Anda di halaman 1dari 17

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Undang-undang Kesehatan nomor 36 tahun 2009 Bahwa kesehatan merupakan hak
asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang diwujudkan sesuai cita-cita bangsa
Indonesia, setiap kegiatan dalam upaya memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat setinggi-tingginya dilaksanakan berdasarkan prinsif non diskriminatif, partisifatif
dan berkelanjutan dalam pembentukan sumber daya manusia Indonesia.
Pelayanan Laboratorium merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang
diperlukan untuk menunjang upaya peningkatan kesehatan, pencegahan, dan pengobatan,
serta pemulihan kesehatan.
UPT Laboratorium Kesehatan Kota Banjarmasin merupakan laboratorium kesehatan
daerah yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota
Banjarmasin yang berperan dalam pelayanan pembangunan kesehatan sebagai upaya
kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP), berupa : pencegahan
dan pemberantasan penyakit penyediaan dan pengolahan air bersih dan penyehatan
lingkungan pemukiman serta kegiatan lain yang ada diwilayahnya.
Dalam pelaksanaann otonomi daerah, diharapkan setiap Kabupaten/Kota mempuyai
laboratorium kesehatan yang mampu melakukan pemeriksaan laboratorium penyehatan
lingkungan, Pemeliharaan kesehatan, pencegahan dan pengobatan penyakit, pemulihan
kesehatan, pemberantasan penyakit menular, pengamanan penggunaan zat adiktif (bahan
tambahan makanan) dalam makanan dan minuman , serta pengamanan narkotika,
psikotropika zat adiktif dan bahan berbahaya dan juga sebagai laboratorium rujukan
wilayahnya secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Keberadaan UPT laboratorium kesehatan Dinas kesehatan Kota Banjarmasin,
merupakan salah satu komitmen dari Pemerintah Kota Banjarmasin, dalam rangka
memberikan pelayanan kepada masyarakat luas. Sebagai penunjang diagnose penyakit dan
juga pelayanan pada pelaku usaha .dan/ kegiatan pengawasan Laik Sehat untuk Industri,
Hotel, Restoran/Rumah makan, Rumah Sakit dan produk di masyarakat Kota Banjarmasin
dan di beberapa kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan melalui pengujian laboratorium
dan pengambilan sampel. Hal ini sudah tentu secara tidak langsung juga akan berkontribusi
pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kota Banjarmasin.

B. Tujuan
Adapun tujuan dari dibentuknya UPT Laboratorium Kesehatan Kota Banjarmasin
adalah :
1. Agar mampu melakukan uji/pemeriksaan kimia lingkungan, tosikologi, mikrobiologi,
imunologi dan patologi untuk menunjang diagnose penyakit dalam upaya meningkatkan
kesehatan masyarakat dan sebagai laboratorium rujukan wilayahnya.
2

2. Memberikan pelayanan di bidang laboratorium kesehatan yang bermutu dan berkualitas


dengan tarif terjangkau oleh semua kalangan masyarakat dan pengguna jasa
laboratorium di Kota Banjarmasin.
3. Mendukung program-program pelayanan kesehatan di Kota Banjarmasin.

C. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 17 Pemerintah
bertanggung jawab atas ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi, dan fasilitas
pelayanan kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya.
2. Berdasarkan pasal 2 ayat 4 Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, bahwa urusan pemerintahan salah satunya adalah
kesehatan. Pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Kesehatan Daerah
yang berperan dalam pelayanan pembangunan kesehatan. Dimana kesehatan adalah
salah satu urusan Pemerintah yang menjadi kewenangan pemerintah daerah Provinsi,
dan Kabupaten Kota.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1277/Menkes/SK/XI/2001 Tentang organisasi
dan Tata Kerja Depatemen Kesehatan.
4. Peraturan menteri kesehatan RI Nomor 364 tahun 2003 tentang Laboratorium
Kesehatan pasal 4, Penyelanggara laboratorium kesehatan pemerintah baik sebagai
Unit Pelaksana Teknis Pusat atau Unit Pelaksana Teknis Daerah, dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan perundangan-undangan yang berlaku.
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1267 tahun 2004 tentang Standar Pelayanan
Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, bahwa setiap Kabupaten/Kota
diharapkan mempuyai laboratorium kesehatan yang berperan dalam pelayanan
pembangunan kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP).
6. Tugas dan fungsi UPT Laboratorium Kesehatan Kota Banjarmasin dalam Peraturan
Walikota Banjarmasin Nomor 15 tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata kerja Unit
Pelaksana Teknis Dinas dan Badan Kota Banjarmasin, yaitu melaksanakan
pemeriksaan secara laboratories di bidang pelayanan kesehatan ( pemeriksaan
penunjang, pemeriksaan sampel kesehatan lingkungan, dan pemeriksaan yang ada
hubungannya dengan pelayanan kesehatan lainnya).
7. Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan.
3

BAB II
KRITERIA PEMBENTUKAN UPTD

A. Kegiatan Teknis operasional layanan UPT Laboratorium Kesehatan.


1. Tugas Pokok
UPT Laboratorium kesehatan merupakan bagian dari pelayanan
kesehatan masyarakat diwilayahnya, berdasarkan Peraturan Walikota
Banjarmasin nomor 15 tahun 2012 adalah Unit Pelaksana teknis Dinas
Kesehatan dipimpin oleh seorang kepala yang berkedudukan dibawah dan
bertanggung jawab kepada kepala Dinas Kesehatan. Dan mempuyai tugas
pokok melaksanakan pemeriksaan secara Laboratoris di bidang pelayanan
kesehatan ( pemeriksaan sampel klinik penunjang diagnostik), pemeriksaan
sampel lingkungan, pengambilan sampel, dan pemeriksaan yang ada
hubungannya dengan pelayanan kesehatan lainnya).

2. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Unit Pelaksana Teknis
Laboratorium Kesehatan mempuyai fungsi :
1. Melaksanakan pemeriksaan laboratorium mikrobiologi lingkungan;
2. Melaksanakan pemeriksaan laboratorium kimia lingkungan;
3. Melaksanakan pemeriksaan/pengukuran kualitas fisika lingkungan
4. Melaksanakan pemeriksaan laboratorium patologi klinik (hematologi,
kimia klinik, toksikologi, imunologi/serologi dan mikrobiologi klinik)
5. Melaksanakan pengambilan sampel klinik dan sampel lingkungan;
6. Melaksanakan sistem rujukan laboratorium;
7. Melaksanakan urusan ketatausahaan.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut diatas, UPT
Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dilengkapi
dengan sarana, dimana dalam pengelolaan laboratorium tersebut, senantiasa
menerapkan Standar Pelayanan laboratorium Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota, praktek laboratorium yang baik (Good Laboratory
Practice- GLP) dan senantiasa melakukan perbaikan dan peningkatan
secara terus menerus (Continous Improvement).

B. Jasa yang disediakan bagi Pemerintah Kota

1. Layanan laboratorium kesehatan yang diberikan terhadap


Customer/masyarakat dikenakan retribusi berdasarkan Perda nomor 11
4

tahun 2011 tentang retribusi pelayanan kesehatan, sehingga berkontribusi


terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
2. Layanan laboratorium kesehatan berperan dalam pelayanan kesehatan
sebagai upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan
perorangan (UKP) guna mewujudkan Visi pembangunan kesehatanyaitu : “
Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan “.

C. Manfaat Langsung Layanan Laboratorium terhadap


customer/masyarakat

Pembentukan UPT Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kota


Banjarmasin akan memberikan manfaat langsung berupa :
1. Sebagai penunjang diagnose penyakit sebagai salah satu upaya untuk
peningkatan kesehatan masyarakat maupun perorangan di wilayahnya.
2. Memberikan layanan laboratorium yang berkualitas efektif dan efesien
dengan tarif jasa pelayanan yang terjangkau oleh semua kalangan
masyarakat.
3. Mendukung pelaksanaan program-program kesehatan Dinas Kesehatan
Kota Banjarmasin dibidang Pengendalian penyakit menular dan tidak
menular serta Penyehatan lingkungan.

D. Jenis Pelayanan

1. Pemeriksaan Laboratorium Klinik :


a. Kimia klinik : SGOT, SGPT, Albumin, Total protien, ALP,
Globulin, Bilirubin, GammaGt, Amylase, Liypase, Glukosa, kurva
toleransi, kolesterol total, Tringliserida, HDL, LDL, CK-MB,
CPK/CK, CK-NAC, LDH, Natrium, kalium, klorida, kalsium,
phospor, magnesium, Fe, dan Paparan Pestisida.
b. Hematologi : Darah rutin, eritrosit, leokosit, hemoglobin,
hematokrit, LED, Golongan Darah, Hapusan Darah Tepi (HDT)
c. Imunologi-Serologi : Widal tes, HbsAg, Anti-HBs, HCV,
VDRL/RPR, TPHA, RF, Asto, HIV;
d. Urinalisa dan faeces : Urin analyzer, faeces rutin, Tes kehamilan,
Benzidine T.
e. Mikrobiologi : Sputum per slide, pewarnaan gram, pemeriksaan
jamur, Hansen BTA, Malaria Mikroskopik, Mikrofilaria
mikroskopik;
f. Narkoba : Metamphetamin, Benzodiazepine, Opiate, Canabioieda,
ethanol/alkohol ;
g. Paparan pestisida ; kolinesterase

2. Pemeriksaan Laboratorium Lingkungan :


5

a. Fisika Air bersih, air minum, air permukaan : Bau, Rasa, Suhu,
Warna, DHL, TDS, dan Kekeruhan.
b. Kimia Air bersih, air minum, air permukaan : Besi,, mangan, seng,
timbal, tembaga, crom +6, arsen, raksa, selenium, Klorida,
magnesium, fenol, sianida, aluminium, barium, flourida, cadminum,
kesadahan, natrium, nitrit, nitrat, perak, PH, sulfat, sulfide, DO,
TOC, Minyak/lemak, Boron, Nikel, kobal, sodium Absorbtion
Ratio/SAR, zat organic, amoniak, N-Total, sisa chlor, kalsium
fhosfor, Total alkali, detergen, dan silikat;
c. Air Limbah : BOD, COD, PH, Suhu, TSS, minyak/lemak, Nitrogen
Total, NH3, PO4 :
d. Mikrobiologi Air bersih, air minum, air permukaan, dan air limbah :
Coliform, Coli tinja, E. Coli, Vibrio cholera :
e. Kimia makanan : Borax, Formalin, Sakarin, Arsenic, Siklamat,
Benzoat, Pewarna sentitis,, Rhodamin, methyl Yellow.
f. Mikrobiologi makanan : TPC, Staphylococcus, Shgella,
Stretococcus, Vibrio cholera, Salmonella, E. Colidan jamur biakan
g. Kimia Udara : Total suspended partical, CO, SO, Oksigen, NO,
Nitrogen Monoksida, Hydrocarbon, Logam-logam dalam debu
h. Mikrobiologi Udara : TPC ( Total angka kuman )
i. Fisika Lingkungan : Kebisingan, Pencahayaan, Kelembaban, Suhu,
Arus angin, dan Arus Udara.

E. Sumber Daya Laboratorium

1. Sumber Daya Pegawai


Jumlah Ketenagaan pada UPT Laboratorium Kesehatan Kota Banjarmasin
pada saat ini berjumlah 13 (tiga belas) orang yaqng terdiri :
- 7 (tujuh) orang PNS
- 3 (tiga) orang tenaga Kontrak
- 3 (tiga) orang tenaga Honororium
Berdasar golongan dan pangkat pegawai terdiri dari :
- Golongan II berjumlah 1 (satu) orang.
- Golongan III berjumlah 6 (enam) orang
- Tenaga Kontrak dan Honor berjumlah 6 (enam) orang.
6

Keadaan ketenagaan UPT Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kota


Banjarmasin pada tahun 2017 menurut tingkat pendidikan.

No Tingkat Pendidikan PNS Kontrak Honor Jumlah

1 SD - - - -
2 SLTP - - 1 1
3 SLTA - - 2 2
4 Diploma III 3 3 - 3
5 Strata 1 (S-1) 4 - - 4
6 Strata 2 (S-2) - - - -
Jumlah 7 3 3 13

2. Susunan Kepangkatan.
Adapun susunan kepangkatan Ketenagaan UPT Laboratorium Kesehatan
Daerah Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.

Kepangkatan
No Golongan Jumlah orang
A B C D
1 I - - - - -
2 II - - - 1 1
3 III - 1 1 4 6
4 IV - - - - -
Jumlah - 1 1 5 7

3. Jumlah Pejabat Bedasarkan Eselon


Jumlah pejabat berdasarkan eselon pada UPT Laboratorium
KesehatanDaerah Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin saat ini :

Eselon Fungsional Fungsional


Eselon III Eselon II Umum Teknis Jumlah
IV

2 orang - - 1 orang 4 orang 7 orang


7

4. Daftar Tenaga Pegawai Negeri Sipil dan kedudukannya dalam


Struktur UPT Laboratorium Kesehatan Daerah Dinas Kesehatan
Kota Banjarmasin saat ini :

Jabatan dalam
No Nama/NIP TTL Pangkat/Gol Ket
Dinas/Jabatan dalam
Ruang
Stuktur
1 Syahrani, SKM Penata TK Kepala UPT Labkesda S1
19650223 1988121003 I/IIId
Banjarmasin, 23-02-1965

2 Saidah Ka.Sub TU UPT DIII


19660712 1988032013 Penata /IIIc Labkesda
Banjarmasin,12-07-1966

3 Dr.Mutiara Dari Selatan,Sp.PK Dokter Penanggung S1


19810430 1008032001 Penata Tk.I/IIId jawab Patologi klinik
Kandangan, 30-04-1981

4 Hj.Rina Supiartinah, Amd.AK Pranata Labkes DIII


19701028 1991032012 Penata Tk.I/IIId Penyelia
Banjarmasin,28-10-1970

5 Zainudin,SKM Pranata Labkes S1


196902021991032008 Penata Tk I/IIId Penyelia
Banjarmasin,02-02-1969

6 Fitriadi,SKM Pengelola Pelayanan S1


197809031999031004 Penata Muda Kesehatan
Banjarmasin,03-09-1978 Tk I/IIIb

7 Ida Fitriani, Amd.AK Pranata Labkes DIII


198805202011012005 Pengatur Tk Pelaksana
Banjarmasin,20-05-1988 I//IId

5. Daftar Tenaga Non PNS dan kedudukannya dalam Struktur UPT


Laboratorium Kesehatan Daerah Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.

Bidang Tugas Pendidikan/Jurusan/Program TMt


No Nama/NIP TTL Dlm UPT Studi/Tahun Lulus
Kontrak
Labkesda
1 Setia Anugrah, Amd.AK Pelaksana DIII/Analis Kesehatan 01-01-
Tenaga Kontrak Patologi Klinik Tahun 2014 2015
Marabahan,05-08-1991

2 Nurul Jannah,Amd.AK Pelaksana DIII/Analis Kesehatan 01-08-


Tenaga Kontrak Kimia Tahun 2014 2015
Gambut,24-02-1992 Lingkungna

Erma Maulida,Amd.AK Pelaksana DIII/Analis Kesehatan 01-08-


8

Tenaga kontrak Mikrobiologi Tahun 2014 2014


Kandangan,21-09-1992 lingkungan

6. Pembiayaan

Dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan UPT Laboratorium


Kesehatan Daerah Kota Banjarmasin didukung melaui dana APBD
Pemerintah Kota Banjarmasin, yaitu sebagai berikut :
No Tahun Anggaran Jumlah Dana (Rp) Sumber Dana
1 2016 735.000.000 APBD Kota
2 2017 832.000.000 APBD Kota
3 2018 750.000.000 APBD Kota

7. Sarana dan Prasarana.

a. Gedung UPT Laboratorium Kesehatan

Adapun bangunan gedung UPT Laboratorium Kesehatan Daerah


Kota Banjarmasin berukuran Luas 360 meter persegi, terdiri dari 2 (dua)
lantai, terdiri dari :
No Nama Ruangan Satuan Ukuran
1 Kepala UPT Labkesda 1 3,5 x 5 meter
2 Ruang Tunggu Customer/ 1 8 X 8 meter
Penerimaan Spesimen
3 Ruang Pengambilan Spesimen 1 3,5 X 3 meter
Klinik
4 Ruang Konsul /Ruang Dokter 1 3,5 X 5 meter
5 Ruang Mikrobiologi 1 6 X 8 meter
6 Ruang Seterilisasi 1 3 X 4 meter
7 Dapur Mikrobiologi 1 3 X 4 meter
8 Ruang Regensia Mikrobiologi 1 3,5 x 3,5 meter
9 Ruang Patologi klinik 1 4 x 7,5 meter
10 Ruang Kimia Lingkungan 1 4 x 10 meter
11 Dapur Kimia 1 3,5 x 3,5 meter
12 Ruang regensiamKimia 1 3,5 x 4,5 meter
13 WC Pasien/Customer 1 1,5 x 2 meter
14 WC Karyawan 1 1,5 x 2 meter
15 WC R.Kepala UPT Labkesda 1 1,5 x 2 meter
Lantai 2 (dua)
1 Kasubbag TU/Administrasi 1 3,5 x 5 meter
9

2 Aula 1 7,5 x 16 meter


3 Lobby 1 7,5 x 13 meter
4 Ruang Fisika lingkungan 1 4 x 7,5 meter
5 WC/KM 2 2 X 3 meter

Daftar Peralatan UPT Laboratorium Kesehatan Dinas kesehatan Kota


Banjarmasin

a) Peralatan Teknis.

No Jenis Alat Jumlah Kondisi


1 Lemari Asam 1 Unit Baik
2 Salinity Refractometer 1 Unit Baik
3 Sound level meter 1 Set Baik
4 Mini Photometer Pico 1 Unit Baik
5 Spektrofotometer 3 Unit 2 Baik, 1 Rusak
6 Turbidity meter 1 Unit Baik
7 Timbangan Analitic 1 Unit Baik
8 Conductivity meter 1 Unit Baik
9 TDS meter 1 Unit Baik
10 Lux meter 5 Unit Baik
11 Water Sampling Instrument 1 Unit Baik
12 BOD Inkubator 1 Unit Baik
13 COD Reaktor 1 Unit Baik
14 Food Contaminiting Tes Krisbow 1 Set Baik
15 Food Contaminiting Tes Polo 1 Set Baik
16 Thermoelectrik mini Fridge 1 Unit Baik
17 Stomicer 1 Unit Baik
18 Bag Maxer 1 Unit Baik
19 Digital Orbital shaker 1 Unit Baik
20 Timer/Stopwacth 1 Unit Baik
21 Thermohygrometer 1 Unit Baik
22 DO//Temperatur 1 Unit Baik
23 Water Purification system 1 Unit Baik
24 Flowmeter 1 Unit Baik
25 Air quality monitor 1 Unit Baik
26 Hematology Analizer 1 Unit Baik
27 Urine Analizer 1 Unit Baik
28 Mini Fotometer Human 1 Unit Baik
29 Mikroskop Binokuler Olympus 3 buah Baik
30 Multi cek Parameter 12 buah 7 Baik, 5 Rusak
31 Blood Glucose 3 buah Baik
32 Spektropotometer 5010 1 Unit Baik
33 Blood Sedimention 1 Unit Baik
34 Apparatur Hemositometer 1 Unit Baik
35 Slide widal Tes Acrylic 1 Unit Baik
36 Vortex Mixer 1 Unit Baik
37 Centrifuge 1 Unit Baik
38 Inkubator 2 Unit Baik
39 Waterbath 2 Unit Baik
10

40 Oven 2 Unit Baik


41 Auto Clave 1 Unit Baik
42 Colony Counter 1 Unit Baik
43 Magnetic Strer 1 Unit Baik
44 Hot Plate 1 Unit Baik
45 Aspirator 5 Unit Baik
46 Mikrobiologi Sampler 1 Unit Baik
47 Incenarator 1 Unit Baik

b) Peralatan Penunjang

No Jenis Alat Jumlah Kondisi


1 AC 12 Buah Baik
2 Kipas Angin 1 Buah Baik
3 Exhausepan 5 Buah Baik
4 Laptop 3 Buah 2 Baik, 1 Rusak
5 PC 7 Buah Baik
6 Lemari pendingin 3 buah Baik
7 Frezzer 1 Buah Baik
8 Show Cese 3 Buah Baik
9 Kursi Tamu 5 Buah Baik
10 Lemari 2 Buah Baik
11 Locker 3 Buah Baik
12 Meja Lobby 1 Set Baik
13 Wirless 2 Buah Baik 1, Rusak 1
14 Lemari Arsip 9 Buah Baik
15 LCD 2 Buah Baik
16 Kamera Pocket 1 buah Baik
17 Printer 7 Buah 5 Baik, 2 Rusak
18 White Board 2 Buah Baik
19 Kursi kerja 15 Buah Baik
20 Kursi Tunggu 5 Buah Baik
21 Kursi Aula 70 Buah Baik
22 Kursi Lipat 2 Buah Baik
23 Meja kerja 5 Buah Baik 4, Rusak 1
24 Kendaraan Roda 2 2 Buah Baik

F. Kerjasama antara UPT Laboratorium Kesehatan dengan Instansi


terkait.

UPT Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Banjarmasin merupakan


unit pelayanan teknis Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. Berdasarkan Perda
nomor 15 tahun 2008 tentang pembentukan Organisasi dan Tata Kerja
Perangkat Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja, secara teknis dibawah
pembinaan dan bimbingan Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Kalimantan
Selatan dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya. Dalam
menyelanggarakan layanan laboratoriumUPT Laboratorium Kesehatan Kota
Banjarmasin, juga diperlukan kerjasama yang sinergis dengan Laboratorium
Kesehatan Kabupaten/Kota dan Laboratorium Klinik serta Instansi Pendidikan
yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan.
11

G. Jabatan Teknis yang tersedia sesuai tugas dan fungsi UPT Laboratorium
Kesehatan dan nama petugas teknis.

No. Jabatan Nama Pemangku Jabatan Keterangan


1 Kepala UPT Labkesda Syahrani, SKM PNS
2 Kasubag TU Saidah PNS
3 Koordinator Pengendalian Hj.Rina Supiartinah,Amd.AK PNS
Mutu dan K3
4 Koordinator Teknis Zainudin, SKM PNS
5 Koordinator Patalogi Dr.Mutiara DS,Sp.PK PNS
Klinik
6 Koordinator Peralatan dan Ida Fitriani, Amd.AK PNS
reagen
7 Pencatatan, Pelaporan dan Fitriadi, SKM PNS
Validasi Data
8 Penatausahaan Keuangan - Kosong
9 Pengadministrasian Jasa - Kosong
10 Pelayanan penerimaan - Kosong
dan pengambilan
spesimen
11 Pelayanan informasi dan - Kosong
pengaduan
12 Pramu Kantor dan Non PNS
petugas kebersihan
13 Petugas Keamanan Yulianto Non PNS
14 Pelaksana Pengujian Erma Maulida, Amd.AK Non
spesimen Mikrobiologi PNS/Kontrak
15 Pelaksana Pengujian Setia Anugerah,Amd.AK Non
spesimen Patologi klinik PNS/Kontrak
16 Pelaksana Pengujian Nurul Jannah, Amd.Ak Non
spesimen Kimia PNS/Kontrak

H. Standar Operasional Prosedur ( SOP)

No Nama SOP Nomor SOP Keterangan


1 Pembuatan Surat Permohonan usul 001/SOP- Disahkan :
kenaikan pangkat Adm/Labkes/VII/2015 Kepala Dinas
2 Pembuatan Surat Permohonan Usul 002/SOP- Kesehatan
kenaikan gazi berkala Adm/Labkes/VII/2015

3 Pembuatan Surat Permohonan Cuti 003/SOP-


Adm/Labkes/
VII/2015
4 Pembuatan Daftar urut kepangkatan 004/SOP-
Adm/Labkes/
VII/2015
5 Pelayanan Pengambilan Sampel Air 001/SOP-PS-
dan Air Limbah LL/Labkes/VIII/2015
6 Pelayanan Pengambilan sampel pada 002/SOP-PS-
Pembuluh darah Vena LK/Labkes/VIII/2015
7 Pelayanan Pengambilan sampel pada 003/SOP-PS-
pembuluh darah Kapiler LK/VIII/2015
8 Pelayanan Pengambilan sampel pada 004/SOP-PS-
pembuluh darah kapiler LK/VIII/2015
12

I.
9 Pelayanan Pengambilan sampel uine 005/SOP-PS-
24 jam LK/VIII/2015
10 Pengambilan Sputum 006/SOP-PS- Disahkan :
LK/VIII/2015 Kepala Dinas
11 Pengambilan Sampel, Reitz serum 007/SOP-PS-
LK/VIII/2015
Kesehatan
Lepra
12 Pengambilan Sampel Usap alat 008/SOP-PS-
makan dan minum LL/VIII/2015
13 Pelayanan Pengujian Sampel 009/SOP-PPS-
Bakteriologis Lingkungan LL/VIII/2015
14 Pelayanan Pengujian Sampel Klinis 010/SOP-PPS-
LK/VIII/2015
15 Pelayanan Pengujian Sampel Kimia 011/SOP-PPS-
Lingkungan LL/VIII/2015
15 Pelayanan Pengukuran Kualitas 011/SOP-PPK-
Lingkungan LL/VIII/2015

I. Intruksi Kerja ( IKA)


Dalam melaksanakan Pelayan dibidang Laboratorium Kesehatan
Intruksi Kerja adalah sarana bagi laboratorium untuk mengkomunikasikan apa
yang harus dikerjakan oleh masing-masing personel sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
No Nama IKA Jumlah IK Keterangan
1 Bidang Pengujian Mikrobiologi 43IKA Disahkan : kepala
2 Bidang Pengujian Fisika dan Kimia 24 IKA UPT Labkesda
3 Bidang Pengujian Patologi Klinik 43 IKA
4 Bidang Pengukuran Fisika 6 IKA
Lingkungan
5 Bidang Pengujian Kualitas Udara 9 IKA
6 Penanganan bahan limbah dan sisa 2 IKA
bahan uji

J. Pendapatan Asli Daerah (PAD)


Sejak operasional pada awal tahun 2012 UPT Laboratorium Kesehatan
Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin telah memenuhi target realisasi PAD yang
telah ditargetkan, adapun rincian sebagai berikut :

Tahun Target Realisasi %


2012 Rp. 45.000.000 Rp. 200.019.000 444,5
2013 Rp. 175.000.000 Rp. 273.321.000 156,2
2014 Rp. 250.000.000 Rp. 332.516.000 133
2015 Rp. 450.000.000 Rp. 874.946.000 194,4
2016 Rp. 700.115.000 Rp.1.070.653.500 152,9
13

BAB III
ANALISA BEBAN KERJA
Dalam menentukan jumlah personel dan berapa jumlah tanggung jawab
atau beban kerja yang tepat untuk dilimpahkan pada seorang petugas yang bekerja,
maka dilakukan analisis beban kerja pada UPT Laboratorium Kesehatan Kota
Banjarmasin, adapun analisis beban kerja tersebut adalah sebagai berikut :

Unit Kerja : UPT Laboratorium Kesehatan

Jumlah Kelebihan/
Hasil
No Nama Jabatan Pemangku Kekurangan
ABK
Jabatan
1 2 3 4 5
1 Kepala UPT Labkesda 1 1 0
2 Kasubag TU 1 1 0
3 Koordinator 1 1 0
Pengendalian Mutu dan
K3
4 Koordinator Teknis 1 1 0
5 Koordinator Patalogi 1 1 0
Klinik
6 Koordinator Peralatan 1 1 0
dan reagen
7 Pelaksana Pengujian 3 9 6
Spesimen
8 Pencatatan, Pelaporan 1 1 0
dan Validasi Data
9 Penatausahaan - 1 1
Keuangan
10 Pengadministrasian Jasa - 1 1
11 Pelayanan penerimaan - 2 2
dan pengambilan
spesimen
12 Pelayanan informasi dan - 1 1
pengaduan
13 Pramu Kantor dan 1 2 1
petugas kebersihan
14 Petugas Keamanan 1 2 1
14

BAB IV
ANALISIS RASIO BELANJA PEGAWAI

A. Analisis Rasio Belanja Pegawai

Dalam rangka mendukung kegiatan operasional laboratorium di UPT


Laboratorium Kesehatan Kota Banjarmasin serta meningkatan mutu dan kualitas
pelayanan, maka harus didukung oleh anggaran yang selama ini berasal dari
APBD Kota Banjarmasin :

Jumlah Anggaran Belanja Pegawai


No Tahun
(Rp) (Rp.)
1 2016 735.000.000 -
2 2017 832.000.000 -
3 2018 750.000.000 -
15

BAB V
PENUTUP

Sejak operasional awal tahun 2012 UPT Laboratorium Kesehatan Daerah Dinas
Kesehatan Kota Banjarmasin terus berkembang sebagai laboratorium penguji yang
melakukan pemeriksaan kimia lingkungan, toksikologi, mikobiologi, imunologi, dan
patologi untuk menunjang diagnose penyakit dan sebagai laboratorium rujukan
wilayahnya. Sehubungan dengan perkembangan IPTEK dibidang laboratorium kesehatan,
dan dalam rangka mengantisipasi eraglobalisasi UPT laboratorium Kesehatan Kota
Banjarmasin selalu siap memberikan pelayanan yang bermutu untuk memenuhi tuntutan
kebutuhan masyarakat akan pelayanan laboratorium kesehatan yang optimal.
Salah satu upaya yang telah dilakukan dengan melaksanakan program Pemantapan
Mutu Internal (PMI) dan Pemantapan Mutu Eksternal (PME) secara periodik sejak tahun
2012 yang dilaksanakan oleh BBLK Surabaya dibawah bimbingan Kementerian Kesehatan
RI. Dan pada tahun 2018 UPT Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Banjarmasin akan
mengikuti Akreditasi laboratorium kesehatan dari lembaga Akreditasi KALK, dengan
sumber dana berasal dari DAK-Non Fisik Pusat tahun 2018, selain itu sumber daya
laboratorium (Tenaga, peralatan, bahan reagen) masih terus diberdayakan agar
kebutuhannya selalu dapat dipenuhi untuk mengikuti perkembangan
pelayananlaboratorium kedepan, terutama Sumber Daya ManusiaUPT Laboratorium
Kesehatan Daerah Kota Banjarmasin selalu diupayakan untuk mengikuti program Diklat
berkelanjutan dan orientasi dibidang laboratorium.
Untuk itu mohon dukungan dan masukan semua pihak, terutama Pemerintah Kota
Banjarmasin, agar keberadaan UPT Laboatorium Kesehatan Daerah Dinas Kesehatan ini
menjadi salah satu bagian dari sarana kesehatan yang menunjang peningkatan kesehatan
masyarakat maupun perorangan.

Banjarmasin, 4 September 2017

Kepala Dinas Kesehatan


Kota Banjarmasin.

Dr.dr..Hj.Anis Suroyo, MPH


Pembina Utama Muda
NIP.19621008 198812 2 001
16

KATA PENGANTAR

Pelayanan laboratorium kesehatan masyarakat merupakan salah satu upaya


penunjang untuk upaya kesehatan masyarakat (UKM) yang mencakup upaya pemeliharaan
kesehatan, pemberantasan penyakit menular, pengendalian penyakit tidak menular,
penyehatan lingkungan, pengamanan penggunaan zat adiktif dalam makanan dan
minuman, serta pengamanan narkotika, psikotropika, zat adiktif dan bahan berbahaya .

Sedang pelayanan laboratorium klinik adalah salah satu upaya penunjang untuk
upaya kesehatan perorangan (UKP) yang mencakup upaya promosi kesehatan, penvegahan
penyakit, pengobatan dan pemulihan kesehatan yang ditujukan terhadap perorangan.

Dalam pelaksanaan otonomi daerah, diharapkan setiap kabupaten/ kota


mempunyai laboratorium kesehatan yang mampu melakukan pemeriksaan laboratorium
kesehatan masyarakat serta pemeriksaan laboratorium klinik dalam rangka meningkatkan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan secara terpadu dan saling
mendukung guna tercapainya derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya.

Penyelanggaraan pelayanan laboratorium kesehatan telah mengacu pada


Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1267/SK/XII/2004 tentang
Standar pelayanan Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

Mudah-mudahan dengan selesainya penyusunan Kajian Akademik Pembentukan


UPTD ini, kiranya menjadi bahan pertimbangan untuk penyelanggaraan layanan
laboratorium kesehatan saat dan seterusnya. pelayanan UPT Laboratorium Kesehatan
dapat terus berkembang sehingga kedepannya akan dapat dijadikan laboratorium penguji
yang terakreditasi oleh KALK atau KAN dan laboratorium kesehatan daerah yang selalu
mampu memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat akan pelayanan laboratorium kesehatan
yang optimal.

Banjarmasin, 4 September 2017

Kepala Dinas Kesehatan


Kota Banjarmasin.

Dr.dr..Hj.Anis Suroyo, MPH


Pembina Utama Muda
NIP.19621008 198812 2 001
17

Anda mungkin juga menyukai