Anda di halaman 1dari 12

TREND DAN ISUE PERKEMBANGAN PERAWAT INDONESIA

OLEH:

I PUTU AGUS MERTAYASA (P07120016045)

NI LUH PUTU ARI PUSPITARINI (P07120016057)

GUSTI AYU PUTU DEVI SINTIA NINGSIH (P07120016058)

A.A. ISTRI MIRAH AMBARAWATI (P07120016059)

RISQI NURAINNI (P07120016060)

PRODI D-III JURUSAN KEPERAWATAN


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
2016

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ TREND DAN ISUE
PERKEMBANGAN KEPERAWATAN DI INDONESIA ”. Terimakasih kepada ibu
(V.M.Endang S P Rahayu,S.Kp.,M.Pd.) selaku dosen mata kuliah (Konsep Dasar
Keperawatan) yang telah memberikan tugas ini kepada kami dan tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikiran.

Meskipun banyak hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami
berhasil menyelesaikan karya tulis ini tepat pada waktunya. Tidak lupa kami sampaikan
terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah membantu dan membimbing kami dalam
mengerjakan makalah ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang
juga sudah memberi dukungan baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan
makalah ini.

Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada masyarakat dari hasil makalah
ini. Karena itu kami berharap semoga makalah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi
kita bersama. Kami menyadari bahwa dalam menyusun karya tulis ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna sempurnanya makalah ini. Kami berharap semoga karya tulis ini bisa
bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan ......................................................................................................... 2
1.4 Manfaat . ....................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Trend dan Isu .................................................................................................. 3
2.2 Trend Perkembangan Keperawatan di Indonesia ......................................................... 3
2.3 Isu perkembangan Keperawatan di Indonesia .............................................................. 6

BAB III PENUTUP


3.1 Simpulan ....................................................................................................................... 8
3.2 Saran ............................................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perubahan yang terjadi saat ini berjalan sangat cepat dan penuh ketidakpastian,
termasuk kondisi kesehatan global yang sangat dinamik dan menuntut kelenturan dan
penyesuaian secara terus menerus dan menyeluruh. Perubahan tersebut terkait dengan
masalah kesehatan yang makin komplek, perkembangan sains dan teknologi, pergeseran pada
system pelayanan kesehatan, proses transisi dari masyarakat agrikultural (tradisional) menjadi
masyarakat industrial (maju).
Keperawatan Indonesia sampai saat ini masih berada dalam proses mewujudkan
keperawatan sebagai profesi, yaitu suatu proses berjangka panjang ditujukan untuk
memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat Indonesia secara bertahap dan terus menerus.
Keperawatan Indonesia berupaya mengembangkan dirinya dalam seluruh bidang
keperawatan, mencakup bidang pelayanan, pendidikan dan kehidupan profesi, hal ini
dilakukan dalam rangka mewujudkan profesionalisme.
Di samping itu ilmu keperawatan dan metode-metode ilmiah keperawatan
yang diajarkan kurang menyentuh problem klinis, sikap professional keperawatan tidak
ditumbuhkembangkan dan keterampilan professional keperawatan tidak ditata dengan benar,
lulusan dinilai cukup baik bila mampu melaksanakan prosedur-prosedur tindakan menunjang
pelayanan medik semata. Keadaan ini berlangsung lama hingga menjadi kebiasaan yang oleh
pihak-pihak tertentu dapat diterima, suatu kenyataan yang harus kita terima dengan lapang
dada dan secara jujur mengakui inilah keperawatan Indonesia saat ini dan tidak akan tetap
demikian di masa yang akan datang.
Sistem Pendidikan Tinggi Keperawatan yang dikembangkan saat ini ditujukan untuk
menjawab tuntutan dan kebutuhan masyarakat dan pembangunan kesehatan di masa depan,
khususnya terwujudnya keperawatan sebagai suatu profesi dalam segala aspeknya.
Pendidikan tinggi keperawatan harus dapat menghasilkan lulusan sesuai dengan fungsi
pokoknya yaitu fungsi pendidikan, fungsi riset ilmiah, dan fungsi pengabdian kepada
masyarakat dalam bidang keperawatan. Salah satu upaya penataan pendidikan keperawatan
diarahkan kepada pengembangan lahan praktik keperawatan disertai pembinaan masyarakat
professional keperawatan dengan cara pelaksanaan pengalaman belajar klinik dan
pengalaman belajar lapangan yang berbasis kompetensi bukan penunjang pelayanan medik.

1
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa definisi dari trend dan isu ?


2. Apa saja trend perkembangan keperawatan di Indonesia ?
3. Apa saja isu perkembangan keperawatan di Indonesia

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui definisi trend dan isu


2. Untuk mengetahui trend perkembangan keperawatan di Indonesia
3. Untuk mengetahui isu perkembangan di Indonesia

1.4 Manfaat

Meningkatkan pemahaman perawat terhadap perkembangan trend dan isu


keperawatan di Indonesia.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Trend dan Isu

Trend adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa, tren juga
dapat di definisikan salah satu gambaran ataupun informasi yang terjadi pada saat ini yang
biasanya sedang popular di kalangan masyarakat. Trend adalah sesuatu yang sedang di
bicarakan oleh banyak orang saat ini dan kejadiannya berdasarkan fakta.

Issu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak
terjadi pada masa mendatang, yang menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik, hukum,
pembangunan nasional, bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupun tentang krisis.

Issu adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum jelas faktannya atau
buktinya.

2.2 Trend Perkembangan Keperawatan di Indonesia

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di segala bidang termasuk bidang


kesehatan, peningkatan status ekonomi masyarakat, peningkatan perhatian terhadap
pelaksanaan hak asasi manusia, kesadaran masyarakan akan kebutuhan kesehatan
mengakibatkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya hidup sehat dan melahirkan
tuntutan akan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Pergeseran akan fenomena tersebut, telah mengubah sifat pelayanan keperawatan dari
pelayanan fokasional yang hanya berdasarkan keterampilan belaka kepada pelayanan
profesional yang berpijak pada penguasaan iptek keperawatan dan spesialisasi dalam
pelayanan keperawatan.
Fokus peran dan fungsi perawat bergeser dari penekanan aspek kuratif kepada peran
aspek preventif dan promotif tanpa meninggalkan peran kuratif dan rehabilitatif.
Kondisi ini menuntut uapaya kongkrit dari profesi keperawatan, yaitu profesionalisme
keperawatan. Proses ini meliputi pembenahan pelayanan keperawatan dan mengoptimalkan

3
penggunaan proses keperawatan, pengembangan dan penataan pendidikan keperawatan dan
juga antisipasi organisasi profesi (PPNI).

1. Pengembangan dan Penataan Pendidikan Keperawatan

Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan keperawatan yang profesional,


telah memicu perawat untuk terus mengembangkan dirinya dalam berbagai bidang, terutama
penataan sistem pendidikan keperawatan. Oleh karena itu profesi keperawatan dengan
landasan yang kokoh perlu memperhatikan wawasan keilmuan, orientasi pendidikan dan
kerangka konsep pendidikan.

a. Wawasan Keilmuan

Pada tingkat pendidikan akademi, penggunaan kurikulum D III keperawatan 1999,


merupakan wujud dari pembenahan kualitas lulusan keperawatan. Wujud ini dapat dilihat
dengan adanya:

 Mata Kuliah Umum (MKU), yaitu: Pendidikan Agama, Pancasila, Kewiraan dan Etika
Umum)

 Mata Kuliah Dasar Keahliah (MKDK), yaitu: Anatomi, Fisiologi dan Biokimia,
Mikrobiologi dan Parasitologi, Farmakologi, Ilmu Gizi dan Patologi.

 Mata Kuliah Keahlian (MKK), yaitu: KDK, KDM I dan II, Etika Keperawatan, Komunikasi
Dalam Keperawatan, KMB I, II, III, IV dan V, Keperawatan Anak I dan II, Keperawatan
Maternitas I dan II, Keperawatan Jiwa I dan II, Keperawatan Komunitas I, II dan III,
Keperawatan Keluarga, Keperawatan gawat Darurat, Keperawatan Gerontik, Kepemimpinan
dan Manajemen Keperawatan, Keperawatan Profesional dan Pengantar Riset Keperawatan.

Demikian juga halnya dengan tingkat pendidikan S1 Keperawatan, yaitu dengan


berlakunya kurikulum Ners pada tahun 1998.

Sementara itu di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK-UI) telah dibuka
S2 Keperawatan untuk Studi Manajemen Keperawatan, Keperawatan Maternitas dan
Keperawatan Komunitas. Dan selanjutnya akan dibuka Studi S2 Keperwatan Jiwa dan
Keperawatan Medikal Bedah.

4
Dapat disimpulkan bahwa saat ini perkembangan keperawatan diarahkan kepada
profesionalisme dengan spesialisasi bidang keperawatan.

b. Orientasi Pendidikan

Pendidikan keperawatan bagaimanapun akan tetap berorientasi pada pengembangan


pengetahuan dan teknologi, artinya pengalaman belajar baik kelas, laboratorium dan lapangan
tetap mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memanfaatkan segala
sumber yang memungkinkan penguasaan iptek. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan
pelayanan keperawatan dan persaingan global.

c. Kerangka Konsep

Berpikir ilmiah, pembinaan sikap dan tingkah laku profesional, belajar aktif mandiri,
pendidikan dilingkungan masyarakat serta penguasaan iptek keperawatan merupakan
karakteristik dari pendidikan profesional keperawatan.

2. Perkembangan Pelayanan Keperawatan

Perubahan sifat pelayanan dari fokasional menjadi profesional dengan fokus asuhan
keperawatan dengan peran preventif dan promotif tanpa melupakan peran kuratif dan
rehabilitatif harus didukung dengan peningkatan sumber daya manusia di bidang
keperawatan. Sehingga pada pelaksanaan pemberian asuhan keperawatan dapat terjadinya
pelayanan yang efisien, efektif serta berkualitas.

Selanjutnya, saat ini juga telah berkembang berbagai model prakti keperawatan
profesional, seperti:

 Praktik keperawatan di rumah sakit fasilitas kesehatan

 Praktik keperawatan di rumah (home care)

 Praktik keperawatan berkelompok (nursing home = klinik bersama, dan

 Praktik keperawatan perorangan, yaitu melalui keputusan Kepmenkes No. 647 tahun 2000,
yang kemudian di revisi menjadi Kepmenkes No. 1239 tahun 2001 tentang Registrasi dan
Praktik Keperawatan.

5
2.3 Isu perkembangan Keperawatan di Indonesia

Saat ini masih terjadi persepsi yang keliru si masyarakat tentang profesi
keperawatan di Indonesia. Persepsi keliru itu terjadi karena kesalahan informasi yang mereka
terima dan kenyataan di lapangan. Kondisi ini didukung pula dengan kebudayaan dan
kebiasaan-kebiasaan perawat seperti mengambilkan stetoskop, tissue untuk para dokter.
Masih banyak para perawat yang tidak percaya diri ketika berjalan dan berhadapan dengan
dokter. Paradigma ini harus dirubah, mengikuti perkembangan keperawatan dunia. Para
perawat menginginkan perubahan mendasar dalam kegiatan profesinya. Kalau tadinya hanya
membantu pelaksanaan tugas dokter, menjadi bagian dari upaya mencapai tujuan asuhan
medis, kini mereka menginginkan pelayanan keperawatan mandiri sebagai upaya mencapai
tujuan asuhan keperawatan

Institusi pendidikan keperawatan sangat bertanggungjawab dan berperan penting


dalam rangka melahirkan generasi perawat yang berkuwalitas dan berdedikasi. Pemilik dan
pengelola insititusi pendidikan keperawatan yang sama sekali tidak memiliki pemahaman
yang cukup tentang keperawatan baik secara disiplin ilmu atau profesi dapat menjadi
penyebab rendahnya mutu lulusan dari pendidikan keperawatan yang ada. Hal ini dapat di
ukur dengan kalah bersaingan para Perawat Indonesia bila di bandingkan dengan negara-
negara lain seperti Philipina dan India. Pemicu yang paling nyata adalah karena dalam system
pendidikan keperawatan kita masih menggunakan “Bahasa Indonesia”sebagai pengantar
dalam proses pendidikan. Hal tersebut yang membuat Perawat kita kalah bersaing di tingkat
global.Disisi lain dengan berkembangnya pola pelayanan kesehatan di Indonesia memberikan
kesempatan pada perawat untuk memperluas peran dan fungsinya, sehingga perlu ditunjang
dengan latar belakang jenjang pendidikan tinggi dalam bidang keperawatan termasuk
pendidikan spesialistik, sehingga mampu bekerja pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan.
Isu hangat di berbagai pertemuan keperawatan baik regional maupun nasional
adalah isu tentang jasa keperawatan. Hal ini merupakan kebutuhan mendesak, karena dapat
menimbulkan dampak serius, seperti penurunan mutu pelayanan, meningkatnya keluhan
konsumen, ungkapan ketidakpuasan perawat lewat unjuk rasa dan sebagainya. Isu ini jika
tidak ditanggapi dengan benar dan proporsional dikhawatirkan dapat menghambat upaya
melindungi kepentingan pasien dan masyarakat yang membutuhkan jasa pelayanan
kesehatan, menghambat perkembangan rumah sakit serta menghambat upaya pengembangan
dari keperawatan sebagai profesi. Hal ini juga terkait dengan kesiapan Indonesia menghadapi
AFTA 2003.

6
Menurut Muhammad (2005) dan kompas (2001), Ada beberapa hal yang bisa dilakukan
untuk mengatasi masalah tenaga perawat yang menganggur , antara lain :
1. Mengembangkan praktik mandiri keperawatan secara berkelompok maupun individu untuk
konsultasi, melakukan kunjungan rumah, hospice care untuk pasien terminal
2. Perawat bisa bekerja di perusahaan untuk menjaga kesehatan pekerja dan kecelakaan kerja
3. Perawat dapat melakukan dan terlibat secara aktif dalam melakukan riset dan penelitian di
bidang keperawatan
4. Pemerintah memfasilitasi dan menggalakkan penempatan tenaga perawat di luar negeri bagi
perawat yangmemenuhi kualifikasi.
5. Memberi sangsi kepada rumah sakit atau institusi pelayanan kesehatan yang memberikan
gaji di bawah standar.

Pada akhirnya keperawatan yang bermutu adalah suatu bentuk pelayanan yang
mampu memenuhi kebutuhan dan kepuasan pasien sebagai pelanggan. Untuk mencapainya
Perawat dapat memulai dari dirinya sendiri, Perawat harus bekerja sesuai standar praktek
pelayanan keperawatan sesuai wewenang dan tangung jawabnya, selalu berupaya
mengembangkan diri melalui pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan serta sistem
jenjang karir.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Dari pembahasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa trend atau perkembangan
keperawatan Indonesia di masa yang akan datang dipengaruhi oleh meningkatnya tuntutan
masyarakat terhadap pelayanan keperawatan yang profesional, telah memicu perawat untuk
terus mengembangkan dirinya dalam berbagai bidang, terutama penataan sistem pendidikan
keperawatan. Oleh karena itu profesi keperawatan dengan landasan yang kokoh perlu
memperhatikan wawasan keilmuan, orientasi pendidikan dan kerangka konsep pendidikan.

3.2 Saran
Diharapkan perawat Indonesia di masa kini mampu meningkatkan kualitas pelayanan
terhadap masyarakat demi terwujudnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Untuk
dapat menjadi perawat profesional, perawat diharuskan untuk terus mengembangkan
wawasan dalam bidang kesehatan dan terus melatih diri. Sehingga perkembangan perawat
yang professional akan terus meningkat dan di masa yang akan datang akan terlahir perawat-
perawat professional Indonesia yang mampu membanggakan bangsa dan Negara.

8
DAFTAR PUSTAKA

Buku Panduan Organisasi Profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Jawa


Timur:PengurusPropinsiPPNI.

Samba, Suharyati. 2009. Perjalanan Keperawatan Indonesia. Bandung: Yayasan Nusantara


Bandung.

http://www.tugaskesehatan.com/2012/05/hakekat-keperawatan.html

Ali, Zaidin. 2001. Dasar-dasar Keperawatan Profesional. Jakarta: Widya Medika.

Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGG.

Anda mungkin juga menyukai