Anda di halaman 1dari 1

Beberapa Penyebab Kematian Mendadak:

1. Kardiomiopati
Kardiomiopati adalah sebuah keadaan dimana otot jantung menjadi lebih tebal dan menyebabkan jantung
mengalami kesulitan untuk memompa darah. Kelainan ini merupakan penyebab kematian mendadak yang paling
umum pada individu dengan usia dibawah 30 tahun.
2. Kelainan arteri koroner.
Arteri koroner dapat saja mengalami hubungan yang tidak normal. Sehingga ketika beraktivitas berat seperti berolah
raga, arteri akan terkompres dan tertutup. Hal ini dapat menyebabkan penurunan darah ke otot jantung. Selain itu,
kelainan pembuluh arteri koroner yang dapat menyebabkan kematian mendadak adalah penyakit jantung koroner
akibat plak atherosklerosis. Plak atherosklerosis adalah sumbatan pembuluh darah koroner oleh plak lemak. Jika
plak lemak ini pecah, maka akan terjadi sumbatan pembuluh darah dan menyumbat aliran darah ke otot jantung. Hal
ini dapat menyebabkan kematian mendadak.
Klik "Next" untuk membaca artikel selanjutnya

3. Gangguan irama Jantung


Jantung seharusnya memiliki irama yang teratur. Namun jika irama tidak terjadi secara teratur maka pemompaan
darah menjadi tidak efektif. Salah satu kelainan irama yang umum ditemui pada kematian mendadak adalah long QT
syndrome. Kelainan ini akan menyebabkan jantung berdetak secara berantakan dan menyebabkan seorang pingsan
seketika. Kondisi ini merupakan keadaan yang mengancam nyawa dan membutuhkan penanganan yang serius.
4. Commotio cordis
Commotio cordis adalah penyebab kematian yang diakibatkan pukulan pada dada. Pukulan pada bagian dada oleh
tangan atau benda lain dapat menyebabkan gangguan irama jantung. Pukulan dengan kekuatan dan pada waktu yang
tepat dapat menyebabkan gangguan irama jantung bernama fibrilasi ventrikel. Kondisi ini jika tidak ditangani
dengan cepat, dapat menyebabkan kematian.

Anda mungkin juga menyukai