Group C
1. Pendahuluan
Secara harfiah, Water Treatment Plant dan Waste Water Treatment Plant merupakan dua unit
pengolahan air yang dimiliki oleh seluruh Unit Pembangkitan CFPP (Coal Fired Power Plant).
Namun, secara fungsional kedua sistem tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Water
Treatment Plant merupakan unit pengolahan air yang berfungsi untuk mengubah air non-baku
menjadi air baku. Dalam Unit Pembangkitan Tanjung Jati B Unit 1 dan 2, WTP berfungsi
mengubah air laut menjadi air untuk kebutuhan plant, baik untuk umpan boiler maupun
kebutuhan plant itu sendiri (potable water and service water). Sedangkan Waste Water
Treatment Plant merupakan unit pengolahan air limbah menjadi air yang memiliki parameter
atau baku mutu yang diperbolehkan untuk dibuang ke lingkungan sesuai dengan regulasi
Kementrian Lingkungan Hidup (KLH).
2. Isi
a. Water Treatment Plant
Seperti yang telah dijelaskan bahwa WTP merupakan unit pengolahan air non-baku
menjadi air baku yang digunakan untuk kebutuhan plant. Ada beberapa proses yang
harus diperhatikan dalam Water Treatment Plant, antara lain :
I. Intake Pit Area
Merupakan proses pengambilan air dari laut sebagai bahan baku proses
Water Treatment Plant.
II. Chlorination Plant
Merupakan pengubahan air laut menjadi Sodium Hipoklorit (NaOCl) yang
digunakan sebagai bahan kimia penurun pertumbuhan biota laut dengan
memanfaatkan teknik elektrolisis.
III. Coagulation and Flocculation
Coagulation merupakan proses pembentukan / penggumpalan partikel
pengotor menjadi flok-flok haus pada air laut. Pada Unit Pembangkitan
Tanjung Jati B Unit 1 dan 2 menggunakan FeCl3 sebagai bahan koagulan.
Flocculation merupkan proses penggumpalan flok-flok yang telah terbentuk
pada proses coagulation sehingga menjado gumpalan atau flok yang lebih
besar dan dapat mengendap.
IV. Sedimentation
Proses pemisahan padatan tersuspensi pada suatu cairan dimana kan terjadi
pengendapan akibat gaya berat atau gaya gravitasi.
V. Filtration
Pemisahan suatu padatan tersuspensi berupa partikel-partikel kecil yang
memiliki ukuran tertentu dari cairan melalui media. Sehingga hanya air dan
partikel-partikel yang lebih kecil dari media saja yang dapat lewat.
VI. Desalination
Proses pengurangan kadar garam pada suatu cairan. Dalam unit
Pembangkitan Tanjung Jati B Unit 1 dan 2 menggunakan proses Reverse
Osmosis yaitu melewatkan air non-baku pada suatu membrane
semipermeable dengan tekanan melebihi tekanan osmosis air tersebut.
VII. Demineralization
Merupakan proses pengurangan kadar mineral dalam cairan. Dalam Unit
pembangkitan Tanjung Jati B Unit 1 dan 2 menggunakan proses ion
exchange yaitu dengan menangkap ion-ion yang terkandung pada air non-
baku menggunakan resin anion dan resin kation.
Proses Flow Diagram Water Treatment Plant dapat dilihat pada Diagram dibawah ini :
Gambar 1.1 Proses Flow Diagram Water Treatment Plant UP TJB U1&U2
Gambar 1.2 Proses Flow Diagram Waste Water Treatment Plant UP Tanjung Jati B U1 dan U2.
3. Penutup
Demikianlah penjelasan singkat proses-proses yang terdapat pada Water Treatment Plant dan
Waste Water Treatment Plant yang terdapat pada Unit Pembangkitan Tanjung Jati B Unit 1 dan
Unit 2. Semoga resume ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi pembaca.