Download
o Software Teknik Sipil
o Software Komputer
RAB
Besi
Beton
Dinding
Pintu Jendela
Plumbing
Keramik
Baja Ringan
Kamar Mandi
Cat
ACP
Proyek Sipil
Catatan Pelaksana Proyek Sipil
Home � Besi Beton (Tulangan) , Beton , Beton Bertulang , Jenis Pondasi , Perhitungan � Cara
Menghitung Jumlah Besi Pondasi Setempat (Pondasi Foot Plat)
Hak Cipta: Maaf... Artikel ini dibuat khusus untuk Pembaca Blog ini. Jika anda ingin
memposting ulang pada Blog atau Website anda, silahkan ditulis ulang dengan Narasi dan
Bahasa anda sendiri. Terima Kasih...
Advertisement
Pondasi Setempat (atau biasa disebut juga Pondasi Foot Plat, Pondasi Telapak, atau Pondasi
Tapak) pada umumnya dipakai untuk Rumah 1 Lantai, 2 Lantai, 3 Lantai, dan bahkan bisa juga 4
Lantai, jika Dimensi Tapak Pondasi diperbesar dan Tanah Dasarnya cukup keras.
Pada tulisan kali ini saya hanya membahas Cara Perhitungan Jumlah Besinya saja, dengan
Asumsi Gambar Rencana dan Diameter Besinya telah ditentukan.
Contoh Perhitungan:
Sebuah Rumah direncanakan memakai Pondasi Setempat sebanyak 15 unit. Detail Gambar
Pondasi dapat dilihat pada Gambar Rencana (Bestek) dibawah ini.
Jumlah Besi untuk Pondasi Setempat ini dapat kita hitung dengan cara sebagai berikut:
Perhitungannya:
1. Data Gambar: Ukuran Pondasi = 120, dan Besi Pondasi Setempat adalah Ø12-15, ini
artinya:
a. Ukuran Tapak Pondasi: Panjang = 120 cm dan Lebar = 120 cm.
b. Besi yang dipakai adalah berdiameter 12 mm
c. Jarak pemasangan Besi = 15 cm.
2. Berdasarkan Lebar Tapak Pondasi = 120cm dan Jarak besi = 15cm ini, bisa dibuat
Rencana Pemasangan dan Pemotongan Besi seperti Gambar dibawah ini.
3. Dari Gambar diatas didapat kesimpulan:
a. Dalam 1 Unit Pondasi Setempat diperlukan: 16 potong (ptg) besi Ø12.
b. Panjang 1 potong Besi adalah = 9cm + 105cm + 9cm = 123 cm = 1,23 m.
Advertisement
Komentar :
Category: Besi Beton (Tulangan), Beton, Beton Bertulang, Jenis Pondasi, Perhitungan
Artikel Lain : Besi Beton (Tulangan), Beton, Beton Bertulang, Jenis Pondasi, Perhitungan
Facebook
Kategori
Alat Berat Asuransi Bahan Bangunan Bekisting Besi Beton (Tulangan) Curah Hujan Disain
Interior 3D Disain Perencanaan Download Software Drawing Elektrikal Ilmu Ukur Tanah Jenis
Pondasi Kereta Api News Pekerjaan Persiapan Proyek Pengairan Peralatan Kerja Proyek
Perhitungan Pondasi PVC Produk Rekayasa Hidrology SNI (Standard Nasional Indonesia)
Software Teknik Sipil Teknis Kerja Tips Memilih Material Tips Merawat Rumah Water Heater
Twitter
Diberdayakan oleh Blogger.
Artikel Populer
Cara Membuat Time Schedule, Bar-Chart, dan Kurva-S untuk Pekerjaan Pembangunan
sebuah Rumah
Cara dan Teknis Kerja Memasang Besi Tulangan Pelat Lantai Beton pada Rumah Lantai
2
Cara Menghitung Volume Beton Kolom, Balok, dan Plat Lantai Rumah
Cara Menghitung Volume Beton pada Pekerjaan Saluran Air dan Selokan
Cara Menghitung Kebutuhan Besi untuk Tulangan Utama dan Sengkang (Begel) pada
sebuah Kolom - Rumah 1 Lantai
Artikel Terbaru
Artikel Pilihan
Cara Membuat Time Schedule dan Kurva S
Cara Menghitung Durasi Pekerjaan Time Schedule
Cara Menghitung Jumlah Batubata Dinding Rumah
Cara Menghitung Volume Timbunan
Cara Menghitung Luas Polygon Tertutup
Cara Menghitung Kadar Lumpur Pasir
Cara Menghitung Volume Beton Tangga Putar
Cara dan Tips Memasang Keramik Lantai
Cara Menghitung Jumlah Genteng Metal
Cara Memasang Lisplang pada Atap Baja Ringan
Admin Google+
Proyek Sipil
Lihat profil lengkapku
Admin Facebook
Admin Fanpage
Admin Twitter
Berlangganan Artikel
Home
Download
o Software Teknik Sipil
o Software Komputer
RAB
Besi
Beton
Dinding
Pintu Jendela
Plumbing
Keramik
Baja Ringan
Kamar Mandi
Cat
ACP
Proyek Sipil
Catatan Pelaksana Proyek Sipil
Home � Besi Beton (Tulangan) , Beton , Beton Bertulang , Jenis Pondasi , Perhitungan � Cara
Menghitung Jumlah Besi Pondasi Setempat (Pondasi Foot Plat)
Hak Cipta: Maaf... Artikel ini dibuat khusus untuk Pembaca Blog ini. Jika anda ingin
memposting ulang pada Blog atau Website anda, silahkan ditulis ulang dengan Narasi dan
Bahasa anda sendiri. Terima Kasih...
Advertisement
Pondasi Setempat (atau biasa disebut juga Pondasi Foot Plat, Pondasi Telapak, atau Pondasi
Tapak) pada umumnya dipakai untuk Rumah 1 Lantai, 2 Lantai, 3 Lantai, dan bahkan bisa juga 4
Lantai, jika Dimensi Tapak Pondasi diperbesar dan Tanah Dasarnya cukup keras.
Pada tulisan kali ini saya hanya membahas Cara Perhitungan Jumlah Besinya saja, dengan
Asumsi Gambar Rencana dan Diameter Besinya telah ditentukan.
Contoh Perhitungan:
Sebuah Rumah direncanakan memakai Pondasi Setempat sebanyak 15 unit. Detail Gambar
Pondasi dapat dilihat pada Gambar Rencana (Bestek) dibawah ini.
Jumlah Besi untuk Pondasi Setempat ini dapat kita hitung dengan cara sebagai berikut:
Perhitungannya:
1. Data Gambar: Ukuran Pondasi = 120, dan Besi Pondasi Setempat adalah Ø12-15, ini
artinya:
a. Ukuran Tapak Pondasi: Panjang = 120 cm dan Lebar = 120 cm.
b. Besi yang dipakai adalah berdiameter 12 mm
c. Jarak pemasangan Besi = 15 cm.
2. Berdasarkan Lebar Tapak Pondasi = 120cm dan Jarak besi = 15cm ini, bisa dibuat
Rencana Pemasangan dan Pemotongan Besi seperti Gambar dibawah ini.
3. Dari Gambar diatas didapat kesimpulan:
a. Dalam 1 Unit Pondasi Setempat diperlukan: 16 potong (ptg) besi Ø12.
b. Panjang 1 potong Besi adalah = 9cm + 105cm + 9cm = 123 cm = 1,23 m.
Advertisement
Home
Download
o Software Teknik Sipil
o Software Komputer
RAB
Besi
Beton
Dinding
Pintu Jendela
Plumbing
Keramik
Baja Ringan
Kamar Mandi
Cat
ACP
Proyek Sipil
Catatan Pelaksana Proyek Sipil
Home � Besi Beton (Tulangan) , Beton Bertulang , Perhitungan � Cara Menghitung Panjang
Besi Kolom diatas Pondasi (Kolom dibawah Sloof) pada Pondasi Tapak
Penggunaan Pondasi Tapak ( Pondasi Telapak / Pondasi Setempat) sering dilakukan pada
pembangunan sebuah Rumah atau Gedung yang memiliki ketinggian 1 lantai, 2 lantai, atau 3
lantai.
Seperti yang ditunjukkan oleh notasi A pada Gambar 1 dibawah ini.
Sebelum melakukan pengecoran Pondasi Tapak, Besi Kolom diatas Pondasi (B) harus sudah
terpasang kuat pada Besi Pondasi Tapak (A). Seperti contoh Gambar 2 dibawah ini.
Pemasangan Besi (B) ini bisa dilakukan diluar lobang Galian Pondasi, bisa juga dilakukan
didalam lubang Galian Pondasi, tergantung kondisi di Lapangan dan Kemudahan pekerjaan.
Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah "Bagaimana Cara menentukan Panjang Besi
Kolom diatas Pondasi (B) tersebut..?, bagaimana Bentuknya, dan berapa Panjangnya..?)".
Untuk mengetahui-nya, silahkan dilihat pada Contoh Perencanaan dibawah ini.
3. Dari Gambar 3 diatas terlihat bahwa : Walaupun tinggi Kolom diatas Pondasi = 90 cm,
namun panjang Besi Kolom diatas Pondasi-nya jauh melebihi nilai 90 cm tersebut. Karena pada
Besi ini dibutuhkan juga:
a. Panjang Tulangan Kolom yang tertanam pada Tapak Pondasi = (Lp),
b. Panjang Tulangan Kolom yang harus melewati Tinggi Sloof = 35 cm,
c. Panjang Tulangan Kolom untuk Sambungan dengan Tulangan Kolom Lt.1 nantinya = (Lk).
4. Perhitungan
a. Panjang Tulangan Kolom, Bengkokan, dan Kait Tulangan yang tertanam pada Tapak
Pondasi = Lp.
(Gambar 4.)
b. Panjang Tulangan Kolom dan Kait Tulangan untuk Sambungan dengan Tulangan Kolom
Lt.1 = Lk.
(Gambar 5.)
Lk = Ls + (8 x db)
Lk = (48 x db) + (8 x db)
Lk = (48 x 1,4cm) + (8 x 1,4cm)
Lk = 67,2xm + 11,2cm
Lk = 78,4 cm = 78 cm.
Keterangan : (48db berdasarkan SNI tahun 2002, dan 8db berdasarkan kebiasaan di lapangan).
5. Penjumlahan, Panjang Besi Kolom diatas Pondasi / Kolom dibawah Sloof = (L)
L = 90cm + Lp + 35cm + Lk
L = 90cm + 67cm + 35cm + 78cm
L = 270 cm.
Advertisement
Komentar :
Category: Besi Beton (Tulangan), Beton Bertulang, Perhitungan
Tips dan Cara Menghitung Jumlah Besi Tulangan Utama pada Sloof sebuah Rumah
Cara dan Teknis Kerja Memasang Besi Tulangan Pelat Lantai Beton pada Rumah Lantai
2
Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Cor Beton pada Struktur Rumah 1 Lantai dan Rumah 2
Lantai
Cara Menghitung Volume Galian Tanah pada Saluran Air Lama untuk Pekerjaan
Pemasangan UDitch
Cara Membuat Pondasi Setempat di Lapangan
Cara Menghitung Jumlah Semen dan Pasir pada Pekerjaan Pemasangan Batubata dan
Plesteran
Cara Menghitung Kebutuhan Besi untuk Tulangan Utama dan Sengkang (Begel) pada
sebuah Kolom - Rumah 1 Lantai
Cara Menghitung Panjang Besi Kolom diatas Pondasi (Kolom dibawah Sloof) pada
Pondasi Tapak
Cara Menghitung Jumlah Besi Sengkang (Begel) pada Sloof sebuah Rumah
Twitter
Diberdayakan oleh Blogger.
Artikel Populer
Cara dan Teknis Kerja Memasang Besi Tulangan Pelat Lantai Beton pada Rumah Lantai
2
Cara Menghitung Volume Beton Kolom, Balok, dan Plat Lantai Rumah
Cara Menghitung Volume Beton pada Pekerjaan Saluran Air dan Selokan
Cara Menghitung Kebutuhan Besi untuk Tulangan Utama dan Sengkang (Begel) pada
sebuah Kolom - Rumah 1 Lantai
Artikel Terbaru
Artikel Pilihan
Cara Membuat Time Schedule dan Kurva S
Cara Menghitung Durasi Pekerjaan Time Schedule
Cara Menghitung Jumlah Batubata Dinding Rumah
Cara Menghitung Volume Timbunan
Cara Menghitung Luas Polygon Tertutup
Cara Menghitung Kadar Lumpur Pasir
Cara Menghitung Volume Beton Tangga Putar
Cara dan Tips Memasang Keramik Lantai
Cara Menghitung Jumlah Genteng Metal
Cara Memasang Lisplang pada Atap Baja Ringan
Admin Google+
Proyek Sipil
Lihat profil lengkapku
Admin Facebook
Admin Fanpage
Admin Twitter
Berlangganan Artikel
Home
Download
o Software Teknik Sipil
o Software Komputer
RAB
Besi
Beton
Dinding
Pintu Jendela
Plumbing
Keramik
Baja Ringan
Kamar Mandi
Cat
ACP
Proyek Sipil
Catatan Pelaksana Proyek Sipil
Home � Besi Beton (Tulangan) , Beton Bertulang , Perhitungan � Cara Menghitung Panjang
Besi Kolom diatas Pondasi (Kolom dibawah Sloof) pada Pondasi Tapak
Cara Menghitung Panjang Besi Kolom diatas
Pondasi (Kolom dibawah Sloof) pada
Pondasi Tapak
Proyek Sipil | 07.22 |
133 3 Google +3
Hak Cipta: Maaf... Artikel ini dibuat khusus untuk Pembaca Blog ini. Jika anda ingin
memposting ulang pada Blog atau Website anda, silahkan ditulis ulang dengan Narasi dan
Bahasa anda sendiri. Terima Kasih...
Advertisement
Penggunaan Pondasi Tapak ( Pondasi Telapak / Pondasi Setempat) sering dilakukan pada
pembangunan sebuah Rumah atau Gedung yang memiliki ketinggian 1 lantai, 2 lantai, atau 3
lantai.
Seperti yang ditunjukkan oleh notasi A pada Gambar 1 dibawah ini.
(Gambar 1. Contoh Penggunaan Pondasi Tapak)
Sebelum melakukan pengecoran Pondasi Tapak, Besi Kolom diatas Pondasi (B) harus sudah
terpasang kuat pada Besi Pondasi Tapak (A). Seperti contoh Gambar 2 dibawah ini.
Pemasangan Besi (B) ini bisa dilakukan diluar lobang Galian Pondasi, bisa juga dilakukan
didalam lubang Galian Pondasi, tergantung kondisi di Lapangan dan Kemudahan pekerjaan.
2. Buat Gambar Rencana Detail Pondasi dengan Lengkap, berdasarkan semua Data yang ada
dan Kedalaman Galian Sloof. Maka hasilnya menjadi seperti Gambar 3 dibawah ini.
(Gambar 3. Rencana Detail Pondasi)
3. Dari Gambar 3 diatas terlihat bahwa : Walaupun tinggi Kolom diatas Pondasi = 90 cm,
namun panjang Besi Kolom diatas Pondasi-nya jauh melebihi nilai 90 cm tersebut. Karena pada
Besi ini dibutuhkan juga:
a. Panjang Tulangan Kolom yang tertanam pada Tapak Pondasi = (Lp),
b. Panjang Tulangan Kolom yang harus melewati Tinggi Sloof = 35 cm,
c. Panjang Tulangan Kolom untuk Sambungan dengan Tulangan Kolom Lt.1 nantinya = (Lk).
4. Perhitungan
a. Panjang Tulangan Kolom, Bengkokan, dan Kait Tulangan yang tertanam pada Tapak
Pondasi = Lp.
(Gambar 4.)
b. Panjang Tulangan Kolom dan Kait Tulangan untuk Sambungan dengan Tulangan Kolom
Lt.1 = Lk.
(Gambar 5.)
Lk = Ls + (8 x db)
Lk = (48 x db) + (8 x db)
Lk = (48 x 1,4cm) + (8 x 1,4cm)
Lk = 67,2xm + 11,2cm
Lk = 78,4 cm = 78 cm.
Keterangan : (48db berdasarkan SNI tahun 2002, dan 8db berdasarkan kebiasaan di lapangan).
5. Penjumlahan, Panjang Besi Kolom diatas Pondasi / Kolom dibawah Sloof = (L)
L = 90cm + Lp + 35cm + Lk
L = 90cm + 67cm + 35cm + 78cm
L = 270 cm.
Advertisement
Home
Download
o Software Teknik Sipil
o Software Komputer
RAB
Besi
Beton
Dinding
Pintu Jendela
Plumbing
Keramik
Baja Ringan
Kamar Mandi
Cat
ACP
Proyek Sipil
Catatan Pelaksana Proyek Sipil
Home � Besi Beton (Tulangan) , Beton Bertulang , Perhitungan � Cara Menghitung Panjang
Besi Kolom diatas Pondasi (Kolom dibawah Sloof) pada Pondasi Tapak
Hak Cipta: Maaf... Artikel ini dibuat khusus untuk Pembaca Blog ini. Jika anda ingin
memposting ulang pada Blog atau Website anda, silahkan ditulis ulang dengan Narasi dan
Bahasa anda sendiri. Terima Kasih...
Advertisement
Penggunaan Pondasi Tapak ( Pondasi Telapak / Pondasi Setempat) sering dilakukan pada
pembangunan sebuah Rumah atau Gedung yang memiliki ketinggian 1 lantai, 2 lantai, atau 3
lantai.
Seperti yang ditunjukkan oleh notasi A pada Gambar 1 dibawah ini.
Sebelum melakukan pengecoran Pondasi Tapak, Besi Kolom diatas Pondasi (B) harus sudah
terpasang kuat pada Besi Pondasi Tapak (A). Seperti contoh Gambar 2 dibawah ini.
Pemasangan Besi (B) ini bisa dilakukan diluar lobang Galian Pondasi, bisa juga dilakukan
didalam lubang Galian Pondasi, tergantung kondisi di Lapangan dan Kemudahan pekerjaan.
(Gambar 2. Besi B dipasang pada Besi A diluar Lobang Galian Pondasi)
Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah "Bagaimana Cara menentukan Panjang Besi
Kolom diatas Pondasi (B) tersebut..?, bagaimana Bentuknya, dan berapa Panjangnya..?)".
Untuk mengetahui-nya, silahkan dilihat pada Contoh Perencanaan dibawah ini.
2. Buat Gambar Rencana Detail Pondasi dengan Lengkap, berdasarkan semua Data yang ada
dan Kedalaman Galian Sloof. Maka hasilnya menjadi seperti Gambar 3 dibawah ini.
(Gambar 3. Rencana Detail Pondasi)
3. Dari Gambar 3 diatas terlihat bahwa : Walaupun tinggi Kolom diatas Pondasi = 90 cm,
namun panjang Besi Kolom diatas Pondasi-nya jauh melebihi nilai 90 cm tersebut. Karena pada
Besi ini dibutuhkan juga:
a. Panjang Tulangan Kolom yang tertanam pada Tapak Pondasi = (Lp),
b. Panjang Tulangan Kolom yang harus melewati Tinggi Sloof = 35 cm,
c. Panjang Tulangan Kolom untuk Sambungan dengan Tulangan Kolom Lt.1 nantinya = (Lk).
4. Perhitungan
a. Panjang Tulangan Kolom, Bengkokan, dan Kait Tulangan yang tertanam pada Tapak
Pondasi = Lp.
(Gambar 4.)
b. Panjang Tulangan Kolom dan Kait Tulangan untuk Sambungan dengan Tulangan Kolom
Lt.1 = Lk.
(Gambar 5.)
Lk = Ls + (8 x db)
Lk = (48 x db) + (8 x db)
Lk = (48 x 1,4cm) + (8 x 1,4cm)
Lk = 67,2xm + 11,2cm
Lk = 78,4 cm = 78 cm.
Keterangan : (48db berdasarkan SNI tahun 2002, dan 8db berdasarkan kebiasaan di lapangan).
5. Penjumlahan, Panjang Besi Kolom diatas Pondasi / Kolom dibawah Sloof = (L)
L = 90cm + Lp + 35cm + Lk
L = 90cm + 67cm + 35cm + 78cm
L = 270 cm.
Advertisement
Komentar :
Category: Besi Beton (Tulangan), Beton Bertulang, Perhitungan
Tips dan Cara Menghitung Jumlah Besi Tulangan Utama pada Sloof sebuah Rumah
Cara dan Teknis Kerja Memasang Besi Tulangan Pelat Lantai Beton pada Rumah Lantai
2
Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Cor Beton pada Struktur Rumah 1 Lantai dan Rumah 2
Lantai
Cara Menghitung Volume Galian Tanah pada Saluran Air Lama untuk Pekerjaan
Pemasangan UDitch
Cara Membuat Pondasi Setempat di Lapangan
Cara Menghitung Jumlah Semen dan Pasir pada Pekerjaan Pemasangan Batubata dan
Plesteran
Cara Menghitung Kebutuhan Besi untuk Tulangan Utama dan Sengkang (Begel) pada
sebuah Kolom - Rumah 1 Lantai
Cara Menghitung Panjang Besi Kolom diatas Pondasi (Kolom dibawah Sloof) pada
Pondasi Tapak
Cara Menghitung Jumlah Besi Sengkang (Begel) pada Sloof sebuah Rumah
Twitter
Diberdayakan oleh Blogger.
Artikel Populer
Cara dan Teknis Kerja Memasang Besi Tulangan Pelat Lantai Beton pada Rumah Lantai
2
Cara Menghitung Volume Beton Kolom, Balok, dan Plat Lantai Rumah
Cara Menghitung Volume Beton pada Pekerjaan Saluran Air dan Selokan
Cara Menghitung Kebutuhan Besi untuk Tulangan Utama dan Sengkang (Begel) pada
sebuah Kolom - Rumah 1 Lantai
Artikel Terbaru
Artikel Pilihan
Cara Membuat Time Schedule dan Kurva S
Cara Menghitung Durasi Pekerjaan Time Schedule
Cara Menghitung Jumlah Batubata Dinding Rumah
Cara Menghitung Volume Timbunan
Cara Menghitung Luas Polygon Tertutup
Cara Menghitung Kadar Lumpur Pasir
Cara Menghitung Volume Beton Tangga Putar
Cara dan Tips Memasang Keramik Lantai
Cara Menghitung Jumlah Genteng Metal
Cara Memasang Lisplang pada Atap Baja Ringan
Admin Google+
Proyek Sipil
Lihat profil lengkapku
Admin Facebook
Admin Fanpage
Admin Twitter
Berlangganan Artikel
Home
Download
o Software Teknik Sipil
o Software Komputer
RAB
Besi
Beton
Dinding
Pintu Jendela
Plumbing
Keramik
Baja Ringan
Kamar Mandi
Cat
ACP
Proyek Sipil
Catatan Pelaksana Proyek Sipil
Home � Besi Beton (Tulangan) , Beton Bertulang , Perhitungan � Cara Menghitung Panjang
Besi Kolom diatas Pondasi (Kolom dibawah Sloof) pada Pondasi Tapak
Cara Menghitung Panjang Besi Kolom diatas
Pondasi (Kolom dibawah Sloof) pada
Pondasi Tapak
Proyek Sipil | 07.22 |
133 3 Google +3
Hak Cipta: Maaf... Artikel ini dibuat khusus untuk Pembaca Blog ini. Jika anda ingin
memposting ulang pada Blog atau Website anda, silahkan ditulis ulang dengan Narasi dan
Bahasa anda sendiri. Terima Kasih...
Advertisement
Penggunaan Pondasi Tapak ( Pondasi Telapak / Pondasi Setempat) sering dilakukan pada
pembangunan sebuah Rumah atau Gedung yang memiliki ketinggian 1 lantai, 2 lantai, atau 3
lantai.
Seperti yang ditunjukkan oleh notasi A pada Gambar 1 dibawah ini.
(Gambar 1. Contoh Penggunaan Pondasi Tapak)
Sebelum melakukan pengecoran Pondasi Tapak, Besi Kolom diatas Pondasi (B) harus sudah
terpasang kuat pada Besi Pondasi Tapak (A). Seperti contoh Gambar 2 dibawah ini.
Pemasangan Besi (B) ini bisa dilakukan diluar lobang Galian Pondasi, bisa juga dilakukan
didalam lubang Galian Pondasi, tergantung kondisi di Lapangan dan Kemudahan pekerjaan.
2. Buat Gambar Rencana Detail Pondasi dengan Lengkap, berdasarkan semua Data yang ada
dan Kedalaman Galian Sloof. Maka hasilnya menjadi seperti Gambar 3 dibawah ini.
(Gambar 3. Rencana Detail Pondasi)
3. Dari Gambar 3 diatas terlihat bahwa : Walaupun tinggi Kolom diatas Pondasi = 90 cm,
namun panjang Besi Kolom diatas Pondasi-nya jauh melebihi nilai 90 cm tersebut. Karena pada
Besi ini dibutuhkan juga:
a. Panjang Tulangan Kolom yang tertanam pada Tapak Pondasi = (Lp),
b. Panjang Tulangan Kolom yang harus melewati Tinggi Sloof = 35 cm,
c. Panjang Tulangan Kolom untuk Sambungan dengan Tulangan Kolom Lt.1 nantinya = (Lk).
4. Perhitungan
a. Panjang Tulangan Kolom, Bengkokan, dan Kait Tulangan yang tertanam pada Tapak
Pondasi = Lp.
(Gambar 4.)
b. Panjang Tulangan Kolom dan Kait Tulangan untuk Sambungan dengan Tulangan Kolom
Lt.1 = Lk.
(Gambar 5.)
Lk = Ls + (8 x db)
Lk = (48 x db) + (8 x db)
Lk = (48 x 1,4cm) + (8 x 1,4cm)
Lk = 67,2xm + 11,2cm
Lk = 78,4 cm = 78 cm.
Keterangan : (48db berdasarkan SNI tahun 2002, dan 8db berdasarkan kebiasaan di lapangan).
5. Penjumlahan, Panjang Besi Kolom diatas Pondasi / Kolom dibawah Sloof = (L)
L = 90cm + Lp + 35cm + Lk
L = 90cm + 67cm + 35cm + 78cm
L = 270 cm.
Advertisement
Komentar :
Category: Besi Beton (Tulangan), Beton Bertulang, Perhitungan
Tips dan Cara Menghitung Jumlah Besi Tulangan Utama pada Sloof sebuah Rumah
Cara dan Teknis Kerja Memasang Besi Tulangan Pelat Lantai Beton pada Rumah Lantai
2
Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Cor Beton pada Struktur Rumah 1 Lantai dan Rumah 2
Lantai
Cara Menghitung Volume Galian Tanah pada Saluran Air Lama untuk Pekerjaan
Pemasangan UDitch
Cara Membuat Pondasi Setempat di Lapangan
Cara Menghitung Jumlah Semen dan Pasir pada Pekerjaan Pemasangan Batubata dan
Plesteran
Cara Menghitung Kebutuhan Besi untuk Tulangan Utama dan Sengkang (Begel) pada
sebuah Kolom - Rumah 1 Lantai
Cara Menghitung Panjang Besi Kolom diatas Pondasi (Kolom dibawah Sloof) pada
Pondasi Tapak
Cara Menghitung Jumlah Besi Sengkang (Begel) pada Sloof sebuah Rumah
Twitter
Diberdayakan oleh Blogger.
Artikel Populer
Cara dan Teknis Kerja Memasang Besi Tulangan Pelat Lantai Beton pada Rumah Lantai
2
Cara Menghitung Volume Beton Kolom, Balok, dan Plat Lantai Rumah
Cara Menghitung Volume Beton pada Pekerjaan Saluran Air dan Selokan
Cara Menghitung Kebutuhan Besi untuk Tulangan Utama dan Sengkang (Begel) pada
sebuah Kolom - Rumah 1 Lantai
Artikel Terbaru
Artikel Pilihan
Cara Membuat Time Schedule dan Kurva S
Cara Menghitung Durasi Pekerjaan Time Schedule
Cara Menghitung Jumlah Batubata Dinding Rumah
Cara Menghitung Volume Timbunan
Cara Menghitung Luas Polygon Tertutup
Cara Menghitung Kadar Lumpur Pasir
Cara Menghitung Volume Beton Tangga Putar
Cara dan Tips Memasang Keramik Lantai
Cara Menghitung Jumlah Genteng Metal
Cara Memasang Lisplang pada Atap Baja Ringan
Admin Google+
Proyek Sipil
Lihat profil lengkapku
Admin Facebook
Admin Fanpage
Admin Twitter
Berlangganan Artikel