BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang “faktor-faktor yang

mempengaruhi perilaku higiene penjamah makanan pedagang jajanan istimewa kampung
di Pasar Bangbayang Dan Buaran Kabupaten Brebes” dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Perilaku higiene penjamah makanan pedagang jajanan istimewa kampung di Pasar

Bangbayang Dan Buaran Kabupaten Brebes lebih banyak yang sehat yaitu 58,8%

daripada yang kurang sehat yaitu 41,2%

2. Sebagian besar responden berpendidikan dasar 9 tahun (88,2%) dan sebagian kecip

berpendidikan menengah (11,8%).

3. Pendapatan bulana responden secara umum masih kurang (74,5%), yaitu di bawah

UMR Kabupaten Brebes Rp. 1.420.000,00. Pendapatan yang cukup, di atas UMR

hanya 25,5%.

4. Pengetahuan baik tentang higiene sanitasi makanan responden sebesar 66,7%, dan

responden dengan pengetahuan kurang 33,3%.

5. Sikap responden terhadap higiene sanitasi makanan sebagian besar mendukung

(60,8%) dan yang kurang mendukung (39,2%).

6. Sebagian besar responden menganggap sarana dan prasarana cukup tersedia

(66,7%) dan yang menganggap kurang tersedia sebanyak 33,3 %

7. Sebagian besar responden menganggap tenaga Kesehatan kurang berperan (76,5%).

8. 78,4% responden menganggap perilaku sesama pedagang yang negative, dan yang

menanggap perilaku sesame pedagang yang posiftif hanya 21,6%

 9. Variabel yang berhubungan dengan perilaku higiene penjamah makanan pedagang

jajanan istimewa kampung di Pasar Bangbayang Dan Buaran Kabupaten Brebes

adalah pengetahuan, sikap, sarana dan prasarana, dan perhatian pembeli..

10. Variabel yang tidak berhubungan dengan perilaku higiene penjamah makanan

pedagang jajanan istimewa kampung di Pasar Bangbayang Dan Buaran Kabupaten

Brebes adalah pendidikan, pendapatan, peran tenaga Kesehatan, dan perilaku

sesame pedagang.

11. Variabel yang berpengaruh secara bersama - sama terhadap perilaku higiene

penjamah makanan pedagang jajanan istimewa kampung di Pasar Bangbayang Dan

Buaran Kabupaten Brebes yaitu berturut-turut dari yang paling dominan adalah

perhatian pembeli (OR = 7,261), selanjutnya disusul oleh sarana dan prasarana (OR =

OR 5,482), dan sikap responden (OR = 4,614).

B. Saran

1. Untuk Pedagang

Agar dapat menerapkan perilaku hygiene sanitasi makanan yang sehat terutama

dalam hal mencuci tangan setiap kali hendak menangani makanan, memakai celemek

dan tutup kepala, dan menutup mulut dan hidung ketika batuk dan bersin.

2. Untuk Pengelola Pasar

Supaya dapat menyediakan sarana dan prasarana terutama fasilitas

pembuangan air limbah, sarana tempat cuci, dan sumber air bersih yang mendukupi.

3. Untuk Institusi Kesehatan (Puskesmas Buaran dan Bantarkawung)

Diharapkan membuat program dan kegiatan untuk meningkatkan peran tenaga

kesehatan berupa supervisi, penyuluhan, dan pengecekan bahan-bahan yang

digunakan untuk memproduksi makanan jajanan.