1. Mengukur kemajuan Evaluasi merupakan kegiatan atau proses untuk mengukur dan selanjutnya
menilai, sampai dimanakah tujuan yang telah dirumuskan sudah dapat dilaksanakan. Apabila tujuan
yang telah dirumuskan itu direncanakan untuk dicapai secara bertahap, maka dengan evaluasi yang
berkesinambungan akan dapat dipantau, tahapan manakah yang sudah dapat diselesaikan, tahapan
manakah yang berjlan dengan mulus, dan mana pula tahapan yang mengalami kendala dalam
pelaksanaannya. Walhasil, dengan evaluasi terbuka kemungkinan bagi evaluator untuk mengukur
seberapa besar kemajuan atau perkembangan program yang dilaksanakan dalam rangka pencapaian
tujuan yang telah dirumuskan.
2. Menunjang penyusunan rencana Dari kegiatan evaluasi setidak-tidaknya ada dua macam kemungkinan
hasil yang akan diperoleh, yaitu :
a. Hasil evaluasi itu ternyata menggembirakan, sehingga dapat memberikan rasa lega bagi evaluator,
sebab tujuan yang telah ditentukan dapat dicapai sesuai yang direncanakan.
b. Hasil evaluasi itu ternyata tidak menggembirakan atau bahkan mengkhawatirkan, dengan alasan
bahwa berdasarkan hasil evaluasi ternyata dijumpai adanya penyimpangan-penyimpangan, hambatan
atau kendala, sehingga mengharuskan evaluator untuk bersikap waspada. Ia perlu memikirkan dan
melakukan pengkajian ulang terhadap rencana yang telah disusun, atau mengubah dan memperbaiki
cara pelaksanaannya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa evaluasi itu memiliki fungsi: menunjang
penyusunan rencana.