Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPT PELATIHAN KESEHATAN MASYARAKAT
MURNAJATI – LAWANG
Jalan Argotunggal No. 1 Lawang 65211 Jalan Bendul Merisi No. 7
Telp (0341) 426013 – 426019 S U RABAYA
E-mail : murnajati @ yahoo.co.id Telp (031) 8416169

SOAL UJIAN PELATIHAN AKREDITASI PUSKESMAS


TANGGAL 22 s.d 27 Februari 2016

Petunjuk:
a. Tulis NIP/ nomor identitas lain, nama lengkap, dan alamat pada lembar jawaban
yang telah disediakan.
b. Pilih alternatif jawaban yang dianggap paling tepat dengan memberikan tanda
silang X pada lembar jawaban,
c. Apabila jawaban akan ganti, pada silangan yang telah diplih beri tanda garis
X,selanjutkan beri silang pada pilihan kedua,
d. Jangan memberikan tanda atau coretan pada lembar soal,
e. Apabila sudah selesai atau sudah habis wakunya soal dan lembar jawaban taruh
dimeja tempat mengerjakan soal, akan dimabil oleh petugas,
f. Sifat : open book
g. Waktu: 45 menit
Selamat mengerjakan
Soal / Pertanyaan

1. Perencanaan Puskesmas pada kriteria 1.1.3. disusun berdasarkan:


a. Penilaian kinerja upaya Puskesmas
b. Analisis kebutuhan masyarakat dengan melibatkan masyarakat dan sektor terkait
yang bersifat komprehensif
c. Peluang pengembangan dalam penyelenggaraan upaya puskesmas di
identifikasi dan ditanggapi secara inovatif.
d. Pertimbangan kemudahan akses terhadap pelayanan klinis

2. Pada kriteria 1.3.2. Kinerja Puskesmas dianalisis untuk perbaikan. Evaluasi


terhadap kinerja dilakukan dengan cara:
a. Adanya indikator yang jelas ditetapkan untuk penilaian kinerja, dilaksanakan,
dianalisis, dan ditindaklanjuti
b. Indikator kinerja yang disusun berdasarkan audit internal digunakan untuk
menyusun perencanaan
c. Indikator yang disusun tidak diutamakan untuk penilaian efektifitas dan efisiensi
penyelenggaraan Puskesmas.
d. Pengumpulan data dan analisis terhadap indikator kinerja Puskesmas

3. Pada kriteria 1.2.6. Respons terhadap keluhan/umpan balik pelanggan diwujudkan


dalam:
a. Mengumpan balikkan secara langsung keluhan/umpan balik kepada penanggung
jawab yang terkait
b. Analisis dan tindak lanjut dalam bentuk upaya perbaikan yang diinformasikan
kepada pengguna pelayanan

1
Pelatihan akreditasi puskesmas (22 - 27 Februari 2016)
c. Menyampaikan keluhan kepada Kepala Puskesmas untuk diteruskan kepada
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota atau Kepala Bidang di Dinas
Kesehatan
d. Analisis dan tindak lanjut tidak perlu diinformasikan kepada pengguna, yang
penting adalah adanya perbaikan sesuai dengan keluhan/umpan balik yang
disampaikan

4. Yang dimaksud dengan pengaturan ruang memerhatikan fungsi, keamanan,


kenyamanan dan kemudahan pemberian pelayanan pada kriteria 2.1.3 bab II,
adalah:
a. Memberi kemudahan untuk melakukan monitoring pelayanan
b. Memberi kemudahan dan keamanan pada penyandang cacat, anak-anak, dan
orang usia lanjut dalam melakukan akses terhadap pelayanan
c. Tidak bertujuan untuk memberi kemudahan bagi petugas dalam memberi
pelayanan
d. Untuk memenuhi persyaratan lingkungan yang sehat

5. Pada kriteria 2.1.4 bab II disebutkan bahwa prasarana Puskesmas tersedia,


terpelihara dan berfungsi dengan baik untuk menunjang akses. Yang dimaksud
dengan prasarana klinik adalah:
a. Gedung dan peralatan klinis
b. SDM dan semua sumber daya yang ada di Puskesmas
c. Instalasi air, instalasi listrik, instalasi sirkulasi udara, sarana pengelolaan limbah
dan prasarana lain yang dibutuhkan
d. Insinerator, tempat pembuangan limbah sementara, dan penyediaan air minum
untuk pasien dan karyawan

6. Untuk menilai pemenuhan terhadap kriteria 2.2.2. bahwa tenaga medis, tenaga
kesehatan lain, dan tenaga non kesehatan sesuai dengan persyaratan kompetensi,
maka surveyor mencari bukti:
a. Rencana kebutuhan dan pengembangan staf
b. Kejelasan persyaratan kompetensi dan pola ketenagaan
c. Adanya orientasi bagi tenaga baru
d. Adanya kesempatan bagi tenaga kesehatan untuk mengikuti pelatihan

7. Yang dinilai oleh surveyor untuk menentukan nilai pada kriteria 2.3.17 : Harus
tersedia data dan informasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan adalah:
a. Laporan informasi tentang kinerja
b. Tersedianya SPO pengumpulan, penyimpanan dan pencarian kembali data,
prosedur pelaporan dan distribusi informasi serta evaluasi dan tindak lanjut
terhadap pengelolaan data dan informasi
c. Informasi tentang proses penyusunan SPO, pendokumentasian, distribusi dan
sosialisasi SPO, kajian dan tindak lanjut terhadap SPO
d. Adanya informasi tentang hak dan kewajiban pasien

8. Jika sebagian dari kegiatan dikontrakkan pada pihak ketiga, agar memenuhi
standar akreditasi 2.5.2. maka puskesmas harus:
a. Memastikan siapa penanggung jawab untuk melakukan evaluasi dokumen
kontrak dengan pihak ketiga
b. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pihak ketiga sesuai dengan
indikator dan standar kinerja yang ditetapkan
c. Kepala Puskesmas berkewajiban untuk melakukan monitoring pihak ketiga
bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
2
Pelatihan akreditasi puskesmas (22 - 27 Februari 2016)
d. Kontrak pihak ketiga hanya boleh dilakukan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota

9. Pemberdayaan pengguna Puskesmas pada Kriteria 3.1.5. dilakukan melalui


mekanisme:
a. Mewajibkan setiap penanggung jawab untuk melakukan pertemuan dengan
tokoh masyarakat
b. Pertemuan-pertemuan yang dilakukan Puskesmas, survey masyarakat desa,
musyawarah masyarakat desa, dan forum-forum pemberdayaan masyarakat
c. Analisis Kesehatan Masyarakat (Community Health Analysis)
d. Konsultasi dengan lintas sektor di Kecamatan

10. Kaji banding pada kriteria 3.1.7:


a. Wajib dilakukan oleh Puskesmas
b. Bila dilakukan harus direncanakan dengan baik, dianalisis, ditindaklanjut, dan
dievaluasi pelaksanaannya
c. Kegiatan kajibanding dilakukan sendiri-sendiri oleh masing-masing penanggung
jawab Upaya Puskesmas
d. Hasil kajibanding harus dilaporkan kepada Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota

11. Pertimbangan dalam menyusun rencana operasional puskesmas adalah:


a. Visi, misi, tujuan Puskesmas, rencana lima tahunan dan penilaian kinerja
b. Adanya kerjasama dengan sarana rujukan yang lain
c. Ketersediaan bantuan finansial dan non finansial dari pemerintah
d. Analisis terhadap kepentingan pihak terkait terhadap puskesmas

12. Kriteria 4.1.2. elemen penilaian hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan
rencana dan/atau pelaksanaan kegiatan Upaya Puskesmas, dokumen yang
disiapkan adalah:
a. SPO dan SK penerapan,
b. Konsep dasar Upaya Puskesmas,
c. Hasil analisis hasil identifikasi,
d. Bukti perbaikan rencana pelaksanaan Upaya Puskesmas

13. Elemen 3 Jadual dan pelaksanaan kegiatan diinformasikan kepada sasaran, kriteria
4.2.1. materi telusur yang disiapkan adalah:
a. Pelaksanaan Kegiatan Upaya Puskesmas,
b. Informasi tentang jadual kegiatan Upaya Puskesmas,
c. Analisis kegiatan Upaya Puskesmas,
d. Rencana tindak lanjut kegiatan Upaya Puskesmas.

14. Elemen penilaian 1, penanggung jawab dan pelaksana Upaya Puskesmas


memastikan waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan yang mudah diakses oleh
masyarakat, kriteria 4.2.4. dokumen yang dipersiapkan di puskesmas adalah:
a. Dokumen pertemuan,
b. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadual yang ditetapkan
c. Perubahan jadual kegiatan,
d. Jadual rencana pelaksanaan kegiatan Upaya Puskesmas

15. Yang tidak dituangkan kedalam kerangka acuan program kriteria 5.1.3 elemen
penilaian 1 ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai yang ditetapkan oleh
kepala Puskesmas dokumen yang harus ada adalah:
3
Pelatihan akreditasi puskesmas (22 - 27 Februari 2016)
a. Tujuan,
b. Sasaran,
c. Tata nilai,
d. Kerangka acuan UKM

16. Materi telusur kriteria 5.2.3. elemen penilaian 3 perencanaan kegiatan yang sedang
dilaksanakan dapat direvisi bila perlu sesuai dengan perubahan kebijakan
pemerintah dan atau perubahan kebutuhan mayarakat atau sasaran .Kapan
dilakukan revisi :
a. Pembahasan terhadap hasil monitoring oleh kepala puskesmas ,penanggung
jawab UKM dan pelaksana,
b. Hasil analisis data,
c. Rencana tindak lanjut,
d. Hasil kajian, notulen dan presensi

17. Periode kajian ulang terhadap uraian tugas ditetapkan oleh kepala puskesmas
pada kriteria 5.3.3. dokumen yang dipersiapkan:
a. SPO dan SK pemberlakuan SPO,
b. Daftar hasir pertemuan,
c. Instrumen kajian ulang,
d. Hasil pembahasn kajian ulang uraian tugas.

18. Elemen penilaian 4 peran lintas program dan lintas sektoral didokumentasikan
dalam kerengka acuan, Kriteria 5.4.1 dokumen yang dipersiapkan adalah:
a. SPO Lintas sektoral dan lintas program,
b. Kerangka acuan Upaya Puskesmas,
c. Reaman kegiatan lintas program dan sektoral,
d. SK pemberlakukan SPO

19. Materi telusur pada elemen 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab Upaya
Puskesmas melakukan monitoring sesuai dengan prosedur yang ditetapkan kriteria
5.6.1.adalah:
a. Rencana monitoring
b. Pelaksanaan monitoring
c. Hasil monitoring
d. Evaluasi dampak dari hasil monitoring

20. Elemen penilaian 4. Hasil kajian dan tindak lanjut didokumentasikan dan dilaporkan
kepada Kepala Puskesmas. kriteria 5.6.2. adalah:
a. Dokumen hasil kajian,
b. Rencana tindak lanjut,
c. Bukti tindak lanjut,
d. Hasil analisis

21. Elemen 3 Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti, didokumentasikan, dan dilaporkan,


kriteri 5.6.3. adalah:
a. Hasil penilaian,
b. Hasil tindak lanjut,
c. Bukti proses penilaian kinerja,
d. Bukti tindak lanjut laporan ke dinas kesehatan kabupaten/ kota

4
Pelatihan akreditasi puskesmas (22 - 27 Februari 2016)
22. Untuk menilai bahwa proses pendaftaran dilasanakan dengan efektif dan efisien
pada kriteria 7.1.1, surveyor akan menilai:
a. Tersedianya media cetak tentang jenis pelayanan yang ada di pendaftaran
b. Tersedianya prosedur dan bagan alur pendaftaran yang dipahami oleh petugas
dan pasien
c. Tersedianya informasi tentang hak dan kewajiban pasien
d. Tersedianya informasi tentang kerjasama dengan fasilitas rujukan lain

23. Untuk menilai bahwa puskesmas memperhatikan hak dan kewajiban pasien, maka
dilakukan penilaian terhadap:
a. Klinik memberikan informasi tentang hak dan kewajiban pasien selama proses
pendaftaran dengan cara dan bahasa yang dipahami oleh pasien yang juga
dipahami dan diperhatikan oleh petugas
b. Memberikan keleluasaan pada pasien dan keluarga untuk meminta obat yang
dibutuhkan
c. Memberikan semua yang diminta pasien untuk memberikan kepuasan pasien
terhadap pelayanan klinis
d. Klinik memberikan pelayanan pada peserta JKN sesuai dengan hak kepesertaan

24. Inti dari Bab 7 pada standar akreditasi puskesmas adalah:


a. Pasien berpartisipasi dalam proses pelayanan klinis
b. Kesinambungan pelayanan klinis
c. Pelayanan klinis harus dipandu oleh standar yang ideal
d. Peran serta praktisi klinis dalam perbaikan mutu dan keselamatan

25. Persetujuan tindakan medik (informed consent) diminta sebelum pelaksanaan


tindakan bagi yang membutuhkan persetujuan tindakan medik (kriteria 7.4.4):
a. Persetujuan tindakan medik merupakan salah satu cara melibatkan pasien
dalam pengambilan keputusan tentang pelayanan yang akan diterima
b. Dibuat untuk semua tindakan klinis yang akan dilakukan
c. Tidak boleh dilakukan secara lisan
d. Tidak wajib didokumentasikan

26. Pelaksanaan layanan klinis sesuai dengan kriteria 7.6.1: pedoman pelayanan
dipakai sebagai dasar untuk melaksanakan layanan klinis, yang dinilai oleh
surveyor adalah:
a. Ketersediaan pedoman dan prosedur pelayanan klinis yang dijadikan sebagai
acuan dalam pelaksanaan layanan
b. Layanan klinis dilakukan oleh tenaga yang kompeten mengacu pada rencana
asuhan yang disusun
c. Layanan klinis dimonitor oleh staf yang kompeten
d. Tersedianya kebijakan dan prosedur untuk menghindari pengulangan yang tidak
perlu

27. Untuk membuktikan bahwa kriteria 8.1.1. bahwa pemeriksaan laboratorium


dilakukan oleh petugas yang kompeten maka surveyor memeriksa:
a. Jenis-jenis pemeriksaan laboratorium yang tersedia
b. Adanya bukti kesesuaian hasil laboratorium yang ada di Puskesmas dengan
laboratorium lain
c. Adanya bukti dilakukan pemantaban mutu eksternal
d. Adanya bukti pelatihan pada petugas laboratorium dan pemberian tugas sesuai
dengan latihan yang diikuti dan pengalaman kerja.

5
Pelatihan akreditasi puskesmas (22 - 27 Februari 2016)
28. Kebijakan dan prosedur spesifik untuk setiap jenis pemeriksaan laboratorium pada
kriteria 8.1.2 dalam pelayanan laboratorium mewajibkan Puskesmas untuk:
a. Untuk setiap jenis pemeriksaan laboratorium dipandu oleh kebijakan dan
prosedur spesifik
b. Pelaksanaan pemeriksaan laboratorium dilaporkan kepada Pimpinan Puskesmas
bila tidak sesuai
c. Mewajibkan Puskesmas untuk menyediakan reagensia esensial sesuai jenis
pelayanan
d. Mewajibkan Puskesmas untuk memonitor penggunaan reagensia esensial

29. Pelayanan obat di Puskesmas, sesuai dengan persyaratan pada standar akreditasi,
maka pelayanan obat harus:
a. Menyediakan berbagai jenis obat sesuai dengan kebutuhan, dan tersedia dalam
jumlah yang memadai
b. Puskesmas tidak diwajibkan mempunyai tenaga apoteker yang ber SIPA
c. Pelayanan obat tersebut hanya boleh melayani Puskesmas tersebut
d. Tidak harus disusun pola ketenagaan

30. Pada kritria 7.6.7 pasien dan keluarga memperoleh penjelasan tentang hak dan
tanggung jawab menolak /tidak melanjutkan pengobatan/dirujuk pada elemen
penilaian 4 maka yang harus dilakukan petugas pemberi pelayanan adalah :
a. Memaksakan untuk tanda tangan inform concent
b. Memberitahukan tersedianya alternatif pelayanan dan pengobatan
c. Tidak dilakukan pengobatan
d. Memberitahukan konsekuensi dari keputusan pasien

31. Untuk menilai bahwa rekam medis dikelola dengan baik, maka surveyor menelusur:
a. Ketersediaan kebijakan dan prosedur yang menjadi pedoman pelayanan rekam
medis dan pelaksanaannya
b. Adanya kebijakan pemanfaatan informasi rekam medis untuk penelitian dan
pengembangan
c. Adanya kebijakan pemanfaatan informasi rekam medis untuk klaim pasien JKN
d. Kejelasan prosedur pemanfaatan rekam medis

32. Untuk mengendalikan bahan dan limbah berbahaya, maka yang harus dilakukan
oleh puskesmas adalah:
a. Memeriksa sanitasi dan pembuangan limbah yang dihasilkan oleh puskesmas
b. Memeriksa kondisi fisik klinik dan sarana pembuangan limbah secara periodik
c. Adanya kebijakan dan prosedur inspeksi pembuangan limbah, melakukan
analisis, dan menyusun serta melaksanakan tindak lanjut terhadap hasil analisis.
d. Inventarisasi bahan dan limbah berbahaya, penanganan, penyimpanan dan
penggunaan serta pelaporan bila terjadi insiden, dan pembuangan limbah
berbahaya dengan benar

33. Untuk menilai proses kredensial tenaga klinis dilakukan dengan cara memeriksa:
a. Adanya uraian tugas yang jelas pada semua tenaga klinis yang ada sebagai
bukti pelaksanaan kredensial
b. Adanya pencatatan data kepegawaian tenaga klinis yang lengkap sebagai salah
satu kegiatan kredensial

6
Pelatihan akreditasi puskesmas (22 - 27 Februari 2016)
c. Adanya kebijakan dan prosedur kredensial yang meliputi penilaian kompetensi
petugas klinis, dan upaya untuk peningkatan kompetensi dalam memenuhi
kecukupan kebutuhan tenaga klinis
d. Pelayanan klinis hanya diberikan oleh petugas klinis yang berijin

34. Pengukuran mutu layanan klinis yang dipersyaratkan pada standar akreditasi bab
IX meliputi:
a. Kinerja semua unit kerja di Puskesmas
b. Penilaian pasien terhadap pelayanan klinis, penilaian terhadap asuhan klinis,
dan penilaian terhadap pelayanan penunjang diagnosis
c. Kinerja penerapan manajemen risiko
d. Adanya tim mutu dan keselamatan pasien yang ditetapkan melalui Keputusan
Kepala Klinik

35. Untuk membuktikan bahwa tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien
berfungsi dengan baik, maka surveyor akan menilai:
a. Adanya bukti pembentukan tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien
b. Adanya monitoring kinerja oleh tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien
yang mewajibkan semua unit untuk menindaklanjuti sesuai proses PDCA
c. Tim mutu dan keselamatan pasien yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas
menyusun rencana, melaksanakan, dan melakukan monitoring program kegiatan
peningkatan mutu dan keselamatan pasien
d. Tim mutu dan keselamatan pasien memastikan proses penyusunan SPO
dilakukan disemua unit pelayanan yang terkait dengan pelayanan klinis yang ada
di puskesmas

36. Bentuk partisipasi tenaga klinis dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien
ditunjukkan dalam bentuk:
a. Monitoring kinerja setiap tenaga klinis dalam memberikan pelayanan klinis
b. Penyusunan, pengumpulan, analisis dan tindak lanjut terhadap pencapaian
indikator klinis
c. Penyusunan rencana dan pelaksanaan rencana kerja tahunan Puskesmas
d. Menyampaikan kritik terhadap tim mutu dan keselamatan pasien dalam
melaksanakan program mutu dan keselamatan pasien.

37. Dasar penetapan indikator dan target pencapaian kinerja Upaya Puskesmas
adalah:
a. Indikator dari indeks kepuasan masyarakat
b. Indikator dan target kesepakatan Puskesmas,
c. Indikator dan target dari Dinas Kesehatan Provinsi,
d. Indikator dan target dari Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota

38. Puskesmas rawat inap pelayanan 24 jam, tidak melakukan program PONED
nilainya adalah:
a. Nilai 0,
b. Nilai 5,
c. Nilai 10,
d. Tidak termasuk di dalam penilaian

39. Kriteria 6.1.6. Telusur Kaji Banding UKM tidak boleh:


a. Pelaksanaan kegiatan kaji banding tanpa mendatangi puskesmas lain
b. Identifikasi peluang perbaikan dan proses perencanaan perbaikan
c. Evaluasi kegiatan kaji banding
7
Pelatihan akreditasi puskesmas (22 - 27 Februari 2016)
d. Tanpa melakukan evaluasi perbaikan kinerja sesudah kegiatan kaji banding

40. Untuk melakukan penilaian bahwa pemeliharaan sarana dan peralatan di


Puskesmas dilaksanakan dengan jelas dan akurat, maka surveyor akan menelusur:
a. Proses pencatatan dan pelaporan barang inventaris
b. Kebersihan dari peralatan yang tersedia
c. Program pemeliharaan dan bukti pelaksanaan
d. Laporan kerusakan alat

SOAL URAIAN

1. Jelaskan pendekatan dalam akredtasi puskesmas jika sistem belum tertata atau belum
berjalan dengan baik !
2. Sebutkan syarat penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan berikan contoh sop
sesuai dengan pokja masing-masing!

========

Jawaban soal esay

Pendekatan jika sistem belum tertata atau belum berjalan dengan baikadalah
a. Pendekatan sistem
Pelajari sistem pelayanan tersebut, misalnya pelayanan laboratorium apa
output dr pelayanan, apa indikator2 kinerja yg perlu ditetapkan, bagaimana
tahapan proses pelayanan tsbt, bagaimana pemenuhan sumber daya(input).
Dengan melakukan kajian trhadap output, proses dan sumber daya, maka
lakukan fasilitas dalam membangun proses pelayanan: bagaimana proses
pengendalian dan peningkatan mutu thdp proses pelayanan tsb.
b. Pendekatan dengan melihat hirarki dokumen:
pendekatan dgn memperhatikan struktur dokumen diawali dengan
penyusunan kebijakan yg dipersyaratkan, kmd dilanjutkan dgn penyusunan
pedoman/ panduan utk melaksanakan kajian tersebut, dan susun prosedur2
8
Pelatihan akreditasi puskesmas (22 - 27 Februari 2016)
yg dibutuhkan dan dipersyaratkan utk melaksanakan kegiatan2 yg ada pd
pedoman/panduan, lakukan implementasi dan rekam proses dan hasil
implementasi serta tindak lanjutnya.

c. Pendekatan khusus utk meningkatkan mutu dan keselamatan


pasien(bab 3,6,9):
- Susun kebijakan mutu pusk dan keselamatan pasien
- Tetapkan penanggung jwb mutu
- Susun tim mutu pusk dan keselamatan pasien
- Susun rencan program mutu pusk dan keselamatan pasien yaitu
1. Program mutu manajerial
2. Program mutu UKM
3. Program mutu UKP
d. Pendekatan proses manajemen
yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi
(planning, organizaing, actuating, controling, evaluation diterapkan utk bab 1,2,4
dan 5 melalaui tahapan :
1. Susun perencanaan melalui proses pemberdayan masayarakat (SMD, MMD,
Musrenbang, lokmin)
2. Susun pengoraganisasian
3. Pelaksanaan (actuating ) yaitu
 Susun kebijakan, SOP
 Laksanaan kegiatan esuai rencana
 Laksanakan koordinasi dan komunikasi dalam pelaksanaan kegiatan
 Lakukan monitoring
4. Lakukan pengendalian
5. Lakukan evaluasi & tindak lanjut

2.Syarat minimal sop


a. Pengertian
b. Tujuan
c. Kebijakan
d. Referensi
e. Langkah-langkah
f. Unit terkait
Pengertian : yang paling awal diisi judul SOP adalah, dan berisi penjelasan dan atau definisi
tentang istilah yang mungkin sulit dipahami atau menyebabkan salah pengertian/menimbulkan
multi persepsi.
Tujuan :berisi tujuan pelaksanaan SOP secara spesifik. Kata kunci : “ Sebagai acuan
penerapan langkah-langkah untuk ……”
Kebijakan :berisi kebijakan Kepala Puskesmas/FKTP yang menjadi dasar dibuatnya SOP
tersebut. Dicantumkan kebijakan yang mendasari SOP tersebut, contoh untuk SOP imunisasi
pada bayi, pada kebijakan dituliskan: Keputusan Kepala Puskesmas No 005/2014 tentang
Pelayanan Imunisasi.
Referensi: berisikan dokumen ekternal sebagai acuan penyusunan SOP, bisa berbentuk buku,
peraturan perundang- undangan, ataupun bentuk lain sebagai bahan pustaka,
Langkah- langkah prosedur :bagian ini merupakan bagian utama yang menguraikan langkah-
langkah kegiatan untuk menyelesaikan proses kerja tertentu.
Unit terkait : berisi unit-unit yang terkait dan atau prosedur terkait dalam proses kerja tersebut.

Contoh sop : Minimal ada 6 point tsb diatas.


9
Pelatihan akreditasi puskesmas (22 - 27 Februari 2016)
LEMBAR JAWABAN
UJIAN KOMPREHENSIF PELATIHAN AKREDITASI PUSKESMAS
TANGGAL ………………………………..

Nama :
Instansi :

No. No.

1 A B C D 21 A B C D

2 A B C D 22 A B C D

3 A B C D 23 A B C D

4 A B C D 24 A B C D

5 A B C D 25 A B C D

6 A B C D 26 A B C D

10
Pelatihan akreditasi puskesmas (22 - 27 Februari 2016)
7 A B C D 27 A B C D

8 A B C D 28 A B C D

9 A B C D 29 A B C D

10 A B C D 30 A B C D

11 A B C D 31 A B C D

12 A B C D 32 A B C D

13 A B C D 33 A B C D

14 A B C D 34 A B C D

15 A B C D 35 A B C D

16 A B C D 36 A B C D

17 A B C D 37 A B C D

18 A B C D 38 A B C D

19 A B C D 39 A B C D

20 A B C D 40 A B C D

11
Pelatihan akreditasi puskesmas (22 - 27 Februari 2016)

Anda mungkin juga menyukai