DINAS KESEHATAN
UPT PELATIHAN KESEHATAN MASYARAKAT
MURNAJATI – LAWANG
Jalan Argotunggal No. 1 Lawang 65211 Jalan Bendul Merisi No. 7
Telp (0341) 426013 – 426019 S U RABAYA
E-mail : murnajati @ yahoo.co.id Telp (031) 8416169
Petunjuk:
a. Tulis NIP/ nomor identitas lain, nama lengkap, dan alamat pada lembar jawaban
yang telah disediakan.
b. Pilih alternatif jawaban yang dianggap paling tepat dengan memberikan tanda
silang X pada lembar jawaban,
c. Apabila jawaban akan ganti, pada silangan yang telah diplih beri tanda garis
X,selanjutkan beri silang pada pilihan kedua,
d. Jangan memberikan tanda atau coretan pada lembar soal,
e. Apabila sudah selesai atau sudah habis wakunya soal dan lembar jawaban taruh
dimeja tempat mengerjakan soal, akan dimabil oleh petugas,
f. Sifat : open book
g. Waktu: 45 menit
Selamat mengerjakan
Soal / Pertanyaan
1
Pelatihan akreditasi puskesmas (22 - 27 Februari 2016)
c. Menyampaikan keluhan kepada Kepala Puskesmas untuk diteruskan kepada
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota atau Kepala Bidang di Dinas
Kesehatan
d. Analisis dan tindak lanjut tidak perlu diinformasikan kepada pengguna, yang
penting adalah adanya perbaikan sesuai dengan keluhan/umpan balik yang
disampaikan
6. Untuk menilai pemenuhan terhadap kriteria 2.2.2. bahwa tenaga medis, tenaga
kesehatan lain, dan tenaga non kesehatan sesuai dengan persyaratan kompetensi,
maka surveyor mencari bukti:
a. Rencana kebutuhan dan pengembangan staf
b. Kejelasan persyaratan kompetensi dan pola ketenagaan
c. Adanya orientasi bagi tenaga baru
d. Adanya kesempatan bagi tenaga kesehatan untuk mengikuti pelatihan
7. Yang dinilai oleh surveyor untuk menentukan nilai pada kriteria 2.3.17 : Harus
tersedia data dan informasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan adalah:
a. Laporan informasi tentang kinerja
b. Tersedianya SPO pengumpulan, penyimpanan dan pencarian kembali data,
prosedur pelaporan dan distribusi informasi serta evaluasi dan tindak lanjut
terhadap pengelolaan data dan informasi
c. Informasi tentang proses penyusunan SPO, pendokumentasian, distribusi dan
sosialisasi SPO, kajian dan tindak lanjut terhadap SPO
d. Adanya informasi tentang hak dan kewajiban pasien
8. Jika sebagian dari kegiatan dikontrakkan pada pihak ketiga, agar memenuhi
standar akreditasi 2.5.2. maka puskesmas harus:
a. Memastikan siapa penanggung jawab untuk melakukan evaluasi dokumen
kontrak dengan pihak ketiga
b. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pihak ketiga sesuai dengan
indikator dan standar kinerja yang ditetapkan
c. Kepala Puskesmas berkewajiban untuk melakukan monitoring pihak ketiga
bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
2
Pelatihan akreditasi puskesmas (22 - 27 Februari 2016)
d. Kontrak pihak ketiga hanya boleh dilakukan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
12. Kriteria 4.1.2. elemen penilaian hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan
rencana dan/atau pelaksanaan kegiatan Upaya Puskesmas, dokumen yang
disiapkan adalah:
a. SPO dan SK penerapan,
b. Konsep dasar Upaya Puskesmas,
c. Hasil analisis hasil identifikasi,
d. Bukti perbaikan rencana pelaksanaan Upaya Puskesmas
13. Elemen 3 Jadual dan pelaksanaan kegiatan diinformasikan kepada sasaran, kriteria
4.2.1. materi telusur yang disiapkan adalah:
a. Pelaksanaan Kegiatan Upaya Puskesmas,
b. Informasi tentang jadual kegiatan Upaya Puskesmas,
c. Analisis kegiatan Upaya Puskesmas,
d. Rencana tindak lanjut kegiatan Upaya Puskesmas.
15. Yang tidak dituangkan kedalam kerangka acuan program kriteria 5.1.3 elemen
penilaian 1 ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai yang ditetapkan oleh
kepala Puskesmas dokumen yang harus ada adalah:
3
Pelatihan akreditasi puskesmas (22 - 27 Februari 2016)
a. Tujuan,
b. Sasaran,
c. Tata nilai,
d. Kerangka acuan UKM
16. Materi telusur kriteria 5.2.3. elemen penilaian 3 perencanaan kegiatan yang sedang
dilaksanakan dapat direvisi bila perlu sesuai dengan perubahan kebijakan
pemerintah dan atau perubahan kebutuhan mayarakat atau sasaran .Kapan
dilakukan revisi :
a. Pembahasan terhadap hasil monitoring oleh kepala puskesmas ,penanggung
jawab UKM dan pelaksana,
b. Hasil analisis data,
c. Rencana tindak lanjut,
d. Hasil kajian, notulen dan presensi
17. Periode kajian ulang terhadap uraian tugas ditetapkan oleh kepala puskesmas
pada kriteria 5.3.3. dokumen yang dipersiapkan:
a. SPO dan SK pemberlakuan SPO,
b. Daftar hasir pertemuan,
c. Instrumen kajian ulang,
d. Hasil pembahasn kajian ulang uraian tugas.
18. Elemen penilaian 4 peran lintas program dan lintas sektoral didokumentasikan
dalam kerengka acuan, Kriteria 5.4.1 dokumen yang dipersiapkan adalah:
a. SPO Lintas sektoral dan lintas program,
b. Kerangka acuan Upaya Puskesmas,
c. Reaman kegiatan lintas program dan sektoral,
d. SK pemberlakukan SPO
19. Materi telusur pada elemen 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab Upaya
Puskesmas melakukan monitoring sesuai dengan prosedur yang ditetapkan kriteria
5.6.1.adalah:
a. Rencana monitoring
b. Pelaksanaan monitoring
c. Hasil monitoring
d. Evaluasi dampak dari hasil monitoring
20. Elemen penilaian 4. Hasil kajian dan tindak lanjut didokumentasikan dan dilaporkan
kepada Kepala Puskesmas. kriteria 5.6.2. adalah:
a. Dokumen hasil kajian,
b. Rencana tindak lanjut,
c. Bukti tindak lanjut,
d. Hasil analisis
4
Pelatihan akreditasi puskesmas (22 - 27 Februari 2016)
22. Untuk menilai bahwa proses pendaftaran dilasanakan dengan efektif dan efisien
pada kriteria 7.1.1, surveyor akan menilai:
a. Tersedianya media cetak tentang jenis pelayanan yang ada di pendaftaran
b. Tersedianya prosedur dan bagan alur pendaftaran yang dipahami oleh petugas
dan pasien
c. Tersedianya informasi tentang hak dan kewajiban pasien
d. Tersedianya informasi tentang kerjasama dengan fasilitas rujukan lain
23. Untuk menilai bahwa puskesmas memperhatikan hak dan kewajiban pasien, maka
dilakukan penilaian terhadap:
a. Klinik memberikan informasi tentang hak dan kewajiban pasien selama proses
pendaftaran dengan cara dan bahasa yang dipahami oleh pasien yang juga
dipahami dan diperhatikan oleh petugas
b. Memberikan keleluasaan pada pasien dan keluarga untuk meminta obat yang
dibutuhkan
c. Memberikan semua yang diminta pasien untuk memberikan kepuasan pasien
terhadap pelayanan klinis
d. Klinik memberikan pelayanan pada peserta JKN sesuai dengan hak kepesertaan
26. Pelaksanaan layanan klinis sesuai dengan kriteria 7.6.1: pedoman pelayanan
dipakai sebagai dasar untuk melaksanakan layanan klinis, yang dinilai oleh
surveyor adalah:
a. Ketersediaan pedoman dan prosedur pelayanan klinis yang dijadikan sebagai
acuan dalam pelaksanaan layanan
b. Layanan klinis dilakukan oleh tenaga yang kompeten mengacu pada rencana
asuhan yang disusun
c. Layanan klinis dimonitor oleh staf yang kompeten
d. Tersedianya kebijakan dan prosedur untuk menghindari pengulangan yang tidak
perlu
5
Pelatihan akreditasi puskesmas (22 - 27 Februari 2016)
28. Kebijakan dan prosedur spesifik untuk setiap jenis pemeriksaan laboratorium pada
kriteria 8.1.2 dalam pelayanan laboratorium mewajibkan Puskesmas untuk:
a. Untuk setiap jenis pemeriksaan laboratorium dipandu oleh kebijakan dan
prosedur spesifik
b. Pelaksanaan pemeriksaan laboratorium dilaporkan kepada Pimpinan Puskesmas
bila tidak sesuai
c. Mewajibkan Puskesmas untuk menyediakan reagensia esensial sesuai jenis
pelayanan
d. Mewajibkan Puskesmas untuk memonitor penggunaan reagensia esensial
29. Pelayanan obat di Puskesmas, sesuai dengan persyaratan pada standar akreditasi,
maka pelayanan obat harus:
a. Menyediakan berbagai jenis obat sesuai dengan kebutuhan, dan tersedia dalam
jumlah yang memadai
b. Puskesmas tidak diwajibkan mempunyai tenaga apoteker yang ber SIPA
c. Pelayanan obat tersebut hanya boleh melayani Puskesmas tersebut
d. Tidak harus disusun pola ketenagaan
30. Pada kritria 7.6.7 pasien dan keluarga memperoleh penjelasan tentang hak dan
tanggung jawab menolak /tidak melanjutkan pengobatan/dirujuk pada elemen
penilaian 4 maka yang harus dilakukan petugas pemberi pelayanan adalah :
a. Memaksakan untuk tanda tangan inform concent
b. Memberitahukan tersedianya alternatif pelayanan dan pengobatan
c. Tidak dilakukan pengobatan
d. Memberitahukan konsekuensi dari keputusan pasien
31. Untuk menilai bahwa rekam medis dikelola dengan baik, maka surveyor menelusur:
a. Ketersediaan kebijakan dan prosedur yang menjadi pedoman pelayanan rekam
medis dan pelaksanaannya
b. Adanya kebijakan pemanfaatan informasi rekam medis untuk penelitian dan
pengembangan
c. Adanya kebijakan pemanfaatan informasi rekam medis untuk klaim pasien JKN
d. Kejelasan prosedur pemanfaatan rekam medis
32. Untuk mengendalikan bahan dan limbah berbahaya, maka yang harus dilakukan
oleh puskesmas adalah:
a. Memeriksa sanitasi dan pembuangan limbah yang dihasilkan oleh puskesmas
b. Memeriksa kondisi fisik klinik dan sarana pembuangan limbah secara periodik
c. Adanya kebijakan dan prosedur inspeksi pembuangan limbah, melakukan
analisis, dan menyusun serta melaksanakan tindak lanjut terhadap hasil analisis.
d. Inventarisasi bahan dan limbah berbahaya, penanganan, penyimpanan dan
penggunaan serta pelaporan bila terjadi insiden, dan pembuangan limbah
berbahaya dengan benar
33. Untuk menilai proses kredensial tenaga klinis dilakukan dengan cara memeriksa:
a. Adanya uraian tugas yang jelas pada semua tenaga klinis yang ada sebagai
bukti pelaksanaan kredensial
b. Adanya pencatatan data kepegawaian tenaga klinis yang lengkap sebagai salah
satu kegiatan kredensial
6
Pelatihan akreditasi puskesmas (22 - 27 Februari 2016)
c. Adanya kebijakan dan prosedur kredensial yang meliputi penilaian kompetensi
petugas klinis, dan upaya untuk peningkatan kompetensi dalam memenuhi
kecukupan kebutuhan tenaga klinis
d. Pelayanan klinis hanya diberikan oleh petugas klinis yang berijin
34. Pengukuran mutu layanan klinis yang dipersyaratkan pada standar akreditasi bab
IX meliputi:
a. Kinerja semua unit kerja di Puskesmas
b. Penilaian pasien terhadap pelayanan klinis, penilaian terhadap asuhan klinis,
dan penilaian terhadap pelayanan penunjang diagnosis
c. Kinerja penerapan manajemen risiko
d. Adanya tim mutu dan keselamatan pasien yang ditetapkan melalui Keputusan
Kepala Klinik
35. Untuk membuktikan bahwa tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien
berfungsi dengan baik, maka surveyor akan menilai:
a. Adanya bukti pembentukan tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien
b. Adanya monitoring kinerja oleh tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien
yang mewajibkan semua unit untuk menindaklanjuti sesuai proses PDCA
c. Tim mutu dan keselamatan pasien yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas
menyusun rencana, melaksanakan, dan melakukan monitoring program kegiatan
peningkatan mutu dan keselamatan pasien
d. Tim mutu dan keselamatan pasien memastikan proses penyusunan SPO
dilakukan disemua unit pelayanan yang terkait dengan pelayanan klinis yang ada
di puskesmas
36. Bentuk partisipasi tenaga klinis dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien
ditunjukkan dalam bentuk:
a. Monitoring kinerja setiap tenaga klinis dalam memberikan pelayanan klinis
b. Penyusunan, pengumpulan, analisis dan tindak lanjut terhadap pencapaian
indikator klinis
c. Penyusunan rencana dan pelaksanaan rencana kerja tahunan Puskesmas
d. Menyampaikan kritik terhadap tim mutu dan keselamatan pasien dalam
melaksanakan program mutu dan keselamatan pasien.
37. Dasar penetapan indikator dan target pencapaian kinerja Upaya Puskesmas
adalah:
a. Indikator dari indeks kepuasan masyarakat
b. Indikator dan target kesepakatan Puskesmas,
c. Indikator dan target dari Dinas Kesehatan Provinsi,
d. Indikator dan target dari Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota
38. Puskesmas rawat inap pelayanan 24 jam, tidak melakukan program PONED
nilainya adalah:
a. Nilai 0,
b. Nilai 5,
c. Nilai 10,
d. Tidak termasuk di dalam penilaian
SOAL URAIAN
1. Jelaskan pendekatan dalam akredtasi puskesmas jika sistem belum tertata atau belum
berjalan dengan baik !
2. Sebutkan syarat penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan berikan contoh sop
sesuai dengan pokja masing-masing!
========
Pendekatan jika sistem belum tertata atau belum berjalan dengan baikadalah
a. Pendekatan sistem
Pelajari sistem pelayanan tersebut, misalnya pelayanan laboratorium apa
output dr pelayanan, apa indikator2 kinerja yg perlu ditetapkan, bagaimana
tahapan proses pelayanan tsbt, bagaimana pemenuhan sumber daya(input).
Dengan melakukan kajian trhadap output, proses dan sumber daya, maka
lakukan fasilitas dalam membangun proses pelayanan: bagaimana proses
pengendalian dan peningkatan mutu thdp proses pelayanan tsb.
b. Pendekatan dengan melihat hirarki dokumen:
pendekatan dgn memperhatikan struktur dokumen diawali dengan
penyusunan kebijakan yg dipersyaratkan, kmd dilanjutkan dgn penyusunan
pedoman/ panduan utk melaksanakan kajian tersebut, dan susun prosedur2
8
Pelatihan akreditasi puskesmas (22 - 27 Februari 2016)
yg dibutuhkan dan dipersyaratkan utk melaksanakan kegiatan2 yg ada pd
pedoman/panduan, lakukan implementasi dan rekam proses dan hasil
implementasi serta tindak lanjutnya.
Nama :
Instansi :
No. No.
1 A B C D 21 A B C D
2 A B C D 22 A B C D
3 A B C D 23 A B C D
4 A B C D 24 A B C D
5 A B C D 25 A B C D
6 A B C D 26 A B C D
10
Pelatihan akreditasi puskesmas (22 - 27 Februari 2016)
7 A B C D 27 A B C D
8 A B C D 28 A B C D
9 A B C D 29 A B C D
10 A B C D 30 A B C D
11 A B C D 31 A B C D
12 A B C D 32 A B C D
13 A B C D 33 A B C D
14 A B C D 34 A B C D
15 A B C D 35 A B C D
16 A B C D 36 A B C D
17 A B C D 37 A B C D
18 A B C D 38 A B C D
19 A B C D 39 A B C D
20 A B C D 40 A B C D
11
Pelatihan akreditasi puskesmas (22 - 27 Februari 2016)