1] Bagian utara wilayah Jerman
sebagian besar datar dan bagian tengah selatan memiliki bentang alam yang berbukit-bukit.[1]
Pegunungan Alpen membentang di perbatasan dengan negara Austria.[1] Di sebelah barat
daya terdapat dataran bergunung-gunung Black Forest, sementara Hutan Bohemia menjadi
batas dengan Ceko.[1] Sungai-sungai utama di Jerman adalah Sungai Rhine di bagian barat,
Sungai Danube di bagian selatan, Sungai Elbe dan Sungai Weser di bagian utara serta Sungai
Oder di bagian timur.[1]

Bentang alam
Jerman memiliki bentang alam yang bervariasi yang terbagi atas 5 wilayah utama.[2]
Zugspitze, puncak tertinggi di Jerman

 Dataran Jerman Utara adalah dataran rendah yang paling luas di Jerman.[2] Wilayah
ini cenderung datar dan hampir seluruhnya memiliki ketinggian kurang dari 91 meter
di atas permukaan laut.[2] Wilayah ini dialiri oleh sungai-sungai utama yang mengalir
ke utara menuju Laut Utara dan Laut Baltik.[2] Sungai-sungai tersebut termasuk
Sungai Elbe, Ems, Oder, Rhine dan Weser.[2] Di sungai-sungai ini terdapat banyak
pusat industri dan pelabuhan besar.[2]

 Dataran Tinggi Tengah adalah wilayah plato yang membujur dari daerah yang hampir
datar sampai pegunungan.[2] Dataran Tinggi Tengah dilingkupi oleh bebatuan dan
tanah yang tidak subur. Sebagian besar plato memiliki ketinggian 300 sampai 760
meter dari permukaan laut.[2] Puncak-puncak tertinggi yang melebihi 910 meter
adalah Gunung Harz dan daerah Hutan Thuringia.[2]

 Perbukitan Jerman Selatan adalah perbukitan yang memanjang dari barat daya ke
timur laut.[2] Sebagian wilayah ini dialiri oleh Sungai Rhine dan 2 cabangnya, Sungai
Main dan Sungai Neckar.[2] Sungai Danube mengaliri wilayah bagian selatan dan
menuju arah timur.[2]

 Black Forest adalah wilayah pegunungan yang namanya berasal dari hutan cemara fir
dan spruce yang lebat dan berwarna gelap yang menyelimuti daerah tersebut.[1]
Daerah ini memiliki ketinggian rata-rata 762 sampai 910 meter di atas permukaan
laut.[1] Beberapa puncak melampaui 1200 meter.[1]

 Alpen Bavaria adalah daerah pegunungan Alpen, rangkaian pegunungan terbesar di


benua Eropa.[1] Pegunungan Alpen Bavaria ditutupi salju dan memiliki ketinggian
lebih dari 1800 meter.[1] Puncak tertinggi di Jerman, Gunung Zugspitze (2963 m)
berada di kawasan ini.[1]

Anda mungkin juga menyukai