Anda di halaman 1dari 5

6.

Mengapa bapak berpendapat bahwa


UAS makan siang menyebabkan terjadinya
CHOP st.11 diare pada bapak?
“Mulaikan dengan niat!!!” A. Pertanyaan tertutup
B. Pertanyaan terbuka
C. Pertanyaan mendalam
2. Apakah saya mendengarkan anda D. Refleksi isi
dengan benar, bahwa anda menderita E. Refleksi perasaan
sakit kepala ini sudah 2 bulan
lamanya? 7. Pertanyaan ini dipakai pada permulaan
A. Pertanyaan tertutup konsultasi :
B. Pertanyaan terbuka A. Pertanyaan tertutup
C. Pertanyaan mendalam B. Pertanyaan terbuka
D. Refleksi isi C. Pertanyaan mendalam
E. Refleksi perasaan D. Refleksi isi
E. Refleksi perasaan
3. Ibu khawatir kalau menggunakan pil
akan memperoleh efek samping yang 8. Pertanyaan ini dipakai untuk
tidak menyenangkan” melanjutkan/inti dari konsultasi.
A. Pertanyaan tertutup A. Pertanyaan tertutup
B. Pertanyaan terbuka B. Pertanyaan terbuka
C. Pertanyaan mendalam C. Pertanyaan mendalam
D. Refleksi isi D. Refleksi isi
E. Refleksi perasaan E. Refleksi perasaan

4. Apakah anda sakit perut? 9. Yang menjadi karakteristik sebuah


A. Pertanyaan tertutup konseling adalah:
B. Pertanyaan terbuka A. Konsuling sama seperti wawancara
C. Pertanyaan mendalam biasa
D. Refleksi isi B. Konseling adalah komunikasi tatap
E. Refleksi perasaan muka
C. Konseling hamper sama dengan
5. Bagaimana keadaan kesehatan ibu saat memotivasi pasien
ini? D. Konseling dapat dilakukan oleh
A. Pertanyaan tertutup siapa saja
B. Pertanyaan terbuka E. Konseling sama seperti komunikasi
C. Pertanyaan mendalam biasa
D. Refleksi isi
E. Refleksi perasaan

“Terima kasih kepada teman-teman yang telah berpartisipasi, sang pemburu soal, sang
penghimpun soal, sang ketikers, maupun sang pendo`a kami dari belakang.
(*Gen Genious Only)”.
10. Pernyataan berikut merupakan manfaat pasien, keterampilan komunikasi yang
dari konseling. dibutuhkan disini, adalah
A. Meningkatkan pemahaman pasien A. Mendengar aktif
tentang dirinya serta masalah B. Refleksi isi
kesehatan yang sedang dihadapinya C. Refleksi perasaan
B. Lebih mendekatkan diri kepada D. Penguasaan bahasa nonverbal
pasien E. Pembukaan diri
C. Lebih kenal secara pribadi dengan
pasien dan keluarganya sehingga 14. Membantu pasien dalam membuat
komunikasi lebih lancer suatu keputusan adalah tugas dokter.
D. Meningkatkan kedisplinan pasien. Dalam hal ini berarti:
A. Dokter berhak menentukan
“Berusahalah untuk tidak menjadi keputusan yang terbaik menurut
manusia yang berhasil tapi berusahalah kondisi pasien
menjadi manusia yang berguna”. B. Dokter membantu pasien
memilihsalah satu keputusan yang
11. Konseling dengan metode CEA paling sesuai menurut dokter
diharapkan kita bias mencari penyebab C. Dokter membantu pasien
terhadap keluhan pasien dan kemudian mengevaluasi keadaan,
memberi solusi, untuk kemungkinan dan konsekwensi
Catharsis/Catarsis, yaitu tahap: D. Dokter harus memberikan saran-
A. Suatu cara yang mana pasien saran untuk menguatkan pilihan
menunjukkan perasa takut atau keputusan
kecemasannya yang sebelumnua
tersembunyi 15. Konseling merupakan:
B. Dokter akan melakukan tindakan A. Suatu bentuk komunikasi
yang akan membebaskan pasien interpersonal antar 2 orang atau
dari penyakitnya lebih
C. Memberi pengetahuan kepada B. Suatu proses pemberian bantuan
pasien tentang segala sesuatu yang dilakukan seseorang kepada
tenttang penyakitnya orang lain dalam membuat
D. Melakukan tatapan mata dengan keputusan
pasien C. Suatu bentuk percakapan
E. Merangkum pernyataan pasien wawancara
D. Dapat dilakukan oleh siapa saja
12. Pada tahap katarsis, dokter harus focus E. Termasuk didalamnya komunikasi
pada langka-langkah dasar dengan intrapersonal
untuk mendapatkan informasi yang
dibutuhkan dan mengeluarkan emosi 16. Yang membedakan konunikasi massa
dengan komunikasi lain, adalah
“Terima kasih kepada teman-teman yang telah berpartisipasi, sang pemburu soal, sang
penghimpun soal, sang ketikers, maupun sang pendo`a kami dari belakang.
(*Gen Genious Only)”.
A. Menggunakan media massa
B. Terjadi komunikasi 2 arah 25. Yang bukan merupakan hak pasien,
C. Sasarannya tertentu saja adalah:
D. Dapat diklarifikasikan bila ada A. Hak untuk mendapatkan pelayanan
yang salah pengertian terbaik
E. Harus menjadi komunikasi B. Hak untuk memperoleh informasi
langsung tentang penyakit, diagnosis dan
tindakan yang akan diambil
17. Gangguan dan hambatan dalam C. Hak untuk meminta second opinion
komunikasi massa : D. Hak untuk menerima atau menolak
A. Gangguan iklim dan cuaca tindakan dokter
B. Gangguan kebudayaan E. Hak untuk membayar atas
C. Gangguan komunikator pelayanan
D. Gangguan komunikasi
E. Gangguan psikologi 26. Banyak factor yang mempengaruhi
komonikasi dokter pasien, salah
21. Yang menjadi kelebihan dari satunya ketidak mampuan dokter
komunikasi massa adalah dalam berkomunikasi yang menjadi
A. Komunikasi yang paling efektif kelemahan dokter dalam
B. Komunikasi yang paling efesien berkomunikasi adalah:
dan tidak efektif A. Terlalu banyak pasien
C. Komunikasi yang paling tidak B. Tidak mampu mengembangkan
efisien komunikasi empati
D. Komunikasi yang efektif dan C. Pasien mempunyai karakter yang
efisien berbeda-beda
E. Komunikasi yang tidak efisien dan D. Tidak mampu memberikan
tidak efektif penjelasan kepada pasien
E. Banyak istilah yang tidak
“Belajarlah untuk berpikir besar, tapi dimengerti pasien
berlatihlah untuk bahagia dengan hal-hal
kecil 27. Komunikasi empati adalah:
Hidup biarlah berbakti, walaupun tidak A. Dapat memahami kecemasan
dipuji”. pasien
B. Ikut menangis bila pasien bersedih
24. Karakteristik komunikasi efektif adalah C. Bersikap tegas terhadap pasien
A. Komunikasi berempati D. Bersikap sabar terhadap pasien
B. Komunikasi partisipatif E. Tidak peduli terhadap pasien
C. Komunikasi intrapersonal
D. Komunikasi massa 29. Seorang dokter melakukan penelitian
E. Komunikasi intuitif tentang anemia pada ibu-ibu hamil di
“Terima kasih kepada teman-teman yang telah berpartisipasi, sang pemburu soal, sang
penghimpun soal, sang ketikers, maupun sang pendo`a kami dari belakang.
(*Gen Genious Only)”.
suatu kelurahan. Ia ingin mengetahui 32. Desain-desain penelitian berikut yang
apakah ada pengaruh pemberian zat termasuk desain penelitian true
besi terhadap kenaikan Hb ibu hamil. experiment adalah
Pada tahap awal, ia melakukan A. Non randomized control group pre
pemerikasaan terhadap ibu-ibu hamil test post test design
yang menjadi sampelnya kemudian ia B. Randomized control group pre test
memberikan tablet zat besi untuk post test design
dikonsumsi selama waktu tertentu. C. Time series design
Setelah periode waktu tersebut ia D. Control time series design
kembali memeriksa Hb responden itu. E. Post test only design
Desain penelitian ini adalah:
A. Penelitian Cross Sectional 33. Desain-desain penelitian berikut yang
B. Penelitan Cohort termasuk desain penelitian quasi
C. Penelitian Eksperimental One Shot experiment adalah
case study A. Solomon four group
D. Penelitian deskriptif B. Randomized control group pre test
E. Penelitian Ekperimental Pretest post test design
posttest design C. Time series design
D. Pre test post test design
30. Penelitian yang bersifat menggali E. Post test only design
informasi secara mendalam untuk
mengetahui pikiran, pendapat, dan 34. Disebut sebagai penelitian experiment
perasaan seseorang adalah: semu atau quasi experiment, karena:
A. Penelitian kuantitatif A. Hasil penelitian tidak nyata
B. Penelitian kualitatif B. Control terhadap variable yang
C. Penelitian survey analitik berpengaruh tidak dapat
D. Penelitian Quasi Experimental dilakukan/dikontrol secara ketat
E. Penelitian eksperimen C. Bersifat hanya observatif saja
D. Dilakukan di laboratorium klinik
31. Penelitian yang memiliki ciri utama E. Terdapat kelompok pembanding
berupa adanya suatu intervensi aau yang matching
perlakuan terhadap subjek penelitian
adalah: 35. Seorang dokter meneliti efek pembeian
A. Penelitian kuantitatif obat cacing terhadap anak sekolah.
B. Penelitian kualitatif Penelitian yang dilakukannya dengan
C. Penelitian survey analitik cara memeriksa fesses pada satu
D. Penelitian Experimental kelompok anak sekolah saja, kemudian
E. Penelitian observasional diberinya obat cacing pada sekelompok
anak tersebut, setelah satu periode

“Terima kasih kepada teman-teman yang telah berpartisipasi, sang pemburu soal, sang
penghimpun soal, sang ketikers, maupun sang pendo`a kami dari belakang.
(*Gen Genious Only)”.
tertentu kemudian kembali ia hipertensi, hormotensi dan hipotensi
memeriksa feses anak sekolah tadi. merupakan skala data:
Desain penelitian ini adalah: A. Nominal
A. One shet case study B. Ordinal
B. Salomon four group C. Interval
C. Pretest posttest design D. Rasio
D. Salomon four group E. Kualitatif
E. Static group comparison
39. Suatu penelitian tentang
36. Berdasarkan skala pengukurannya kesinambungan imunisasi anak balita
maka pengukuran variable dapa di kecamatan x yang terdiri dari 15
dikelompokkan sesua tingkatnya mulai kelurahan dengan sample sebesar 20%.
dari yang skala yang tertinggi sampai Maka dilakukan pengambilan sample
terendah yaitu: dengan mengambil 3 kelurahan dari 15
A. Nominal, Ordinal dan Rasio kelurahan yang ada di kecamatan
B. Nominal, Interval, Ordinal dan tersebut secara random. Kemudian
Rasio semua anak balita yang ada di 3
C. Rasio, Interval, Ordinal dan kelurahan tadi menjadi sample yang
Nominal diteliti. Teknik sampling ini disebut:
D. Rasio, Ordinal, Interval dan A. Simple random sampling
Nominal B. Multistage sampling
E. Ordinal, Interval, Rasio, dan C. Convenience sampling
Nominal D. Area sampling
E. Cluster sampling
37. Dalam setiap penelitian sebaiknya data
yang ingin diperoleh dalam bentuk data 40. Berikut ini yang bukan merupakan
rasio, karena: teknik probability sampling adalah:
A. Data rasio lebih rendah tingkatnya A. Simple random sampling
B. Data rasio bersifat lebih B. Multistage sampling
informative dan dapat ditukar ke C. Convenience sampling
bentuk data yang lebih rendah D. Area sampling
tingkatannya E. Cluster sampling
C. Data merupakan data kualitatif
D. Data rasio merupakan data kategori “Banyak orang gagal karena terlalu
E. Data rasio merupakan data yang percaya kepada sukses usahanya yang
valid pertama”.

38. Data tentang hasil pengukuran tekanan


darah yang dikelompokkan menjadi

“Terima kasih kepada teman-teman yang telah berpartisipasi, sang pemburu soal, sang
penghimpun soal, sang ketikers, maupun sang pendo`a kami dari belakang.
(*Gen Genious Only)”.

Anda mungkin juga menyukai