1. Emergency
Emergency menunjukkan seberapa fatal suatu permasalahan sehingga menimbulkan
kematian atau kesakitan. Parameter yang digunakan dalam kriteria ini adalah Case
Fatality Rate (CFR), jika masalah yang dinilai berupa penyakit. Adapun jika yang
dinilai adalah masalah kesehatan lain, maka digunakan parameter kuantitatif berupa
angka kematian maupun angka kesakitan yang dapat ditimbulkan oleh permasalahan
tersebut. Pada permasalahan ini, tujuan jangka panjang dari program kesehatan ibu dan
anak adalah untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI), angka kematian neonatus
(AKN), angka kematian bayi (AKB), dan angka kematian balita (AKABA), sehingga
kelompok kami memakai AKI, AKN, AKB, AKABA sebagai proxy. Berdasarkan Survei
Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2015:
Angka Kematian Ibu : 359 orang per 100.000 jumlah kelahiran hidup.
Angka Kematian Bayi : 32 orang per 1.000 jumlah kelahiran hidup.
Angka Kematian Balita : 40 orang per 1.000 jumlah seluruh balita.
Angka Kematian Neonatus : 19 orang per 1.000 jumlah seluruh neonatus.
Tabel 2.1. Penentuan Nilai Emergency Pada Program KIA dengan Parameter Nilai AKI
Skala Score
1459 – 5.249 1
5.250 – 9.040 2
9,041 – 12.831 3
12.832 – 16.622 4
16.623 – 20.413 5
20.414 – 24.204 6
24.205 – 27.995 7
27.996 – 31.786 8
31.787 – 35.577 9
35.578 – 39.368 10
Tabel2.2. Penentuan Nilai Emergency Program KIA dengan parameter nilai AKI pada
puskesmas di Wilayah Kecamatan Cempaka Putih Periode Januari – Desember 2016
Target
AKI per
Cakup selama
Masalah Selisih 100.000 Nilai Score
an 12bula
penduduk
n
Cakupan
kunjungan ibu
hamil K1 di
wilayah kerja
Puskesmas
1 Kelurahan 99,2 % 100 % 1,8 % 359 2.159 1
Cempaka Putih
Barat Periode
Januari –
Desember 2016
sebanyak 99,2 %.
Cakupan K1 di
Puskesmas
Kelurahan
2 84,75% 100 % 15.25% 359 15.609 4
Rawasari Januari -
Desember 2016
sebanyak 84,75%
Cakupan K4 se-
Kecamatan
Cempaka Putih
3 85,1% 96% 10.9% 359 11.259 3
Januari –
Desember 2016
Sebanyak 85,1%
Cakupan
Penangan
Komplikasi Ibu
Hamil se-
4 Kecamatan 66,1% 100% 39% 359 39.359 10
Cempaka Putih
Januari –
Desember 2016
66,1%
Cakupan
Persalinan Tenaga
Kesehatan se-
Kecamatan
5 85,1% 97% 11,9% 359 12.259 3
Cempaka Putih
Barat Januari –
Desember 2016
sebanyak 85,1%
Cakupan
Kunjungan Nifas
se-Kecamatan
6 Cempaka putih 83,1% 90% 6,9% 359 7259 2
Januari –
Desember 2016
sebanyak 83,1%
Cakupan KB Aktif Ta
di Puskesmas bel
Kelurahan
2.3
7 Cempaka Putih 95,4% 75% 20,4% 359 20.759 6
Timur Januari- Pen
Desember 2016 etu
sebanyak 95,4%
an
Nil
ai
Em
Cakupan KB Aktif
di Puskesmas erg
Kelurahan enc
8 Cempaka Putih 73,9% 75% 1,1% 359 1.459 1 y
Barat Januari-
Desember 2016 Pad
sebanyak 73,9% a
Pro
gra
m
Cakupan KB Aktif KI
di Puskesmas A
Kelurahan den
9 64,4% 75% 10,6% 359 10.969 3
Rawasari Januari-
Desember 2016 gan
sebanyak 64,4% Par
am
eter
Nilai AKN/ AKB/ AKBa.
Range Score
56 – 96.2 1
96.3 – 136.3 2
136.4 – 176.6 3
176.7 – 216.9 4
217 – 257.2 5
257.3 – 297.5 6
297.6 – 337.8 7
337.9 – 378.1 8
378.2– 418.4 9
418.5 – 458.7 10
Tabel 2.4 Penentuan Nilai Emergency Program KIA dengan parameter nilai AKN/
AKB/ AKABA pada puskesmas di Wilayah Kecamatan Cempaka PutihPeriode Januari
– Desember 2016
1 Cakupan
KN1 se-
Kecamatan
Cempaka
Putih Januari 85,1 % 90 % 4,9% % 19 68
1
– Desember
2016
sebanyak
85,1%.
2 Cakupan
Kunjungan
Neonatus
Lengkap se- 2
Kecamatan
89,2% 80% 9,2% 19 111
Cempaka
Putih Barat
2016
sebanyak
89,2%
3 Cakupan
Komplikasi
Neonatus se-
Kecamatan
Cempaka
31% 46,67% 15,67% 19 175,7
Putih Januari
– Desember 3
2016
sebanyak
31%
4 Cakupan
Kunjungan
Bayi di
82,6% 90% 7,4% 32 106 2
Puskesmas
Kelurahan
Cempaka
PutihTimur
Januari –
Desember
2016
sebanyak
82,6%
5 Cakupan
Kunjungan
Bayi di
Puskesmas
Kelurahan
Cempaka
104,7% 90% 14,7% 32 179
Putih Barat
Januari – 4
Desember
2016
sebanyak
104,7%
6 Cakupan
Kunjungan
bayi di
Puskesmas
Kelurahan
Rawasari 77,4% 90% 12,6% 32 158
Januari –
3
Desember
2016
sebanyak
77,4%
7 Cakupan
Kunjungan
Balita se-
Kecamatan
Januari – 68,7% 90% 21,3% 40 253
Desember
5
2016
sebanyak
68,7%
8 Cakupan
Kunjungan
Balita Sakit
di
Puskesmas
Kelurahan
81,6% 80% 1,6% 40 56
Cempaka
Putih Timur 1
Januari-
Desember
2016
sebanyak
81,6%
9 Cakupan
Kunjungan
Balita Sakit
di
Puskesmas
Kelurahan
Cempaka 121,8% 80% 41,8% 40 458
Putih Barat
Januari- 10
Desember
2016
sebanyak
121.8%
10 Cakupan
Kunjungan
Balita Sakit
di
Puskesmas
Kelurahan
40,5% 89% 39,5% 40 435
Rawasari
10
Januari-
Desember
2016
sebanyak
40,5%
2. Greatest Member
Greatest member menunjukkan berapa banyak penduduk yang terkena masalah atau
penyakit yang ditunjukkan dengan angka prevalensi.Prevalensi adalah jumlah keseluruhan
kasus penyakit yang terjadi pada suatu waktu tertentu di suatu wilayah. Semakin besar selisih
antara target dan cakupan, maka akan semakin besar nilai yang didapatkan
Untuk menentukan nilaipada greatest member digunakan range. Range dibuat dengan
menetukan jangkauan kemudian diberikan nilai 1 hingga 10. Penentuan batas range
didapatkan melalui nilai terendah hingga nilai terbesar dari selisih yang merupakan hasil dari
cakupan dikurangi target dalam 12 bulan.
Tabel 2.5. Skala Penilaian Greatest Member
Tabel 2.6. Daftar Masalah Program Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Kecamatan
Cempaka Putih Periode Januari – Desember 2016
1 Cakupan
kunjungan ibu
hamil K1 di
wilayah kerja
Puskesmas
Kelurahan 99,2 % 100 % 1,8 % 1
Cempaka Putih
Barat Periode
Januari – Desember
2016 sebanyak
99,2 %.
2 Cakupan K1 di
Puskesmas
Kelurahan
84,75% 100 % 15.25% 4
Rawasari Januari -
Desember 2016
sebanyak 84,75%
3 Cakupan K4 se-
Kecamatan
Cempaka Putih
85,1% 96% 10.9% 3
Januari – Desember
2016 Sebanyak
85,1%
4 Cakupan Penangan
Komplikasi Ibu
Hamil se-
66,1% 100% 39% 10
Kecamatan
Cempaka Putih
Januari – Desember
2016 66,1%
5 Cakupan
Persalinan Tenaga
Kesehatan se-
Kecamatan
85,1% 97% 11,9% 3
Cempaka Putih
Barat Januari –
Desember 2016
sebanyak 85,1%
6 Cakupan
Kunjungan Nifas
se-Kecamatan
Cempaka putih 83,1% 90% 6,9% 2
Januari – Desember
2016 sebanyak
83,1%
7 Cakupan KB Aktif
di Puskesmas
Kelurahan
Cempaka Putih 95,4% 75% 20,4% 5
Timur Januari-
Desember 2016
sebanyak 95,4%
8 Cakupan KB Aktif
di Puskesmas
Kelurahan
Cempaka Putih 73,9% 75% 1,1% 1
Barat Januari-
Desember 2016
sebanyak 73,9%
9 Cakupan KB Aktif
di Puskesmas
Kelurahan
64,4% 75% 10,6% 3
Rawasari Januari-
Desember 2016
sebanyak 64,4%
10 Cakupan KN1 se-
Kecamatan
Cempaka Putih
85,1 % 90 % 4,9% % 1
Januari – Desember
2016 sebanyak
85,1%.
11 Cakupan
Kunjungan
Neonatus Lengkap
89,2% 80% 9,2% 2
se-Kecamatan
Cempaka Putih
Barat 2016
sebanyak 89,2%
12 Cakupan
KomplikasiNeonat
us se- Kecamatan
Cempaka Putih 31% 46,67% 15,67% 4
Januari – Desember
2016 sebanyak
31%
13 Cakupan
Kunjungan Bayi di
Puskesmas
Kelurahan
82,6% 90% 7,4% 2
Cempaka
PutihTimur Januari
– Desember 2016
sebanyak 82,6%
14 Cakupan
Kunjungan Bayi di
Puskesmas
Kelurahan
104,7% 90% 14,7% 4
Cempaka Putih
Barat Januari –
Desember 2016
sebanyak 104,7%
15 Cakupan
Kunjungan bayi di
Puskesmas
Kelurahan 77,4% 90% 12,6% 3
Rawasari Januari –
Desember 2016
sebanyak 77,4%
16 Cakupan
Kunjungan Balita
se-Kecamatan
68,7% 90% 21,3% 5
Januari – Desember
2016 sebanyak
68,7%
17 Cakupan
Kunjungan Balita
Sakit di Puskesmas
Kelurahan
81,6% 80% 1,6% 1
Cempaka Putih
Timur Januari-
Desember 2016
sebanyak 81,6%
18 Cakupan
Kunjungan Balita 121,8% 80% 41,8% 10
Sakit di Puskesmas
Kelurahan
Cempaka Putih
Barat Januari-
Desember 2016
sebanyak 121.8%
19 Cakupan
Kunjungan Balita
Sakit di Puskesmas
Kelurahan 40,5% 89% 39,5% 10
Rawasari Januari-
Desember 2016
sebanyak 40,5%
3 . Expanding Scope
Expanding Scope menunjukkan seberapa luas pengaruh suatu permasalahan terhadap
sektor lain diluar kesehatan. Berapa banyak jumlah penduduk di wilayah tersebut diberikan
nilai sesuai dengan range yang telah di tentukan dengan nilai tertinggi 5 dan terendah 1, luas
wilayah tersebut dengan nilai tertinggi 5 dan terendah 1 dengan range yang telah ditentukan,
serta ada tidaknya sektor di luar sektor kesehatan yang berkepentingan dengan masalah
tersebut. Adanya keterpaduan lintas sektor diberikan nilai 2 karena masalah pada suatu
program memungkinkan untuk menimbulkan masalah pada banyak sektor lainnya yang
berhubungan langsung, sedangkan yang tidak ada kaitan dengan sektor lain diberikan nilai 1.
Tabel 2.7. Jumlah Penduduk Kecamatan Cempaka Putih
Jumlah Penduduk
No. Kelurahan WNI WNA Jumlah
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan
1 Cempaka Putih Barat 20.402 19.935 21 10 40.368
2 Cempaka Putih Timur 14.151 13.948 19 17 28.135
3 Rawasari 13.418 13.235 7 8 26.668
Jumlah 47.971 47.118 47 35 95.171
(Sumber: Laporan Tahunan Kantor Kecamatan Cempaka Putih danKantor Lurah CPB, CPT
dan Rawasari)
Tabel 2.12. Penilaian Expanding Scope terhadap Program KIA di Wilayah Kecamatan
Cempaka Putih Periode Januari – Desember 2016
No Nilai Luas Nilai
Indikator Program Total Nilai
Penduduk Wilayah Sektoral
1 Cakupan kunjungan
ibu hamil K1 di
wilayah kerja
Puskesmas
Kelurahan Cempaka 2 1 2 5
Putih Barat Periode
Januari – Desember
2016 sebanyak
99,2 %.
2 Cakupan K1 di
Puskesmas
Kelurahan Rawasari
1 1 2 4
Januari - Desember
2016 sebanyak
84,75%
3 Cakupan K4 se-
Kecamatan
Cempaka Putih
5 5 2 12
Januari – Desember
2016 Sebanyak
85,1%
4 Cakupan Penangan
Komplikasi Ibu
Hamil se-
Kecamatan 5 5 2 12
Cempaka Putih
Januari – Desember
2016 66,1%
5 Cakupan Persalinan
Tenaga Kesehatan
se- Kecamatan
Cempaka Putih 5 5 2 12
Januari – Desember
2016 sebanyak
85,1%
6 Cakupan Kunjungan
Nifas se-Kecamatan
Cempaka putih
5 5 2 12
Januari – Desember
2016 sebanyak
83,1%
7 Cakupan KB Aktif
di Puskesmas
Kelurahan Cempaka
Putih Timur 1 3 2 6
Januari-Desember
2016 sebanyak
95,4%
8 Cakupan KB Aktif
di Puskesmas
Kelurahan Cempaka
2 1 2 5
Putih Barat Januari-
Desember 2016
sebanyak 73,9%
9 Cakupan KB Aktif
di Puskesmas
Kelurahan Rawasari
1 1 2 4
Januari-Desember
2016 sebanyak
64,4%
10 Cakupan KN1 se-
Kecamatan
Cempaka Putih
5 5 2 12
Januari – Desember
2016 sebanyak
85,1%.
11 Cakupan Kunjungan
Neonatus Lengkap
se-Kecamatan
5 5 2 12
Cempaka Putih
2016 sebanyak
89,2%
12 Cakupan
Komplikasi
Neonatus se-
Kecamatan 5 5 2 12
Cempaka Putih
Januari – Desember
2016 sebanyak 31%
13 Cakupan Kunjungan
Bayi di Puskesmas
Kelurahan Cempaka
1 3 2 6
Putih Timur Januari
– Desember 2016
sebanyak 82,6%
14 Cakupan Kunjungan
Bayi di Puskesmas
Kelurahan Cempaka
2 1 2 5
Putih Barat Januari
– Desember 2016
sebanyak 104,7%
15 Cakupan Kunjungan
bayi di Puskesmas
Kelurahan Rawasari
1 1 2 4
Januari – Desember
2016 sebanyak
77,4%
16 Cakupan Kunjungan
Balita se-
Kecamatan Januari 5 5 2 12
– Desember 2016
sebanyak 68,7%
17 Cakupan Kunjungan
Balita Sakit di
Puskesmas
Kelurahan Cempaka
1 3 2 6
Putih Timur
Januari-Desember
2016 sebanyak
81,6%
18 Cakupan Kunjungan
Balita Sakit di
Puskesmas
Kelurahan Cempaka 2 1 2 5
Putih Barat Januari-
Desember 2016
sebanyak 121.8%
19 Cakupan Kunjungan
Balita Sakit di
Puskesmas
Kelurahan Rawasari 1 1 2 4
Januari-Desember
2016 sebanyak
40,5%
4. Policy
Untuk dapat diselesaikan, aspek lain yang harus dipertimbangkan dari suatu masalah
kesehatan adalah apakah pemerintah memiliki concern terhadap masalah tersebut. Parameter
yang digunakan untuk menilai seberapa concern pemerintah adalah kebijakan pemerintah
yang concern terhadap permasalahan tersebut, serta apakah masalah tersebut terpublikasi di
berbagai media.
Nilai
Parameter
Tidak ada Ada
Penyuluhan 2 1
Kebijakan Pemerintah 2 1
Tabel 2.14. Penentuan Nilai Policy program Promosi Kesehatan Kegiatan Puskesmas
Kecamatan Cempaka Putih Periode Januari – Desember 2016
KEBIJA-
IKLAN IKLAN
INDIKATOR PENYU- MEDIA KAN
No. MEDIA JUMLAH
PROGRAM LUHAN ELEKT- PEMERI-
CETAK RONIK NTAH
Cakupan
kunjungan ibu
hamil K1 di
wilayah kerja
Puskesmas
1 Kelurahan 2 1 2 6
1
Cempaka Putih
Barat Periode
Januari –
Desember 2016
sebanyak
99,2 %.
Cakupan K1 di
Puskesmas
Kelurahan
2 Rawasari Januari 2 1 1 2 6
- Desember 2016
sebanyak
84,75%
Cakupan K4 se-
Kecamatan
3 Cempaka Putih 2 3 2 8
1
Januari –
Desember 2016
Sebanyak 85,1%
Cakupan
Penangan
Komplikasi Ibu
Hamil se-
4 Kecamatan 2 3 1 2 8
Cempaka Putih
Januari –
Desember 2016
66,1%
Cakupan
Persalinan
Tenaga
Kesehatan se-
5 Kecamatan 2 3 1 2 8
Cempaka Putih
Barat Januari –
Desember 2016
sebanyak 85,1%
Cakupan
Kunjungan Nifas
se-Kecamatan
6 Cempaka putih 2 1 1 2 6
Januari –
Desember 2016
sebanyak 83,1%
Cakupan KB
Aktif di
Puskesmas
7 Kelurahan 2 3 2 11
4
Cempaka Putih
Timur Januari-
Desember 2016
sebanyak 95,4%
Cakupan KB
Aktif di
Puskesmas
8 Kelurahan 2 3 2 11
4
Cempaka Putih
Barat Januari-
Desember 2016
sebanyak 73,9%
Cakupan KB
Aktif di
Puskesmas
9 Kelurahan 2 3 2 11
4
Rawasari
Januari-
Desember 2016
sebanyak 64,4%
Cakupan KN1
se- Kecamatan
10 Cempaka Putih 2 1 2 6
1
Januari –
Desember 2016
sebanyak 85,1%.
Cakupan
Kunjungan
Neonatus
11 Lengkap se- 2 1 1 5
1
Kecamatan
Cempaka Putih
Barat 2016
sebanyak 89,2%
Cakupan
Komplikasi
Neonatus se-
12 Kecamatan 2 3 1 7
1
Cempaka Putih
Januari –
Desember 2016
sebanyak 31%
Cakupan
Kunjungan Bayi
di Puskesmas
Kelurahan
13 Cempaka 2 1 1 2 6
PutihTimur
Januari –
Desember 2016
sebanyak 82,6%
Cakupan
Kunjungan Bayi
di Puskesmas
Kelurahan
14 Cempaka Putih 2 1 1 2 6
Barat Januari –
Desember 2016
sebanyak
104,7%
Cakupan
Kunjungan bayi
di Puskesmas
15 Kelurahan 2 1 2 6
1
Rawasari Januari
– Desember
2016 sebanyak
77,4%
Cakupan
Kunjungan
Balita se-
16 Kecamatan 2 3 1 2 8
Januari –
Desember 2016
sebanyak 68,7%
Cakupan
Kunjungan
Balita Sakit di
Puskesmas
17 Kelurahan 2 1 1 2 5
Cempaka Putih
Timur Januari-
Desember 2016
sebanyak 81,6%
Cakupan
Kunjungan
Balita Sakit di
Puskesmas
18 Kelurahan 2 1 2 5
1
Cempaka Putih
Barat Januari-
Desember 2016
sebanyak
121.8%
Cakupan
Kunjungan
Balita Sakit di
Puskesmas
19 Kelurahan 2 1 1 1 6
Rawasari
Januari-
Desember 2016
sebanyak 40,5%
2.1.3.Feasibility
Menunjukkan sejauh mana kemungkinan program kerja yang terdapat di puskesmas
dapat atau tidak dilaksanakan.Untuk menilai hal tersebut digunakan sistem scoring dilihat
dari ketersediaan sumber daya manusia, program kerja, material, serta transportasi yang
efektif serta efisien untuk mengatasi masalah tersebut.
Adapun parameter yang digunakan untuk menilai apakah suatu masalah dapat
diselesaikan meliputi:
1. Rasio tenaga kesehatan Puskesmas terhadap jumlah penduduk. Semakin banyak jumlah
tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk, maka kemungkinan suatu permasalahan
terselesaikan akan semakin besar. Oleh karena itu, dilakukan penghitungan rasio tenaga
kesehatan di setiap Puskesmas kelurahan terhadap jumlah penduduk yang menjadi
sasaran program kesehatan di masing - masing wilayah Puskesmas.
Berikut adalah rasio tenaga kesehatan di tiap puskesmas terhadap jumlah penduduk
sasaran di wilayah Puskesmas tersebut:
1 1 : 1 – 1 : 2.400
2 1 : 2.401 – 1 : 4.800
3 1 : 4.801 – 1 : 7.200
4 1 : 7.201 – 1 : 9.600
5 1 : 9.601 - 1 : 12.000
6 ≥12.001
Tabel 2.16. PenilaianRatio Tenaga Kesehatan dengan Jumlah Penduduk di Wilayah
Kecamatan Cempaka Putih Periode Januari – Desember 2016
2. Ketersediaan fasilitas (material), fasilitas juga merupakan hal yang dibutuhkan untuk
menjalankan suatu kegiatan dan menyelesaikan suatu masalah dan cakupan kegiatan
tersebut. Namun, fasillitas yang dibutuhkan oleh setiap kegiatan berbeda-beda. Oleh
karena itu, dibuatkan kategori untuk fasilitas yang dibutuhkan oleh kegiatan-kegiatan
tersebut.
Kategori fasilitas digolongkan menjadi dua yaitu ketersediaan tempat dan ketersediaan
alat.Penilaian berdasarkan ada atau tidak ada.Digolongkan ada bila dari kegiatan
pelaksanaan program tidak ada masalah yaitu selalu tersedia dan diberi nilai
satu.Digolongkan tidak ada bila tidak tersedia dan diberi nilai dua.
Tempat Ada 1
Tidak ada 2
Alat Ada 1
Tidak Ada 2
Tabel 2.18. Penilaian Ketersediaan Dana Terhadap Kegiatan di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Cempaka Putih Periode Januari - Desember 2016
Dana Nilai
Cukup 1
Kurang 2
Tabel 2.19. Penentuan Nilai Feasibility Terhadap Kegiatan KIA di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Cempaka Putih Periode Januari – Desember 2016
Cakupan K1 di Puskesmas
Kelurahan Rawasari Januari -
2 5 1 1 1 8
Desember 2016 sebanyak
84,75%
Cakupan K4 se-Kecamatan
Cempaka Putih Januari –
3 6 1 1 1 9
Desember 2016 Sebanyak
85,1%
Cakupan Penangan
Komplikasi Ibu Hamil se-
4 Kecamatan Cempaka Putih 6 1 1 1 9
Januari – Desember 2016
66,1%
Cakupan Persalinan Tenaga
Kesehatan se- Kecamatan
5 Cempaka Putih Barat Januari 6 1 1 1 9
– Desember 2016 sebanyak
85,1%
Cakupan KB Aktif di
Puskesmas Kelurahan
7 Cempaka Putih Timur 2 1 1 1 5
Januari-Desember 2016
sebanyak 95,4%
Cakupan KB Aktif di
Puskesmas Kelurahan
8 Cempaka Putih Barat Januari- 5 1 1 1 8
Desember 2016 sebanyak
73,9%
Cakupan KB Aktif di
Puskesmas Kelurahan
9 5 1 1 1 8
Rawasari Januari-Desember
2016 sebanyak 64,4%
Cakupan Kunjungan
Neonatus Lengkap se-
11 6 1 1 1 9
Kecamatan Cempaka Putih
Barat 2016 sebanyak 89,2%
Cakupan Komplikasi
Neonatus se- Kecamatan
12 Cempaka Putih Januari – 6 1 1 1 9
Desember 2016 sebanyak
31%
Cakupan Kunjungan Bayi di
Puskesmas Kelurahan
13 Cempaka PutihTimur Januari 2 1 1 1 5
– Desember 2016 sebanyak
82,6%
1 Emergency 5 1 5 3 15 2 10 7 35 3 15
2 Greatest Member 4 1 4 3 12 2 8 8 32 3 12
3 Feasibility 3 5 15 4 15 12 36 12 36 12 36
4 Expanding Scope 2 6 12 6 12 8 16 8 16 8 16
5 Policy 1 8 8 8 8 9 9 9 9 9 9
Jumlah 44 62 79 128 88
1 Emergency 5 2 10 4 20 1 5 2 10 1 5
2 Greatest Member 4 2 8 4 16 1 4 2 8 1 4
3 Feasibility 3 12 36 6 18 5 15 4 12 12 36
4 Expanding Scope 2 6 12 11 22 11 22 11 22 6 12
5 Policy 1 9 9 5 5 8 8 8 8 9 9
Jumlah 75 81 54 60 66
1 Emergency 5 2 10 3 15 1 5 3 15 3 15
2 Greatest Member 4 2 8 3 12 2 8 3 12 3 12
3 Feasibility 3 9 27 12 36 6 18 5 15 4 12
4 Expanding Scope 2 5 10 7 14 6 12 6 12 6 12
5 Policy 1 9 9 9 9 5 5 8 8 8 8
Jumlah 64 86 48 62 59
No Kriteria Bobot MS-16 MS-17 MS-18 MS-19
1 Emergency 5 4 20 1 5 8 40 8 40
2 Greatest Member 4 4 16 1 4 8 32 8 32
3 Policy 3 12 36 6 18 5 15 4 12
4 Expanding Scope 2 8 16 5 10 5 10 6 12
5 Feasibility 1 9 9 5 5 8 8 8 8
Keterangan :
N = Nilai
MS-1 Cakupan K1 di Puskesmas Kelurahan Cempaka Putih Barat Januari - Desember 2016
sebanyak 99,2% lebih rendah dari target 100% sebanyak 0,8%
MS-3 Cakupan K4 se-Kecamatan Cempaka Putih Januari – Desember 2016 Sebanyak 85,1%
lebih rendah dari target 96% sebanyak 10,9%
MS-4 Cakupan Penangan Komplikasi Ibu Hamil se- Kecamatan Cempaka Putih Januari –
Desember 2016 66,1% lebih rendah dari target 100% sebanyak 39%
MS -5 Cakupan Persalinan Tenaga Kesehatan se- Kecamatan Cempaka Putih Barat Januari –
Desember 2016 sebanyak 85,1% lebih rendah dari target 97% sebanyak 11,9%
MS -10 Cakupan KN1 se- Kecamatan Cempaka Putih Januari – Desember 2016 sebanyak
85,1% lebih rendah dari target 90% sebanyak 4,9%
MS -11 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap se-Kecamatan Cempaka Putih Barat 2016
sebanyak 89,2% lebih tinggi dari target 80% sebanyak 9,2%
2. MS-18
Cakupan Kunjungan Balita Sakit di Puskesmas Kelurahan Cempaka Putih Barat
Januari-Desember 2016 sebanyak 121.8% lebih tinggi dari target 80% sebanyak
41,8%
2.1.5. Menentukan Kemungkinan Penyebab Masalah
Setelah dilakukan penetapan prioritas terhadap masalah yang ada, selanjutnya
ditentukan kemungkinan penyebab masalah untuk mendapatkan penyelesaian yang ada
terlebih dahulu. Pada tahap sebelumnya telah dicoba mencari apa yang menjadi akar
permasalahan dari setiap masalah yang merupakan prioritas. Pada tahap ini digunakan
diagram sebab-akibat yang disebut juga dengan diagram tulang ikan (fishbone) atau diagram
ishikawa. Dengan memanfaatkan pengetahuan dan dibantu dengan data yang tersedia, dapat
disusun berbagai penyebab masalah secara teoritis.
Penyebab masalah dapat timbul dari bagian input maupun proses. Input, yaitu sumber
daya atau masukan oleh suatu sistem. Sumber daya antara lain man (sumber daya manusia),
money (dana), material (sarana), method (cara). Sedangkan proses merupakan kegiatan
sistem. Melalui proses, input akan diubah menjadi output, yang terdiri dari:
a. Planning (perencanaan)
Sebuah proses yang dimulai dengan merumuskan tujuan organisasi sampai dengan
menetapkan alternatif kegiatan untuk mencapainya.
b. Organizing (pengorganisasian)
Rangkaian kegiatan manajemen untuk menghimpun semua sumber daya (potensi)
yang dimiliki organisasi dan memanfaatkannya secara efektif dan efisien untuk
mencapai tujuan organisasi.
c. Actuating (pelaksanaan)
Proses bimbingan kepada staf agar mereka mampu bekerja secara optimal
menjalankan tugas-tugas pokoknya sesuai dengan keterampilan yang telah dimiliki
dan dukungan sumber daya yang tersedia.
d. Controlling (monitoring)
Proses untuk mengamati secara terus-menerus pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi (evaluating) jika terjadi
penyimpangan.
KEMUNGKINAN AKAR PENYEBAB MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN FISHBONE PADA CAKUPAN KUNJUNGAN PENANGANAN KOMPLIKASI IBU
HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SE-KECAMATAN CEMPAKA PUTIH BARAT PERIODE JANUARI – DESEMBER 2016 66,1 % LEBIH RENDAH
DARI TARGET 100% SEBANYAK 39%