PENDAHULUAN
Obat dapat didefinisikan sebagai suatu zat yang dimaksudkan untuk dipakai dalam
mendiagnosis, mengurangi rasa sakit, mengobati atau mencegah penyakit pada manusia atau
hewan (Ansel, 1989). Obat dapat berupa bahan tunggal maupun campuran (Syamsuni, 2006).
Selama ini obat dalam pelayanan kesehatan selalu disebut sebagai unsur penunjang,
hampir 80% pelayanan kesehatan diintervensi dengan obat. Saat ini beberapa jenis obat yang
lazim digunakan dalam masyarakat seperti pil, tablet, kapsul, serbuk, sirup, suspensi ataupun
emulsi sudah tak lagi menjadi suatu hal baru. Namun apabila pemakaian obat harus secara
oral dalam bentuk kering, maka bentuk tablet yang paling sering digunakan.
penegnalan dan pemakaian oleh pasien. Dari sudut pandang farmasetika tablet (sediaan
padat) lebih stabil daripada bentuk cair, sehingga lebih cocok untuk obat – obat yang kurang
Jenis-jenis tablet sangat beragam, diantaranya tablet kompresi, tablet salut, tablet
kunyah, dan lain-lain. Ada juga yang dinamakan tablet sublingual dan bukal. Penggunaan
kedua tablet ini yaitu dengan cara meletakkan tablet di antara gusi dan pipi (tablet bukal) dan
oral menjadi tablet bukal. Hal tersebut selain didorong oleh teknologi yang ada, hal tersebut
juga karena didorong adanya beberapa kekurangan penggunaan tablet secara oral yang lebih
umum dikenal dan digunakan oleh masyarakat. Beberapa diantaraya adalah rasanya yang
pahit, timbulnya beberapa efek sistemik maupun efek lokal, rusaknya obat karena keasaman
1
lambung, atau rusaknya obat oleh hepar, serta dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk
menimbulkan efek terapeutik dari suatu sediaan oral. Karena pentingnya penggunaan tablet
bukal dalam pengobatan maka hal inilah yang melatar belakangi pembuatan makalah ini.
A.Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari makalah ini antara lain:
1. Untuk mengetahui tentang tablet bukal
2. Untuk mengetahui contoh tablet bukal
3.Untuk mengetahui cara penyimpanan tablet bukal
B.Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari makalah ini antara lain:
1.Untuk mengetahui dosis dari obat bukal
2.Untuk mengetahui Indikasi obat bukal
3.Untuk mengetahui Komposisi obat tersebut
4.Untuk mengetahui Kontra indikasi obat tersebut
5.Untuk mengetahui Efek Samping obat tersebut
1.3MANFAAT MASALAH
Adapun manfaat dari makalah ini adalah untuk mengetahui tentang tablet bukal. Agar
pembaca terutama tenaga kesehatan mampu memahami bagaimana memberikan obat dengan
rute yang tepat sehingga tidak terjadi suatu kesalahan atau kelalaian yang dapat merugikan
pasien maupun tenaga kesehatan itu sendiri.
2
BAB II
ISI
Tablet bukal adalah tablet yang digunakan dengan cara meletakkan tablet diantara pipi dan
gusi sehingga zat aktif diserap secara langsung melalui mukosa mulut. tablet ini umumnya
berbentuk kecil, pipih, dan oval yang dimaksudkan untuk pemberian pada daerah bukal atau
bawah lidah yang melarut atau tererosi perlahan, oleh karena itu, diformulasi dan dikopresi
dengan tekanan yang cukup untuk menghasilkan tablet yang keras. jenis tablet ini
dimaksudkan untuk diserap langsung oleh selaput lender mulut. Obat-obatan yang diberikan
dengan cara ini dimaksudkan agar memberikan efek sistemik, dan karena itu harus dapat
diserap dengan baik oleh selaput lendir mulut. Tablet buccal hendaklah diracik dengan bahan
pengisi yang lunak, yang tidak merangsang keluarnya air liur. Ini mengurangi bagian obat
yang tertelan dan lolos dari penyeraapan oleh selaput lender mulut. Di samping itu, tablet ini
hendaklah dirancang untuk tidak pecah, tetapi larut secara lambat, biasanya dalam jangka
Tablet bukal dan pemberiannya hanya terbatas pada hormon - hormon steroid.
a. Estrogen
Estrogen yang diberikan oral menstimulasi sintesis protein hepatik dan meningkatkan
konsentrasi sirkulasi glogulin terikat hormn seks, yang dapat menjamin bioavailabilitas
androgen dan astrogen. Estradiol merupakan bentuk kuat dan paling aktif dari estrogen
endogen saata diberikan oral dia termetabolisme dan hanya 10% mencapai sirkulasi sebagai
estradiol bebas. Absorbsi estrogen secara sistemik pada tablet lebih rendah dibanding krim
3
vaginal. Penemuan baru menunjukkan estrogen pada dosis yang lebih rendah efektif dalam
mengontrol simptom pasca menopause dan mengurangi kehilangan masa tulang (Sukandar,
dkk, 2008).
Contoh obat yang beredar di pasaran adalah angeliq , cyclo progynova, diane.
b. Progestogen
Progestogen umumnya diberikan pada wanita yang belum pernah menjalani histerektomi.
Progestin sebaiknya ditambahkan karena estrogen tunggal berkaitan dengan hiperplasia dan
kanker endometrium. Terapi hormon dosis rendah(estrogen terkonjugaasi ekuin 0,45 mg dan
4
.
3.Utrogestan
dosis pemberian
dosis pemberian tidak lebih dari 200mg/ asupan insufisiensi progesteron 200-300 mg/hari
dalam 1 atau 2 dosis terbagi.Dapat ditingkatkan hingga 600 mg/hari dalam 3 dosis
Indikasi
Gangguan yang berhubungan dengan defisiensi progesteron. Oral: Utk atasi haid yang tidak
teratur krn disovulasi. Vag: Utk siklus fertilisasi invitro (IVF); alternatif terhadap rute oral
5
Komposisi
Micronised progesterone.
Kontraindikasi
Hipersensitivitas; alergi terhadap kacang, gangguan fungsi hati berat, perdarahan vag yang
Efek samping
Jeratas, urtikaria, ruam kulit, retensi cairan, perubahan BB, gangguan GI, perubahan libido,
rasa tidak nyaman pada payudar4, sindroma pra menstruasi, kloasma, depresi, pireksia,
4.Propanolol
Propranolol adalah obat yang digunakan untuk mengatasi sejumlah masalah pada
jantung. Obat ini dapat membantu mencegah ritme jantung yang tidak normal pada penderita
aritmia, melindungi jantung dari serangan jantung, meredakan nyeri dada pada penderita
6
Propranolol masuk ke dalam kelompok obat penghambat beta. Obat ini memiliki efek
pada pembuluh darah dan jantung. Propranolol dapat menurunkan aktivitas otot jantung
Propranolol juga bisa digunakan untuk mencegah serangan migrain. Selain itu, obat
ini juga dapat meredakan gejala menggigil dan detak jantung cepat pada penderita gangguan
Dosis Propranolol:
Dewasa :
Angina : oral 10 - 20 mg, 3 - 4 kali sehari, setiap 3 - 7 hari dosis dapat ditingkatkan.
Aritmia : oral 10 - 20 mg, 3 - 4 kali sehari, dosis dapat ditingkatkan bila diperlukan.
Hipertensi : oral 20 mg, 3 -4 kali sehari atau 40 mg , 2 kali sehari, bila diperlukan
dosis dapat ditingkatkan.
Migrain : oral 20 mg, 3 - 4 kali sehari, bila diperlukan dosis dapat ditingkatkan.
Anak-anak :
Efek Samping :
Sama seperti obat-obat lain, propranolol juga berpotensi menyebabkan efek samping.
Beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi propranolol adalah:
Gangguan tidur.
Sesak napas.
7
Indikasi:
Angina
Aritmia
Hipertensi
Pencegahan migrain
Kontra Indikasi:
Penderita asma bronkial dan penyakit paru obstruktif menahun yang lain,
Penderita asidosis metabolik (diabetes melitus0,
Penderita dengan payah jantung termasuk payah jantung terkompensasi dan yang
cadangan kapasitas jantungnya kecil,
Kardiogenik syok,
Bila ada atrioventricular block (AV block) derajat 2 dan 3.
Komposisi :
Ada 2 jenis propranolol yang diproduksi dexa medica yaitu Propranolol 10 dan Propranolol
40
Pada umumnya tablet sangat baik disimpan dalam wadah yang tertutup rapat di tempat
dengan kelembaban nisbi yang rendah, serta terlindung dari temperatur tinggi. Tablet khusus
yang cenderung hancur bila kena lembab dapat disertai pengering dalam kemasannya. Tablet
yang dirusak oleh cahaya disimpan dalam wadah yang dapat menahan masuknya cahaya
(Ansel, 1989).
Kelebihan :
8
· onset cepat,
· mencegah “first-pass effect”
· tidak diperlukan kemampuan menelan
Kekurangan :
· absorbsi tidak adekuat,
· kepatuhan pasien kurang (compliance),
· mencegah pasien menelan
9
BAB III
PENUTUP
3.1 SIMPULAN
pipi dan gusi. Tablet bukal adalah tablet yang digunakan dengan cara meletakkan tablet
diantara pipi dan gusi sehingga zat aktif diserap secara langsung melalui mukosa mulut.
Contoh tablet bukal adalah tablet hormon–hormon steroid. Hormon steroid terdiri dari:1
Estrogen, yang diberikan oral menstimulasi sintesis protein hepatik dan meningkatkan
konsentrasi sirkulasi glogulin terikat hormn seks, yang dapat menjamin bioavailabilitas
androgen dan astrogen .2. Progestogen umumnya diberikan pada wanita yang belum pernah
10
DAFTAR PUSTAKA
http://www.alodokter.com/propranolol
http://compolite.blogspot.co.id/2013/08/propranolol-tablets.html
http://dosis-obat.blogspot.co.id/2014/09/indikasi-dosis-propranolol-tablet.html
http://ndrasendana.blogspot.co.id/2014/01/tablet-sublingual-dan-bukal_1463.html
11
12