Anda di halaman 1dari 4

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR RSU MITRA KELUARGA HUSADA


NOMOR :
TENTANG :
KEBIJAKAN PELAYANAN GIZI
MENIMBANG : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Umum
Kartini, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan Instalasi Gizi yang
bermutu tinggi;
b. Bahwa agar pelayanan Instalasi Gizi di Rumah Sakit Umum Kartini dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur RSU Mitra
Keluarga Husada sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan
Instalasi Gizi di RSU Mitra Keluarga Husada;
c. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas perlu ditetapkan
Kebijakan Pelayanan Instalasi Gizi RSU Mitra Keluarga Husada dengan
Keputusan Direktur RSU Mitra Keluarga Husada.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 78 tahun 2013 tentang Pedoman
Pelayanan Gizi Rumah Sakit;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pekerjaan dan Praktik Tenaga Gizi;
5. Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional
Perbaikan Gizi;

MENETAPKAN :

PERTAMA : Kebijakan Pelayanan Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Ganesha


sebagaimana yang ditetapkan diatas tercantum dalam Lampiran Keputusan
ini.
KEDUA : Kebijakan Pelayanan Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Ganesha
sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu harus dijadikan acuan dalam
menyelenggarakan pelayanan Gizi Rumah Sakit Umum Ganesha.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Klaten
Pada tanggal :
Direktur
RSU Mitra Keluarga Husada

dr. Jaka Yuana


NIK. 01.002.001
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR
RSU MITRA KELUARGA HUSADA
NOMOR:
TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN GIZI

KEBIJAKAN PELAYANAN GIZI


RSU MITRA KELUARGA HUSADA
A. Kebijakan Umum :
1. Pelayanan di Instalasi Gizi harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien.
2. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur operasional
yang berlaku, etika profesi, etiket, menghormati hak pasien dan mengutamakan
keselamatan pasien.
3. Peralatan di Instalasi Gizi harus selalu dilakukan pemeliharaan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
4. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan yang ditetapkan oleh direktur.
5. Setiap petugas atau staf Instalasi Gizi wajib meningkatkan kompetensinya melalui
pelatihan yang sudah diprogramkan.
6. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin bulanan
minimal satu bulan sekali.
7. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD), serta
selalu mengacu pada pencegahan dan pengendalian infeksi.
8. Pelayanan Gizi dilaksanakan dalam 24 jam.
9. Setiap bulan wajib membuat laporan internal dan eksternal.

B. Kebijakan Khusus :
1. Staff yang kompeten ( qualified ) mengembangkan criteria untuk mengidentifikasi
pasien yang memerlukan asesmen nutrisional lebih lanjut.
2. Pasien awal masuk rumah sakit di skrining untuk resiko nutrisional sebagai bagian
dari asesmen awal
3. Pasien beresiko masalah nutrisional menurut criteria akan mendapat asesmen gizi
4. Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk pasien tersedia secara regular
5. Sebelum member makan pasien, semua pasien rawat inap telah dipesankan
makanan dan di catat
6. Pemberian makanan atas dasar status gizi dan kebutuhan pasien
7. Ada bermacam variasi pilihan makanan bagi pasien konsisten dengan kondisi dan
pelayananannya
8. Makanan disiapkan dengan cara mengurangi resiko kontaminasi dan pembusukan
9. Makanan disimpan dengan cara mengurangi resiko kontaminasi dan pembusukan
10. Distribusi makanan secara tepat waktu , dan memenuhi permintaan khusus
11. Pasien dengan resiko nutrisi mendapat terapi nutrisi
12. Adanya proses yang menyeluruh untuk merencanakan, memberikan dan
memonitor terapi nutrisi
13. Segara respon pasien terhadap terapi gizi dicatat dalam rekam medis pasien
14. Seluruh pelayanan di Instalasi Gizi dilaksanakan oleh staff Instalasi Gizi.
15. Instalasi Gizi bertanggung jawab atas laporan berkala yang telah ditetapkan, baik
untuk kepentingan eksternal maupun internal.
16. 16. Instalasi Gizi bertanggung jawab atas tersedianya informasi kegiatan pelayanan
dan indikator rumah sakit yang telah ditetapkan.
17. Seluruh pelayanan Instalasi Gizi wajib berorientasi pada kepuasan pelanggan..

Ditetapkan di : Klaten
Pada tanggal :
Direktur
RSU Mitra Keluarga Husada

dr. Jaka Yuana


NIK. 01.002.001

Anda mungkin juga menyukai