Anda di halaman 1dari 2

REVIEW JURNAL

PENDEKATAN GEOMORFOLOGI DALAM SURVEI KEJADIAN EROSI

Penulis: Fitryane Lihawa

Review jurnal berkaitan dengan bentuk lahan asal proses denudasional yang
mencakup salah satu prosesnya yaitu erosi. Jurnal yang akan direview adalah
buatan Fitryane Lihawa yang berjudul Pendekatan Geomoerfologi dalam Survei
Kejadian Erosi. Kata kunci yang digunakan penulis dalam menyusun penelitian ini
adalah “geomorfologi” dan “survei erosi”. Dalam abstrak diberikan keterangan
bahwa geomorfologi adalah studi tentang bentuk tanah, sebuah proses yang
menyebabkan perubahan bentuk tanah dan sisi yang berhubungan dengan bentuk
lahan dan proses pembentukannya. Sedangkan survei erosi disini menggunakan
pendekatan geomorfologi, beberapa hasil informasi penting dalam bentuk
perubahan lahan.

Ketertarikan penulis memilih judul tersebut berhubungan dengan bumi


sebagai tempat makhluk hidup yang diatasnya berdiri berbagai kenampakan baik
yang terbentuk dari tenaga endogen maupun eksogen. Permukaan bumi terus
menerus berubah sepanjang waktu dan salah satu bentuk dari hasil tenaga eksogen
adalah erosi. Erosi merupakan proses pengikisan yang disertai pengangkatan
benda-benda di permukaan bumi oleh air, angina, gelombang, atau es. Indonesia
memiliki curah hujan yang cukup tinggi Karena iklim tropis menjadi salah satu
factor penentu terjadinya erosi di suatu lahan sehingga mudah untuk diamati
pergerakannya.

Metode yang digunakan penulis berdasarkan pada survei erosi yang


merujuk kepada tipe-tipe erosi yang digambarkan oleh Verstapen (1983) . survei
ini mengikuti pada besar kecilnya skala peta yang menjadi acuan dalam kegiatan
lasurvei lapangan. Metode yang digunakan penulis tergolong metode yang
meneruskan metode lama dari ilmuwan yang terlebih dahulu menggunakannya.
Metode ini cukup efisien dengan menggunakan peta sebagai acuan survei sebelum
terjun langsung ke lapangan. Dalam melakukan survei erosi yang efisien penulis
juga melakukan pendekatan sistematis dengan metode dan langkah-langkah yang
telah tersusun.

Hasil yang didapatkan penulis dijabarkan secara teoritik lengkap dengan


pengertian-pengertian dan pembahasan di dalamnya. Wilayah kajian penulis yang
mencakup wilayah DAS Limbato sudah berhasil diklasifikasikan unit bentuk
lahannya sesuai tenaga eksogen berupa proses erosi yang telah disebutkan dalam
pendahuluan. Bentuk lahan denudasional menjadi bentuk lahan yang terbentuk
karena adanya proses erosi. Hasil penelitian dibagi menjadi bentuk lahan asal
denudasional dan bentuk lahan asal structural-denudasional yang keduanya berasal
dari proses yang sama yaitu erosi.

Kesimpulan yang dikemukakan penulis semuanya berkaitan dengan dua


kata kunci di awal yaitu geomorfologi dan survei erosi. Keduanya dijelaskan lagi
sebagai suatu kesimpulan yang memperjelas arah penelitian tersebut yaitu
mengetahui kondisi suatu lahan di wilayah DAS yang terkena erosi. Daftar pustaka
yang digunakan peneliti sumber lama yang belum diupdate. Penulis
mempercayakan isi jurnal mengambil dari pengarang-pengarang yang telah dahulu
menjelaskan ilmu geomorfologi yaitu Verstappen (1983) dan Van Zuidam (1978)

Anda mungkin juga menyukai