Proposal Bisnis
PENDAHULUAN
Sejarah
Kotamadya Bogor yang dikenal sebagai “Kota Hujan”, luasnya meliputi 21,56 km2 dan
terletak 60 km dari kota Jakarta. Kotamadya Bogor dikelilingi oleh Gunung salak, Pangrango
dan gede, dan terletak pada 106o48’ Bujur Timur dan 60o39’ Lintang Selatan, dengan
ketinggian minimumnya 190 m dan maksimum 330 m di atas permukaan laut.
Kota Bogor tidak hanya dikenal dengan beberapa obyek wisatanya seperti Kebun Raya atau
puncaknya saja tetapi kini Bogor juga dikenal sebagai kota yang kaya jajanan kuliner bahkan
kini menjadi surga jajanan yang memiliki beraneka jenis makanan, apalagi saat masa-masa
liburan, kota hujan ini selalu dibanjiri para pengunjung untuk menikmati jajanan khas Bogor.
Bukan hanya di siang hari, di malam hari pun beragam jajanan mulai dari kaki lima hingga
restoran menawarkan beragam makanan yang sangat variatif. Mulai dari asinan Bogor, soto
Bogor, talas Bogor, roti unyil, toge goreng, combro ,laksa, gepuk karuhun, nasi tutug oncom,
ayam gepuk echo raos, macaroni panggang, apple pie, café gumati, hingga restoran khas
Sunda yang tersohor enak.
Umumnya para pelancong dari luar Bogor sengaja mengunjungi kota Bogor untuk berwisata
kuliner. Mereka biasanya mencari makanan serta jajanan khas Bogor yang berada di
sepanjang jalan Pajajaran hingga Air mancur dimana merupakan tempat berkumpulnya anak-
anak muda.
Dengan peran baru sebagai kota tujuan wisata kuliner, kini jumlah pengunjung yang datang
ke kota Bogor terus meningkat, begitu pun dengan penduduknya yang terus bertambah
sehingga keadaan kota Bogor pun semakin padat serta dan kini cuacanya sudah semakin
panas, perubahan cuaca ini juga dipengaruhi oleh pemanasan bumi secara global. Tetapi
karena Bogor merupakan kota hujan tetap saja hujan selalu datang tidak menentu yaitu pada
saat siang hari kondisinya bisa sangat panas namun sore harinya hujan mengguyur deras kota
Bogor.
Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu tersebut maka para pelancong memerlukan
penyegaran supaya dapat meneruskan wisatanya dengan lebih bersemangat. Saya bertujuan
untuk memperkenalkan usaha yang saya rintis bernama Café D&D, dimana produk yang
kamu jual sejenis makanan ringan yang menyegarkan namun tetap sehat dan disajikan dengan
sangat unik. Maka saya hadirkan produk dengan berbahan dasar ice cream. Saya memilih
produk dengan berbahan dasar Ice cream, karena selain didukung oleh peluang-peluang
tersebut di atas, didukung pula kondisi alam kota Bogor yang semakin panas ditiap tahunnya.
Banyak pelancong yang mencari sesuatu yang berbeda salah satunya dengan mencoba jenis
makanan baru yang unik tersebut khususnya pada kalangan anak-anak muda karena
kebanyakan dari mereka ingin sesuatu yang lebih update. Maka dari itu saya akan
mengeluarkan jenis produk makanan yang berbeda dari yang lain. Produk yang saya sajikan
ini proses dan cara penyajiannya dikemas dalam bentuk yang sangat unik berbeda dari ice
cream pada umumnya. Bentuk dan proses penyajian akan saya jelaskan lebih lanjut pada
Aspek Produksi.
Tujuan
VISI : Menghadirkan produk yang unik dan disukai oleh semua elemen masyarakat
MISI :
ASPEK PEMASARAN
3.1 STP
v SEGMENTASI
Menurut segmentasi, konsumen kami dibagi ke dalam dua kategori, yaitu (1) Menurut
golongan ekonomi, (2) Menurut usia.
v TARGET PASAR
v POSITIONING
Selogan Café D&D adalah segar, sehat, nikmat. Kami menggunakan selogan tersebut karena
ingin mempositioningkan atau sebagai gambaran kepada konsumen, bahwa produk-prodik
yang kami hasilkan adalah produk-produk yang “segar, sehat, nikmat”. Kami ingin agar
konsumen selalu mengingat hal tersebut.
Sesuai dengan selogan kami, setiap produk dan segala hal macam proses yang berkaitan
dengan produksi selalu kami perhatikan kebersihannya dan kami pun menggunakan resep-
resep rahasia agar menghasilkan produk-produk yang nikmat.
PRODUCT (Produk)
Café D&D merupakan nama dari usaha kami. Produk yang kami jual berupa jajanan ringan
namun dapat mengenyangkan, bahan dasar yang digunakan adalah ice cream yang kami bagi
menjadi 2 kategori yaitu makanan dan minuman. Berikut ini merupakan rincian dari kategori-
kategori di atas :
1. Makanan
1. Minuman
PRICE (Harga)
Harga produk di Café D&D kami sesuaikan agar semua kalangan dapat menjadi konsumen
kami. Rinciannya antara lain,
PROMOTION (Promosi)
Kegiatan yang dilakukan untuk memperkenalkan Café D&D di masyarakat adalah dengan
cara promosi, antara lain
PLACEMENT (Distribusi)
Usaha kami (Café D&D) bertempat di sentra kuliner agribisnis Bogor, yang merupakan
tempat jajanan makanan khas bogor yang dibuat seperti Food Court namun suasananya
berbeda dengan food court pada umumnya, yakni design ruangan yang alami, terbuat dari
kayu-kayuan yang dibentuk seperti potongan pohon, serta didukung dengan banyaknya
pepohonan sehingga udara yang diciptakan semakin sejuk. Lokasinya pun dekat dengan
Taman Kencana yang kebanyakan dijadikan tempat nongkrong atau kumpul komunitas-
komunitas kecil di kota Bogor.
Semua bahan baku yang kami dapatkan sangat berkualitas karena langsung didatangkan dari
pemasok besar, mulai dari bahan pokok sampai dengan bahan tambahan termasuk buah-
buahan yang segar. Produk kami tetap terjaga hingga ke konsumen.
PEOPLE (SDM)
Sumber daya manusia yang kami gunakan sebanyak 2 orang. Kami menggunakan sumber
daya pada tingkatan menengah:
- Pelayan : lulusan SMA, melalui traning terlebih dahulu selama 1 bulan
- Koki : lulusah SMA kejuruan, melalui traning terlebih dahulu selama 1 bulan
1. Estimasi Terendah
Rp 11.970.000
1. Estimasi Tertinggi
Rp 23.040.000
ASPEK PRODUKSI
1. Bahan Baku
1. Peralatan
5.2 Perlengkapan
1. Proses Produksi
Bahan baku dipesan setiap 1 minggu sekali melalui pemasok yang datang
Setelah bahan datang, semua bahan di cek kondisinya terlebih dahulu
(cacat atau tidak, masih segar atau tidak, expire atau tidak)
Lalu dibersihkan dan disusun ke tempatnya
-Koki
- Bersih
- Jujur
-Waiter/es
Kriteria : - Lulusan SMA/ SMK
- Jujur
- Berpenampilan menarik
ASPEK KEUANGAN
Spatula = Rp 5.000
Sodet = Rp 5.000
Talenan = Rp 10.000
Pisau = Rp 20.000
Saringan = Rp 10.000
Baskom = Rp 5.000
Lap/ Tissue = Rp 5.000
Celemek = Rp 10.000
Garpu besar = Rp 10.000
1. 3. Perlengkapan
1. GAJI PEGAWAI
KOKI = Rp 1.000.000
WAITRES = @Rp. 700.000 x 2 orang = Rp 1.400.000
Rp. 2.400.000
Kesimpulan : jika menggunakan estimasi pendapata terendah, maka usaha ini tidak akan
menguntungkan.
Kesimpulan : jika menggunakan estimasi pendapatan tertinggi, maka usaha ini sangat layak
untuk dijalankan.
Kesimpulan : jika menggunakan kombinasi kedua asumsi pendapatan, usaha ini masih tetap
layak dijalankan.
Rp. 165.000.000
Rp. 111.480.000
Rp 165.000.000
= 3,6 bulan ( akan mencapai BEP dalam 3,6 bulan )
Rp 45.060.000
Example Company
Balance Sheet
December 31, 2011
ASSETS LIABILITIES
Current Assets Current Liabilities
Cash $ 2,100 Notes Payable $ 5,000
Petty Cash 100 Accounts Payable 35,900
Temporary Investments 10,000 Wages Payable 8,500
Accounts Receivable - net 40,500 Interest Payable 2,900
Inventory 31,000 Taxes Payable 6,100
Supplies 3,800 Warranty Liability 1,100
Prepaid Insurance 1,500 Unearned Revenues 1,500
Total Current Assets 89,000 Total Current Liabilities 61,000
-
Investments 36,000 Long-term Liabilities
Notes Payable 20,000
Property, Plant & Equipment Bonds Payable 400,000
Land 5,500 Total Long-term Liabilities 420,000
Land Improvements 6,500
Buildings 180,000
Equipment 201,000 Total Liabilities 481,000
Less: Accum Depreciation (56,000)
Prop, Plant & Equip - net 337,000
-
Intangible Assets STOCKHOLDERS' EQUITY
Goodwill 105,000 Common Stock 110,000
Trade Names 200,000 Retained Earnings 229,000
Total Intangible Assets 305,000 Less: Treasury Stock (50,000)
Total Stockholders' Equity 289,000
Other Assets 3,000
-
Total Liab. & Stockholders'
Total Assets $770,000 $770,000
Equity