Anda di halaman 1dari 1

NAMA : Vania Nita Patty

NRI : 17014101085
MASA STASE : 29 Januari – 03 Februari 2018

Paratiroid dan Gangguannya

Kelenjar paratiroid adalah empat kelenjar - kelenjar seukuran kacang polong yang letaknya
bilateral yaitu melekat dibagian atas dan bawah kelenjar tiroid. Kelenjar ini terletak disetiap sisi
dari kelenjar tiroid yang terdapat didalam leher dan kelenjar ini berjumlah 4 buah yang bersusun
berpasangan. Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar paratiroid adalah hormone parathormon
(PTH). Hormone parathormone mengatur metabolism kalsium dan phospat tubuh. Organ targetnya
yaitu tulang, ginjal, dan duodenum. Fungsi kelenjar paratiroid
1. Memelihara kosentrasi ion kalsium yang tetap pada plasma.
2. Mengontrol ekskresi kalsium dan fosfat melalui ginjal, mempunyai efek terhadap reabsorbsi
hormone tubuler dari kalsium dan sekresi fosfor
3. Mempercepat absorbsi kalsium di usus.
4. Jika pemasukan kalsium berkurang, hormon paratiroid menstimulasi eabsorsi tulang sehingga
menambah kalsium dalam darah.

Gangguan Fungsi Kelenjar Paratiroid melibatkan penurunan fungsi kelenjar paratiroid.


1. Hiperparatiroidisme adalah suatu keadaan dimana kelenjar-kelenjar paratiroid memproduksi
lebih banyak hormon paratiroid dari biasanya. Hiperparatiroidisme dapat menimbulkan
berbagai gejala sepertitulang menjadi rapuh, lemah, dan berbentuk abnormal. Selain itu, kadar
ion kalsium yang berlebihan dalam darah dapat masuk ke air seni dan mengendap bersama ion
fosfat. Endapan ini dapat membentuk batu ginjal sehingga menyumbat saluran air seni.
 Jika jumlah hormon paratiroid yang disekresi lebih banyak dari pada yang dibutuhkan maka
ini disebut hiperparatiroidisme primer. Hiperparatiroidisme primer biasanya disebabkan
oleh adenoma, hyperplasia atau karsinoma pada kelenjar paratiroid. Tatalaksana
hipertiroidisme: pertama, adenoma pasien akan diangkat dari kelenjar paratiroid dengan
operasi. Obat juga akan dibutuhkan untuk menormalkan kadar hormon dan kalsium dalam
tubuh.
 Jika jumlah yang disekresi lebih banyak karena kebutuhan dari tubuh maka keadaan ini
disebut hiperparatiroidisme sekunder. Hiperparatiroidisme sekunder, di sisi lain, sering
disebabkan oleh gagal ginjal kronis. Tatalaksana hipertiroidisme: rendahnya tingkat kalsium
dalam darah pertama akan diobati dengan obat, yang biasanya cukup untuk sebagian besar
kasus hiperparatiroidisme sekunder. Dalam beberapa kasus, terutama untuk pasien dengan
gagal ginjal kronis, diet sehat dengan mengurangi fosfor dan suplemen vitamin D akan
diberikan.
2. Hipoparatiroidisme yang berarti bahwa baik jumlah produksi hormon paratiroid dan tingkat
kalsium dalam tubuh rendah Hipoparatiroidisme dapat disebabkan oleh berbagai factor seperti
Invasi autoimun, cedera pada kelenjar paratiroid, pengangkatan kelenjar paratiroid setelah
operasi, kondisi genetic, Hemochromatosis atau DiGeorge Syndrome. Gejala hipotiroidisme
masalah dengan konduksi saraf dan kontraksi otot, sebuah kesemutan di tangan, kaki, dan
sekitar mulut, kejang parah dari tangan dan kaki, sakit kepala, insomnia atau nyeri otot.
Tatalaksana hipotiroidisme: kalsium akan dimasukkan ke dalam tubuh pasien melalui empat
tetesan untuk menormalkan kadar kalsium. Pengobatan sering berlanjut dengan obat oral yang
diresepkan oleh dokter.
3. Pseudohipoparatiroidisme, kadar kalsium dalam darah dan tulang sangat rendah dan produksi
hormon paratiroid tinggi.

Anda mungkin juga menyukai