Manfaat Tanaman
Obat Tradisional
Bab I
Pendahuluan
Pada masyarakat modern ini, masyarakat belum begitu tahu tentang manfaat apa saja yang dapat kita
peroleh dari tanaman herbal untuk kesehatan, itu dikarenakan masyarakat lebih mengenal obat – obatan
dari bahan kimia, baik karena anjuran dari resep dokter yang lebih sering memberikan resep untuk
membeli obat – obatan kimia di apotek atau pun karena mudah didapatkan di toko atau warung
terdekat, sehingga membuat masyarakat kurang mengetahui kelebihan tersendiri yang dimiliki tanaman
herbal ketimbang obat - obatan kimia yang biasa mereka konsumsi, bahkan terkadang masyarakat saat
membeli obat tidak begitu tahu kandungan obat yang diresepkan oleh dokter.
Obat obatan tradisional sangatlah berguna terutama bagi masyarakat kecil yang kurang mampu untuk
membeli obat obatan modern. Namun banyak dari masyarakat yang meracik obat obatan tradisional
tersebut hanya dari perkataan orang lain atau pengalaman sendiri. Inilah yang menyebabkan kurangnya
pengaruh obat dalam menyembuhkan karena salahnya penggunaan dan dosis yang tepat.
Pengetahuan masyarakat mengenai pemanfaatan tanaman obat tradisional masih sangat rendah. Contoh
kecil akibat dari pengetahuan tentang pemanfaatan tanaman obat tradisional yang masih sangat randah
adalah seringnya masyarakat salah dalam menentukan bahan baku dalam pembuatan obat tradisional
dan tidak tahu bagaimana cara mengolah bahan tersebut, sehingga yang didapat bukanlah manfaat
melainkan efek samping yang berlebih.
Selain itu, kurangnya pengetahuan pengguna obat obatan tradisional dalam penentuan dosis bisa
menjadi hal yang berbahaya. Bukannya manfaat yang didapat, melainkan efek samping yang berlebih,
seperti halnya penggunaan tanaman dringo (Acorus calamus), yang biasa digunakan untuk mengobati
stres. Tumbuhan ini memiliki kandungan senyawa bioaktif asaron. Senyawa ini punya struktur kimia mirip
golongan amfetamin dan ekstasi.
Dalam dosis rendah, dringo memang dapat memberikan efek relaksasi pada otot dan menimbulkan efek
sedatif (penenang) terhadap system saraf pusat (Manikandan S, dan Devi RS., 2005), (Sukandar E Y,
2006)).Namun, jika digunakan dalam dosis tinggi malah memberikan efek sebaliknya, yakni
meningkatkan aktivitas mental (psikoaktif) (Fang Y, et al., 2003)
Tanaman obat tradisional atau lebih dikenal dengan tanaman herbal adalah bahan atau ramuan bahan
yang berupa bahan tumbuhan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan
tersebut, yang secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.
Dalam karya tulis ini saya akan berusaha membahas pendeskripsian sedetail mungkin dari tanaman obat
tradisional (herbal) itu sendiri. Dikarenakan luasnya cakupan mengenai pemanfaatan tanaman obat
tradisional. Maka dirasa perlu dibuatnya pembahasan masalah. Secara garis besar pembahasan yang
saya uraikan sebagai berikut:
1. Jenis tanaman dan bagian tanaman yang paling sering digunakan dalam pembuatan obat
obatan tradisional.
Tanaman obat tradisional, seperti halnya obat buatan pabrik yang memang tak bisa dikonsumsi
sembarangan. Tetap ada dosis yang harus dipatuhi, seperti halnya resep dokter. Hal ini menepis
anggapan bahwa obat tradisional tak memiliki efek samping. Anggapan bila obat tradisional aman
dikonsumsi walaupun gejala sakit sudah hilang adalah keliru. Sampai batas-batas tertentu, mungkin
benar. Akan tetapi bila sudah melampaui batas, justru membahayakan.
Sebelum membahas lebih lanjut, pembahasan makalah ini akan dirumuskan sebagai berikut:
2. Apa saja jenis tumbuhan yang biasa digunakan sebagai obat tradisional serta apa nama ilmiahnya ?
5. Apa saja bagian dari tanaman obat tradisional yang paling sering digunakan dalam pembuatan obat
tradisional?
6. Apa kelebihan kelebihan yang dimiliki tanaman obat tradisional(herbal) ketimbang obat obatan dari
bahan kimia ?
1.5 Tujuan Pembahasan
Berdasarkan permasalahan yang ada di atas, tujuan akhir yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah:
2. Mengetahui berbagai jenis tumbuhan yang biasa digunakan sebagai obat tradisional beserta nama
ilmiahnya.
5. Mengetahui bagian tumbuhan obat tradisional yang paling sering digunakan dalam pembuatan obat
tradisional.
6. Menjelaskan kelebihan kelebihan tanaman obat tradisional (herbal) daripada obat obatan kimia.
c. Pembahasan ini digunakan untuk memberikan informasi bahwa banyak sekali tanaman yang bisa
dijadikan sebagai obat obatan
Metode penelitian yang saya gunakan adalah penelitian korelatif. Yang di maksud dengan penelitian
korelatif adalah penelitian yang menghubungkan data-data yang ada. Sesuai dengan pengertian tersebut
saya menghubungkan data-data yang saya dapat antara yang satu dengan yang lain. Selain itu saya juga
menghubungkan data-data yang ada dengan landasan teori yang saya gunakan. Sehingga diharapkan
penelitian saya bisa menjadi penelitian yang benar dan tepat.
Bab II
Pembahasan
SKN (Sistem Kesehatan Nasional) juga menyatakan bahwa pengobatan tradisional yang terbukti berhasil
guna dan berdayaguna terus dilakukan pembinaan dan bimbingan serta dimanfaatkan untuk pelayanan
kesehatan masyarakat. UU kesehatan No. 23 Tahun 1992 pasal 47 menyatakan pengobatan tradisional
yang mencakup cara, obat dan pengobatan atau perawatan cara lainnya dapat dipertanggung jawabkan
maknanya. Sumber pengobatan di dunia mencakup tiga sektor yang saling terkait, (Young, 1980) Sumber
pengobatan di dunia mencakup tiga sektor, yaitu pengobatan rumah tangga/ pengobatan sendiri
menggunakan obat, obat tradisional, atau cara tradisional, pengobatan medis yang dilakukan oleh oleh
perawat, dokter, puskesmas, atau rumah sakit, serta pengobat tradisional. Dalam pemilihan sumber
pengobatan di susunlah suatu criteria tentang sumber pengobatan tersebut. (Young, 1980), Kriteria yang
digunakan untuk memilih sumber pengobatan adalah pengetahuan tentang sakit dan pengobatannya,
keyakinan terhadap obat/ pengobatan, keparahan sakit, dan keterjangkauan biaya dan jarak. Dari empat
kriteria tersebut, keparahan sakit menduduki tempat yang dominan. Sebagaimana diketahui bahwa pola
penyakit di Indonesia (bahkan di dunia) telah mengalami pergeseran dari penyakit infeksi (yang terjadi
sekitar tahun 1970 ke bawah) ke penyakit-penyakit metabolik degeneratif (sesudah tahun 1970 hingga
sekarang).
Hal ini seiring dengan laju perkembangan tingkat ekonomi dan peradaban manusia yang ditandai dengan
pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi dengan berbagai penemuan baru yang bermanfaat dalam
pengobatan dan peningkatan kesejahteraan umat manusia. Dalam data statistik tentang kematian akibat
efek samping obat-obatan yang diperoleh, Isa (2009:1) mengatakan, Untuk mengatasi penyakit mereka
mengutamakan cepat sembuh walaupun cuma sesaat. Pola hidup ini harus di bayar mahal. Di Amerika
saja, efek samping obat – obatan bertanggung jawab atas kematian 100.000 pasien setiap hari.
Menurut WHO, negara negara di Afrika, Asia dan Amerika Latin menggunakan obat herbal sebagai
pelengkap pengobatan primer yang mereka terima. Bahkan di Afrika, sebanyak 80% dari populasi
menggunakan obat herbal untuk pengobatan primer (WHO, 2003). Faktor pendorong terjadinya
peningkatan penggunaan obat herbal di negara maju adalah usia harapan hidup yang lebih panjang pada
saat prevalensi penyakit kronik meningkat, adanya kegagalan penggunaan obat modern untuk penyakit
tertentu di antaranya kanker serta semakin luas akses informasi mengenai obat herbal di seluruh dunia
(Sukandar EY,2006).
WHO merekomendasi penggunaan obat tradisional termasuk herbal dalam pemeliharaan kesehatan
masyarakat, pencegahan dan pengobatan penyakit, terutama untuk penyakit kronis, penyakit
degeneratif dan kanker. WHO juga mendukung upaya- upaya dalam peningkatan keamanan dan khasiat
dari obat tradisional (WHO, 2003). Penggunaan obat tradisional secara umum dinilai lebih aman dari
pada penggunaan obat modern. Hal ini disebabkan karena obat tradisional memiliki efek samping
yangrelatif lebih sedikit dari pada obat modern.
Bab III
Pengolahan Data
Ada masyarakat yang berpendapat kalau reaksi obat kimia lebih cepat dibanding obat dari tanaman
herbal, padahal reaksi yang lama dalam pengobatan hal tersebut sangatlah wajar karena obat bukanlah
cabai yang saat dimakan makan rasa pedasnya akan dirasakan saat itu juga sehingga ada beberapa orang
yang bertanya adakah Pengaruh tanaman herbal bagi kesehatan.
Berikut ini adalah kasus yang terjadi sekitar tahun 1985, terdapat banyak pasien di salah satu rumah
sakit di Jawa Tengah yang sebelumnya mengkonsumsi daun keji beling. Pada pemeriksaan laboratorium
dalam urine-nya ditemukan adanya sel-sel darah merah (dalam jumlah) melebihi normal. Hal ini sangat
dimungkinkan karena daun keji beling merupakan diuretik kuat sehingga dapat menimbulkan iritasi pada
saluran kemih. Akan lebih tepat bagi mereka jika menggunakan daun kumis kucing (Ortosiphon
stamineus) yang efek diuretiknya lebih ringan dan dikombinasi dengan daun tempuyung (Sonchus
arvensis) yang tidak mempunyai efek diuretik kuat tetapi dapat melarutkan batu ginjal berkalsium.
Pada periode sebelum tahun 1970-an banyak terjangkit penyakit infeksi yang memerlukan
penanggulangan secara cepat dengan mengunakan antibiotika (obat modern). Pada saat itu jika hanya
mengunakan Obat herbal atau Jamu yang efeknya lambat, tentu kurang bermakna dan pengobatannya
tidak efektif. Sebaliknya pada periode berikutnya hinga sekarang sudah cukup banyak ditemukan turunan
antibiotika baru yang potensinnya lebih tinggi sehingga mampu membasmi berbagai penyebab penyakit
infeksi.
Dari dua kasus yang terjadi diatas dapat disimpulkan bahwa tanaman herbal berpengaruh terhadap
kesehatan manusia, meskipun telah ditemukan antibiotik terbaru yang efektif untuk meyembuhkan
penyakit. Namun peran tanaman herbal yang sedikit memiliki efek samping bagi tubuh sulit digantikan.
Obat herbal benar-benar merupakan produk alami yang telah tersedia di alam. Pengolahan obat ini pun
dilakukan secara alami, bahkan tradisional, tanpa pencampuran bahan kimia atau sintetis. Oleh sebab
itulah, dapat dipastikan bahwa obat-obatan herbal sama sekali tidak memiliki efek samping sehingga
sangat aman digunakan.
2. Bebas Racun
Obat-obatan kimia atau obat farmasi merupakan racun sehingga tidak boleh dikonsumsi secara
sembarang. Namun, ada yang berbeda dari obat herbal. Yaitu, bebas racun. Dengan demikian, obat
herbal sangat aman dikonsumsi oleh siapa pun. Bahkan, obat herbal dapat dijadikan sebagai peluruh
racun di dalam tubuh atau detoksifikasi.
Umumnya, obat-obatan kimia hanya bekerja untuk menyembuhkan gejala penyakit. Namun, tidak
demikian dengan obat-obatan herbal. Selain menyembuhkan gejala penyakitnya, obat-obatan herbal
bekerja hingga menghilangkan akar penyakitnya.
Cara kerja yang berbeda ini disebabkan efek obat herbal yang bersifat menyeluruh (holistik). Akhirnya,
pengobatan tidak hanya terfokus pada penghilangan penyakit, tetapi juga pada peningkatan sistem
kekebalan tubuh sebagai cara untuk melawan penyakit.
Misalnya, jintan hitam atau yang lebih terkenal dengan sebutan habbatussauda yang dapat
menyembuhkan asam urat, migren, diabetes, hepatitis, bahkan kanker. Contoh lain, bawang putih yang
bersifat antivirus serta mampu menguatkan jantung dan menurunkan kolesterol.
No
Nama Tumbuhan
Cara pengelolahan
Manfaat
Jahe
Menghangatkan Badan
2.
Kencur
Kaempferia galanga L.
Direbus
3.
Kunyit
Lengkuas
Ditumbuk
5.
Temulawak
Direbus
6.
Alang-alang
7.
Mengkudu
Morinda Citrifolia
Buah
Dijus
lever , .
8.
Jeruk nipis
Citrus aurantifolia
Buah
Dijus
Mengobati penyakitdemam ,
Jintan
Trachyspermum roxburghianumsyn
Daun
Direbus
Pacar cina
Daun
Direbus
Mengobati penyakitgonorhoe
11
Saga
Abrus precatorius
Daun
Direbus
Sirih
Chavica betle L
Daun
No
Nama Tumbuhan
Cara pengolahan
Manfaat
13
Daun seledri
Daun
Direbus
14
Daun
Direbus
Mengobati diare
15
Daun kumis kucing
Daun
Direbus
16
Daun pegagan
Daun
Direbus
17
Daun landap
Daun
Direbus
Mengobati rematik
18
Batang
Direbus
19
Buah Ketumbar
Buah
asam petroselinat,
Obat antikembung
20
Akar
Direbus
Penutup
4.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah saya lakukan dapat saya tarik kesimpulan :
a. Tanaman obat adalah tanaman yang memiliki khasiat obat dan digunakan sebagai obat dalam
penyembuhan maupun pencegahan penyakit.
b. Bagian dari tumbuh tumbuhan yang paling sering dijadikan obat adalah daun. Namun akar juga
terkadang digunakan dalam pembuatan obat tradisional.
c. Cara pengolahan obat tradisional masih sederhana, yaitu sengan cara ditumbuk dan direbus
d. Dalam penggunaan tanaman obat tradisional tetap membutuhkan dosis yang tepat.
e. Penggunaan tanaman obat tradisional harus mempunyai ketepatan waktu penggunaan. Artinya
ketepatan waktu penggunaan obat tradisional menentukan tercapai atau tidaknya efek yang diharapkan.
f. Dalam segi penyembuhan meskipun tanaman herbal umumnya lebih lambat dalam pengobatan
penyakit dibanding penyembuhan menggunakan Obat – obatan kimia, namun pengobatan secara
tradisional menggunakan tanaman herbal jauh lebih aman bagi tubuh dengan sangat sedikit efek
samping yang ditimbulkannya, bebas racun, mudah di produksi, menghilangkan akar penyakit, mudah
diperoleh, murah dan mempunyai banyak khasiat.
4.2 Saran
b. Saran yang terbaik untuk kesehatan, yaitu mengikuti anjuran dari pepatah yang berbunyi “Lebih baik
mencegah daripada mengobati”, dari pada kita berjuang mati – matian untuk mengobati penyakit kita,
lebih baik kita berjuang mati – matian untuk menjaga kesehatan kita sebelum terserang penyakit.
c. Bagi pemerintah diharapkan memberi bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat untuk lebih
mengetahui tentang manfaat tanaman obat tradisional.
d. Bagi pemerintah juga diharapkan mampu mengembangkan usaha pembuatan obat obatan tradisional
agar menjadi komoditi unggulan
Daftar Pustaka
1. Kompas, BPOM Pekanbaru Tarik 9.708 Kotak Obat Tradisional dari Peredaran,
3. Agoes, Azwar. 1992. Antropologi Kesehatan Indonesia, Pengobatan Tradisional. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC
4. Waluyo Srikandi. 2009. 100 Questions & Answer Diabetes. Jakarta: Elex Media Komputindo
6. Badan Pusat Statistik. 2001. Statistik Kesejahteraan Rakyat (Welfare Statistics) 2000.Jakarta: 46-73
7. http://id.wikipedia.org/wiki/Tanaman_obat_keluarga
8. http://www.anneahira.com
9. http://emprorerfaisal.blogspot.com/2012/03/karya-ilmiah-tentang-pengaruh-
tanaman.html#ixzz1q2i1YLRB
10. http://www.depkes.go.id
11. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3700/1/fkm-zulkifli5.pdf
Berbagi
15 komentar:

terimakasih informasinya sangat membantu, kunjungi juga blog kami gan http://tokoobatherbal23.com/
Balas
obat perangsang
Permen Perangsang
Balas
Balas
SEX SHOP
PEMBESAR PENIS
Balas
www.seasonbet77.com
http://198.50.133.242
Agen Sbobet
Agen Judi
Agen Bola
Agen Casino
Prediksi Bola
Agen Tangkas
Agen Poker
Agen IBCBET
Agen 1sCasino
Balas
Agen Bola
Agen SBOBET
Agen IBCBET
Agen CASINO
Poker Online
Prediksi Bola
Bandar Judi
Bandar Bola
Judi Online
Bola Online
Balas
Balas
obat tidur
Balas

jadi9 Maret 2016 09.36
Thanks for posting this info. I just want to let you know that I just check out your site and I find it very
interesting and informative. I can't wait to read lots of your posts
penghilang tato
obat kuat
Balas
Balas
artikel ini sangat bagus sekali. semoga makin banyak orang yang membacanya dan mengambil manfaat
dari artikel ini. IAS Group Fabrication
Balas
Wah tambah ilmu kalau baca artikel ini. Jangan lupa kunjungi kami juga ya Obat Rx24
Balas
Artikel sangat menarik dan bermanfaat. Jangan lupa kunjungi kami juga ya Anabolic Rx24
Balas
Tanaman obat bisa ditanam sendiri di pekarangan Anda sehingga bernilai ekonomis.