Anda di halaman 1dari 52

 Home

 Download
o Software Teknik Sipil
o Software Komputer
 RAB
 Besi
 Beton
 Dinding
 Pintu Jendela
 Plumbing
 Keramik
 Baja Ringan
 Kamar Mandi
 Cat
 ACP

Proyek Sipil
Catatan Pelaksana Proyek Sipil

Home � Besi Beton (Tulangan) , Beton , Beton Bertulang , Jenis Pondasi , Perhitungan � Cara
Menghitung Jumlah Besi Pondasi Setempat (Pondasi Foot Plat)

Cara Menghitung Jumlah Besi Pondasi


Setempat (Pondasi Foot Plat)
Proyek Sipil | 17.19 |
15 3 Google +4

Hak Cipta: Maaf... Artikel ini dibuat khusus untuk Pembaca Blog ini. Jika anda ingin
memposting ulang pada Blog atau Website anda, silahkan ditulis ulang dengan Narasi dan
Bahasa anda sendiri. Terima Kasih...
Advertisement

Pondasi Setempat (atau biasa disebut juga Pondasi Foot Plat, Pondasi Telapak, atau Pondasi
Tapak) pada umumnya dipakai untuk Rumah 1 Lantai, 2 Lantai, 3 Lantai, dan bahkan bisa juga 4
Lantai, jika Dimensi Tapak Pondasi diperbesar dan Tanah Dasarnya cukup keras.

Pada tulisan kali ini saya hanya membahas Cara Perhitungan Jumlah Besinya saja, dengan
Asumsi Gambar Rencana dan Diameter Besinya telah ditentukan.

Contoh Perhitungan:

Sebuah Rumah direncanakan memakai Pondasi Setempat sebanyak 15 unit. Detail Gambar
Pondasi dapat dilihat pada Gambar Rencana (Bestek) dibawah ini.
Jumlah Besi untuk Pondasi Setempat ini dapat kita hitung dengan cara sebagai berikut:

Perhitungannya:

1. Data Gambar: Ukuran Pondasi = 120, dan Besi Pondasi Setempat adalah Ø12-15, ini
artinya:
a. Ukuran Tapak Pondasi: Panjang = 120 cm dan Lebar = 120 cm.
b. Besi yang dipakai adalah berdiameter 12 mm
c. Jarak pemasangan Besi = 15 cm.

2. Berdasarkan Lebar Tapak Pondasi = 120cm dan Jarak besi = 15cm ini, bisa dibuat
Rencana Pemasangan dan Pemotongan Besi seperti Gambar dibawah ini.
3. Dari Gambar diatas didapat kesimpulan:
a. Dalam 1 Unit Pondasi Setempat diperlukan: 16 potong (ptg) besi Ø12.
b. Panjang 1 potong Besi adalah = 9cm + 105cm + 9cm = 123 cm = 1,23 m.

4. Perhitungan Besi yang harus disediakan (dibeli):

a. Jumlah Pondasi Setempat = 15 unit.


Dimana, untuk 1 unit Pondasi membutuhkan 16 ptg besi yang panjangnya = 1,23 m.
Jadi untuk 15 unit Pondasi dibutuhkan = (15 x 16) ptg = 240 ptg (besi panjang 1,23 m).

b. Jika dibeli Besi Ø12 panjang 12 meter (Ø12x12m), maka:


- Dari 1 batang (btg) Besi tersebut, bisa dibuat = 9 ptg panjang 1,23m, ada Sisa 1 ptg panjang 93cm.
- Untuk membuat 240 ptg besi panjang 1,23m, diperlukan (240 ptg : 9 ptg) = 26,67 btg ≈ 27 btg.
- (Dari 27 btg Besi tersebut, diperoleh = 240 ptg besi panjang 1,23m, ada Sisa 26 ptg Besi panjang 93cm
dan 1 ptg panjang 4,62m).

c. Jika dibeli Besi Ø12 panjang 10 meter (Ø12x10m), maka:


- Dari 1 batang (btg) Besi tersebut, bisa dibuat = 8 ptg panjang 1,23m, ada Sisa 1 ptg panjang 16cm.
- Untuk membuat 240 ptg besi panjang 1,23m, diperlukan (240 ptg : 8 ptg) = 30 btg.
- (Dari 30 btg Besi tersebut, diperoleh = 240 ptg besi panjang 1,23m, ada Sisa 30 ptg Besi panjang
16cm).

5. Selesai... Semoga tulisan ini bermanfaat...

Advertisement

Komentar :
Category: Besi Beton (Tulangan), Beton, Beton Bertulang, Jenis Pondasi, Perhitungan

Artikel Lain : Besi Beton (Tulangan), Beton, Beton Bertulang, Jenis Pondasi, Perhitungan

 Cara Menghitung Jumlah Besi Pondasi Setempat (Pondasi Foot Plat)


 Gambar dan Spesifikasi Tiang Pancang Beton Bulat (Spun Pile)
 Jenis dan Bahan untuk Pondasi Tiang Pancang
 Pemeriksaan Tanah, penting dalam Menentukan Jenis Pondasi
 Cara Menghitung Jumlah Semen dan Pasir pada Pekerjaan Pemasangan Batubata dan
Plesteran
 Cara Menghitung Kebutuhan Besi untuk Tulangan Utama dan Sengkang (Begel) pada
sebuah Kolom - Rumah 1 Lantai
 Cara Menghitung Panjang Besi Kolom diatas Pondasi (Kolom dibawah Sloof) pada
Pondasi Tapak
 Cara Menghitung Jumlah Besi Sengkang (Begel) pada Sloof sebuah Rumah
 Tips dan Cara Menghitung Jumlah Besi Tulangan Utama pada Sloof sebuah Rumah
 Cara dan Teknis Kerja Memasang Besi Tulangan Pelat Lantai Beton pada Rumah Lantai
2
 Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Cor Beton pada Struktur Rumah 1 Lantai dan Rumah 2
Lantai
 Cara Menghitung Volume Galian Tanah pada Saluran Air Lama untuk Pekerjaan
Pemasangan UDitch
 Cara Membuat Pondasi Setempat di Lapangan
 80 Daftar Istilah dan Defenisi dalam Pekerjaan Beton dan Konstruksi

Posting Lebih Baru Posting Lama

Facebook
Kategori
Alat Berat Asuransi Bahan Bangunan Bekisting Besi Beton (Tulangan) Curah Hujan Disain
Interior 3D Disain Perencanaan Download Software Drawing Elektrikal Ilmu Ukur Tanah Jenis
Pondasi Kereta Api News Pekerjaan Persiapan Proyek Pengairan Peralatan Kerja Proyek
Perhitungan Pondasi PVC Produk Rekayasa Hidrology SNI (Standard Nasional Indonesia)
Software Teknik Sipil Teknis Kerja Tips Memilih Material Tips Merawat Rumah Water Heater

Twitter
Diberdayakan oleh Blogger.

Artikel Populer

Tips dan Cara Menghitung Kebutuhan Jumlah Keramik Lantai Rumah

Cara Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rumah atau Gedung

Cara Menghitung Kebutuhan Jumlah Batubata per-Meter Persegi pada Pembangunan


Rumah

Daftar Berat Jenis Material Bangunan

 Cara Membuat Time Schedule, Bar-Chart, dan Kurva-S untuk Pekerjaan Pembangunan
sebuah Rumah

Cara dan Teknis Kerja Memasang Besi Tulangan Pelat Lantai Beton pada Rumah Lantai
2

Cara Menghitung Volume Beton Kolom, Balok, dan Plat Lantai Rumah

Cara Menghitung Jumlah Besi Pondasi Setempat (Pondasi Foot Plat)

Cara Menghitung Volume Beton pada Pekerjaan Saluran Air dan Selokan

Cara Menghitung Kebutuhan Besi untuk Tulangan Utama dan Sengkang (Begel) pada
sebuah Kolom - Rumah 1 Lantai
Artikel Terbaru

 Cara Menghitung Kebutuhan Besi untuk Tulangan Utama dan Sengkang


(Begel) pada sebuah Kolom - Rumah 1 Lantai

 Cara Menghitung Panjang Besi Kolom diatas Pondasi (Kolom dibawah


Sloof) pada Pondasi Tapak

 Apa Ciri-ciri dan Perbedaan Keramik Lantai dan Keramik Dinding..?

 Cara Merencanakan Elevasi Sloof diatas Pondasi Tapak dan


Dampaknya terhadap Volume Pasangan Batubata

 Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Cor Beton pada Struktur Rumah 1


Lantai dan Rumah 2 Lantai

Artikel Pilihan
 Cara Membuat Time Schedule dan Kurva S
 Cara Menghitung Durasi Pekerjaan Time Schedule
 Cara Menghitung Jumlah Batubata Dinding Rumah
 Cara Menghitung Volume Timbunan
 Cara Menghitung Luas Polygon Tertutup
 Cara Menghitung Kadar Lumpur Pasir
 Cara Menghitung Volume Beton Tangga Putar
 Cara dan Tips Memasang Keramik Lantai
 Cara Menghitung Jumlah Genteng Metal
 Cara Memasang Lisplang pada Atap Baja Ringan

Admin Google+
Proyek Sipil
Lihat profil lengkapku

Admin Facebook
Admin Fanpage
Admin Twitter
Berlangganan Artikel

Proyek Sipil © 2012

 Home
 Download
o Software Teknik Sipil
o Software Komputer
 RAB
 Besi
 Beton
 Dinding
 Pintu Jendela
 Plumbing
 Keramik
 Baja Ringan
 Kamar Mandi
 Cat
 ACP

Proyek Sipil
Catatan Pelaksana Proyek Sipil
Home � Besi Beton (Tulangan) , Beton , Beton Bertulang , Jenis Pondasi , Perhitungan � Cara
Menghitung Jumlah Besi Pondasi Setempat (Pondasi Foot Plat)

Cara Menghitung Jumlah Besi Pondasi


Setempat (Pondasi Foot Plat)
Proyek Sipil | 17.19 |
15 3 Google +4

Hak Cipta: Maaf... Artikel ini dibuat khusus untuk Pembaca Blog ini. Jika anda ingin
memposting ulang pada Blog atau Website anda, silahkan ditulis ulang dengan Narasi dan
Bahasa anda sendiri. Terima Kasih...
Advertisement

Pondasi Setempat (atau biasa disebut juga Pondasi Foot Plat, Pondasi Telapak, atau Pondasi
Tapak) pada umumnya dipakai untuk Rumah 1 Lantai, 2 Lantai, 3 Lantai, dan bahkan bisa juga 4
Lantai, jika Dimensi Tapak Pondasi diperbesar dan Tanah Dasarnya cukup keras.

Pada tulisan kali ini saya hanya membahas Cara Perhitungan Jumlah Besinya saja, dengan
Asumsi Gambar Rencana dan Diameter Besinya telah ditentukan.

Contoh Perhitungan:

Sebuah Rumah direncanakan memakai Pondasi Setempat sebanyak 15 unit. Detail Gambar
Pondasi dapat dilihat pada Gambar Rencana (Bestek) dibawah ini.
Jumlah Besi untuk Pondasi Setempat ini dapat kita hitung dengan cara sebagai berikut:
Perhitungannya:

1. Data Gambar: Ukuran Pondasi = 120, dan Besi Pondasi Setempat adalah Ø12-15, ini
artinya:
a. Ukuran Tapak Pondasi: Panjang = 120 cm dan Lebar = 120 cm.
b. Besi yang dipakai adalah berdiameter 12 mm
c. Jarak pemasangan Besi = 15 cm.

2. Berdasarkan Lebar Tapak Pondasi = 120cm dan Jarak besi = 15cm ini, bisa dibuat
Rencana Pemasangan dan Pemotongan Besi seperti Gambar dibawah ini.
3. Dari Gambar diatas didapat kesimpulan:
a. Dalam 1 Unit Pondasi Setempat diperlukan: 16 potong (ptg) besi Ø12.
b. Panjang 1 potong Besi adalah = 9cm + 105cm + 9cm = 123 cm = 1,23 m.

4. Perhitungan Besi yang harus disediakan (dibeli):

a. Jumlah Pondasi Setempat = 15 unit.


Dimana, untuk 1 unit Pondasi membutuhkan 16 ptg besi yang panjangnya = 1,23 m.
Jadi untuk 15 unit Pondasi dibutuhkan = (15 x 16) ptg = 240 ptg (besi panjang 1,23 m).

b. Jika dibeli Besi Ø12 panjang 12 meter (Ø12x12m), maka:


- Dari 1 batang (btg) Besi tersebut, bisa dibuat = 9 ptg panjang 1,23m, ada Sisa 1 ptg panjang 93cm.
- Untuk membuat 240 ptg besi panjang 1,23m, diperlukan (240 ptg : 9 ptg) = 26,67 btg ≈ 27 btg.
- (Dari 27 btg Besi tersebut, diperoleh = 240 ptg besi panjang 1,23m, ada Sisa 26 ptg Besi panjang 93cm
dan 1 ptg panjang 4,62m).

c. Jika dibeli Besi Ø12 panjang 10 meter (Ø12x10m), maka:


- Dari 1 batang (btg) Besi tersebut, bisa dibuat = 8 ptg panjang 1,23m, ada Sisa 1 ptg panjang 16cm.
- Untuk membuat 240 ptg besi panjang 1,23m, diperlukan (240 ptg : 8 ptg) = 30 btg.
- (Dari 30 btg Besi tersebut, diperoleh = 240 ptg besi panjang 1,23m, ada Sisa 30 ptg Besi panjang
16cm).

5. Selesai... Semoga tulisan ini bermanfaat...

Advertisement
 Home
 Download
o Software Teknik Sipil
o Software Komputer
 RAB
 Besi
 Beton
 Dinding
 Pintu Jendela
 Plumbing
 Keramik
 Baja Ringan
 Kamar Mandi
 Cat
 ACP

Proyek Sipil
Catatan Pelaksana Proyek Sipil

Home � Besi Beton (Tulangan) , Beton Bertulang , Perhitungan � Cara Menghitung Panjang
Besi Kolom diatas Pondasi (Kolom dibawah Sloof) pada Pondasi Tapak

Cara Menghitung Panjang Besi Kolom diatas


Pondasi (Kolom dibawah Sloof) pada
Pondasi Tapak
Proyek Sipil | 07.22 |
133 3 Google +3
Hak Cipta: Maaf... Artikel ini dibuat khusus untuk Pembaca Blog ini. Jika anda ingin
memposting ulang pada Blog atau Website anda, silahkan ditulis ulang dengan Narasi dan
Bahasa anda sendiri. Terima Kasih...
Advertisement

Penggunaan Pondasi Tapak ( Pondasi Telapak / Pondasi Setempat) sering dilakukan pada
pembangunan sebuah Rumah atau Gedung yang memiliki ketinggian 1 lantai, 2 lantai, atau 3
lantai.
Seperti yang ditunjukkan oleh notasi A pada Gambar 1 dibawah ini.

(Gambar 1. Contoh Penggunaan Pondasi Tapak)

Sebelum melakukan pengecoran Pondasi Tapak, Besi Kolom diatas Pondasi (B) harus sudah
terpasang kuat pada Besi Pondasi Tapak (A). Seperti contoh Gambar 2 dibawah ini.
Pemasangan Besi (B) ini bisa dilakukan diluar lobang Galian Pondasi, bisa juga dilakukan
didalam lubang Galian Pondasi, tergantung kondisi di Lapangan dan Kemudahan pekerjaan.

(Gambar 2. Besi B dipasang pada Besi A diluar Lobang Galian Pondasi)

Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah "Bagaimana Cara menentukan Panjang Besi
Kolom diatas Pondasi (B) tersebut..?, bagaimana Bentuknya, dan berapa Panjangnya..?)".
Untuk mengetahui-nya, silahkan dilihat pada Contoh Perencanaan dibawah ini.

Contoh Perencanaan panjang Besi Kolom diatas Pondasi Tapak (B) :

A. Data yang diketahui

Diketahui elevasi Muka Tanah = 5 cm di bawah permukaan As Jalan.


Direncanakan elevasi Lantai Rumah (keramik) = 50 cm di atas permukaan As Jalan.
Kedalaman Galian Pondasi = 1,5 meter dari Muka Tanah.
Ketebalan Pondasi Tapak = 35 cm.
Ketebalan Lantai Kerja Pondasi (Pasir + Cor Beton) = 10 cm.
Tebal Selimut Beton pada Pondasi Tapak = 7 cm.
Diatas Pondasi tersebut akan dipasang Sloof ukuran 20/35, (lebar = 20 cm, tinggi = 35 cm).
Kolom diatas Pondasi memakai Besi Tulangan diameter 14 mm, db = 14mm = 1,4 cm.

B. Perencanaan dan Perhitungan

1. Misalnya direncanakan Kedalaman Galian Sloof = 15 cm dari Muka Tanah.


2. Buat Gambar Rencana Detail Pondasi dengan Lengkap, berdasarkan semua Data yang ada
dan Kedalaman Galian Sloof. Maka hasilnya menjadi seperti Gambar 3 dibawah ini.

(Gambar 3. Rencana Detail Pondasi)

3. Dari Gambar 3 diatas terlihat bahwa : Walaupun tinggi Kolom diatas Pondasi = 90 cm,
namun panjang Besi Kolom diatas Pondasi-nya jauh melebihi nilai 90 cm tersebut. Karena pada
Besi ini dibutuhkan juga:
a. Panjang Tulangan Kolom yang tertanam pada Tapak Pondasi = (Lp),
b. Panjang Tulangan Kolom yang harus melewati Tinggi Sloof = 35 cm,
c. Panjang Tulangan Kolom untuk Sambungan dengan Tulangan Kolom Lt.1 nantinya = (Lk).

4. Perhitungan

a. Panjang Tulangan Kolom, Bengkokan, dan Kait Tulangan yang tertanam pada Tapak
Pondasi = Lp.
(Gambar 4.)

Lp = 35cm - 7cm + (20 x db) + (8 x db)


Lp = 35cm - 7cm + (20 x 1,4cm) + (8 x 1,4cm)
Lp = 35cm - 7cm + 28cm + 11,2cm
Lp = 67,2 cm = 67 cm.
Keterangan : (20db dan 8db, berdasarkan kebiasaan di lapangan).

b. Panjang Tulangan Kolom dan Kait Tulangan untuk Sambungan dengan Tulangan Kolom
Lt.1 = Lk.

(Gambar 5.)
Lk = Ls + (8 x db)
Lk = (48 x db) + (8 x db)
Lk = (48 x 1,4cm) + (8 x 1,4cm)
Lk = 67,2xm + 11,2cm
Lk = 78,4 cm = 78 cm.
Keterangan : (48db berdasarkan SNI tahun 2002, dan 8db berdasarkan kebiasaan di lapangan).

5. Penjumlahan, Panjang Besi Kolom diatas Pondasi / Kolom dibawah Sloof = (L)
L = 90cm + Lp + 35cm + Lk
L = 90cm + 67cm + 35cm + 78cm
L = 270 cm.

Demikian tulisan saya kali ini.. Semoga berguna..

Advertisement

Komentar :
Category: Besi Beton (Tulangan), Beton Bertulang, Perhitungan

Artikel Lain : Besi Beton (Tulangan), Beton Bertulang, Perhitungan

 Tips dan Cara Menghitung Jumlah Besi Tulangan Utama pada Sloof sebuah Rumah
 Cara dan Teknis Kerja Memasang Besi Tulangan Pelat Lantai Beton pada Rumah Lantai
2
 Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Cor Beton pada Struktur Rumah 1 Lantai dan Rumah 2
Lantai
 Cara Menghitung Volume Galian Tanah pada Saluran Air Lama untuk Pekerjaan
Pemasangan UDitch
 Cara Membuat Pondasi Setempat di Lapangan
 Cara Menghitung Jumlah Semen dan Pasir pada Pekerjaan Pemasangan Batubata dan
Plesteran
 Cara Menghitung Kebutuhan Besi untuk Tulangan Utama dan Sengkang (Begel) pada
sebuah Kolom - Rumah 1 Lantai
 Cara Menghitung Panjang Besi Kolom diatas Pondasi (Kolom dibawah Sloof) pada
Pondasi Tapak
 Cara Menghitung Jumlah Besi Sengkang (Begel) pada Sloof sebuah Rumah

Posting Lebih Baru Posting Lama


Facebook
Kategori
Alat Berat Asuransi Bahan Bangunan Bekisting Besi Beton (Tulangan) Curah Hujan Disain
Interior 3D Disain Perencanaan Download Software Drawing Elektrikal Ilmu Ukur Tanah Jenis
Pondasi Kereta Api News Pekerjaan Persiapan Proyek Pengairan Peralatan Kerja Proyek
Perhitungan Pondasi PVC Produk Rekayasa Hidrology SNI (Standard Nasional Indonesia)
Software Teknik Sipil Teknis Kerja Tips Memilih Material Tips Merawat Rumah Water Heater

Twitter
Diberdayakan oleh Blogger.

Artikel Populer

Tips dan Cara Menghitung Kebutuhan Jumlah Keramik Lantai Rumah

Cara Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rumah atau Gedung

Cara Menghitung Kebutuhan Jumlah Batubata per-Meter Persegi pada Pembangunan


Rumah

Daftar Berat Jenis Material Bangunan


 Cara Membuat Time Schedule, Bar-Chart, dan Kurva-S untuk Pekerjaan Pembangunan
sebuah Rumah

Cara dan Teknis Kerja Memasang Besi Tulangan Pelat Lantai Beton pada Rumah Lantai
2

Cara Menghitung Volume Beton Kolom, Balok, dan Plat Lantai Rumah

Cara Menghitung Jumlah Besi Pondasi Setempat (Pondasi Foot Plat)

Cara Menghitung Volume Beton pada Pekerjaan Saluran Air dan Selokan

Cara Menghitung Kebutuhan Besi untuk Tulangan Utama dan Sengkang (Begel) pada
sebuah Kolom - Rumah 1 Lantai

Artikel Terbaru

 Cara Menghitung Kebutuhan Besi untuk Tulangan Utama dan Sengkang


(Begel) pada sebuah Kolom - Rumah 1 Lantai
 Cara Menghitung Panjang Besi Kolom diatas Pondasi (Kolom dibawah
Sloof) pada Pondasi Tapak

 Apa Ciri-ciri dan Perbedaan Keramik Lantai dan Keramik Dinding..?

 Cara Merencanakan Elevasi Sloof diatas Pondasi Tapak dan


Dampaknya terhadap Volume Pasangan Batubata

 Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Cor Beton pada Struktur Rumah 1


Lantai dan Rumah 2 Lantai

Artikel Pilihan
 Cara Membuat Time Schedule dan Kurva S
 Cara Menghitung Durasi Pekerjaan Time Schedule
 Cara Menghitung Jumlah Batubata Dinding Rumah
 Cara Menghitung Volume Timbunan
 Cara Menghitung Luas Polygon Tertutup
 Cara Menghitung Kadar Lumpur Pasir
 Cara Menghitung Volume Beton Tangga Putar
 Cara dan Tips Memasang Keramik Lantai
 Cara Menghitung Jumlah Genteng Metal
 Cara Memasang Lisplang pada Atap Baja Ringan

Admin Google+

Proyek Sipil
Lihat profil lengkapku
Admin Facebook
Admin Fanpage
Admin Twitter
Berlangganan Artikel

Proyek Sipil © 2012

 Home
 Download
o Software Teknik Sipil
o Software Komputer
 RAB
 Besi
 Beton
 Dinding
 Pintu Jendela
 Plumbing
 Keramik
 Baja Ringan
 Kamar Mandi
 Cat
 ACP

Proyek Sipil
Catatan Pelaksana Proyek Sipil

Home � Besi Beton (Tulangan) , Beton Bertulang , Perhitungan � Cara Menghitung Panjang
Besi Kolom diatas Pondasi (Kolom dibawah Sloof) pada Pondasi Tapak
Cara Menghitung Panjang Besi Kolom diatas
Pondasi (Kolom dibawah Sloof) pada
Pondasi Tapak
Proyek Sipil | 07.22 |
133 3 Google +3

Hak Cipta: Maaf... Artikel ini dibuat khusus untuk Pembaca Blog ini. Jika anda ingin
memposting ulang pada Blog atau Website anda, silahkan ditulis ulang dengan Narasi dan
Bahasa anda sendiri. Terima Kasih...
Advertisement

Penggunaan Pondasi Tapak ( Pondasi Telapak / Pondasi Setempat) sering dilakukan pada
pembangunan sebuah Rumah atau Gedung yang memiliki ketinggian 1 lantai, 2 lantai, atau 3
lantai.
Seperti yang ditunjukkan oleh notasi A pada Gambar 1 dibawah ini.
(Gambar 1. Contoh Penggunaan Pondasi Tapak)

Sebelum melakukan pengecoran Pondasi Tapak, Besi Kolom diatas Pondasi (B) harus sudah
terpasang kuat pada Besi Pondasi Tapak (A). Seperti contoh Gambar 2 dibawah ini.

Pemasangan Besi (B) ini bisa dilakukan diluar lobang Galian Pondasi, bisa juga dilakukan
didalam lubang Galian Pondasi, tergantung kondisi di Lapangan dan Kemudahan pekerjaan.

(Gambar 2. Besi B dipasang pada Besi A diluar Lobang Galian Pondasi)


Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah "Bagaimana Cara menentukan Panjang Besi
Kolom diatas Pondasi (B) tersebut..?, bagaimana Bentuknya, dan berapa Panjangnya..?)".
Untuk mengetahui-nya, silahkan dilihat pada Contoh Perencanaan dibawah ini.

Contoh Perencanaan panjang Besi Kolom diatas Pondasi Tapak (B) :

A. Data yang diketahui

Diketahui elevasi Muka Tanah = 5 cm di bawah permukaan As Jalan.


Direncanakan elevasi Lantai Rumah (keramik) = 50 cm di atas permukaan As Jalan.
Kedalaman Galian Pondasi = 1,5 meter dari Muka Tanah.
Ketebalan Pondasi Tapak = 35 cm.
Ketebalan Lantai Kerja Pondasi (Pasir + Cor Beton) = 10 cm.
Tebal Selimut Beton pada Pondasi Tapak = 7 cm.
Diatas Pondasi tersebut akan dipasang Sloof ukuran 20/35, (lebar = 20 cm, tinggi = 35 cm).
Kolom diatas Pondasi memakai Besi Tulangan diameter 14 mm, db = 14mm = 1,4 cm.

B. Perencanaan dan Perhitungan

1. Misalnya direncanakan Kedalaman Galian Sloof = 15 cm dari Muka Tanah.

2. Buat Gambar Rencana Detail Pondasi dengan Lengkap, berdasarkan semua Data yang ada
dan Kedalaman Galian Sloof. Maka hasilnya menjadi seperti Gambar 3 dibawah ini.
(Gambar 3. Rencana Detail Pondasi)

3. Dari Gambar 3 diatas terlihat bahwa : Walaupun tinggi Kolom diatas Pondasi = 90 cm,
namun panjang Besi Kolom diatas Pondasi-nya jauh melebihi nilai 90 cm tersebut. Karena pada
Besi ini dibutuhkan juga:
a. Panjang Tulangan Kolom yang tertanam pada Tapak Pondasi = (Lp),
b. Panjang Tulangan Kolom yang harus melewati Tinggi Sloof = 35 cm,
c. Panjang Tulangan Kolom untuk Sambungan dengan Tulangan Kolom Lt.1 nantinya = (Lk).

4. Perhitungan

a. Panjang Tulangan Kolom, Bengkokan, dan Kait Tulangan yang tertanam pada Tapak
Pondasi = Lp.
(Gambar 4.)

Lp = 35cm - 7cm + (20 x db) + (8 x db)


Lp = 35cm - 7cm + (20 x 1,4cm) + (8 x 1,4cm)
Lp = 35cm - 7cm + 28cm + 11,2cm
Lp = 67,2 cm = 67 cm.
Keterangan : (20db dan 8db, berdasarkan kebiasaan di lapangan).

b. Panjang Tulangan Kolom dan Kait Tulangan untuk Sambungan dengan Tulangan Kolom
Lt.1 = Lk.

(Gambar 5.)
Lk = Ls + (8 x db)
Lk = (48 x db) + (8 x db)
Lk = (48 x 1,4cm) + (8 x 1,4cm)
Lk = 67,2xm + 11,2cm
Lk = 78,4 cm = 78 cm.
Keterangan : (48db berdasarkan SNI tahun 2002, dan 8db berdasarkan kebiasaan di lapangan).

5. Penjumlahan, Panjang Besi Kolom diatas Pondasi / Kolom dibawah Sloof = (L)
L = 90cm + Lp + 35cm + Lk
L = 90cm + 67cm + 35cm + 78cm
L = 270 cm.

Demikian tulisan saya kali ini.. Semoga berguna..

Advertisement
 Home
 Download
o Software Teknik Sipil
o Software Komputer
 RAB
 Besi
 Beton
 Dinding
 Pintu Jendela
 Plumbing
 Keramik
 Baja Ringan
 Kamar Mandi
 Cat
 ACP

Proyek Sipil
Catatan Pelaksana Proyek Sipil

Home � Besi Beton (Tulangan) , Beton Bertulang , Perhitungan � Cara Menghitung Panjang
Besi Kolom diatas Pondasi (Kolom dibawah Sloof) pada Pondasi Tapak

Cara Menghitung Panjang Besi Kolom diatas


Pondasi (Kolom dibawah Sloof) pada
Pondasi Tapak
Proyek Sipil | 07.22 |
133 3 Google +3

Hak Cipta: Maaf... Artikel ini dibuat khusus untuk Pembaca Blog ini. Jika anda ingin
memposting ulang pada Blog atau Website anda, silahkan ditulis ulang dengan Narasi dan
Bahasa anda sendiri. Terima Kasih...
Advertisement
Penggunaan Pondasi Tapak ( Pondasi Telapak / Pondasi Setempat) sering dilakukan pada
pembangunan sebuah Rumah atau Gedung yang memiliki ketinggian 1 lantai, 2 lantai, atau 3
lantai.
Seperti yang ditunjukkan oleh notasi A pada Gambar 1 dibawah ini.

(Gambar 1. Contoh Penggunaan Pondasi Tapak)

Sebelum melakukan pengecoran Pondasi Tapak, Besi Kolom diatas Pondasi (B) harus sudah
terpasang kuat pada Besi Pondasi Tapak (A). Seperti contoh Gambar 2 dibawah ini.

Pemasangan Besi (B) ini bisa dilakukan diluar lobang Galian Pondasi, bisa juga dilakukan
didalam lubang Galian Pondasi, tergantung kondisi di Lapangan dan Kemudahan pekerjaan.
(Gambar 2. Besi B dipasang pada Besi A diluar Lobang Galian Pondasi)

Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah "Bagaimana Cara menentukan Panjang Besi
Kolom diatas Pondasi (B) tersebut..?, bagaimana Bentuknya, dan berapa Panjangnya..?)".
Untuk mengetahui-nya, silahkan dilihat pada Contoh Perencanaan dibawah ini.

Contoh Perencanaan panjang Besi Kolom diatas Pondasi Tapak (B) :

A. Data yang diketahui

Diketahui elevasi Muka Tanah = 5 cm di bawah permukaan As Jalan.


Direncanakan elevasi Lantai Rumah (keramik) = 50 cm di atas permukaan As Jalan.
Kedalaman Galian Pondasi = 1,5 meter dari Muka Tanah.
Ketebalan Pondasi Tapak = 35 cm.
Ketebalan Lantai Kerja Pondasi (Pasir + Cor Beton) = 10 cm.
Tebal Selimut Beton pada Pondasi Tapak = 7 cm.
Diatas Pondasi tersebut akan dipasang Sloof ukuran 20/35, (lebar = 20 cm, tinggi = 35 cm).
Kolom diatas Pondasi memakai Besi Tulangan diameter 14 mm, db = 14mm = 1,4 cm.

B. Perencanaan dan Perhitungan

1. Misalnya direncanakan Kedalaman Galian Sloof = 15 cm dari Muka Tanah.

2. Buat Gambar Rencana Detail Pondasi dengan Lengkap, berdasarkan semua Data yang ada
dan Kedalaman Galian Sloof. Maka hasilnya menjadi seperti Gambar 3 dibawah ini.
(Gambar 3. Rencana Detail Pondasi)

3. Dari Gambar 3 diatas terlihat bahwa : Walaupun tinggi Kolom diatas Pondasi = 90 cm,
namun panjang Besi Kolom diatas Pondasi-nya jauh melebihi nilai 90 cm tersebut. Karena pada
Besi ini dibutuhkan juga:
a. Panjang Tulangan Kolom yang tertanam pada Tapak Pondasi = (Lp),
b. Panjang Tulangan Kolom yang harus melewati Tinggi Sloof = 35 cm,
c. Panjang Tulangan Kolom untuk Sambungan dengan Tulangan Kolom Lt.1 nantinya = (Lk).

4. Perhitungan

a. Panjang Tulangan Kolom, Bengkokan, dan Kait Tulangan yang tertanam pada Tapak
Pondasi = Lp.
(Gambar 4.)

Lp = 35cm - 7cm + (20 x db) + (8 x db)


Lp = 35cm - 7cm + (20 x 1,4cm) + (8 x 1,4cm)
Lp = 35cm - 7cm + 28cm + 11,2cm
Lp = 67,2 cm = 67 cm.
Keterangan : (20db dan 8db, berdasarkan kebiasaan di lapangan).

b. Panjang Tulangan Kolom dan Kait Tulangan untuk Sambungan dengan Tulangan Kolom
Lt.1 = Lk.

(Gambar 5.)
Lk = Ls + (8 x db)
Lk = (48 x db) + (8 x db)
Lk = (48 x 1,4cm) + (8 x 1,4cm)
Lk = 67,2xm + 11,2cm
Lk = 78,4 cm = 78 cm.
Keterangan : (48db berdasarkan SNI tahun 2002, dan 8db berdasarkan kebiasaan di lapangan).

5. Penjumlahan, Panjang Besi Kolom diatas Pondasi / Kolom dibawah Sloof = (L)
L = 90cm + Lp + 35cm + Lk
L = 90cm + 67cm + 35cm + 78cm
L = 270 cm.

Demikian tulisan saya kali ini.. Semoga berguna..

Advertisement

Komentar :
Category: Besi Beton (Tulangan), Beton Bertulang, Perhitungan

Artikel Lain : Besi Beton (Tulangan), Beton Bertulang, Perhitungan

 Tips dan Cara Menghitung Jumlah Besi Tulangan Utama pada Sloof sebuah Rumah
 Cara dan Teknis Kerja Memasang Besi Tulangan Pelat Lantai Beton pada Rumah Lantai
2
 Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Cor Beton pada Struktur Rumah 1 Lantai dan Rumah 2
Lantai
 Cara Menghitung Volume Galian Tanah pada Saluran Air Lama untuk Pekerjaan
Pemasangan UDitch
 Cara Membuat Pondasi Setempat di Lapangan
 Cara Menghitung Jumlah Semen dan Pasir pada Pekerjaan Pemasangan Batubata dan
Plesteran
 Cara Menghitung Kebutuhan Besi untuk Tulangan Utama dan Sengkang (Begel) pada
sebuah Kolom - Rumah 1 Lantai
 Cara Menghitung Panjang Besi Kolom diatas Pondasi (Kolom dibawah Sloof) pada
Pondasi Tapak
 Cara Menghitung Jumlah Besi Sengkang (Begel) pada Sloof sebuah Rumah

Posting Lebih Baru Posting Lama


Facebook
Kategori
Alat Berat Asuransi Bahan Bangunan Bekisting Besi Beton (Tulangan) Curah Hujan Disain
Interior 3D Disain Perencanaan Download Software Drawing Elektrikal Ilmu Ukur Tanah Jenis
Pondasi Kereta Api News Pekerjaan Persiapan Proyek Pengairan Peralatan Kerja Proyek
Perhitungan Pondasi PVC Produk Rekayasa Hidrology SNI (Standard Nasional Indonesia)
Software Teknik Sipil Teknis Kerja Tips Memilih Material Tips Merawat Rumah Water Heater

Twitter
Diberdayakan oleh Blogger.

Artikel Populer

Tips dan Cara Menghitung Kebutuhan Jumlah Keramik Lantai Rumah

Cara Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rumah atau Gedung

Cara Menghitung Kebutuhan Jumlah Batubata per-Meter Persegi pada Pembangunan


Rumah

Daftar Berat Jenis Material Bangunan


 Cara Membuat Time Schedule, Bar-Chart, dan Kurva-S untuk Pekerjaan Pembangunan
sebuah Rumah

Cara dan Teknis Kerja Memasang Besi Tulangan Pelat Lantai Beton pada Rumah Lantai
2

Cara Menghitung Volume Beton Kolom, Balok, dan Plat Lantai Rumah

Cara Menghitung Jumlah Besi Pondasi Setempat (Pondasi Foot Plat)

Cara Menghitung Volume Beton pada Pekerjaan Saluran Air dan Selokan

Cara Menghitung Kebutuhan Besi untuk Tulangan Utama dan Sengkang (Begel) pada
sebuah Kolom - Rumah 1 Lantai

Artikel Terbaru

 Cara Menghitung Kebutuhan Besi untuk Tulangan Utama dan Sengkang


(Begel) pada sebuah Kolom - Rumah 1 Lantai
 Cara Menghitung Panjang Besi Kolom diatas Pondasi (Kolom dibawah
Sloof) pada Pondasi Tapak

 Apa Ciri-ciri dan Perbedaan Keramik Lantai dan Keramik Dinding..?

 Cara Merencanakan Elevasi Sloof diatas Pondasi Tapak dan


Dampaknya terhadap Volume Pasangan Batubata

 Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Cor Beton pada Struktur Rumah 1


Lantai dan Rumah 2 Lantai

Artikel Pilihan
 Cara Membuat Time Schedule dan Kurva S
 Cara Menghitung Durasi Pekerjaan Time Schedule
 Cara Menghitung Jumlah Batubata Dinding Rumah
 Cara Menghitung Volume Timbunan
 Cara Menghitung Luas Polygon Tertutup
 Cara Menghitung Kadar Lumpur Pasir
 Cara Menghitung Volume Beton Tangga Putar
 Cara dan Tips Memasang Keramik Lantai
 Cara Menghitung Jumlah Genteng Metal
 Cara Memasang Lisplang pada Atap Baja Ringan

Admin Google+

Proyek Sipil
Lihat profil lengkapku
Admin Facebook
Admin Fanpage
Admin Twitter
Berlangganan Artikel

Proyek Sipil © 2012

 Home
 Download
o Software Teknik Sipil
o Software Komputer
 RAB
 Besi
 Beton
 Dinding
 Pintu Jendela
 Plumbing
 Keramik
 Baja Ringan
 Kamar Mandi
 Cat
 ACP

Proyek Sipil
Catatan Pelaksana Proyek Sipil

Home � Besi Beton (Tulangan) , Beton Bertulang , Perhitungan � Cara Menghitung Panjang
Besi Kolom diatas Pondasi (Kolom dibawah Sloof) pada Pondasi Tapak
Cara Menghitung Panjang Besi Kolom diatas
Pondasi (Kolom dibawah Sloof) pada
Pondasi Tapak
Proyek Sipil | 07.22 |
133 3 Google +3

Hak Cipta: Maaf... Artikel ini dibuat khusus untuk Pembaca Blog ini. Jika anda ingin
memposting ulang pada Blog atau Website anda, silahkan ditulis ulang dengan Narasi dan
Bahasa anda sendiri. Terima Kasih...
Advertisement

Penggunaan Pondasi Tapak ( Pondasi Telapak / Pondasi Setempat) sering dilakukan pada
pembangunan sebuah Rumah atau Gedung yang memiliki ketinggian 1 lantai, 2 lantai, atau 3
lantai.
Seperti yang ditunjukkan oleh notasi A pada Gambar 1 dibawah ini.
(Gambar 1. Contoh Penggunaan Pondasi Tapak)

Sebelum melakukan pengecoran Pondasi Tapak, Besi Kolom diatas Pondasi (B) harus sudah
terpasang kuat pada Besi Pondasi Tapak (A). Seperti contoh Gambar 2 dibawah ini.

Pemasangan Besi (B) ini bisa dilakukan diluar lobang Galian Pondasi, bisa juga dilakukan
didalam lubang Galian Pondasi, tergantung kondisi di Lapangan dan Kemudahan pekerjaan.

(Gambar 2. Besi B dipasang pada Besi A diluar Lobang Galian Pondasi)


Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah "Bagaimana Cara menentukan Panjang Besi
Kolom diatas Pondasi (B) tersebut..?, bagaimana Bentuknya, dan berapa Panjangnya..?)".
Untuk mengetahui-nya, silahkan dilihat pada Contoh Perencanaan dibawah ini.

Contoh Perencanaan panjang Besi Kolom diatas Pondasi Tapak (B) :

A. Data yang diketahui

Diketahui elevasi Muka Tanah = 5 cm di bawah permukaan As Jalan.


Direncanakan elevasi Lantai Rumah (keramik) = 50 cm di atas permukaan As Jalan.
Kedalaman Galian Pondasi = 1,5 meter dari Muka Tanah.
Ketebalan Pondasi Tapak = 35 cm.
Ketebalan Lantai Kerja Pondasi (Pasir + Cor Beton) = 10 cm.
Tebal Selimut Beton pada Pondasi Tapak = 7 cm.
Diatas Pondasi tersebut akan dipasang Sloof ukuran 20/35, (lebar = 20 cm, tinggi = 35 cm).
Kolom diatas Pondasi memakai Besi Tulangan diameter 14 mm, db = 14mm = 1,4 cm.

B. Perencanaan dan Perhitungan

1. Misalnya direncanakan Kedalaman Galian Sloof = 15 cm dari Muka Tanah.

2. Buat Gambar Rencana Detail Pondasi dengan Lengkap, berdasarkan semua Data yang ada
dan Kedalaman Galian Sloof. Maka hasilnya menjadi seperti Gambar 3 dibawah ini.
(Gambar 3. Rencana Detail Pondasi)

3. Dari Gambar 3 diatas terlihat bahwa : Walaupun tinggi Kolom diatas Pondasi = 90 cm,
namun panjang Besi Kolom diatas Pondasi-nya jauh melebihi nilai 90 cm tersebut. Karena pada
Besi ini dibutuhkan juga:
a. Panjang Tulangan Kolom yang tertanam pada Tapak Pondasi = (Lp),
b. Panjang Tulangan Kolom yang harus melewati Tinggi Sloof = 35 cm,
c. Panjang Tulangan Kolom untuk Sambungan dengan Tulangan Kolom Lt.1 nantinya = (Lk).

4. Perhitungan

a. Panjang Tulangan Kolom, Bengkokan, dan Kait Tulangan yang tertanam pada Tapak
Pondasi = Lp.
(Gambar 4.)

Lp = 35cm - 7cm + (20 x db) + (8 x db)


Lp = 35cm - 7cm + (20 x 1,4cm) + (8 x 1,4cm)
Lp = 35cm - 7cm + 28cm + 11,2cm
Lp = 67,2 cm = 67 cm.
Keterangan : (20db dan 8db, berdasarkan kebiasaan di lapangan).

b. Panjang Tulangan Kolom dan Kait Tulangan untuk Sambungan dengan Tulangan Kolom
Lt.1 = Lk.

(Gambar 5.)
Lk = Ls + (8 x db)
Lk = (48 x db) + (8 x db)
Lk = (48 x 1,4cm) + (8 x 1,4cm)
Lk = 67,2xm + 11,2cm
Lk = 78,4 cm = 78 cm.
Keterangan : (48db berdasarkan SNI tahun 2002, dan 8db berdasarkan kebiasaan di lapangan).

5. Penjumlahan, Panjang Besi Kolom diatas Pondasi / Kolom dibawah Sloof = (L)
L = 90cm + Lp + 35cm + Lk
L = 90cm + 67cm + 35cm + 78cm
L = 270 cm.

Demikian tulisan saya kali ini.. Semoga berguna..

Advertisement

Komentar :
Category: Besi Beton (Tulangan), Beton Bertulang, Perhitungan

Artikel Lain : Besi Beton (Tulangan), Beton Bertulang, Perhitungan

 Tips dan Cara Menghitung Jumlah Besi Tulangan Utama pada Sloof sebuah Rumah
 Cara dan Teknis Kerja Memasang Besi Tulangan Pelat Lantai Beton pada Rumah Lantai
2
 Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Cor Beton pada Struktur Rumah 1 Lantai dan Rumah 2
Lantai
 Cara Menghitung Volume Galian Tanah pada Saluran Air Lama untuk Pekerjaan
Pemasangan UDitch
 Cara Membuat Pondasi Setempat di Lapangan
 Cara Menghitung Jumlah Semen dan Pasir pada Pekerjaan Pemasangan Batubata dan
Plesteran
 Cara Menghitung Kebutuhan Besi untuk Tulangan Utama dan Sengkang (Begel) pada
sebuah Kolom - Rumah 1 Lantai
 Cara Menghitung Panjang Besi Kolom diatas Pondasi (Kolom dibawah Sloof) pada
Pondasi Tapak
 Cara Menghitung Jumlah Besi Sengkang (Begel) pada Sloof sebuah Rumah

Posting Lebih Baru Posting Lama


Facebook
Kategori
Alat Berat Asuransi Bahan Bangunan Bekisting Besi Beton (Tulangan) Curah Hujan Disain
Interior 3D Disain Perencanaan Download Software Drawing Elektrikal Ilmu Ukur Tanah Jenis
Pondasi Kereta Api News Pekerjaan Persiapan Proyek Pengairan Peralatan Kerja Proyek
Perhitungan Pondasi PVC Produk Rekayasa Hidrology SNI (Standard Nasional Indonesia)
Software Teknik Sipil Teknis Kerja Tips Memilih Material Tips Merawat Rumah Water Heater

Twitter
Diberdayakan oleh Blogger.

Artikel Populer

Tips dan Cara Menghitung Kebutuhan Jumlah Keramik Lantai Rumah

Cara Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rumah atau Gedung

Cara Menghitung Kebutuhan Jumlah Batubata per-Meter Persegi pada Pembangunan


Rumah

Daftar Berat Jenis Material Bangunan


 Cara Membuat Time Schedule, Bar-Chart, dan Kurva-S untuk Pekerjaan Pembangunan
sebuah Rumah

Cara dan Teknis Kerja Memasang Besi Tulangan Pelat Lantai Beton pada Rumah Lantai
2

Cara Menghitung Volume Beton Kolom, Balok, dan Plat Lantai Rumah

Cara Menghitung Jumlah Besi Pondasi Setempat (Pondasi Foot Plat)

Cara Menghitung Volume Beton pada Pekerjaan Saluran Air dan Selokan

Cara Menghitung Kebutuhan Besi untuk Tulangan Utama dan Sengkang (Begel) pada
sebuah Kolom - Rumah 1 Lantai

Artikel Terbaru

 Cara Menghitung Kebutuhan Besi untuk Tulangan Utama dan Sengkang


(Begel) pada sebuah Kolom - Rumah 1 Lantai
 Cara Menghitung Panjang Besi Kolom diatas Pondasi (Kolom dibawah
Sloof) pada Pondasi Tapak

 Apa Ciri-ciri dan Perbedaan Keramik Lantai dan Keramik Dinding..?

 Cara Merencanakan Elevasi Sloof diatas Pondasi Tapak dan


Dampaknya terhadap Volume Pasangan Batubata

 Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Cor Beton pada Struktur Rumah 1


Lantai dan Rumah 2 Lantai

Artikel Pilihan
 Cara Membuat Time Schedule dan Kurva S
 Cara Menghitung Durasi Pekerjaan Time Schedule
 Cara Menghitung Jumlah Batubata Dinding Rumah
 Cara Menghitung Volume Timbunan
 Cara Menghitung Luas Polygon Tertutup
 Cara Menghitung Kadar Lumpur Pasir
 Cara Menghitung Volume Beton Tangga Putar
 Cara dan Tips Memasang Keramik Lantai
 Cara Menghitung Jumlah Genteng Metal
 Cara Memasang Lisplang pada Atap Baja Ringan

Admin Google+

Proyek Sipil
Lihat profil lengkapku
Admin Facebook
Admin Fanpage
Admin Twitter
Berlangganan Artikel

Proyek Sipil © 2012


ShareThis Copy and Paste
Home Download Software Teknik Sipil Software Komputer RAB Besi Beton Dinding Pintu
Jendela Plumbing Keramik Baja Ringan Kamar Mandi Cat ACP Proyek Sipil Catatan Pelaksana
Proyek Sipil Home � Besi Beton (Tulangan) , Beton Bertulang , Perhitungan � Cara
Menghitung Panjang Besi Kolom diatas Pondasi (Kolom dibawah Sloof) pada Pondasi Tapak
Cara Menghitung Panjang Besi Kolom diatas Pondasi (Kolom dibawah Sloof) pada Pondasi
Tapak Proyek Sipil | 07.22 | 133 3 Google +3 Hak Cipta: Maaf... Artikel ini dibuat khusus untuk
Pembaca Blog ini. Jika anda ingin memposting ulang pada Blog atau Website anda, silahkan
ditulis ulang dengan Narasi dan Bahasa anda sendiri. Terima Kasih... Advertisement Penggunaan
Pondasi Tapak ( Pondasi Telapak / Pondasi Setempat) sering dilakukan pada pembangunan
sebuah Rumah atau Gedung yang memiliki ketinggian 1 lantai, 2 lantai, atau 3 lantai. Seperti
yang ditunjukkan oleh notasi A pada Gambar 1 dibawah ini. (Gambar 1. Contoh Penggunaan
Pondasi Tapak) Sebelum melakukan pengecoran Pondasi Tapak, Besi Kolom diatas Pondasi (B)
harus sudah terpasang kuat pada Besi Pondasi Tapak (A). Seperti contoh Gambar 2 dibawah ini.
Pemasangan Besi (B) ini bisa dilakukan diluar lobang Galian Pondasi, bisa juga dilakukan
didalam lubang Galian Pondasi, tergantung kondisi di Lapangan dan Kemudahan pekerjaan.
(Gambar 2. Besi B dipasang pada Besi A diluar Lobang Galian Pondasi) Sekarang yang menjadi
pertanyaan adalah "Bagaimana Cara menentukan Panjang Besi Kolom diatas Pondasi (B)
tersebut..?, bagaimana Bentuknya, dan berapa Panjangnya..?)". Untuk mengetahui-nya, silahkan
dilihat pada Contoh Perencanaan dibawah ini. Contoh Perencanaan panjang Besi Kolom diatas
Pondasi Tapak (B) : A. Data yang diketahui Diketahui elevasi Muka Tanah = 5 cm di bawah
permukaan As Jalan. Direncanakan elevasi Lantai Rumah (keramik) = 50 cm di atas permukaan
As Jalan. Kedalaman Galian Pondasi = 1,5 meter dari Muka Tanah. Ketebalan Pondasi Tapak =
35 cm. Ketebalan Lantai Kerja Pondasi (Pasir + Cor Beton) = 10 cm. Tebal Selimut Beton pada
Pondasi Tapak = 7 cm. Diatas Pondasi tersebut akan dipasang Sloof ukuran 20/35, (lebar = 20
cm, tinggi = 35 cm). Kolom diatas Pondasi memakai Besi Tulangan diameter 14 mm, db =
14mm = 1,4 cm. B. Perencanaan dan Perhitungan 1. Misalnya direncanakan Kedalaman Galian
Sloof = 15 cm dari Muka Tanah. 2. Buat Gambar Rencana Detail Pondasi dengan Lengkap,
berdasarkan semua Data yang ada dan Kedalaman Galian Sloof. Maka hasilnya menjadi seperti
Gambar 3 dibawah ini. (Gambar 3. Rencana Detail Pondasi) 3. Dari Gambar 3 diatas terlihat
bahwa : Walaupun tinggi Kolom diatas Pondasi = 90 cm, namun panjang Besi Kolom diatas
Pondasi-nya jauh melebihi nilai 90 cm tersebut. Karena pada Besi ini dibutuhkan juga: a.
Panjang Tulangan Kolom yang tertanam pada Tapak Pondasi = (Lp), b. Panjang Tulangan
Kolom yang harus melewati Tinggi Sloof = 35 cm, c. Panjang Tulangan Kolom untuk
Sambungan dengan Tulangan Kolom Lt.1 nantinya = (Lk). 4. Perhitungan a. Panjang Tulangan
Kolom, Bengkokan, dan Kait Tulangan yang tertanam pada Tapak Pondasi = Lp. (Gambar 4.) Lp
= 35cm - 7cm + (20 x db) + (8 x db) Lp = 35cm - 7cm + (20 x 1,4cm) + (8 x 1,4cm) Lp = 35cm -
7cm + 28cm + 11,2cm Lp = 67,2 cm = 67 cm. Keterangan : (20db dan 8db, berdasarkan
kebiasaan di lapangan). b. Panjang Tulangan Kolom dan Kait Tulangan untuk Sambungan
dengan Tulangan Kolom Lt.1 = Lk. (Gambar 5.) Lk = Ls + (8 x db) Lk = (48 x db) + (8 x db) Lk
= (48 x 1,4cm) + (8 x 1,4cm) Lk = 67,2xm + 11,2cm Lk = 78,4 cm = 78 cm. Keterangan : (48db
berdasarkan SNI tahun 2002, dan 8db berdasarkan kebiasaan di lapangan). 5. Penjumlahan,
Panjang Besi Kolom diatas Pondasi / Kolom dibawah Sloof = (L) L = 90cm + Lp + 35cm + Lk L
= 90cm + 67cm + 35cm + 78cm L = 270 cm. Demikian tulisan saya kali ini.. Semoga berguna..
Advertisement Komentar : Category: Besi Beton (Tulangan), Beton Bertulang, Perhitungan
Artikel Lain : Besi Beton (Tulangan), Beton Bertulang, Perhitungan Tips dan Cara Menghitung
Jumlah Besi Tulangan Utama pada Sloof sebuah Rumah Cara dan Teknis Kerja Memasang Besi
Tulangan Pelat Lantai Beton pada Rumah Lantai 2 Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Cor Beton
pada Struktur Rumah 1 Lantai dan Rumah 2 Lantai Cara Menghitung Volume Galian Tanah
pada Saluran Air Lama untuk Pekerjaan Pemasangan UDitch Cara Membuat Pondasi Setempat
di Lapangan Cara Menghitung Jumlah Semen dan Pasir pada Pekerjaan Pemasangan Batubata
dan Plesteran Cara Menghitung Kebutuhan Besi untuk Tulangan Utama dan Sengkang (Begel)
pada sebuah Kolom - Rumah 1 Lantai Cara Menghitung Panjang Besi Kolom diatas Pondasi
(Kolom dibawah Sloof) pada Pondasi Tapak Cara Menghitung Jumlah Besi Sengkang (Begel)
pada Sloof sebuah Rumah Posting Lebih Baru Posting Lama Facebook Kategori Alat Berat
Asuransi Bahan Bangunan Bekisting Besi Beton (Tulangan) Curah Hujan Disain Interior 3D
Disain Perencanaan Download Software Drawing Elektrikal Ilmu Ukur Tanah Jenis Pondasi
Kereta Api News Pekerjaan Persiapan Proyek Pengairan Peralatan Kerja Proyek Perhitungan
Pondasi PVC Produk Rekayasa Hidrology SNI (Standard Nasional Indonesia) Software Teknik
Sipil Teknis Kerja Tips Memilih Material Tips Merawat Rumah Water Heater Twitter
Diberdayakan oleh Blogger. Artikel Populer Tips dan Cara Menghitung Kebutuhan Jumlah
Keramik Lantai Rumah Cara Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rumah atau Gedung
Cara Menghitung Kebutuhan Jumlah Batubata per-Meter Persegi pada Pembangunan Rumah
Daftar Berat Jenis Material Bangunan Cara Membuat Time Schedule, Bar-Chart, dan Kurva-S
untuk Pekerjaan Pembangunan sebuah Rumah Cara dan Teknis Kerja Memasang Besi Tulangan
Pelat Lantai Beton pada Rumah Lantai 2 Cara Menghitung Volume Beton Kolom, Balok, dan
Plat Lantai Rumah Cara Menghitung Jumlah Besi Pondasi Setempat (Pondasi Foot Plat) Cara
Menghitung Volume Beton pada Pekerjaan Saluran Air dan Selokan Cara Menghitung
Kebutuhan Besi untuk Tulangan Utama dan Sengkang (Begel) pada sebuah Kolom - Rumah 1
Lantai Artikel Terbaru Cara Menghitung Kebutuhan Besi untuk Tulangan Utama dan Sengkang
(Begel) pada sebuah Kolom - Rumah 1 Lantai Cara Menghitung Panjang Besi Kolom diatas
Pondasi (Kolom dibawah Sloof) pada Pondasi Tapak Apa Ciri-ciri dan Perbedaan Keramik
Lantai dan Keramik Dinding..? Cara Merencanakan Elevasi Sloof diatas Pondasi Tapak dan
Dampaknya terhadap Volume Pasangan Batubata Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Cor Beton
pada Struktur Rumah 1 Lantai dan Rumah 2 Lantai Artikel Pilihan Cara Membuat Time
Schedule dan Kurva S Cara Menghitung Durasi Pekerjaan Time Schedule Cara Menghitung
Jumlah Batubata Dinding Rumah Cara Menghitung Volume Timbunan Cara Menghitung Luas
Polygon Tertutup Cara Menghitung Kadar Lumpur Pasir Cara Menghitung Volume Beton
Tangga Putar Cara dan Tips Memasang Keramik Lantai Cara Menghitung Jumlah Genteng
Metal Cara Memasang Lisplang pada Atap Baja Ringan Admin Google+ Foto saya Proyek Sipil
Lihat profil lengkapku Admin Facebook Admin Fanpage Admin Twitter Berlangganan Artikel
Proyek Sipil © 2012 Home Download Software Teknik Sipil Software Komputer RAB Besi
Beton Dinding Pintu Jendela Plumbing Keramik Baja Ringan Kamar Mandi Cat ACP Proyek
Sipil Catatan Pelaksana Proyek Sipil Home � Besi Beton (Tulangan) , Beton Bertulang ,
Perhitungan � Cara Menghitung Panjang Besi Kolom diatas Pondasi (Kolom dibawah Sloof)
pada Pondasi Tapak Cara Menghitung Panjang Besi Kolom diatas Pondasi (Kolom dibawah
Sloof) pada Pondasi Tapak Proyek Sipil | 07.22 | 133 3 Google +3 Hak Cipta: Maaf... Artikel ini
dibuat khusus untuk Pembaca Blog ini. Jika anda ingin memposting ulang pada Blog atau
Website anda, silahkan ditulis ulang dengan Narasi dan Bahasa anda sendiri. Terima Kasih...
Advertisement Penggunaan Pondasi Tapak ( Pondasi Telapak / Pondasi Setempat) sering
dilakukan pada pembangunan sebuah Rumah atau Gedung yang memiliki ketinggian 1 lantai, 2
lantai, atau 3 lantai. Seperti yang ditunjukkan oleh notasi A pada Gambar 1 dibawah ini.
(Gambar 1. Contoh Penggunaan Pondasi Tapak) Sebelum melakukan pengecoran Pondasi
Tapak, Besi Kolom diatas Pondasi (B) harus sudah terpasang kuat pada Besi Pondasi Tapak (A).
Seperti contoh Gambar 2 dibawah ini. Pemasangan Besi (B) ini bisa dilakukan diluar lobang
Galian Pondasi, bisa juga dilakukan didalam lubang Galian Pondasi, tergantung kondisi di
Lapangan dan Kemudahan pekerjaan. (Gambar 2. Besi B dipasang pada Besi A diluar Lobang
Galian Pondasi) Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah "Bagaimana Cara menentukan
Panjang Besi Kolom diatas Pondasi (B) tersebut..?, bagaimana Bentuknya, dan berapa
Panjangnya..?)". Untuk mengetahui-nya, silahkan dilihat pada Contoh Perencanaan dibawah ini.
Contoh Perencanaan panjang Besi Kolom diatas Pondasi Tapak (B) : A. Data yang diketahui
Diketahui elevasi Muka Tanah = 5 cm di bawah permukaan As Jalan. Direncanakan elevasi
Lantai Rumah (keramik) = 50 cm di atas permukaan As Jalan. Kedalaman Galian Pondasi = 1,5
meter dari Muka Tanah. Ketebalan Pondasi Tapak = 35 cm. Ketebalan Lantai Kerja Pondasi
(Pasir + Cor Beton) = 10 cm. Tebal Selimut Beton pada Pondasi Tapak = 7 cm. Diatas Pondasi
tersebut akan dipasang Sloof ukuran 20/35, (lebar = 20 cm, tinggi = 35 cm). Kolom diatas
Pondasi memakai Besi Tulangan diameter 14 mm, db = 14mm = 1,4 cm. B. Perencanaan dan
Perhitungan 1. Misalnya direncanakan Kedalaman Galian Sloof = 15 cm dari Muka Tanah. 2.
Buat Gambar Rencana Detail Pondasi dengan Lengkap, berdasarkan semua Data yang ada dan
Kedalaman Galian Sloof. Maka hasilnya menjadi seperti Gambar 3 dibawah ini. (Gambar 3.
Rencana Detail Pondasi) 3. Dari Gambar 3 diatas terlihat bahwa : Walaupun tinggi Kolom diatas
Pondasi = 90 cm, namun panjang Besi Kolom diatas Pondasi-nya jauh melebihi nilai 90 cm
tersebut. Karena pada Besi ini dibutuhkan juga: a. Panjang Tulangan Kolom yang tertanam pada
Tapak Pondasi = (Lp), b. Panjang Tulangan Kolom yang harus melewati Tinggi Sloof = 35 cm,
c. Panjang Tulangan Kolom untuk Sambungan dengan Tulangan Kolom Lt.1 nantinya = (Lk). 4.
Perhitungan a. Panjang Tulangan Kolom, Bengkokan, dan Kait Tulangan yang tertanam pada
Tapak Pondasi = Lp. (Gambar 4.) Lp = 35cm - 7cm + (20 x db) + (8 x db) Lp = 35cm - 7cm +
(20 x 1,4cm) + (8 x 1,4cm) Lp = 35cm - 7cm + 28cm + 11,2cm Lp = 67,2 cm = 67 cm.
Keterangan : (20db dan 8db, berdasarkan kebiasaan di lapangan). b. Panjang Tulangan Kolom
dan Kait Tulangan untuk Sambungan dengan Tulangan Kolom Lt.1 = Lk. (Gambar 5.) Lk = Ls +
(8 x db) Lk = (48 x db) + (8 x db) Lk = (48 x 1,4cm) + (8 x 1,4cm) Lk = 67,2xm + 11,2cm Lk =
78,4 cm = 78 cm. Keterangan : (48db berdasarkan SNI tahun 2002, dan 8db berdasarkan
kebiasaan di lapangan). 5. Penjumlahan, Panjang Besi Kolom diatas Pondasi / Kolom dibawah
Sloof = (L) L = 90cm + Lp + 35cm + Lk L = 90cm + 67cm + 35cm + 78cm L = 270 cm.
Demikian tulisan saya kali ini.. Semoga berguna.. Advertisement Komentar : Category: Besi
Beton (Tulangan), Beton Bertulang, Perhitungan Artikel Lain : Besi Beton (Tulangan), Beton
Bertulang, Perhitungan Tips dan Cara Menghitung Jumlah Besi Tulangan Utama pada Sloof
sebuah Rumah Cara dan Teknis Kerja Memasang Besi Tulangan Pelat Lantai Beton pada Rumah
Lantai 2 Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Cor Beton pada Struktur Rumah 1 Lantai dan Rumah 2
Lantai Cara Menghitung Volume Galian Tanah pada Saluran Air Lama untuk Pekerjaan
Pemasangan UDitch Cara Membuat Pondasi Setempat di Lapangan Cara Menghitung Jumlah
Semen dan Pasir pada Pekerjaan Pemasangan Batubata dan Plesteran Cara Menghitung
Kebutuhan Besi untuk Tulangan Utama dan Sengkang (Begel) pada sebuah Kolom - Rumah 1
Lantai Cara Menghitung Panjang Besi Kolom diatas Pondasi (Kolom dibawah Sloof) pada
Pondasi Tapak Cara Menghitung Jumlah Besi Sengkang (Begel) pada Sloof sebuah Rumah
Posting Lebih Baru Posting Lama Facebook Kategori Alat Berat Asuransi Bahan Bangunan
Bekisting Besi Beton (Tulangan) Curah Hujan Disain Interior 3D Disain Perencanaan Download
Software Drawing Elektrikal Ilmu Ukur Tanah Jenis Pondasi Kereta Api News Pekerjaan
Persiapan Proyek Pengairan Peralatan Kerja Proyek Perhitungan Pondasi PVC Produk Rekayasa
Hidrology SNI (Standard Nasional Indonesia) Software Teknik Sipil Teknis Kerja Tips Memilih
Material Tips Merawat Rumah Water Heater Twitter Diberdayakan oleh Blogger. Artikel
Populer Tips dan Cara Menghitung Kebutuhan Jumlah Keramik Lantai Rumah Cara Membuat
Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rumah atau Gedung Cara Menghitung Kebutuhan Jumlah
Batubata per-Meter Persegi pada Pembangunan Rumah Daftar Berat Jenis Material Bangunan
Cara Membuat Time Schedule, Bar-Chart, dan Kurva-S untuk Pekerjaan Pembangunan sebuah
Rumah Cara dan Teknis Kerja Memasang Besi Tulangan Pelat Lantai Beton pada Rumah Lantai
2 Cara Menghitung Volume Beton Kolom, Balok, dan Plat Lantai Rumah Cara Menghitung
Jumlah Besi Pondasi Setempat (Pondasi Foot Plat) Cara Menghitung Volume Beton pada
Pekerjaan Saluran Air dan Selokan Cara Menghitung Kebutuhan Besi untuk Tulangan Utama
dan Sengkang (Begel) pada sebuah Kolom - Rumah 1 Lantai Artikel Terbaru Cara Menghitung
Kebutuhan Besi untuk Tulangan Utama dan Sengkang (Begel) pada sebuah Kolom - Rumah 1
Lantai Cara Menghitung Panjang Besi Kolom diatas Pondasi (Kolom dibawah Sloof) pada
Pondasi Tapak Apa Ciri-ciri dan Perbedaan Keramik Lantai dan Keramik Dinding..? Cara
Merencanakan Elevasi Sloof diatas Pondasi Tapak dan Dampaknya terhadap Volume Pasangan
Batubata Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Cor Beton pada Struktur Rumah 1 Lantai dan Rumah 2
Lantai Artikel Pilihan Cara Membuat Time Schedule dan Kurva S Cara Menghitung Durasi
Pekerjaan Time Schedule Cara Menghitung Jumlah Batubata Dinding Rumah Cara Menghitung
Volume Timbunan Cara Menghitung Luas Polygon Tertutup Cara Menghitung Kadar Lumpur
Pasir Cara Menghitung Volume Beton Tangga Putar Cara dan Tips Memasang Keramik Lantai
Cara Menghitung Jumlah Genteng Metal Cara Memasang Lisplang pada Atap Baja Ringan
Admin Google+ Foto saya Proyek Sipil Lihat profil lengkapku Admin Facebook Admin Fanpage
Admin Twitter Berlangganan Artikel Proyek Sipil © 2012 ShareThis Copy and Paste

Anda mungkin juga menyukai