Anda di halaman 1dari 6

GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI

FORUM KESATUAN MAHASISWA SERDANG BEDAGAI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengertian
1. Garis-garis Besar Haluan Organisasi adalah suatu haluan organisasi dalam garis-garis
besar sebagai pernyataan kehendak Pengurus Forum Kesatuan Mahasiswa Serdang
Bedagai yang pada hakekatnya adalah suatu pola umum arah dan gerak kerja Forum
Kesatuan Mahasiswa Serdang Bedagai yang disahkan dan ditetapkan pada Kongres
Forum Kesatuan Mahasiswa Serdang Bedagai atau Rapat Pengurus melalui persetujuan
Ketua Umum.
2. Pola umum arah dan gerak Forum Kesatuan Mahasiswa Serdang Bedagai merupakan
pedoman dasar dan arah kebijaksanaan serta pedoman dasar program kerja Forum
Kesatuan Mahasiswa Serdang Bedagai yang menyeluruh terarah, terpadu dan
berkeseimbangan dalam mewujudkan tujuan berorganisasi sebagaimana tercantum dalam
anggaran dasar.

B. Maksud dan tujuan


Maksud ditetapkannya Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) adalah untuk
memberikan arah bagi pelaksanaan kegiatan dan program kerja Forum Kesatuan Mahasiswa
Serdang Bedagai dalam jangka pendek dan jangka panjang sebagai tahapan dalam tujuan
organisasi sebagaimana digariskan dalam AD/ART dengan tujuan mewujudkan peningkatan
peranan dan keberadaan Forum Kesatuan Mahasiswa Serdang Bedagai secara bertahap dan
berkesinambungan yang bermuara pada peningkatan kualitas dan kelangsungan hidup organisasi
sebagai perwujudan Undang- Undang Dasar.

C. Landasan
Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) disusun berdasarkan kepada.
1. Landasan adil Pancasila.
2. Landasan Konstitusional : Undang-Undang Dasar 1945, UU sistem pendidikan nasional
dan AD/ART.

D. Pelaksanaannya
1. Tiap satu periode kepengurusan GBHO ditinjau kembali untuk disesuaikan dengan
perkembangan organisasi, masyarakat dan negara.
BAB II
POLA DASAR GERAK

A. Tujuan Gerak
Forum Kesatuan Mahasiswa Serdang Bedagai bertujuan untuk mewujudkan cita - cita,
mengembangkan kreatifitas dan meningkatkan kerja sama serta eksistensinya, kebersamaan dan
tanggung jawabnya sebagai mahasiswa.

B. Azas-azas Gerak
1. Azas Ketaqwaan
Ialah setiap kegiatan Forum Kesatuan Mahasiswa Serdang Bedagai berdasarkan kepada
keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME.
2. Azas Manfaat
Setiap kegiatan yang dilakukan Forum Kesatuan Mahasiswa Serdang Bedagai harus
dapat memberikan manfaat pada anggota khususnya dan negara serta masyarakat pada
umumnya.
3. Azas Mandiri
Berdasarkan kemampuan dan kekuatan sendiri.
4. Azas Ilmiah dan Profesional
Ialah bahwa setiap kegiatan Forum Kesatuan Mahasiswa Serdang Bedagai yang
dilaksanakan bersifat ilmiah dan profesional dalam arti memiliki keahlian, rasa
tanggung jawab dan kemampuan bekerja sama.
5. Azas Musyawarah dan Mufakat
Ialah dalam setiap menyelesaikan masalah-masalah organisasi harus diusahakan sejauh
mungkin dengan jalan musyawarah untuk mufakat.
6. Azas Usaha Bersama dan Kekeluargaan
Ialah setiap usaha untuk mencapai tujuan organisasi harus merupakan usaha bersama
yang dijiwai semangat kekeluargaan.
7. Azas Adil dan Merata
Ialah pelaksanaan kegiatan hasil-hasilnya harus dapat dirasakan secara adil dan merata
oleh seluruh anggota.

C. Modal Dasar dan Faktor-Faktor Dominan


1. Modal dasar gerak yang dimiliki oleh Forum Kesatuan Mahasiswa Serdang Bedagai
adalah :
a. Potensi rohanian dan mental, yaitu kepercayaan dan ketaqwaan terhadap Tuhan
YME, merupakan tenaga penggerak yang tak terhingga harganya.
b. Kemandirian Forum Kesatuan Mahasiswa Serdang Bedagai sebagai organisasi
profesi dan Lembaga Ilmiah Mahasiswa .
c. Tenaga pembina dalam hal ini adalah guru besar, tenaga ahli (pakar) keilmuan yang
menguntungkan bagi usaha pembinaan dan pengembangan profesionalisme
pengurus Forum Kesatuan Mahasiswa Serdang Bedagai.
d. Alumni Mahasiswa yang tersebar di berbagai industri strategis dan pejabat di
Instansi Pemerintah.
e. Potensi efektif Forum Kesatuan Mahasiswa Serdang Bedagai yang dibuktikan
lewat karya-karya nyata dan penemuan-penemuan yang bersifat inovatif produktif.

2. Faktor-faktor dominan
Dalam menggerakkan dan memanfaatkan modal dasar gerak untuk mencapai
tujuan organisasi dengan landasan serta azas-azas di atas perlu diperhatikan faktor-faktor
dominan sebagai berikut:
a. Kondisi anggota dan latar belakangnya.
b. Faktor lingkungan.
c. Faktor keterbatasan waktu pengurus dan mahasiswa elektro.
d. Faktor kemungkinan pengembangan.
e. Faktor komunikasi dan koordinasi

BAB III
POLA UMUM KERJA
1. POLA UMUM KERJA JANGKA PANJANG
A. Pendahuluan
Berdasarkan pola dasar gerak Forum Kesatuan Mahasiswa Serdang Bedagai disusunlan
pola umum kerja jangka panjang sebagai usaha pengarahan dalam rangka menuju peningkatan
peranan dan eksistensi organisasi secara menyeluruh, berencana terarah, terpadu terarah dan
berkesinambungan yang bermuara pada peningkatan kualitas dan profesionalisme dan rasa
kebersamaan dalam tanggung jawabnya sebagai mahasiswa . Pola umum kerja jangka panjang
ini merupakan kepengurusan yang pelaksanaannya diserahkan kepada Ketua Umum di bawah
pengawasan Dewan Pembina Organisasi.

B. Arah Kerja Jangka Panjang


1. Pola umum kerja jangka panjang harus mampu membawa perubahan-perubahan yang
bermanfaat bagi mahasiswa elektro demi mendukung tercapainya tujuan pendidikan
nasional.
2. Dalam pengembangan IPTEK, Forum Kesatuan Mahasiswa Serdang Bedagai secara aktif
mengikuti perkembangan dunia Sains dan Teknologi dengan menyebarkan informasi
secara menyeluruh kepada mahasiswa elektro secara inovatif dalam pemanfaatan IPTEK
yang kesemuanya ditujukan pada terwujudnya TRIDARMA perguruan tinggi.
3. Sasaran kerja jangka panjang adalah terciptanya landasan yang kuat bagi mahasiswa untuk
tumbuh dan berkembang atas kekuatan sendiri sedangkan bantuan dari luar hanya sebagai
pelengkap profesionalisme dan kemandirian sebagaimana di gariskan dalam TRIDARMA
perguruan tinggi dapat tercapai.
4. Dalam pelaksanaan pengembangan segenap kemampuan modal dasar dan potensi
Dalam Forum Kesatuan Mahasiswa Serdang Bedagai harus dimanfaatkan dengan disertai
kebijaksanaan serta langkahlangkah guna membantu pengembangan pengurus dan
mahasiswa sehingga tercapai kemandirian.
5. Menjalin hubungan dengan alumni yang akan di prakarsai oleh Forum Kesatuan
Mahasiswa Serdang Bedagai.

2. POLA UMUM KERJA JANGKA PENDEK


A. Pendahuluan
Dalam rangka pelaksanaan pola umum kerja jangka panjang digariskan arah dan
kebijaksanaan organisasi secara bertahap dan berkesinambungan dalam bentuk pola
umum kerja jangka pendek yang pada merupakan penjabaran teknis dan strategis pelaksanaan
program kerja yang dilaksanakan pada setiap Bidang – bidang.

B. Maksud dan Tujuan


Pola umum kerja jangka pendek yang merupakan tahapan-tahapan untuk mencapai
tujuan organisasi sebagaimana digariskan dalam pola umum kerja jangka panjang yang
dimaksudkan untuk:
1. Sasaran kedalam (internal)
a. Terciptanya iklim komunikasi yang sehat dan dinamis demi tercapainya pemerataan
informasi.
b. Terjalinnya rasa kekeluargaan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan diantara sesama
anggota.
c. Timbulnya rasa partisipasi dan rasa memiliki serta tanggung jawab yang tinggi atas
keberadaan dan kelangsungan organisasi.
d. Memantapkan keberadaan Forum Kesatuan Mahasiswa Serdang Bedagai dalam
mengemban tugas organisasi sehingga tercapai tujuan yang dicita-citakan.
e. Meningkatkan profesionalisme dan penguasaan IPTEK diantara pengurus dan mahasiswa
elektro.
f. Meningkatkan semangat berprestasi dan berkarya nyata dikalangan mahasiswa melalui
hasil penelitian pengembangan dalam bidang kemahasiswaan.

2. Sasaran keluar (eksternal)


a. Terbinanya hubungan kerjasama harmonis dengan organisasi profesi, lembaga atau
institusi terkait dan kalangan industri.
b. Meningkatkan partisipasi aktif dalam berbakti dan mengabdi kepada kepentingan
masyarakat bangsa dan negara.
c. Terciptanya opini masyarakat, pemerintah dan swasta akan kualitas eksistensi organisasi
Forum Kesatuan Mahasiswa Serdang Bedagai.
d. Dihasilkannya karya-karya inovatif, produktif dibidang teknik elektro yang berdaya guna,
sehingga dapat dinikmati seluruh masyarakat.
e. Meningkatkan dukungan dan peran serta pemerintah, pengusaha swasta dan instansi terkait
dalam bidang penelitian dan pengembangan IPTEK.

C. Pendahuluan
Pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja organisasi perlu terus disempurnakan agar
pengeluaran terarah dan efisien.
Azas-azas yang dimiliki :
a. Azas keadilan
b. Azas kemampuan
c. Azas manfaat

D. Pelaksanaan
Pelaksanaan pola umum kerja jangka pendek ini dilakukan oleh Ketua Umum, dengan
memperhatikan secara sungguh-sungguh saran-saran dalam menyusun program kerja yang
merupakan rencana kerja untuk mencapai tujuan, program pelaksanaan serta usaha
pengembangan program kerja dituangkan dari reoperasional dalam bentuk anggaran belanja dan
pendapatan organisasi.

E. Garis-Garis Besar Haluan Organisasi


1. Bidang Organisasi Dan Kaderisasi.

Mengusahakan terciptanya suatu iklim komunikasi serta minat mahasiswa dalam


organisasi yang pada dasarnya untuk mencapai tujuan Forum Kesatuan Mahasiswa Serdang
Bedagai serta pelaksanaan tugas organisasi.
2. Bidang pendidikan,penelitian,dan pengembangan
Memacu aktifitas penelitian dalam IPTEK dan pengembangannya serta mengusahakan
dan meningkatkan suatu kegiatan pendidikan dan keilmuan yang bersifat profesi demi
terciptanya lingkungan ilmiah.
3. Bidang Kewirausahaan
Melakukan pengelolaan dan pengadaan dana secara efektif dan efisien.
4. Bidang Agama
Mewujudkan iklim spiritual kerohanian dalam organisasi
5. bidang HUMAS dan social
6. bidang Minat dan Bakat
7. bidang Komunikasi dan Informasi

F. Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan GBHO yang direalisasikan dalam bentuk program kerja dan
kegiatan didasarkan pada dua pendekatan:
a. Pendekatan Program, berarti evaluasi dilakukan dengan melihat tingkat keberhasilan
masing-masing menurut program jadwal, waktu sasaran program dan tingkat tercapainya
tujuan akhir program tersebut.
b. Pendekatan Proses, berarti evaluasi di lakukan pada setiap tahapan kegiaan dari program
secara menyeluruh, terarah dan terpadu. Pendekatan proses ini melihat program suatu
sistem yang utuh dan kompleks.

BAB IV
PENUTUP

1. Keberhasilan harus dijabarkan dan direalisasikan dalam bentuk program kerja dan
kegiatan.
2. Keberhasilan pelaksanaan GBHO ini tergantung pada partsipasi aktif segenap mahasiswa
elektro dengan sikap mental, tekad, semangat juang, kebersamaan dan disiplin setiap
pengurus serta bimbingan dan pengawasan Dewan Pembina Organisasi.

Anda mungkin juga menyukai