Anda di halaman 1dari 1

Abstrak

Linear morphea
Latar belakang : Morfea atau lebih dikenal dengan istilah skleroderma lokalisata adalah sklerosis kulit
terlokalisir yang ditandai dengan penebalan dan indurasi pada kulit (epidermis, jaringan subkutan, atau
keduanya) akibat deposit kolagen yang berlebihan tanpa keterlibatan sistemik.
Gejala klinis : Skleroderma linier yang terdapat pada wajah dapat berupa lapisan coklat keunguan atau
putih, pita atropi berjalan vertikal di dahi, umumnya dikenal dengan ”en coup de sabre”. Perubahan
meliputi seluruh kulit kepala biasa ditemukan. Jika hanya jaringan subkutaneus, otot, dan tulang
terkena, bentuk ipsilateral ini dikenal sebagai progressive facial hemiatrophy atau Parry-Romberg
syndrome
Laporan kasus : Laki-Laki usia 54 tahundatang ke RSUD dengan mulut tidak bisa membuka sejak + 3
hari SMRS, keluhan ini dirasakan sejak 15 tahun dan awalnya hanya kaku dirasakan dari
belakang telinga sehingga menjalar ke mulut depan sehingga sulit untuk bicara disertai kulit
mengeras dipipi .Pada kulit pasien ditemukan Plak sklerotik eritem di maxilla sinistra disertai
dengan atrofi dan en coup de sabre di maxilla dekstra
Diskusi : Pada kulit pasien ditemukan suatu kekakuan diwajah dimulai sejak 15 tahun sehingga dokter
menduga dengan liner morphea yang didalam ilmu kedokteran yang merupakan terjadinya sklerosis
kulit yang terlokalisiryang disebabkan TGF-β menstimulasi fibroblas untuk menghasilkan peningkatan
jumlah dari glikosaminoglikan, fibronektin, dan kolagen

Anda mungkin juga menyukai