Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN MEDIS

No. Dokumen :

Tanggal terbit :

No. Revisi :
SOP :
Tgl. Mulai Berlaku
Halaman :

Ditetapkan oleh: dr. Asit Widyastuti


Kepala Puskesmas Sragi I NIP:19710612 200312 2 007

1. Pengertian 1. Pemeriksaan vital sign adalah pemeriksaan tekanan


darah, nadi, suhu, danrespirasi rate
2. Anamnesa Penyakit adalah wawancara terhadap pasien
atau keluarganya tentang penyakit / keluhan, lamanya
sakit dan pengobatan yang sudah didapatkan
3. Pemeriksaan Fisik adalah pemeriksaan mencakup :
a. Inspeksi : Keadaan umum pasien secara visual
b. Palpasi :Pemeriksaan raba(perabaanbenjolan,
konsistensi hepar/lien)
c. Perkusi: Pemeriksaan ketuk(batas jantung, paru,
hepar, asites)
d. Auskultasi : Periksa dengan menggunakan
stetoskop
4. Pemeriksaan Penunjang adalah pemeriksaan yang
diperlukan untuk membantu menegakkan diagnosa
penyakit yaitu Laboratorium.
5. Penegakkan diagnosa adalah menetapkan jenis penyakit
yang diderita oleh pasien berdasarkan hasil anamnesa,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang
dilakukan oleh dokter atau oleh paramedik apabila dokter
tidak ada.
6. Rujukan Internal adalah rujukan yang ditujukan atau
berasal dari sub unit lain dalam lingkungan Puskesmas
meliputi klinik PHBS, KIA, KB, Gigi, Ruang Tindakan,
Kesling, Gizi.
7. Rujukan Eksternal adalah rujukan ke fasilitas kesehatan
di luar Puskesmas.
8. Resep adalah perintah tertulis tentang cara pemberian
obat, dapat berupa resep internal yang hanya dapat
dilayani di sub unit farmasi Puskesmas Sragi I dan resep
luar yang dapat di tebus di apotek atau pelayanan farmasi
di luar sub unit farmasi Puskesmas Sragi I
2. Tujuan Semua pasien yang datang ke Puskesmas Sragi I mendapatkan
pelayanan yang sesuai dengan prosedur.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Sragi I nomor: ........................
Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Sragi I
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur/Langkah- 1. Petugas memanggil pasien sesuain omorurut
langkah 2. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan Rekam
Medis, jika ada ketidaksesuaian data petugas
mengkonfirmasikan dengan sub unit pendaftaran
3. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah dan
mengukur berat badan dan dicatat dalam buku Rekam
Medis
4. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
5. Bila memerlukan pemeriksaan penunjang pasien dikirim
ke penunjang diagnostik (Laborat)
6. Petugas menegakkan diagnosa, bila perlu tindakan
medis petugas/ dokter melakukan tindakan medis dan
menulis tarif tindakan di kwitansi, bila perlu rujukan
membuat surat rujukan
7. Bila pasien memerlukan obat, petugas memberikan
resep dan dicatat di Rekam Medik
8. Petugas melakukan pencatatan di buku register
9. Petugas menyerahkan resep kepada pasien dan
dipersilahkan ke ruang obat
10. Pada akhir pelayanan petugas mengembalikan Rekam
Medik ke bagian pendaftaran
6. Unit terkait Ruang Pemeriksaan Umum, R. Tindakan, UGD, R. Rawat Inap,
Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut, Ruang KIA-KB, Imunisasi, R.
Konsultasi , Laboratorium, Ruang Farmasi, Ruang Persalinan
7. Diagram alir -
PELAYANAN MEDIS
No. Dokumen :
DAFTAR Tanggal terbit :
TILIK No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :

Unit : ........................................
Nama Petugas : ........................................
Tanggal Pelaksanaan : ........................................

Tidak
No. Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1
2
3
4

dst
Jumlah

Compliance Rate (CR) : ……………..%


Sragi , .............................
Pelaksana / auditor

.....................................
NIP...............................

Anda mungkin juga menyukai