PERPINDAHAN MASSA

• Dalam campuran
- minimum 2 komponen
A dan B → biner 〈dibahas〉
- 3 komponen/ lebih A, B, C, …
multikomponen 〈tidak dibahas〉
• Dalam campuran
- pengertian konsentrasi
o konsentrasi massa
ρi : massa i per volum campuran
o konsentrasi molar
Ci : jumlah mol I per volum campuran
Biner → i : nama komponen A atau B
∴ ρA dan ρB atau CA dan CB
Massa A = mA gram
Jumlah mol A = nA mol
Massa B = mB gram
Jumlah mol B = nB mol
Volum campuran V liter

ρ A = mA V g L CA =
nA
V
mol
L
ρ B = mB V g L CB =
nB
V
mol
L INT-MS 1
Konsentrasi dinyatakan dalam fraksi

ƒ Fraksi massa Æ ωi
9 Jumlah massa total = (mA + mB) gram
mA
Fraksi massa A Æ ω A =
m A + mB
mB
Fraksi massa B Æ ω B =
m A + mB
ω A + ω B = 1 → ω B = 1− ω A

9 dalam perhitungan
cukup ωA Æ ωB diketahui

mA + mB
ρ= → density campuran ∼ kons massa camp
9 V
ρ = ρ A + ρB

mA
ρA V mA
= = = ωA
ρ mA + mB mA + mB
V
ρB
= ωB
ρ
9
ρ
atau ωi = i
ρ

INT-MS 2
ƒ Fraksi Molar <Fraksi Mol>, Xi

9 Jumlah mol total = (nA + nB) mol

nA
x =
Fraksi mol A : A n + n
A B

nA
x =
Fraksi mol B : A n + n
A B

xA + xB = 1 → x B = 1− xA

9 dalam perhitungan
cukup xA Æ xB diketahui

n A + nB
C= → konsentrasi campuran
9 V
∼ density molar campuran

9 C = C A + CB

CA
= xA
C
9 CB
= xB
C

Ci
xi =
C

INT-MS 3
Dalam campuran
Komponen A bergerak dengan kecepatan v A

Komponen B bergerak dengan kecepatan vB

vA dan vB → bisa tidak sama besarnya dan arahnya
ƒ Kecepatan campuran → rata-rata dari kecepatan A dan B

Cara merata-ratakan →
∑ (kecepatan x konsentrasi)
∑ konsentrasi
1. mass average velocity
ρA v A + ρB v B
v=
ρA + ρB
dasar → konsentrasi massa : fraksi massa
2. molar average velocity
CA v A + CB v B
v* =
CA + CB
dasar → konsentrasi molar : fraksi molar

kedua kecepatan rata-rata dapat dipakai

INT-MS 4
ƒ semua kecepatan
v A , vB (kecepatan komponen)

v , v* (kecepatan campuran/rata-rata)
→ dasar/acuan → “reference diam”

ƒ difusi A atau B
- pergerakan molekular
- pengamatan harus bergerak dengan kecepatan dan arah
yang sama dengan campuran.
ƒ kecepatan difusi
v i − v = kecepatan difusi i terhadap v (average mass velocity)
v i − v* = kecepatan difusi i terhadap v* (average molar velocity)
menunjukkan :
gerakan komponen i relatif terhadap gerakan lokal dari aliran fluida

INT-MS 5
 A, B bergerak →
ƒ fluks A atau B
→ fluks molar dasar :
→ fluks massa - reference diam
- reference bergerak sesuai gerak campuran

ƒ pendefinisian fluks :
- relatif terhadap reference diam
ni = fluks massa i
Ni = fluks massa i
Fluks = konsentrasi x kecepatan
n i = ρi x vi
N i = Ci x vi
- relatif terhadap gerak campuran
ƒ mass average velocity v

ƒ molar average volocity v*

fluks massa i : ji atau j*

fluks molar i : J i atau J*

↑ ↑
mass molar
avg avg
velocity velocity

INT-MS 6
 ji = ρi x (vi - v)
J i = Ci x (vi - v) ?
molar mass
*
ji = ρi x (vi - v* ) ?
mass molar
*
J i = Ci x (vi - v* )
*
dipakai → ji dan J i
↓
selanjutnya ditulis J i
ƒ Hubungan J A dan N A (molar)

atau jA dan n A (mass)

J A = C A (v A - v * )
= C A v A - C A v*
C A v A + C B vB
= N A - CA
CA + CB
CA
= NA - (CA v A + CB vB )
CA + CB
= N A - x A (N A + N B )
N A = J A + x A (N A + N B )

INT-MS 7
 analog :

n A = jA + w A (n A + n B )

ƒ Dalam praktek dipakai N A atau n A

ƒ Relasi matematis yang diketahui adalah gerakan molekular J A atau

jA

? - relasi matematis J A atau jA

- hubungan n A dengan n B persamaan dapat

N A dengan N B diselesaikan !

ƒ Relasi matematis difusi (molekular)

Hukum Fick’s :

J A = -D AB C ∇ x A
dx A
J A,x = -D AB C
dx
dx A
J A,z = -D AB C
dz
dx A
J A,y = -D AB C
dy
DAB : (koefisien) difusivitas A dalam campuran AB
C : konsentrasi molar campuran

INT-MS 8
DAB : koefisien difusivitas
Fungsi : - temperatur
- tekanan
- konsentrasi
lihat
ƒ Tabel 16.2-2 DAB untuk pasangan gas konsentrasi rendah/encer
(dilute)
ƒ Tabel 16.2-3 DAB untuk pasangan fasa cair
ƒ Tabel 16.2-4 DAB untuk gas dalam solid
¾ Campuran gas biner
Tekanan rendah
DAB → berbanding terbalik dengan P
→ naik dengan kenaikan T
<lihat pers 16.3-1>
Hukum Fikc’s dalam fluks massa :

jA = -D AB ρ ∇ w A

DAB sama dengan DAB di persamaan fluks molar !

? Hubungan n A dengan n B sesuai dengan

N A dengan N B persoalan !
dibahas → flux molar saja → lebih sering

INT-MS 9