Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN

Menurut Sudjana (1982: 18), metode adalah suatu prosedur atau cara untuk

mengetahui sesuatu yang mempunyai sistematis. Metode yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu penelitian eksperimen. Jenis penelitian ini adalah eksperimen

faktor tunggal yang dimana hanya mempunyai sebuah faktor yang nilainya berubah-

ubah. Adapun faktor yang diperhatikan dapat memiliki sejumlah taraf dengan nilai

yang bisa kuantitatif, kualitatif, bersifat tetap ataupun bersifat acak. Pengacakan

mengenai eksperimen tidak ada pembatasan dan dalam hal demikian kita peroleh

desain yang diacak secara sempurna atau disebut dengan Desain Acak Sempurna

(DAS) yang adalah desain dengan perlakuan dikenakan sepenuhnya secara acak

kepada unit-unit eksperimen atau sebaliknya. Dengan demikian tidak terdapat batasan

terhadap pengacakan. Adapun rancangan dalam penelitian ini menggunakan Analysis

Of Variance (ANOVA) model I (model tetap). Metode ini digunakan karena penelitian

ini berusaha untuk mengetahui perbedaan dari tahapan nilai kapasitor untuk

memperkecil nilai daya reaktif pada motor induksi tiga fasa jenis rotor sangkar.

B. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

Waktu dan tempat penelitian yang ditetapkan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Waktu Penelitian

Penulis menetapkan waktu penelitian ini dilaksanakan dari bulan September

sampai bulan Oktober 2016

36
37

2. Tempat Penelitian

Tempat penelitian dilaksanakan di Laboratorium Program Studi Pendidikan

Teknik Elektro Universitas Nusa Cendana Kupang

C. VARIABEL PENELITIAN

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal

tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. (Sugiyono, 2011:38). Variabel penelitian

terdiri dari variabel bebas (X) dan variable terikat (Y). Yang menjadi variabel X

adalah nilai kapasitor, sedangkan variabel terikat Y adalah daya reaktif.

D. POPULASI DAN SAMPEL

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek dan subjek dengan seluruh karakteristiknya.

Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah semua nilai kapasitor dari

nilai 0[µF] - 11,57[µF]

2. Sampel

Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 6 nilai kapasitor

dimulai dari nilai 0,72[µF]; 1,45[µF]; 2,89[µF]; 5,06[µF]; 10,12[µF] dan

11,57[µF]. Pemilihan sampel ini bertujuan untuk mempertimbangkan nilai interval

yang ada dan disesuaikan dengan ada tidaknya nilai tersebut di pasaran.

E. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan

nonprobability sampling yaitu teknik yang tidak memberi peluang atau kesempatan
38

sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik

nonprobability sampling terdiri dari beberapa bagian yaitu: sampling sistematis,

sampling kuato, sampling aksidental, sampling purposive, sampling jenuh dan

snowball sampling. Menurut Riduwan (2003:20) Adapun sampel diambil dari

populasi yang sama, maka Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah

purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu

atau penentuan sampel dengan tujuan tetentu sehingga sampel yang dihasilkan adalah

42 nilai yang diperoleh dari 6 pengulangan dan 7 perlakuan.

F. INSTRUMEN PENELITIAN

Instrumen penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data dalam

penelitian ini berupa pengukuran nilai daya reaktif menggunakan VARmeter,

amperemeter untuk mengukur arus, voltmeter untuk mengukur tegangan dan motor

induksi yang digunakan adalah motor induksi tiga fasa jenis rotor sangkar.

G. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Proses pengumpulan datanya dilakukan dengan teknik eksperimen

laboratorium, dimana peneliti melakukan pengukuran. Hasil pengukuran dimasukkan

kedalam tabel serta didokumentasi yang dimaksudkan untuk memperkuat data-data

tentang perubahan nilai kapasitor terhadap perubahan daya reaktif pada motor induksi

tiga fasa jenis rotor sangkar yang dilakukan dalam proses pengukuran.

Adapun langkah-langkah dalam melakukan pengukuran dalam penelitian ini

adalah:

1. Menyiapkan peralatan dan bahan penelitian yang akan digunakan


39

2. Memeriksa keutuhan atau keabsaan pengukuran dari alat ukur yang akan

digunakan

3. Membuat rangkaian pelaksanaan penelitian percobaan untuk pengukuran

VAR A

PS C M

Gambar 3.1. Rangkaian Percobaan Pengukuran

Keterangan:
PS : Power Suplay 3 Fasa
M : Motor Induksi Tiga Fasa jenis Rotor sangkar
VAR : VARmeter
A : Amperemeter
C : Kapasitor
4. Mengukur besaran tegangan dari jala-jala PLN menggunakan Voltmeter hal ini

untuk memastikan ada atau tidaknya tegangan dari sumber dan apakah tegangan

stabil atau tidak

5. Hubungkan motor induksi tiga fasa rotor sangkar dengan tambahan kapasitor ke

sumber tegangan, dan amati

6. Melakukan percobaan dengan beberapa variasi tegangan

7. Mencatat hasil perubahan nilai arus dan daya reaktif pada tabel Pengukuran

8. Melepas kembali rangkain dan mengembalikan alat pada tempat semula.


40

Tabel 3.1 Data Pengukuran


Variasi
IR IS IT Arus total DayaReaktif
No kapasitor
[A] [A] [A] [A] [VAR]
[µF]
1 0,72
2 1,45
3 2,89
4 5,06
5 10,12
6 11,57
Jumlah
Banyaknya
pengamatan

H. UJI PERSYARATAN ANALISIS

Uji persyaratan data terdiri dari 2 bagian,yaitu :

1) Uji Normalitas

Ada beberapa cara yang digunakan untuk melakukan uji normalitas data. Cara yang

dimaksud adalah dengan mempergunakan rumus Test Kolmogorov-Smirnov. Berikut

ini adalah rumus Kolmogorov-Smirnov:

D = maksimum |F0(X) - SN(X)| (Sugiyono, 2004:150)…….(3.1)

Keterangan :
F0(X) : distribusi frekuensi kumulatif yang sepenuhnya ditentukan
SN(X) : distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi

2) Uji homogenitas

Adapun rumus yang digunakan dalam uji homogenitas adalah:

F= (Riduwan, 2003:186)…………..(3.2)
41

Apabila kedua data dari sampel yang berasal dari populasi berdistribusi normal,

maka rumus uji homogenitas menjadi:

Keterangan:
S12 :Varian besar
S22 : Varian kecil

I. TEKNIK ANALISIS DATA

Data hasil pengukuran di tabulasikan, dalam tabel yang selanjutnya data di analisis.

Adapun teknik analisis data yang dapat digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Permasalahan pertama dan permasalahan kedua dianalisis dengan menggunakan

analisis deskriptif, yaitu menyajikan hasil penelitian dalam tabel, grafik dan garis

untuk menggambarkan nilai arus dan nilai daya reaktif pada motor induksi tiga

fasa rotor sangkar yang disebabkan oleh perlakuan nilai kapasitor yang diubah-

ubah.

2. Untuk menjawab permasalahan ketiga menggunakan persamaanAnalisis Varians

satu jalur (One Way Anova) model tetap yaitu sebagai berikut:

Y ij = μ + τi + εij

i = (1,2,….k), dan j = (1,2,….k) (Sudjana, 1982:19)

Dimana :

Y ij : nilai kapasitor [µF], tahapan nilai kapasitor


μ : rata-rata nilai daya reaktif
τi : efek nilai kapasitor ke-i
42

εij : efek unit eksperimen (nilai daya reaktif) ke j yang diberi perlakuan
nilai kapasitor ke-i

Tabel 3.2 Perlakuan Menggunakan Desain Acak Sempurna


Perlakuan Terhadap Nilai Kapasitor [µF]
No. Jumlah
[µF] 0,72 1,45 2,89 5,06 10,12 11,57
Y11 … … … … … …
Daya reaktif Pada Y12 … … … … … …
Motor Induksi Tiga Y13 … … … … … …
Fasa rotor sangkar Y14 … … … … … …
Y15 … … … … … Y30

Jumlah J₁ J₂ … … … … J6 =

Banyak
n₁ n₂ … … … … N6 ᵢ
pengamatan
Rata-rata Ῡ₁ Ῡ₂ … … … … Ῡ6 Ῡ= ⁄
Sumber: Sudjana (1982:17-19)
selanjutnya dihitung besaran-besaran yang diperlukan antara lain:

Σy2 = jumlah kuadrat-kuadrat (JK) semua nilai pengamatan

Ry = jumlah kuadrat-kuadrat (JK) untuk rata-rata

²/

Py = jumlah kuadrat-kuadrat (JK) untuk rata-rata

²

Ey = jumlah kuadrat-kuadrat (JK) kekeliruan

ΣY² - Ry – Py
43

Setelah harga ΣY², Ry, Py dan Ey diperoleh maka dimasukkan ke tabel analisis
varians dalam tabel 3.4.
Tabel 3.3. Analisis Varian
Model Tetap (Model I) untuk DAS
Derajat Jumlah
Kuadrat
Sumber Variasi Kebebasan kuadrat-
Tengah (KT)
(DK) kuadrat (JK)
Rata-rata 1 Ry R = Ry
Antar perlakuan K=1 Py P = Py / (k-1)
Kekeliruan
Ey / Σ(ni) (Sε²
Eksperimen (dalam ( − ) Ey
=E)
eksperimen)

Jumlah total ΣY²

Sumber: Sudjana (1982:18-19)


Setelah tabel 3.4 terisi, maka dapat dihitung Fhitung

( )
Fhitung = = ( )
(Sudjana, 1982:22)……(3.4)

Selanjutnya Fhitung dibandingkan dengan Ftabel untuk membuktikan hipotesis Ha : τi # 0

untuk i = 1, 2, ….., k dengan asumsi σε² + Σni τ² / (k-1), yang berarti tidak terdapat

perbedaan pengaruh perubahan nilai kapasitansi terhadap perubahan nilai daya reaktif

pada motor induksi 3 fasa rotor sangkar.

3. Permasalahan keempat digunakan uji rentang newman keuls untuk menentukan nilai

kapasitor manakah yang menghasilkan nilai daya reaktif terbaik terhadap motor

induksi 3 fasa rotor sangkar. Dengan bantuan uji rentang newman keuls dapat

dihitung berdasarkan langkah-langkah sebagai berikut:

i. Susun k buah rata-rata perlakuan menurut aturan nilai putaran yang paling kecil

sampai yang paling besar

ii. Dari daftar anava, ambil harga KT (kekeliruan) diserta DK-nya


44

iii. Hitung kekeliruan baku rata-rata untuk tiap perlakuan dengan rumus:

( )
Syi = (Sudjana, 1982:22)…………..(3.4)

iv. Tentukan taraf signifikasi, lalu gunakan daftar rentang student yang tercantum

dalam aplikasi daftar E, daftar ini mengandung DK = v dalam kolom dan p dari

bahan daftar sebanyak (k=1) supaya dicatat.

v. Kalikan harga-harga yang diperoleh pada point 4 masing-masing dengan Syi.

Dengan demikian akan diperoleh apa yang disebut dengan rentang signifikasi

terkecil.

vi. Bandingkan selisih rata-rata terbesar dan rata-rata terkecil kedua dengan RST

untuk p = (k – 1) dan seterusnya. Demikian pula dapat dibandingkan selisih rata-

rata terkecil dan ke dua dengan RST untuk p = (k-2)

Anda mungkin juga menyukai