Anda di halaman 1dari 11

D&D Cafe Bogor

Eskrim sehat, segar dan nikmat

Proposal Bisnis
PENDAHULUAN

2.1 Sejarah & Tujuan Berdirinya Usaha

Sejarah

Kotamadya Bogor yang dikenal sebagai “Kota Hujan”, luasnya meliputi 21,56 km2 dan
terletak 60 km dari kota Jakarta. Kotamadya Bogor dikelilingi oleh Gunung salak, Pangrango
dan gede, dan terletak pada 106o48’ Bujur Timur dan 60o39’ Lintang Selatan, dengan
ketinggian minimumnya 190 m dan maksimum 330 m di atas permukaan laut.

Kota Bogor tidak hanya dikenal dengan beberapa obyek wisatanya seperti Kebun Raya atau
puncaknya saja tetapi kini Bogor juga dikenal sebagai kota yang kaya jajanan kuliner bahkan
kini menjadi surga jajanan yang memiliki beraneka jenis makanan, apalagi saat masa-masa
liburan, kota hujan ini selalu dibanjiri para pengunjung untuk menikmati jajanan khas Bogor.
Bukan hanya di siang hari, di malam hari pun beragam jajanan mulai dari kaki lima hingga
restoran menawarkan beragam makanan yang sangat variatif. Mulai dari asinan Bogor, soto
Bogor, talas Bogor, roti unyil, toge goreng, combro ,laksa, gepuk karuhun, nasi tutug oncom,
ayam gepuk echo raos, macaroni panggang, apple pie, café gumati, hingga restoran khas
Sunda yang tersohor enak.

Umumnya para pelancong dari luar Bogor sengaja mengunjungi kota Bogor untuk berwisata
kuliner. Mereka biasanya mencari makanan serta jajanan khas Bogor yang berada di
sepanjang jalan Pajajaran hingga Air mancur dimana merupakan tempat berkumpulnya anak-
anak muda.

Dengan peran baru sebagai kota tujuan wisata kuliner, kini jumlah pengunjung yang datang
ke kota Bogor terus meningkat, begitu pun dengan penduduknya yang terus bertambah
sehingga keadaan kota Bogor pun semakin padat serta dan kini cuacanya sudah semakin
panas, perubahan cuaca ini juga dipengaruhi oleh pemanasan bumi secara global. Tetapi
karena Bogor merupakan kota hujan tetap saja hujan selalu datang tidak menentu yaitu pada
saat siang hari kondisinya bisa sangat panas namun sore harinya hujan mengguyur deras kota
Bogor.

Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu tersebut maka para pelancong memerlukan
penyegaran supaya dapat meneruskan wisatanya dengan lebih bersemangat. Saya bertujuan
untuk memperkenalkan usaha yang saya rintis bernama Café D&D, dimana produk yang
kamu jual sejenis makanan ringan yang menyegarkan namun tetap sehat dan disajikan dengan
sangat unik. Maka saya hadirkan produk dengan berbahan dasar ice cream. Saya memilih
produk dengan berbahan dasar Ice cream, karena selain didukung oleh peluang-peluang
tersebut di atas, didukung pula kondisi alam kota Bogor yang semakin panas ditiap tahunnya.

Banyak pelancong yang mencari sesuatu yang berbeda salah satunya dengan mencoba jenis
makanan baru yang unik tersebut khususnya pada kalangan anak-anak muda karena
kebanyakan dari mereka ingin sesuatu yang lebih update. Maka dari itu saya akan
mengeluarkan jenis produk makanan yang berbeda dari yang lain. Produk yang saya sajikan
ini proses dan cara penyajiannya dikemas dalam bentuk yang sangat unik berbeda dari ice
cream pada umumnya. Bentuk dan proses penyajian akan saya jelaskan lebih lanjut pada
Aspek Produksi.

Tujuan

 Untuk menjadikan salah satu jajanan khas Bogor


 Untuk memberikan sesuatu yang berbeda kepada konsumen.
 Untuk memberikan kepuasan yang lebih baik kepada consumen.

2.2 Visi & Misi Café D&D

VISI : Menghadirkan produk yang unik dan disukai oleh semua elemen masyarakat

MISI :

1. Memberikan layanan yang berorientasi pada kepuasan konsumen


2. Menyajikan makanan kaki lima dengan penyajian yang lebih menarik.
3. Memberikan harga yang tetap terjangkau oleh semua kalangan.

ASPEK PEMASARAN

3.1 STP

v SEGMENTASI

Menurut segmentasi, konsumen kami dibagi ke dalam dua kategori, yaitu (1) Menurut
golongan ekonomi, (2) Menurut usia.

1. Segmentasi menurut golongan ekonomi terdiri dari :

 Kalangan ekonomi atas (A),


 Menengah atas (B),
 Kalangan ekonomi menengah (C),
 Kalangan ekonomi menengah ke bawah (D) dan
 Kalangan ekonomi bawah (E).

1. Sedangkan segmentasi menurut usia terdiri dari :

 Anak-anak ( usia 5 s/d 10 tahun ),


 Remaja (usia 11 s/d 18 tahun) dan
 Dewasa (usia 18 ke atas)

v TARGET PASAR

Target pasar dari café D&D terdiri dari:


1. Jumlah target pasar tercakup semua kalangan menengah bawah ke atas, segala usia,
umumnya pelajar dan mahasiswa yang berdomisili di daerah kota Bogor dan
sekitarnya.
2. Karakteristik target pasar umunya anak-anak muda yang tidak hanya mencari tempat
untuk bersantai sekaligus untuk berkumpul dengan kawan-kawan lainnya.

v POSITIONING

Selogan Café D&D adalah segar, sehat, nikmat. Kami menggunakan selogan tersebut karena
ingin mempositioningkan atau sebagai gambaran kepada konsumen, bahwa produk-prodik
yang kami hasilkan adalah produk-produk yang “segar, sehat, nikmat”. Kami ingin agar
konsumen selalu mengingat hal tersebut.

Sesuai dengan selogan kami, setiap produk dan segala hal macam proses yang berkaitan
dengan produksi selalu kami perhatikan kebersihannya dan kami pun menggunakan resep-
resep rahasia agar menghasilkan produk-produk yang nikmat.

3.2 Bauran Pemasaran

 PRODUCT (Produk)

Café D&D merupakan nama dari usaha kami. Produk yang kami jual berupa jajanan ringan
namun dapat mengenyangkan, bahan dasar yang digunakan adalah ice cream yang kami bagi
menjadi 2 kategori yaitu makanan dan minuman. Berikut ini merupakan rincian dari kategori-
kategori di atas :

1. Makanan

ü Ice Cream Goreng ukuran besar + taburan

ü Ice Cream Goreng ukuran kecil + taburan

ü Ice Cream Bakar ukuran besar + taburan

ü Ice Cream Bakar ukuran kecil + taburan

 Taburan: – Buah (stowberi, kelengkeng dan melon)

- Warna warni (meses, kacang, dan choco chip)

1. Minuman

ü Milk Shake Stowbery with Ice Cream

ü Milk Shake Orange with Ice Cream

ü Capucino with Ice Cream

 PRICE (Harga)
Harga produk di Café D&D kami sesuaikan agar semua kalangan dapat menjadi konsumen
kami. Rinciannya antara lain,

ü Ice Cream Goreng ukuran besar = Rp 7.500

ü Ice Cream Goreng ukuran kecil = Rp 5.500

ü Ice Cream Bakar ukuran besar = Rp 7.500

ü Ice Cream Bakar ukuran kecil = Rp 5.500

 Taburan: – Buah (stowberi, kelengkeng dan melon) = Rp 3.500

- Warna warni (meses, kacang, dan choco chip) = Rp 1.500

ü Milk Shake Stowbery with Ice Cream = Rp 5.000

ü Milk Shake Orange with Ice Cream = Rp 5.000

ü Capucino with Ice Cream = Rp 5.000

 PROMOTION (Promosi)

Kegiatan yang dilakukan untuk memperkenalkan Café D&D di masyarakat adalah dengan
cara promosi, antara lain

1. Membuat iklan di majalah Jajanan Khas Bogor


2. Menyebarkan Flayer di sekitar bogor dan khususnya di daerah-daerah tempat wisata
3. Memberikan diskon khusus pada 100 pengunjung pertama
4. Membuat kupon diskon pada 3 bulan pertama pembukaan
5. Di iklankan melalui media internet.

 PLACEMENT (Distribusi)

Usaha kami (Café D&D) bertempat di sentra kuliner agribisnis Bogor, yang merupakan
tempat jajanan makanan khas bogor yang dibuat seperti Food Court namun suasananya
berbeda dengan food court pada umumnya, yakni design ruangan yang alami, terbuat dari
kayu-kayuan yang dibentuk seperti potongan pohon, serta didukung dengan banyaknya
pepohonan sehingga udara yang diciptakan semakin sejuk. Lokasinya pun dekat dengan
Taman Kencana yang kebanyakan dijadikan tempat nongkrong atau kumpul komunitas-
komunitas kecil di kota Bogor.

Semua bahan baku yang kami dapatkan sangat berkualitas karena langsung didatangkan dari
pemasok besar, mulai dari bahan pokok sampai dengan bahan tambahan termasuk buah-
buahan yang segar. Produk kami tetap terjaga hingga ke konsumen.

 PEOPLE (SDM)

Sumber daya manusia yang kami gunakan sebanyak 2 orang. Kami menggunakan sumber
daya pada tingkatan menengah:
- Pelayan : lulusan SMA, melalui traning terlebih dahulu selama 1 bulan

- Koki : lulusah SMA kejuruan, melalui traning terlebih dahulu selama 1 bulan

3.3 Estimasi Penjualan

1. Estimasi Terendah

 Penjualan hari kerja (Senin- Jumat)

ü 35 orang x 20 hari (1 bln ) x Rp 10.500 = Rp 7.350.000

 Penjualan hari libur (sabtu dan minggu )

ü 55 orang x 8 hari ( 1 bln ) x Rp 10.500 = Rp 4.620.000 +

Rp 11.970.000

1. Estimasi Tertinggi

 Penjualan hari kerja (Senin- Jumat)

ü 40 orang x 20 hari (1 bln) x Rp 16.000 = Rp 12.800.000

 Penjualan hari libur (Sabtu-Minggu)

ü 80 orang x 8 hari (1 bln) x Rp 16.000 = Rp 10.240.000 +

Rp 23.040.000

ASPEK PRODUKSI

5.1 Bahan Baku & Peralatan (Produksi)

1. Bahan Baku

 Ice Cream (10 liter) = Rp 50.000


 Roti Tawar = Rp 10.000
 Terigu (1 kg) = Rp 10.000
 Telor (1 kg) = Rp 15.000
 Garem (1 bks) = Rp 1.000
 Gula (1 kg) = Rp 12.000
 Pop ice (10 sct) = Rp 5.000
 Susu KM (1 klg) = Rp 5.000
 Meses seres =Rp 10.000
 Kacang Tanah (1 ons)= Rp 2.000
o Coco Chip (1 ons) = Rp 5.000
o Stowbery (1 box) = Rp 15.000
o Kelengkeng (1 kg) = Rp 23.000
o Melon (2 bh) = Rp 20.000
o Minyak Goreng (1 kg) = Rp 12.000
o Mentega (1 sct) = Rp 5.000

1. Peralatan

 Scope Ice Cream = Rp 25.000


 Gas (3 kg) = Rp 15.000
 Kompor gas = Rp 200.000
 Lemari es = Rp 1.000.000
 Alumunium foil = Rp 40.000
 Mixcer = Rp 150.000
 Wajan = Rp 30.000
 Penjepit = Rp 20.000
 Panggangan = Rp 500.000
 Spatula = Rp 5.000
 Sodet = Rp 5.000
 Talenan = Rp 10.000
 Pisau = Rp 20.000
 Saringan = Rp 10.000
 Baskom = Rp 5.000
 Lap/ Tissue = Rp 5.000
 Celemek = Rp 10.000
 Garpu besar = Rp 10.000

5.2 Perlengkapan

 Mangkok (1 lsn) = Rp 120.000


 Sendok besar (1 lsn) = Rp 25.000
 Sendok kecil (1 lsn) = Rp 20.000
 Garpu (1 lsn) = Rp 25.000
o Gelas (1 lsn) = Rp 60.000
o Sedotan (1 pac)= Rp 5.000
o Tissue (1 pac) = Rp 5.000

5.3 Alur/ Proses Produksi

1. Proses Produksi

Bahan baku dipesan setiap 1 minggu sekali melalui pemasok yang datang
Setelah bahan datang, semua bahan di cek kondisinya terlebih dahulu

(cacat atau tidak, masih segar atau tidak, expire atau tidak)
Lalu dibersihkan dan disusun ke tempatnya

1. Cara Pembuatan Makanan

Ambil es cream sebanyak 3 scope dan disimpan di atas roti tawar


Bungkus es cream tersebut dengan roti tawar hingga membentuk bulatan
Dipadatkan hingga tidak ada es cream yang terlihat
Bungkus bulatan es cream tersebut dengan alumunium foil
Lalu disimpan di dalam frezer selama 2-3 hari/ sampai membeku
Siapkan wajan yang diisi minyak goreng dgn suhu sedang
Masukan bulatan es cream yg sudah beku, celupkan ke adonan

(adonan= terigu+ telur+gula+garam+air, dikocok )


Goreng hingga warnanya berubah menjadi keemasan
Angkan, lalu tiriskan
Potong bulatan ice cream tersebut pd bagian tengahnya

namun hanya ½ bagian yg dipotong pd 2 sisinya


Sajikan di mangkuk bersih dengan memberikan 2 sdm SKM di atasnya
Taburi dengan pilihan taburan yang diinginkan
Dan siap dihidangkan

1. Cara Pembuatan Minuman

Masukkan 1 bungkus pop ice bersama es batu ke dalam belender


Bender atau dikocok sampai lembut
Tuang ke dalam gelas bersih
Beri 1 scope ice cream di atasnya
Beri garnish/ hiasan buah pd bibir gelas
Hidangkan dengan sedotan

ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

5.1 Struktur Organisasi

5.2 Kriteria dan Jumlah Masing-Masing Job Spec

-Koki

 Kriteria : - Lulusan SMK jurusan pengolahan

- Pempunya pengalaman min 1 thn

- Bersih

- Jujur

- Dapat bekerja dalam tim

 Job Spec : 1. Mengolah makanan dan minuman

1. Membersihkan peralatan dapur serta perlengkapannya


2. Menjaga kebersihan lingkungan dapur

-Waiter/es
 Kriteria : - Lulusan SMA/ SMK

- Jujur

- Berpenampilan menarik

- Bersih dan cekatan

- Dapat bekerja dalam tim

 Job Spec : 1. Melayani pesanan tamu

1. Mengantar pesanan tamu


2. Menjaga kebersihan dan keutuhan peralatan

5.3 Tanggung Jawab Masing-Masing Job Spec

 Owner : Merupakan pemilik café yang bertanggung jawab dalam keuangan


berupa gaji karyawan dan mengawasi kinerja bawahannya
 Koki : Bertugas dalam mengolah makanan dan minuman untuk
dihidangkan kepada konsumen, menjaga kualitas dan kebersihan
makanan sekaligus menjaga kebersihan dapur.
 Waiter/es : Melayai pesanan, mengantar pesanan kepada konsumen serta
menjaga kebersihan dan keutuhan peralatan

ASPEK KEUANGAN

1. A. ESTIMASI MODAL AWAL


1. Bahan Baku ( kebutuhan per hari )

 Ice Cream (20 liter) = Rp 100.000


 Roti Tawar = Rp 50.000
 Terigu (1 kg) = Rp 10.000
 Telor (1 kg) = Rp 15.000
 Garam (1 bks) = Rp 1.000
 Gula (1 kg) = Rp 12.000
 Pop ice (30 sct) = Rp 15.000
 Susu KM (1 klg) = Rp 5.000

TOTAL BAHAN BAKU ( per bulan ) = Rp. 373.000 x 30 hari


= Rp 11.190.000

 Meses seres =Rp 10.000


 Kacang Tanah (5 ons) = Rp 10.000
o Coco Chip (5 ons) = Rp 25.000
o Stowbery (4 box) = Rp 60.000
o Kelengkeng (1 kg) = Rp 23.000
o Melon (2 bh) = Rp 20.000
o Minyak Goreng (1 kg) = Rp 12.000
o Mentega (1 sct) = Rp 5.000
1. Peralatan

 Scope Ice Cream = Rp 25.000


 Gas (3 kg) = Rp 15.000
 Kompor gas = Rp 200.000
 Lemari es = Rp 1.000.000
 Alumunium foil = Rp 40.000
 Mixcer = Rp 150.000
 Wajan = Rp 30.000
 Penjepit = Rp 20.000
 Panggangan = Rp 500.000

TOTAL PERALATAN = Rp. 2.060.000

 Spatula = Rp 5.000
 Sodet = Rp 5.000
 Talenan = Rp 10.000
 Pisau = Rp 20.000
 Saringan = Rp 10.000
 Baskom = Rp 5.000
 Lap/ Tissue = Rp 5.000
 Celemek = Rp 10.000
 Garpu besar = Rp 10.000

1. 3. Perlengkapan

 Mangkok (1 lsn) = Rp 120.000


 Sendok besar (1 lsn) = Rp 25.000
 Sendok kecil (1 lsn) = Rp 20.000
 Garpu (1 lsn) = Rp 25.000
o Gelas (1 lsn) = Rp 60.000
o Sedotan (1 pac) = Rp 5.000
o Tissue (1 pac) = Rp 5.000

TOTAL PERLENGKAPAN = Rp. 260.000

1. GAJI PEGAWAI

 KOKI = Rp 1.000.000
 WAITRES = @Rp. 700.000 x 2 orang = Rp 1.400.000

Rp. 2.400.000

Total pengeluaran bulan pertama Rp. 15.910.000

Total pengeluaran 11 bulan setelahnya Rp.11.190.000 x 11 bulan=Rp. 123.090.000


Rp . 2.400.000 X 11 Bulan = Rp. 26.400.000

Total pengeluaran per tahun ( pertama pembukaan gerai ) = Rp. 165.000.000


1. B. ESTIMASI PENDAPATAN PER TAHUN ( menggunakan estimasi pendapatan
terendah )

Total penerimaan = Rp. 11.970.000 x 12 bulan = Rp 143.640.000

Total keuntungan per tahun awal = Total penerimaan – Total pengeluaran


= Rp. 143.640.000 – Rp
165.000.000 = Rp – 21.360.000 ( rugi )

Kesimpulan : jika menggunakan estimasi pendapata terendah, maka usaha ini tidak akan
menguntungkan.

C. ESTIMASI PENDAPATAN PER TAHUN ( menggunakan estimasi pendapatan


tertinggi )

Total penerimaan = Rp. 23.040.000 x 12 bulan = Rp. 276.480.000

Total keuntungan per tahun awal = Rp. 276.480.000 – Rp


165.000.000 = Rp. 111.480.000 ( untung
)

Kesimpulan : jika menggunakan estimasi pendapatan tertinggi, maka usaha ini sangat layak
untuk dijalankan.

1. D. ESTIMASI PENDAPATAN PER TAHUN ( menggunakan kombinasi ke dua


asumsi, 6 bulan asumsi pendapatan terendah, dan 6 bulan asumsi pendapatan tertinggi
).

Total penerimaan = ( Rp. 11.970.000 x 6 bln ) + ( Rp. 23.040.000 x 6 bln


) = Rp. 210.060.000

Total keuntungan per tahun awal = Rp 210.480.000 – Rp


165.000.000 = Rp. 45.060.000 ( untung
)

Kesimpulan : jika menggunakan kombinasi kedua asumsi pendapatan, usaha ini masih tetap
layak dijalankan.

1. E. ESTIMASI BEP ( Break Event Point )


1. Jika menggunakan estimasi pendapatan tertinggi maka ;

Rp. 165.000.000

= 1,4 bulan. ( akan mencapai BEP dalam 1,4 bulan )

Rp. 111.480.000

1. Jika menggunakan estimasi kombinasi maka ;

Rp 165.000.000
= 3,6 bulan ( akan mencapai BEP dalam 3,6 bulan )

Rp 45.060.000

Example Company
Balance Sheet
December 31, 2011

ASSETS LIABILITIES
Current Assets Current Liabilities
Cash $ 2,100 Notes Payable $ 5,000
Petty Cash 100 Accounts Payable 35,900
Temporary Investments 10,000 Wages Payable 8,500
Accounts Receivable - net 40,500 Interest Payable 2,900
Inventory 31,000 Taxes Payable 6,100
Supplies 3,800 Warranty Liability 1,100
Prepaid Insurance 1,500 Unearned Revenues 1,500
Total Current Assets 89,000 Total Current Liabilities 61,000
-
Investments 36,000 Long-term Liabilities
Notes Payable 20,000
Property, Plant & Equipment Bonds Payable 400,000
Land 5,500 Total Long-term Liabilities 420,000
Land Improvements 6,500
Buildings 180,000
Equipment 201,000 Total Liabilities 481,000
Less: Accum Depreciation (56,000)
Prop, Plant & Equip - net 337,000
-
Intangible Assets STOCKHOLDERS' EQUITY
Goodwill 105,000 Common Stock 110,000
Trade Names 200,000 Retained Earnings 229,000
Total Intangible Assets 305,000 Less: Treasury Stock (50,000)
Total Stockholders' Equity 289,000
Other Assets 3,000
-
Total Liab. & Stockholders'
Total Assets $770,000 $770,000
Equity

Anda mungkin juga menyukai