Anda di halaman 1dari 8

IMPLEMENTASI KADASTER 2014 SESUAI DENGAN KONDISI INDONESIA

SAAT INI
Annisa’ Kunny Latifa
Jurusan Teknik Geomatika, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi
Sepuluh
Nopember Kampus ITS Sukolilo, Surabaya, 60111, Indonesia
Email : annisa.kunny@yahoo.com

Abstrak
Kadaster atau yang lebih dikenal dengan pertanahan adalah pendaftaran atau
pembakuan bidang-bidang tanah dalam daftar-daftar sebuah sistem administrasi
informasi persil tanah yang berisi kepentingan-kepentingan atas tanah, yaitu hak,
batasan, dan tanggung jawab dalam bentuk uraian geometrik (peta) dan daftar-daftar di
suatu pemerintahan. Secara umum, kadaster dimaksudkan untuk pengelolaan hak atas
tanah, nilai tanah, dan pemanfaatan tanah. Kadaster atau pendaftaran tanah di Indonesia
terus mengalami perkembangan dari masa ke masa, dimulai dari pendaftaran tanah
tanpa menggunakan peta hingga kini pendaftaran tanah dengan pemanfaatan teknologi
komputer.
Dalam penulisan ini, seiring dengan pesatnya ilmu dan teknologi seperti
pengukuran, pemetaan dan manajemen data dengan menggunakan Kadaster 2014 yang
digunakan untuk membantu mempermudah pendaftaran tanah dengan lebih cepat
efektif. Kadaster 2014 adalah sebuah visi yang paling berpengaruh di dunia. Kadaster
2014 dipublikasikan pada tahun 1994 oleh Federasi Surveyor Internasional (FIG) berisi
tentang bagaimana kadaster akan beroperasi 20 tahun mendatang sejak dipublikasikan.

Kata kunci : Kadaster, teknologi, Kadaster 2014

1. PENDAHULUAN beberapa poin yang tidak relevan


dengan kondisi kekinian masalah
1.1 Latar Belakang
pertanahan di seluruh Negara.
Sistem kadaster yang telah Ditemukannya banyak masalah yang
disesuaikan dengan perkembangan muncul pada sistem kadaster yang
teknologi, perubahan sosial, globalisasi dianut sekarang membuat sebuah
dan peningkatan interkoneksi antara pemikiran untuk merevisi sistem
bisnis dan legal serta konsekuensi kadaster saat ini dengan yang baru.
lingkungan. Sistem kadaster yang Komisi 7 FIG telah menciptakan
dianut setiap negara kali ini terdapat benchmark Kadaster 2014 Untuk itu,
sangatlah penting penerapan sistem lahan akan semakin meningkat
kadaster 2014 di Indonesia. sedangkan lahan sendiri sangat terbatas.
Kondisi ini akan membuat kontrol
Pengembangan kegiatan
badan hukum semakin terbatas. Untuk
Komputerisasi Kantor Pertanahan sejak
memberikan keamanan kepemilikan
awal telah mengadopsi pernyataan dari
lahan, semua fakta tentang tanah harus
Cadaster 2014 bahkan pada
dibuat jelas oleh sistem kadaster masa
pengembangan kegiatan Komputerisasi
depan. Dari pernyataan tersebut secara
Kantor Pertanahan sejak tahun 2010
jelas terlihat bahwa sistem kadaster di
BPN-RI telah mengadopsi Standar data
tahun 2014 akan memperluas
model pengelolaan pertanahan
cakupannya dari sekedar menyajikan
berdasarkan ISO TC 211 yang dikenal
data bidang tanah dan data hak atas
dengan Land Administration Domain
tanah dalam hukum privat seperti
Model (LADM). Pembahasan LADM
pertama kali diperkenalkan sebagai
sendiri rencananya akan selesai pada
fungsi kadaster tradisional menjadi
tahun 2011 mendatang.
lebih jelas dengan menambahkan secara
Seiring dengan perkembangan rinci akan hak public yang melekat
jaman dan meningkatnya populasi diatas tanah tersebut.
penduduk dunia maka penggunaan
1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai - Menganalisis implementasi Kadaster
berikut; 2014 di Indonesia dengan kondisi saat
- Memberikan analisa terhadap ini
pengertian kadaster dan Kadaster 2014 - Menganalisis peluang dan tantangan
kadaster ke depannya

2. METODOLOGI
2.1 Pengumpulan Data 2.2 Pengolahan Data
Penelitian ini merupakan Setelah dilakukan pengumpulan data
penelitian dengan metode pengumpulan selanjutnya data diolah dengan cara
data berupa studi literatur. Berbagai dikelompokkan berdasarkan pokok
sumber seperti makalah, peraturan bahasan yang akan ditulis.
perundangan, pidato kenegaraan, key
note speech dalam berbagai seminar dan 3. PEMBAHASAN
konferensi yang terkait dengan Kadaster 3.1 Pengertian Kadaster
2014 di Indonesia yang digunakan Istilah kata Kadaster secara
sebagai data primer ditelaah dan etimologis berasal dari Yunani, yaitu
dianalisis bermakna daftar public yang
memperlihatkan rincian kepemilikan
dan nilai suatu tanah yang dibuat untuk mengakomodir perbedaan bentuk dan
keperluan perpajakan. skala. Dalam kadaster 2014,
Kemudian, masyarakat umum penggunaan kertas dan pensil akan
mengaitkan pengertian Kadaster dihilangkan, digantikan oleh teknologi
tersebut sebagai Capitastrum yang digital yang lebih efisien. Sistem
berasal dari Bahasa Romawi Kuno, atau kadaster 2014, merupakan sistem
dari Bahasa Itali disebut dengan kadaster yang privat dimana sektor
Kapitastro (daftar penghasilandari tuan publik/pemerintah dan swasta bekerja
tanah). Dalam perkembangannya di bersama-sama. Dalam
Indonesia kemudian disebut dengan pembangunannya, kadaster 2014 akan
Kadaster, yang diadaptasi dari Bahasa dengan cepat merecovery biayanya,
Belanda. karena adanya biaya pelayanan, pajak
dan transaksi pertanahan.
3.2 Kadaster 2014
Sistem kadaster yang telah 3.3 Implementasi Kadaster 2014 di
disesuaikan dengan perkembangan Indonesia
teknologi, perubahan sosial, globalisasi
dan peningkatan interkoneksi antara Sesuai dengan Visi Kadaster
bisnis dan legal serta konsekuensi 2014, maka penerapan yang tepat untuk
lingkungan. Sistem Kadaster 2014, dilaksanakan di Indonesia yaitu:
merupakan perekaman resmi atas hak
atas tanah dalam kerangka hukum a. Kadaster 2014 menyajikan semua
bidang tanah, yang dapat memberikan hak dan aspek hukum yang melekat
keterangan mengenai dimana, seberapa diatas tanah secara lengkap termasuk
banyak, siapa dan bagaimana, yang hak publik dan batasan penggunaan
juga menggabungkan kadaster dan tanah.
pendaftaran tanah dalam penyajian
Pada kadaster 2014 akan memperjelas
perekaman bidang tanah secara
batasan-batasan penggunaan lahan pada
komprehensif. Sistem Kadaster 2014
lahan yang terkait hak publik sehinggga
mampu menunjukkan kondisi hukum
tidak menimbulkan konflik dikemudian
yang lengkap atas tanah, termasuk hak-
hari. Hal ini juga bertujuan untuk
hak publik dan pembatasan-pembatasan
memberikan perlindungan terhadap
hak. Dalam kadaster 2014, pemisahan
sumber daya alam termasuk tanah dari
antara peta dan daftar akan dihapuskan,
eksploitasi besar-besaran, kerusakan
digantikan oleh sistem informasi yang
atau kehancuran.
mengintegrasikan kadaster traditional
dan pendaftaran tanah. Dalam kadaster
2014, pemetaan kadastral yang statis
dan tergantung skala akan dihilangkan,
digantikan oleh pemodelan sistem
informasi bidang tanah yang dapat
Jika tanah yang berbatas disebut bidang Kondisi di Indonesia saat ini :
tanah, maka zona atau kawasan yang
ditetapkan untuk membatasi Di Indonesia, kadaster yang
penggunaan tanah dalam kadaster 2014 menanganani peta dengan
ini disebut obyek tanah legal. pendaftaran tanah yang
mengadministrasikan buku
Kondisi di Indonesia saat ini : tanah sampai saat ini masih
dibedakan. Bagian pemetaan
Selama ini pembatasan biasanya ditangani oleh
penggunaan lahan pada lahan surveyor, sedangkan notaris dan
public di Indonesia masih belum pengacara mengurus bagian
jelas bahkan belum di atur. Bila pendaftaran tanah,
dibiarkan demikian seiring mengakibatkan dua unit
perkembangan jaman hal ini kan organisasi yang berbeda
mengakibatkan konflik. berurusan dengan hal yang
sama. Hal ini sangat
Bila diterapkan di Indonesia: menyulitkan bagi pendaftar
karena harus melalui 2 bagian
Sangatlah baik apabila visi ini yang berbeda sekaligus.
diterapkan di Indonesia,
penjelasan hak atas suatu lahan Bila diterapkan di Indonesia:
yang lengkap baik secara hak
privat dan hak umum akan Akan mengurangi jumlah biaya
membatasi pemanfaatan lahan pemulihan system karena
public secara sepihak. Apabila mengurangi unit organisasi dan
batas pemanfaatan lahan jelas, mengurangi resiko inkonsistensi
maka exploitasi berlebihan dan data. Untuk hal ini Indonesia
konflik pemanfaatan lahan akan belum siap karena sumber daya
berkurang. manusia yang terbatas di
kalangan BPN.
b. Pemisahan antara peta dan buku
tanah akan berakhir” c. Pemetaan Kadaster akan mati,
Modelling akan bertahan
sistem administrasi pertanahan pada
umumnya terpisah antara kadaster yang Di masa datang, peta harus bukan lagi
menanganani peta dengan pendaftaran tempat untuk menyimpan informasi.
tanah yang mengadmisnistrasikan buku Peta lebih akan berfungsi untuk
tanah. Hal tersebut terjadi karena menyajikan informasi yang tersimpan
kendala teknologi manual berbasis pada basis data. Atau lebih tepat lagi
kertas dan pena tidak memungkinkan peta merupakan adalah output dari
adanya solusi lain. menggunakan plotter.
Dalam modelling, setelah dilakukan Saat ini dalam penerbitan
penentuan lokasi suatu obyek dilakukan sertifikat tanah menggunakan
penghitungan koordinat dan pembuatan kertas. Untuk pensil sudah tidak
model dari obyek sesuai dengan model digunakan lagi dan diganti
data yang diterapkan. Hasil dari dengan tinta. Selain itu BPN
permodelan obyek tersebut disimpan juga menerapkan teknologi
dalam suatu sistem informasi. informasi dalam bidang
pertanahan. Teknologi informasi
Kondisi di Indonesia saat ini: memiliki banyak kelebihan
dibandingkan dengan sistem
Dalam kadaster Indonesia saat manual.
ini penyimpan informasi adalah
peta. Modeling di Indonesia saat Apabila diterapkan di
ini masih sangat minim,hanya Indonesia:
terbatas pada bangunan-banguna
tertentu misalnya apartemen. BPN RI akan siap dalam
mengubah kadaster yang
Apabila diterapkan di menggunakan system kertas dan
Indonesia: pensil menjadi system basis data
yang menggunakan teknologi
Indonesia dinilai kurang siap informasi. Tetapi tidak semua
untuk menerapkannya, data bisa di ubah, ada data yang
mengingat pengetahuan harus menggunakan kertas,
teknologi dan modelling masih misalnya pengelolaan dokumen
minim. hukum dan perundang-
undangan.
d. Kadaster yang menggunakan
sistem kertas dan pensil akan punah e. Kadaster 2014 akan lebih banyak
di privatisisasi. Kerja sama sektor
Penggunaan teknologi komputer akan swasta dan pemerintah akan semakin
terus meningkat termasuk dalam erat
kadaster. Untuk pencatatan tekstual, hal
ini telah teruji dengan hampir semua Banyak unit pemerintah yang dialihkan
pembukuan di dunia telah mulai ke swasta atau BUMN sehingga dapat
menggunakan komputer. Hal ini bekerja lebih fleksibel dan memenuhi
dikarenakan, segala kebutuhan tuntutan pelanggan. Demikian pula
perbukuan yang disajikan paperless kadaster, seringkali kegiatan
dinilai lebih efektif dan efisien. pengukuran dapat dilakukan oleh swasta
dengan hasil yang seringkali lebih baik
Kondisi Indonesia Saat ini: dari pemerintah, dengan mendapat
jaminan UU. Kebanyakan pekerjaan
dalam pembangunan dan pemeliharaan Pada saatnya nanti informasi kadaster
kadastral dapat dilakukan oleh pihak selain memuat data pendaftaran tanah
swasta. juga memuat seluruh informasi lain
yang terkait dengan bidang tanah.

Peminat informasi akan semakin


Kondisi Indonesia saat ini: beragam tidak terbatas pada pendaftaran
tanah. Semakin tingginya permintaan
Kebutuhan akan kadaster akan informasi tersebut, diprediksi
penting dalam menunjang aspek bahwa fee/ biaya untuk memperoleh
pembangunan perekonomian di informasi dapat mengembalikan biaya
Indonesia, sehingga banyak pembangunan dan pemeliharaan
sektor swasta maupun BUMN kadaster itu sendiri.
membutuhkan informasi
mengenai pertanahan. Saat ini Kondisi Indonesia saat ini:
BPN sudah menjalin kerjasama
dengan sector swasta maupun Sistem pembiayaan dalam
BUMN misalnya BIG (Badan pendaftaran tanah di BPN cukup
Informasi Geospasial) atau dari baik mulai dari konversi,
Kementerian Perumahan Rakyat pengakuan dan penegasan hak
R dll. Maupun dari swasta. dll. Bukan hanya pendaftaran
Kerjasama ini tetap dijamin oleh tanah dan jual beli tanah tetapi
Undang-undang, sehingga biaya pemberian hak milik, hak
menjamin kepastian hokum guna bangunan, hak pakai dll.
setiap badan swasta/Negara
ataupun masyarakat. Apabila diterapkan di
Indonesia:
Apabila diterapkan di
Indonesia: Pemulihan biaya dalam
pengurusan pertanahan harus
Dibutuhkan MoU setiap bisa terjangkau baik masyakat
kerjasama dari BPN dengan yang ekonomi lemah maupun
berbagai pihak agar privatisisasi ekonomi menengah. Selain itu
tidak melanggar hak dan harus ada ketentuan yang lebih
kewajiban dari setiap jelas dalam hal pembiyaan
masyarakat umum, supaya ada sehingga tidak ada pengutan liar
kepastian hukum antar kedua yang bisa menghambat proses
belah pihak. pengurusan pertanahan. BPN
akan menjadi lembaga yang
f. Kadaster 2014 akan menjadi lebih mandiri dalam pengelolaan
swadana keuangan karena hasil
pendapatan dari biaya – biaya 3.5 Tantangan
pengurusan pertanahan bisa
mengembalikan biaya Portofolio aplikasi yang sedang
pembangunan dan pemeliharaan dikembangkan di bidang pertanahan
kadaster itu sendiri. adalah integrasi sistem dan data menuju
komputerisasi BPN-RI melalui
3.4 Peluang pengembangan dua program strategis
yaitu Sistem Informasi dan Manajemen
Kesuksesan lunching Google Pertanahan Nasional (SIMTANAS) dan
Earth di tahun 2005, diikuti oleh Sistem Informasi Pengelolaan
beberapa penyedia layanan daring Administrasi Ketatausahaan Terpadu
lainnya seperti Microsoft Virtual Earth, (SIMPADU), yang mengacu pada
Yahoo Map, Nokia Ovi Map, ataupun arsitektur sistem, apllikasi dan
Blackberry Map sehingga dikenal istilah perangkat keras secara terpusat.
‘Virtual Earth’ untuk layanan internet
yang berbasis peta. Pengembangan aplikasi
selanjutnya adalah pemanfaatan web 2.0
Hal ini memaksa kita untuk kepada masyarakat agar dapat
mengembangkan sistem pengelolaan berinteraksi secara langsung dengan
data pertanahan untuk memenuhi BPN-RI untuk meningkatkan
kepentingan pengguna data pertanahan. transparansi pelayanan publik dalam
Data dan informasi pertanahan yang kerangka implementasi e-gov,
tersedia diharapkan dapat memenuhi meningkatkan keakurasian data
keperluan dalam hal: pertanahan, dan meningkatkan
kepercayaan public dalam pengelolaan
- Pengambilan keputusan yang tepat aset masyarakat dan negara.
dalam menetapan arah kebijakan
pertanahan Beberapa layanan pertanahan
daring (online) yang akan disiapkan
- Manajemen aset pemerintah, swasta
dan individu. kepada masyarakat antara lain
pendaftaran layanan pertanahan,
- Perencanaan pembangunan informasi mengenai pengumuman
infrastruktur seperti pembangunan jalan, pendaftaran bidang tanah berikut
irigasi, dan rusunami. sanggahannya (jika ada), pemetaan
berbasis masyarakat (community
- Sebagai informasi awal untuk melihat
mapping), pengecekan sertifikat dan
pola ruang dalam rangka penelitian
layanan khusus lainnya untuk pihak-
kesehatan
pihak yang berkepentingan dengan data
pertanahan
4. KESIMPULAN DAN SARAN sama sektor swasta dan
pemerintah akan semakin erat
4.1 Kesimpulan  Kadaster 2014 akan menjadi
swadana
Dalam kadaster 2014, pemetaan
kadastral yang statis dan tergantung 4.2 Saran
skala akan dihilangkan, digantikan oleh
Semoga Indonesia dapat
pemodelan sistem informasi bidang
secepatnya menerapkan sistem Kadaster
tanah yang dapat mengatasi perbedaan
2014 secara keseluruhan, yaitu dengan
bentuk dan skala. Peluang kadaster
meningkatkan kemampuan di bidang
sangat banyak, dimulai dengan Google
teknologi dan modelling. Serta cepat
Earth, dan aplikasi berbasi mapping di
beradaptasi dengan segala inovasi baru
ponsel pintar, menuntut kita untuk cepat
yang mulai muncul.
tanggap teknologi. Juga tantangan yang
dihadapi untuk tahun-tahun selanjutnya
sudah ada di depan mata.
Referensi
Kadaster 2014 sangat bagus
Buletin Tata Ruang & Pertanahan edisi I
untuk diterapkan di Indonesia, karena
tahun 2011
banyak inovasi baru dan tantangan yang
dapat mengembangkan kemajuan Rukyhat, Muhamad Noor. 2008.
Kadaster di Indonesia. Dan didapat visi ASPEK HUKUM TEKNOLOGI
dari Kadaster 2014: DIGITAL DAN DOKUMENTASI
PERTANAHAN.
 Kadaster 2014 menyajikan
Irwansyah, Adam, dkk. Kadaster
semua hak dan aspek hukum
(Online),
yang melekat diatas tanah secara
(http://www.academia.edu/6397071/Ka
lengkap termasuk hak publik daster, diakses tanggal 13 Desember
dan batasan penggunaan tanah. 2016).
 Pemisahan antara peta dan buku
tanah akan berakhir Firdaus, Irsyadi. 2014. Visi Kadaster
 Pemetaan Kadaster akan mati, 2014 Jika diterapakan di Indonesia.
Modelling akan bertahan (https://irsyadifirdaus.wordpress.com/2
 Kadaster yang menggunakan 014/01/06/visi-kadaster-2014-jika-
sistem kertas dan pensil akan diterapakan-di-indonesia/, diakses
tanggal 14 Desember 2016)
punah
 Kadaster 2014 akan lebih http://www.geomatika.its.ac.id. Diakses
banyak di privatisisasi. Kerja tanggal 12 Desember 2016

Anda mungkin juga menyukai