LAPORAN

KOMUNIKASI DATA

KOMUNIKASI DATA, DATA JARINGAN dan INTERNET

Nur Amelia Maulidia

170535629569

PRODI S1 TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
 Saat ini bidang sains dan komunikasi data komputer sangat berpengaruh dan dapat
mengubah teknologi, produk, serta perusahaan yang digabungkan dari industri komunikasi
komputer. Salah satu efeknya adalah meningkatnya hal yang saling melengkapi antara
komputer dan industri komunikasi, mulai dari komponen hingga integrasi sistem. Hasil lainnya
adalah pengembangan sistem terpadu yang mentransmisikan dan memproses semua jenis data
dan informasi. Baik teknologi maupun standar teknis organisasi mendorong sistem publik
terpadu yang membuat hampir semua sumber data dan informasi di seluruh dunia dapat diakses
secara bersamaan.
1.1 KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN UNTUK ENTERPRISE
Tren
Tiga hal yang secara konsisten mendorong arsitektur dan perkembangan komunikasi data
dan fasilitas jaringan: pertumbuhan lalu lintas, pengembangan baru layanan, dan kemajuan
teknologi.
Lalu lintas komunikasi, baik lokal (dalam gedung atau bangunan kompleks) dan jarak jauh,
baik suara maupun data, telah berkembang dengan kecepatan tinggi dan stabil.
Meningkatnya penekanan pada otomasi kantor, akses jarak jauh, transaksi online, dan
ukuran produktivitas lainnya berarti bahwa tren ini berkesinambungan.
Karena bisnis lebih banyak mengandalkan teknologi informasi, kisarannya memperluas
layanan. Hal ini meningkatkan permintaan akan jaringan berkapasitas tinggi dan fasilitas
transmisi. Berlanjutnya perkembangan dalam penawaran jaringan berkecepatan tinggi
dengan penurunan harga yang terus menerus mendorong perluasannya layanan.
Akhirnya, tren teknologi memungkinkan penyediaan untuk meningkatnya kapasitas lalu
lintas dan dukungan dari berbagai layanan. Empat tren teknologi yang sangat penting,
yaitu:
1. Tren menuju lebih cepat dan lebih murah, baik dalam komputasi dan komunikasi.
2. Kedua jaringan telekomunikasi berorientasi suara, jaringan telepon (PSTN), dan jaringan
data, termasuk internet, lebih meningkat dari sebelumnya.
3. Internet, Web, dan aplikasi terkait telah muncul sebagai yang dominan fitur bisnis dan
dunia pribadi, membuka banyak peluang dan tantangan bagi para manajer.
4. Telah ada kecenderungan mobilitas yang terus meningkat.
Data Transmisi dan Kebutuhan Kapasitas Jaringan
Perubahan yang baik dalam cara organisasi melakukan bisnis dan memproses informasi telah
didorong oleh perubahan teknologi jaringan dan secara bersamaan perubahan tersebut sulit
untuk dipisahkan. Demikian pula, penggunaan Internet oleh bisnis dan individu mencerminkan
ketergantungan seperti ini:
ketersediaan layanan berbasis gambar baru di Internet (yaitu, Web) telah mengakibatkan
peningkatan jumlah pengguna dan volume yang dihasilkan oleh setiap pengguna. Hal ini telah
menghasilkan kebutuhan untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi internet.
Munculnya LAN berkecepatan Tinggi
Komputer pribadi dan komputer mikro mulai diterima secara luas dalam komputasi bisnis di
awal tahun 1980an dan sekarang telah mencapai status telepon secara virtual. Pada tahun
1990an, dua tren signifikan mengubah peran komputer pribadi dan oleh karena itu persyaratan
pada LAN:
1. Kecepatan dan daya komputasi komputer pribadi terus menikmati pertumbuhan yang
eksplosif.

2. Sistem manajemen MIS (manajemen sistem informasi) telah mengenali LAN sebagai
platform komputasi yang layak dan penting, sehingga menjadi fokus pada komputasi
jaringan.
Efek dari tren ini adalah untuk meningkatkan volume data yang akan ditangani melalui LAN
dan, karena aplikasi lebih interaktif, untuk mengurangi penundaan yang dapat diterima pada
transfer data. Berikut adalah contoh persyaratan yang memanggil LAN berkecepatan tinggi:
 Centralized server farms
 Power workgroups
 High-speed local backbone

Kebutuhan Jaringan Perusahaan Luas

Fasilitas komputasi yang signifikan yang terdiri dari mainframe atau sistem midrange yang
dilengkapi dengan baik. Fasilitas ini dapat menangani sebagian besar aplikasi perusahaan,
termasuk program keuangan, akuntansi, dan personalia dasar, serta banyak dari aplikasi
spesifik bisnis.
Sekarang lebih penggunaan komputer pribadi, workstation, dan server dan penggunaan sistem
mainframe dan midrange yang tidak terpusat. Selanjutnya, penyebaran antarmuka pengguna
grafis yang hampir universal ke desktop memungkinkan adanya pembajakan aplikasi grafis,
multimedia, dan aplikasi data intensif lainnya.
Elektronik Digital
Konversi elektronik ke teknologi digital berdampak pada intranet Internet dan perusahaan. Dua
contoh penting dari tren ini adalah DVD dan kamera diam digital. Penggunaan utama DVD
untuk menyimpan video dan data. Sesuai dengan namanya, ukuran fisik standarnya sama
dengan CD (Compact Disc), namun dengan kapasitas enam kali lipat dari CD.

1.2 MODEL KOMUNIKASI

Berikut ini elemen elemen kunci model tersebut :

 1. Transmitter (pengirim) : Sebuah transmitter cukup memindah dan menandai informasi
dengan cara yang sama seperti menghasilkan sinyal-sinyal elektro-magnetik yang dapat
ditransmisikan melewati beberapa sistem transmisi berurutan.

2. Transmission System (Sistem Transmisi) : Berupa jalur transmisi tunggal (single

transmission line) atau jaringan kompleks (complex network) yang menghubungkan
antara sumber dengan destination (tujuan).

3. Receiver (Penerima) : Receiver menerima sinyal dari sistem transmisi dan

menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap oleh tujuan.

4. Destination (Tujuan) : Menangkap data yang dihasilkan oleh receiver.

Transmission system utilization, menunjuk pada kebutuhan untuk membuat penggunaan

fasilitas transmisi menjadi lebih efisisien. Beberapa teknik digunakan untuk mengalokasikan
kapasitas total dari suatu medium transmisi di antara sejumlah user.Agar dapat berhubungan,
suatu perangkat harus bersifat interface dengan sistem transmisi. Untuk berkomunikasi,
perangkat harus terhubung dengan sistem transmisi.
Berikutnya adalah konsep pengalamatan dan perutean yang terkait namun berbeda. Jika lebih
dari dua perangkat berbagi fasilitas transmisi, sebuah sistem sumber harus menunjukkan
identitas tujuan yang dimaksud. Sistem transmisi harus memastikan sistem tujuan itu, dan
hanya sistem itu, yang menerima data. Selanjutnya, transmisi Sistem itu bisa menjadi jaringan
yang bisa diakses dari berbagai jalur.
Pemulihan adalah konsep yang berbeda dari koreksi kesalahan. Pemulihan diperlukan dalam
pertukaran informasi, seperti transaksi database atau transfer file, terganggu karena kesalahan
di suatu tempat di sistem. Tujuannya apakah bisa melanjutkan lagi atau setidaknya untuk
mengembalikan keadaan sistem yang terlibat dengan kondisi sebelumnya.
Fasilitas komunikasi data adalah sistem yang kompleks yang tidak dapat dibuat atau dijalankan
sendiri. Kemampuan pengelolaan jaringan sangat dibutuhkan untuk mengkonfigurasi sistem,
monitor statusnya, bereaksi terhadap kegagalan dan kelebihan beban, dan merencanakan
dengan cerdas untuk perkembangan selanjutnya.
1.3. Data Komunikasi
Model Komunikasi Data
Perangkat input dan pemancar merupakan komponen personal komputer. Pengguna PC ingin
mengirim pesan m ke pengguna lain. Pengguna mengaktifkan paket surat elektronik di PC dan
memasukkan pesan melalui keyboard lalu string karakter disimpan di memori. Dapat
dilihatsebagai urutan bit (g) di memori. PC terhubung ke beberapa media transmisi, seperti
jaringan lokal atau saluran telepon, oleh I / O perangkat (pemancar), seperti transceiver jaringan
lokal atau modem. Data masukan dipindahkan ke pemancar sebagai urutan pergeseran voltase
[g (t)] yang mewakili bit pada beberapa bus komunikasi atau kabel. Pemancar terhubung
langsung ke medium dan mengubah aliran masuk [g (t)] menjadi sinyal [s (t)] cocok untuk
transmisi.
Sinyal yang ditransmisikan s (t) yang dipresentasikan ke medium dikenai nomor dari gangguan,
sebelum mencapai penerima. Dengan demikian, Sinyal yang diterima r (t) mungkin berbeda
dari s (t). Penerima akan mencoba untuk memperkirakan yang asli (t), berdasarkan r (t) dan
pengetahuannya tentang medium, menghasilkan urutan bit g’(t). Bit-bit ini dikirim ke output
komputer pribadi, di mana mereka secara singkat disangga dalam memori sebagai blok bit (g’).
Dalam banyak kasus, sistem tujuan akan mencoba untuk menentukan apakah terjadi kesalahan
dan, jika demikian, bekerja sama dengan sistem untuk mendapatkan blok, bebas kesalahan
lengkap dari data. Data ini kemudian dipresentasikan kepada pengguna melalui perangkat
output, seperti printer atau layar. Pesan (m) Seperti yang dilihat oleh pengguna biasanya akan
menjadi tepat salinan pesan asli (m).

Sekarang pertimbangkan percakapan telepon. Dalam hal ini masukan ke telepon adalah sebuah
pesan (m) dalam bentuk gelombang suara. Gelombang suara diubah oleh telepon ke sinyal
listrik dengan frekuensi yang sama. Sinyal ini dikirim tanpa modifikasi melalui saluran telepon.
Oleh karena itu sinyal input g (t) dan Sinyal yang ditransmisikan s (t) identik. Sinyal (t) akan
mengalami distorsi medium, sehingga r (t) tidak akan sama dengan s (t). Meski demikian,
sinyal r (t) adalah diubah kembali menjadi gelombang suara tanpa usaha koreksi atau perbaikan
kualitas sinyal Jadi m 'bukan replika m yang tepat. Namun, suara yang diterima pesan
umumnya bisa dipahami oleh pendengar.

Informasi dari Tranmisi

Blok bangunan dasar dari setiap fasilitas komunikasi adalah saluran transmisi. Sebagian besar
rincian teknis tentang bagaimana informasi dikodekan dan dikirim melalui line tidak menarik
bagi manajer bisnis. Salah satu pilihan dasar yang dihadapi pengguna bisnis adalah media
transmisi. Untuk gunakan di tempat usaha, pilihan ini umumnya sepenuhnya sesuai dengan
bisnis. perubahan teknologi berubah dengan cepat begitu juga dengan medianya.
Kapasitas saluran serat optik yang terus meningkat membuat kapasitas sebuah sumber saluran
hampir bebas. Pertumbuhan pasar untuk transmisi serat optik Sistem sejak awal 1980-an tanpa
preseden. Di masa 10 tahun lalu, biaya transmisi serat optik turun lebih banyak, dan kapasitas
sistem semacam itu telah berkembang hampir sama cepatnya. Kabel komunikasi telepon jarak
jauh di Amerika Serikat akan segera terdiri hampir seluruhnya dari kabel serat optik. Karena
kapasitasnya yang tinggi dan Karena karakteristik keamanannya-serat hampir tidak mungkin
disadap menjadi sering digunakan dalam gedung perkantoran untuk membawa beban bisnis
yang terus berkembang informasi. Namun, switching sekarang menjadi bottleneck. Masalah
ini menyebabkan perubahan radikal dalam arsitektur komunikasi, termasuk asynchronous
mode transfer (ATM) switching, pemrosesan paralel yang sangat tinggi pada switch, dan
integrated skema manajemen jaringan.
Transmisi medium-wireless kedua-adalah hasil dari tren ke arah telekomunikasi pribadi
universal dan akses universal terhadap komunikasi. Konsep pertama mengacu pada
kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi dirinya sendiri dengan mudah di seluruh negara
dalam hal satu akun saja. Kedua mengacu pada kemampuan menggunakan terminal seseorang
di berbagai lingkungan terhubung ke layanan informasi. Revolusi ini bersifat komputasi pribadi
jelas melibatkan komunikasi nirkabel dengan cara yang mendasar.
Meskipun pertumbuhan kapasitas dan biaya fasilitas transmisi menurun, layanan transmisi
tetap menjadi komponen komunikasi yang paling mahal anggaran untuk kebanyakan bisnis.
Pengelolaan perlu diwaspadai, teknik itu meningkatkan efisiensi penggunaan fasilitas ini. Dua
pendekatan utama Efisiensi yang lebih besar adalah multiplexing dan kompresi. Multiplexing
mengacu pada kemampuan dari sejumlah perangkat untuk berbagi fasilitas transmisi.
Kompresi melibatkan memeras data agar kapasitas transmisi lebih rendah dan lebih murah bisa
digunakan untuk memenuhi permintaan tertentu. Kedua teknik ini muncul secara terpisah dan
dalam kombinasi sejumlah jenis peralatan komunikasi.
Transmisi dan Media Tranmisi
Informasi bisa dikomunikasikan dengan mengubahnya menjadi sinyal elektromagnetik dan
mentransmisikan sinyal, seperti saluran telepon twisted-pair. Transmisi yang paling umum
digunakan Media adalah jalur twisted-pair, kabel coaxial, kabel serat optik, dan terestrial dan
microwave satelit. Kecepatan data yang bisa diraih dan tingkat kesalahannya Bisa terjadi
tergantung dari sifat sinyal dan jenis media.
Teknik Komunikasi
Transmisi informasi melalui transmisi media melibatkan lebih dari sekadar memasukkan sinyal
pada media. Teknik yang digunakan untuk mengkodekan informasi menjadi sinyal
elektromagnetik pastilah baik. Ada berbagai cara di mana pengkodean dapat dilakukan, dan
Pilihan mempengaruhi kinerja dan kehandalan. Selanjutnya transmisi Informasi berhasil
melibatkan kerjasama tingkat tinggi antara berbagai komponen. Antarmuka perangkat dan
media transmisi harus disepakati di beberapa cara mengendalikan arus informasi dan pulih dari
kerugiannya atau korupsi harus digunakan. Fungsi terakhir ini dilakukan oleh kontrol data link
protokol.
Efisiensi Tranmisi
biaya utama di fasilitas komputer / komunikasi manapun adalah biaya transmisi Karena itu,
penting untuk memaksimalkan jumlah informasi yang dapat dibawa melalui sumber daya
tertentu atau, sebagai alternatif, untuk meminimalkan kapasitas transmisi yang dibutuhkan
untuk memenuhi kebutuhan komunikasi informasi yang diberikan. Dua cara untuk mencapai
tujuan ini adalah multiplexing dan kompresi. Dua Teknik bisa digunakan secara terpisah atau
kombinasi.
1.4. Jaringan
Jumlah komputer yang digunakan di seluruh dunia mencapai ratusan juta. Bahkan, Memori
dan kekuatan pemrosesan yang meluas dari komputer ini berarti pengguna dapat menempatkan
mesin untuk bekerja pada jenis aplikasi dan fungsi baru. Tekanan dari pengguna sistem ini
untuk cara berkomunikasi Di antara semua mesin ini tak tertahankan. Permintaan untuk
konektivitas ini dimanifestasikan dalam dua persyaratan khusus: kebutuhan akan perangkat
lunak komunikasi, yang dipratinjau di bagian berikutnya, dan kebutuhan akan jaringan.
Salah satu jenis jaringan yang telah ada di mana-mana adalah jaringan area lokal (LAN).
Memang, LAN dapat ditemukan di hampir semua kantor berukuran sedang dan besar
bangunan. Seiring jumlah dan kekuatan perangkat komputasi telah berkembang, begitu juga
dengan jumlah dan kapasitas LAN yang bisa ditemukan di kantor. Kemajuan teknologi telah
menyebabkan peningkatan kapasitas dan konsep integrasi. Integrasi berarti bahwa peralatan
dan jaringan pelanggan dapat menangani bersamaan dengan suara, data, gambar, dan bahkan
video. LAN tersebar di mana-mana dan saat tingkat transmisi mereka meningkat, tuntutan pada
jaringan area luas untuk mendukung interkoneksi LAN telah meningkatkan tuntutan pada
jaringan area luas kapasitas dan switching.
Wide Area Network
Biasanya, WAN terdiri dari sejumlah node switching yang saling berhubungan Transmisi dari
satu perangkat dialihkan melalui simpul internal ini ke perangkat tujuan yang ditentukan
Simpul ini (termasuk batas node) tidak terkait dengan isi data; Sebaliknya, tujuan mereka
adalah untuk menyediakan fasilitas switching yang akan memindahkan data dari node ke node
sampai mereka mencapai tujuan. Secara tradisional, WAN telah diimplementasikan dengan
menggunakan salah satu dari dua teknologi: circuit switching dan packet switching.
Circuit Switching
Dalam jaringan circuit-switching, sebuah komunikasi khusus Jalur dibangun antara dua stasiun
melalui simpul jaringan. Jalur adalah urutan hubungan fisik yang terhubung antar node. Pada
setiap link, yang logis saluran didedikasikan untuk koneksi. Data yang dihasilkan oleh stasiun
sumber adalah ditransmisikan di sepanjang jalur khusus secepat mungkin. Pada setiap node,
masuk data dialihkan atau dialihkan ke saluran keluar yang sesuai tanpa penundaan contoh
yang paling umum dari circuit switching adalah jaringan telepon.
Packet Switching
Pendekatan packet switching tidak perlu mendedikasikan kapasitas transmisi di sepanjang jalan
melalui jaringan. Sebaliknya, data dikirim keluar dalam urutan potongan kecil, disebut paket
Setiap paket dilewatkan melalui jaringan dari node ke node beberapa jalan yang menuju dari
sumber ke tujuan. Pada setiap node, keseluruhan paket adalah diterima, disimpan sebentar, lalu
ditransmisikan ke node selanjutnya. Packet-switching Jaringan biasanya digunakan untuk
terminal-to-computer dan komputer-ke-komputer komunikasi.
Frame Relay
Ada banyak overhead yang terpasang skema packet-switching untuk mengkompensasi
kesalahan. Overhead mencakup tambahan bit ditambahkan ke setiap paket untuk mengenalkan
redundansi dan pemrosesan tambahan di stasiun akhir dan node switching intermediate untuk
mendeteksi dan pulih dari kesalahan.
Dengan sistem telekomunikasi berkecepatan tinggi modern, biaya overhead ini tidak perlu dan
kontraproduktif. Hal ini tidak perlu karena tingkat kesalahannya telah terjadi diturunkan secara
dramatis dan setiap kesalahan yang tersisa dapat dengan mudah ditangkap pada sistem akhir
dengan logika yang beroperasi di atas tingkat logika packet-switching. Ini kontraproduktif
karena overhead yang terlibat membasahi sebagian besar fraksi kapasitas tinggi yang
disediakan oleh jaringan.
ATM
Asynchronous transfer mode (ATM), kadang disebut sebagai cell relay, merupakan puncak
perkembangan rangkaian switching dan packet switching. ATM dapat dilihat sebagai evolusi
dari frame relay. Perbedaan yang paling jelas antara frame relay dan ATM adalah frame relay
menggunakan paket variable-length, disebut frame, dan ATM menggunakan paket fixed-
length, yang disebut sel. Seperti bingkai relay, ATM menyediakan sedikit overhead untuk
kontrol kesalahan, tergantung pada keandalan sistem transmisi yang melekat dan pada lapisan
logika yang lebih tinggi pada sistem akhir. ATM memperluas circuit switching untuk
memungkinkan beberapa saluran dengan data rate pada masing-masing saluran diatur secara
dinamis sesuai permintaan.
Local Area Networks
Seperti halnya WAN, LAN adalah jaringan komunikasi yang saling berhubungan dan
menyediakan sarana untuk pertukaran informasi di antara perangkat tersebut Beberapa
perbedaan utama antara LAN dan WAN:
1. Ruang lingkup LAN kecil
2. LAN dimiliki oleh organisasi yang sama dengan yang dimiliki perangkat yang
terpasang Bagi WAN, ini lebih jarang terjadi, atau setidaknya yang signifikan Sebagian kecil
aset jaringan tidak dimiliki.
3. Tingkat data internal LAN biasanya jauh lebih besar dari pada WAN.
Wireless Networks
Teknologi nirkabel juga umum digunakan untuk suara area luas dan jaringan data. Jaringan
nirkabel memberikan keuntungan di bidang mobilitas dan kemudahan pemasangan dan
konfigurasi Bab 14 dan 17 menangani WAN nirkabel dan LAN, masing-masing.

1.5. Internet
Asal Internet
Internet berevolusi dari ARPANET, yang dikembangkan pada tahun 1969 oleh Advanced
Research Projects Agency (ARPA) Departemen Pertahanan A.S. Ini adalah jaringan packet-
switching operasional pertama. ARPANET mulai beroperasi di empat lokasi. ARPA mulai
berkembang metode dan protokol untuk internetworking; Artinya, berkomunikasi secara
sewenang-wenang, beberapa, jaringan packet-switched. Mereka menerbitkan sebuah makalah
yang sangat berpengaruh pada bulan Mei 1974 [CERF74] menguraikan pendekatan mereka ke
Transmission Control Protocol.

Element Key
Tujuan dari Internet, tentu saja, adalah untuk menghubungkan sistem akhir, yang disebut host;
ini termasuk PC, workstation, server, mainframe, dan sebagainya. Kebanyakan host yang
menggunakan internet terhubung ke jaringan, seperti jaringan area lokal (LAN) atau wide area
network (WAN). Jaringan ini pada gilirannya dihubungkan oleh router. Setiap router
menempel ke dua atau lebih jaringan. Beberapa host, seperti mainframe atau server, terhubung
langsung ke router daripada melalui jaringan.
Intinya, Internet beroperasi sebagai berikut. Host mungkin mengirim data ke data lainnya host
di manapun di Internet. Host sumber memecah data yang akan dikirim ke sebuah urutan paket,
disebut datagram IP atau paket IP. Setiap paket meliputi a alamat numerik yang unik dari host
tujuan. Alamat ini disebut sebagai IP alamat, karena alamatnya dibawa dalam paket IP.
Berdasarkan tujuan ini alamat, setiap paket berjalan melalui serangkaian router dan jaringan
dari sumber ke tujuan. Setiap router, karena menerima paket, membuat keputusan routing dan
ke depan paket di sepanjang jalan menuju tempat tujuan.
Arsitektur Internet
Internet saat ini terdiri dari ribuan jaringan hierarki yang tumpang tindih. Karena itu, tidak
praktis mencoba Elemen kunci Internet adalah kumpulan host yang menyertainya.
Sederhananya, Host adalah komputer. Host individu dan LAN terhubung ke penyedia layanan
Internet (ISP) melalui point of presence (POP). Sambungan ini dibuat dalam serangkaian
langkah dimulai dengan peralatan tempat pelanggan (CPE). CPE adalah komunikasi peralatan
yang berada ditempat dengan host. Bagi banyak pengguna rumahan, CPE adalah modem 56
kbps. Penawaran CPE yang lebih baru memberikan kapasitas yang lebih besar dan layanan
yang terjamin di beberapa negara kasu CPE secara fisik melekat pada "loop lokal" atau "last
mile." Ini adalah infrastrukturnya antara instalasi penyedia dan situs tempat host berada. Loop
lokal adalah sepasang kawat tembaga yang melintang antara rumah dan CO Pengguna rumahan
memiliki modem kabel, loop lokal adalah kabel koaksial yang membentang rumah bagi
fasilitas perusahaan kabe Di banyak kasus penyedia loop lokal adalah perusahaan telepon dan
ISP adalah besar, organisasi pelayanan nasional Seringkali, penyedia loop lokal juga adalah
ISP. ISP menyediakan akses ke jaringan yang lebih besar melalui POP. POP adalah sederhana
sebuah fasilitas dimana pelanggan bisa terhubung ke jaringan ISP. Fasilitasnya kadang kala
dimiliki oleh ISP, namun seringkali ISP menyewakan ruang dari local loop carrier.A POP Bisa
sesederhana bank modem dan server akses yang terpasang di rak di CO POPs biasanya tersebar
di wilayah geografis tempat penyedia layanan menawarkan. ISP bertindak sebagai gateway ke
Internet, memberikan banyak hal penting jasa.

INTERNET TERMINOLOGI
1. Kantor Pusat (CO)
2. Peralatan Tempat Pelanggan (CPE)
3. Penyedia Layanan Internet (ISP)
4. Network Access Point (NAP)
5. Penyedia Layanan Jaringan (Network Service Provider / NSP)
6. Point of Presence (POP)
NAP adalah fasilitas fisik yang menyediakan infrastruktur untuk memindahkan data antara
jaringan yang terhubung Di Amerika Serikat, National Science Foundation (NSF) rencana
privatisasi menyerukan terciptanya empat NAP. NAPs dibangun dan dioperasikan oleh sektor
swasta. Jumlah NAP telah berkembang secara signifikan selama bertahun-tahun, dan teknologi
yang digunakan telah beralih dari Fiber Distributed Antarmuka Data (FDDI) dan Ethernet ke
ATM dan Gigabit Ethernet. Sebagian besar NAP hari ini memiliki ATM inti. Jaringan yang
terhubung pada NAP dimiliki dan dioperasikan oleh penyedia layanan jaringan (NSP). NSP
juga bisa berupa ISP tapi tidak selalu demikian Perjanjian pengintaian adalah antara NSP dan
tidak termasuk RAN operator. NSPs menginstal router di NAP dan menghubungkannya ke
infrastruktur NAP. Peralatan NSP bertanggung jawab untuk routing, dan infrastruktur NAP
menyediakan jalur akses fisik antar router.
Perbedaannya adalah bahwa Internet memiliki jutaan host dan ribuan jaringan menggunakan
lusinan teknologi akses, termasuk satelit, radio, disewakan T-1, dan DSL.

1.6. Contoh Konfigurasi

Contoh umum dari koneksi semacam itu adalah jaringan telepon umum, yang mengharuskan
pengguna modem dial-up (misalnya modem 56 kbps); digital subscriber line (DSL), yang
menyediakan koneksi berkecepatan tinggi melalui saluran telepon dan membutuhkan modem
DSL khusus; dan fasilitas TV kabel, yang membutuhkan kabel modem. Dalam setiap kasus,
ada beberapa isu yang berbeda mengenai pengkodean sinyal, kesalahan kontrol, dan struktur
internal jaringan berlangganan.

Biasanya, ISP akan terdiri dari sejumlah server yang saling berhubungan (hanya server
tunggal ditampilkan) terhubung ke Internet melalui link berkecepatan tinggi. Internet terdiri
dari sejumlah router yang saling berhubungan yang membentang dunia. Router meneruskan
paket data dari sumber ke tujuan Internet.
LAN terhubung ke Internet melalui host firewall yang menyediakan layanan keamanan
Dalam contoh ini firewall terhubung ke internet melalui jaringan ATM.Ada juga router dari
LAN yang terhubung ke WAN pribadi, yang mungkin merupakan ATM pribadi atau jaringan
frame relay. Berbagai masalah desain, seperti encoding sinyal dan kontrol kesalahan,
berhubungan dengan hubungan antara elemen yang berdekatan, seperti antar router di Internet
atau antara switch di jaringan ATM, atau antara pelanggan dan ISP.