Anda di halaman 1dari 9

Nama : Andini Octaviana Putri

NIM : 101614153013
Jurusan : Program Magister Kesehatan Ibu dan Anak

RESUME JURNAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN THESIS

Hasil Penelitian (yang berhubungan dengan


No Judul Jurnal Metode dan Sampel
Thesis)
1 The effect of maternal child marriage  Penelitian ini bertujuan untuk menilai  Pernikahan usia muda pada ibu berhubungan
on morbidity and mortality children hubungan antara pernikahan usia dengan dengan 3 indikator status gizi pada anak
under 5 in india; cross sectional muda pada ibu (menikah <18 tahun) usia < 5 tahun. Anak ibu yang menikah dini
study of nationally representative dengan morbiditas dan mortalitas anak 1,85 kali berisiko mengalami stunting (TB/U),
sample balita di India 1,19 kali berisiko mengalami wasting (BB/TB)
 Desain penelitian cross sectional dan 1,87 kali berisiko mengalami underweight
 Populasi pada penelitian adalah ibu (BB/U).
usia 15-49 tahun (n = 124.385)  Anak < 5tahun lebih berisiko mengalami
sedangkan sampel penelitian adalah masalah gizi karena:
perempuan yang menikah pada usia a. Faktor sosial ekonomi keluarga ibu yang
15-24 tahun (n=13.396 ibu) yang telah menikah di usia muda
menikah selama 5 tahun b. BMI ibu yang rendah
c. Ibu yang menikah dini cenderung di kontrol
oleh mertua karena dianggap masih muda
dan tidak berpengalaman  pola
pemberian nutrisi pada anak yang tidak
adekuat
d. Ibu yang menikah dini kondisi fisiologisnya
Hasil Penelitian (yang berhubungan dengan
No Judul Jurnal Metode dan Sampel
Thesis)
belum matang  pada saat menyusui ada
risiko ASI tidak adekuat  menyebabkan
masalah nutrisi pada anak
 Data berasal dari Demographic and  Melahirkan usia > 18 tahun akan menurunkan
Health Survey (DHS) Bangladesh kemungkinan sebesar 6,7% anak mengalami
 Sampel penelitian adalah perempuan stunting
yang sudah menikah usia 12-49 tahun  Status ekonomi yang rendah pada ibu menikah
(17,842 wanita) dan balita (7,325 usia muda meningkatkan 8,8% kemungkinan
Effects of Child Marriages in
2 anak) anak mengalami stunting
Banglades
 Tingkat pendidikan akan mempengaruhi
kejadian stunting pada anak. Seseorang yang
berada pada pendidikan menengah atau lebih
9,5% lebih mungkin dalam menurunkan
kemungkinan stunting
3 Developmental status of children of  Penelitian ini merupakan penelitian  Dari 36 anak yang dinilai dengan menggunakan
teen mothers: contrasting objective crossectional (studi deskriptif) yang BSID 7 anak (19,4%) mengalami
assessments with maternal reports bertujuan untuk menilai status perkembangan yang terhambat.
perkembangan anak pada ibu yang a. 3 anak mengalami keterlambatan pada
masih remaja aspek mental dan psikomotor
 Studi ini dilakukan di pusat perawatan b. 1 orang mengalami keterlambatan pada
anak Elizabeth Celatto dimana sampel aspek mental saja
penelitian adalah 45 ibu yang masih c. 3 anak mengalami keterlambatan pada
remaja dan anaknya aspek psikomotor saja
 Untuk mengukur status perkembangan  Sebanyak 45 ibu usia remaja melengkapi
anak digunakan 1) Bayley Scales of pengisian The Ages and Stages Questionnaire
Infant Development (BSID untuk (A&SQ dan didapatkan hasil:
Hasil Penelitian (yang berhubungan dengan
No Judul Jurnal Metode dan Sampel
Thesis)
mennilai fungsi mental dan a. 5 ibu melaporkan keterlambatan pada satu
psikomotor anak usia 1-42 bulan serta domain perkembangan saja
diukur pula behavior rating scle b. 3 ibu melaporkan keterlambatan pada
(BRS); 2) The Ages and Stages beberapa domain
Questionnaire (A&SQ) untuk melihat
progress anak pada 5 domain
perkembangan

 Hasil riset ini dan ditunjang oleh penelitian lain


menyatakan bahwa anak dari ibu yang masih
remaja berisiko untuk mengalami
keterlambatan perkembangan hal ini dapat
terjadi karena:
a. kurangnya stimulasi dan interaksi untuk
anak dari ibu yang usianya masih muda
b. Pengetahuan ibu yang kurang terkait
proses perkembangan anaknya
Hasil Penelitian (yang berhubungan dengan
No Judul Jurnal Metode dan Sampel
Thesis)

 Penelitian ini bertujuan untuk menilai  Terdapat pengaruh yang significant antara usia
pengaruh usia ibu, pendidikan ibu, ibu dengan status gizi anak usia 0-5 tahun
dan status perkawinan ibu dengan  Ibu pada kelompok usia 15-25 tahun akan
Mothers variables as determinants of status gizi anak usia 0-5 tahun memiliki pengalaman yang kurang dalam
nutritional status of children 0-5  Desain penelitiannya adalah ex-facto management pemberian nutrisi pada anak.
4 years in NSIT Ibom Local survey.  Usia ibu diatas 25 tahun akan lebih baik dalam
Government Area of Akwa Ibom  Sampel penelitian sebanyak 403 (202 aspek psikologis, fisiologis, dan kesehatan
State, Nigeria anak usia 0-5 tahun dan 201 ibu) emotional sehingga mereka cukup baik dalam
teknik sampling dengan menggunakan persiapan pemberian makan yang adekuat bagi
stratified random sampling anaknya

5 Teenage Pregnancy: A  Literature review  Kehamilan remaja  karena menikah di usia


psychopathological risk for mothers dini atau seks bebas
and babies  Dampak obstetrinya adalah:
a. Melahirkan bayi prematur dengan berat
badan lahir yang rendah
b. Remaja mengalami anemia selama
kehamilan  malnutrisi
c. Kehamilan risiko tinggi
 Dampak Bagi ibu (hamil di usia muda) adalah:
a. Hanya mencapai pendidikan yang rendah
 karena harus menikah dan hamil di usia
muda berhenti sekolah
b. Terganggunya proses sosialisasi dengan
lingkungan sekitarnya
Hasil Penelitian (yang berhubungan dengan
No Judul Jurnal Metode dan Sampel
Thesis)
c. 50% ibu muda mengalami gejala depresi 3
bulan pasca melahirkan  merasa
sendirian, gangguan tidur, emosi labbil dll
d. Merasa tidak percaya atau mampu pada
keterampilan mengasuh anaknya
e. Jika ibu depresi akan berdampak pada
interaksi ibu-anak  mempengaruhi
perilaku anak
 Dampak bagi anak adalah:
a. Kelahiran prematur dan BBLR berdampak
pada masa depan anak
b. Anak yang lahir dari ibu muda cenderung
memiliki kesehatan yang tidak baik,
perkembangan kognitif yang rendah, dll
c. Studi menunjukkan anak yang lahir dari ibu
yang masih remaja mempunya
perkembangan normal sampai usia 12
bulan, tetapi terhambatnya intelektual dan
perkembangan anak akan terlihat pada usia
3 tahun
d. Karena pendidikan dan status ekonomi
yang rendah ibu lebih cenderung
melakukan perintah dan sedikit
menggunakan bahasa verbal, dan ini dapat
menyebabkan masalah gangguan bahasa
pada anak (utamanya saat preschool)
Hasil Penelitian (yang berhubungan dengan
No Judul Jurnal Metode dan Sampel
Thesis)
e. Penelitian menunjukkan bahwa anak dari
ibu dengan usia muda berisiko mengalami
keterlambatan dalam perkembangan dan
perilaku karena rendahnya pengetahuan ibu
dalam proses perkembangan anak
f. Hal tersebut dapat mempengaruhi kognitif
anak dan perkembangan emosionalnya dan
dapat menyebabkan konsekuensi lain
kedepannya seperti prefoemance di sekolah
yang buruk serta perilaku yang tidak pantas
(agresif, konflik dengan anak lain, dll)

 Tujuan penelitian ini untuk menilai  Terdapat hubungan yang significant antara usia
determinan dari severe acute ibu saat melahirkan dengan kejadian severe
malnutrition (SAM) pada anak usia 6- acute malnutrition pada anak usia 6-59 bulan
Determinants of severe acute
59 bulan (p=0,011)
malnutrition among children under 5
6  Case control study  Ibu yang melahirkan anak usia <20 tahun dan
years of age in Nepal: a community
 Sampel penelitian ini adalah 292 anak >35 tahun 3,21 kali berisiko mengalami SAM
based case control study
usia 6-59 bulan (146 case; 146  Ibu melahirkan di usia muda ini merypakan
control) kelanjutan dari budaya menikah dini di daerah
penelitian
7 Investigating the life situations and  Studi ini menggunakan data dari The  Ibu pada usia remaja memliki pendidikan yang
development of teenage mothers Early Childhood Longitudinal Study- lebih rendah daripada ibu yang berada pada
children: Evidence from the ECLS-B Birth (ECLS-B) survey, dikumpulkan usia dewasa
data ketika anak usia 9 bulan – 2  Hanya 22% ibu usia remaja yang dilaporkan
tahun siap untuk mempunyai anak; 17% ibu usia
Hasil Penelitian (yang berhubungan dengan
No Judul Jurnal Metode dan Sampel
Thesis)
 950 anak yang ibunya berusia <20 remaja tidak melakukan prenatal care
tahun saat melahirkan  Ibu mengalami kerugian dalam sosial ekonomi
setelah melahirkan anak mereka  Tingkat
keamanan pangan ibu yang menikah usia muda
lebih rendah dibanding ibu pada usia yang
cukup; tingkat kerawanan pangan yang lebih
tinggi
 Perilaku mengasuh anak  Ibu usia remaja
menghabiskan waktu lebih sedikit daripada
orang dewasa dalam dengan anak mereka
dalam kegiatan seperti membaca buku,
bernyanyi, dll; perilaku mengasuh ibu dewasa
lebih baik daripada ibu usia remaja
 Cross-sectional study  Terdapat hubungan yang signifikan antara
 Data yang digunakan berasal dari HAZs rendah/pendek dengan usia ibu yang
Demographic Health Survey dari 18 muda (p<0,10)
Differental effects of young maternal
8 negara  Menikah usia muda  kehamilan usia muda 
age on child growth
 Sampel penelitan adalah ibu yang IUGR; LBW
dilaporkan melahirkan anak pertama  Praktik pemberian makan pada ibu menikah
pada usia 15-24 tahun muda  mempengaruhi status gizi
9 Pola asuh ibu yang menikah dini  Penelitian cross sectional  Terdapat hubungan antara pola asuh ibu dengan
dengan statusggiz balita (usia 0-59  Populasi penelitiah adalah seluruh ibu status gizi balita indeks TB/U (p=0,000)
bulan) di Desa Dasan Tapen yang menikah usia dini yang  Berdasarkan hasil penelitian terkait pola asuh
Kecamatan Gerung Lombok Barat memunyai balita makan diketahui bahwa ibu memberikan MP-
2016 ASI pada usia <6 bulan, pemilihan jenis
makanan tidak bervariasi, serta ibu sering
Hasil Penelitian (yang berhubungan dengan
No Judul Jurnal Metode dan Sampel
Thesis)
memberikan anak balitanya makanan ringan
(snack, chiki, permen, coklat, dll)
 Penelitian observasional analitik  Terdapat pengaruh pola pemberian makan oleh
ibu yang menikah usia muda terhadap
pertumbuhan anak balita
 Terdapat pengaruh pemberian stimulasi dini
dengan perkembangan anak usia bawah lima
Pengaruh Ibu yang Menikah Usia
tahun  Berbagai keterbatasan dari seorang
Muda Terhadap Pertumbuhan dan
10 ibu muda dalam menjalani peran sebagai
Perkembangan Anak Usia di Bawah
pengasuh anak salah satunya adalah pendidikan
Lima Tahun (Balita)
dan tidak bekerja yang akan berkontribusi pada
keterbatasan proses stimulasi dini yang
dilakukan pada anak. Ibu cenderung bersikap
pasif sehingga, proses stimulasi yang dilakukan
tidak berlangsung secara kontinyu.
 Penelitian observasional analitik  Pertumbuhan anak dipengaruhi oleh berat lahir
Analysis of life-course factors dan pendapatan keluarga
dengan desain kohort retrospektif
influencing growth and development
11  Perkembangan anak dipengaruhi oleh usia
in children under 3 years old of early
marriage women perkawinan. Stimulasi keluarga dan berat
lahir
12 Adolescent parents and their children  Literature review  Bayi dari ibu yang berusia remajalebih berisiko
BBLR  nutrisi yang tidak baik, kurang
optimalnya antental care dll
 Durasi menyusui akaan meningkat seiring
dengan usia ibu
 Ibu usia muda cenderung memberikan susu
formula pada anaknya (tidak ASI), memberikan
makanan padat pada balita sebelum usianya 
perilaku pemberian makan ini akan berakibat
Hasil Penelitian (yang berhubungan dengan
No Judul Jurnal Metode dan Sampel
Thesis)
pada defisiensi gizi dan pertumbuhan anak
tidak baik
 Ibu usia muda menunjukkan kurangnya
stimulasi verbal pada anak karena pegetahuan
perkembangan anaknya kurang

Anda mungkin juga menyukai