Di tahun 1920, ahli fisika Amerika William Draper Harkins menduga adanya partikel
lain dalam inti atom selain proton. Partikel tersebut mempunyai massa yang hampir sama
dengan proton, tetapi tidak bermuatan. Ia menamakan partikel tersebut neutron.Oleh karena
partikel tersebut tidak bermuatan, maka keberadaannya sulit dibuktikan. Baru pada tahun
1932, James Chadwick dari Inggris berhasil membuktikan keberadaan partikel neutron.
Jadi, atom tersusun dari inti atom yang mengandung proton dan neutron,
serta elektron yang berada di luar inti atom.