PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
struktur dan fungsi normalnya tubuh sehingga tidak dapat bertahan terhadap
kematian. Pada lanjut usia, individu mengalami banyak perubahan baik secara
harapan hidup, populasi penduduk lanjut usia juga semakin bertambah dari
1
2
tahun, lanjut usia (elderly) antara 60 sampai 74 tahun, lanjut usia tua (old)
antara 75 sampai 90 tahun dan usia sangat tua (very old) usia diatas 90 tahun
(Nugroho,2012) .
Indonesia pada tahum 2006 sebanyak kurang lebih 19 juta , dengan usia
harapan hidup 66,2 tahun. Pada tahun 2010 jumlah lansia sebanyak
14,439.967 jiwa (7,18%). Sementara pada tahun 2011 jumlah lansia sebesar
20 juta jiwa (9,51%), dengan usia harapan hidup 67,4 tahun dan pada tahun
Berbagai gangguan fisik atau penyakit yang muncul pada lansia salah
jantung jantung 27%. Diantara artritis yang paling banyak adalah reumatik,
mencapai angka 355 jiwa, artinya 1 dari 6 orang di dunia ini menderita
reumatoid. Diperkirakan angka ini terus meningkat hingga tahun 2025 dengan
reumatoid. Dimana 5-10% adalah mereka yang berusia 5-20 tahun dan 20%
Foundotion pada tahun 2006 dengan jumlah penderita artritis atau gangguan
sendi kronis lain di Amerika Serikat yang terus meningkat pada setiap
tahunnya. Dimulai pada tahun 1990 terdapat 38 juta penderita, dari tahun
sebelumnya pada tahun 1985 yang sudah terdata di Artritis Fondation yaitu
35 juta. Data tahun 1998 juga memperlihatkan hampir 43 juta atau I dari 6
orang di Amerika menderita gangguan sendi, dan pada tahun 2005 jumlah
sebagai arhritis dan 23,2 juta dan sisanya adalah penderita dengan keluhan
4
pada kasus penyakit reumatoid yang terjadi di Jawa Barat pada tahun 2013
mencapai 78,2 % dari jumlah penduduk yang ada di daerah Jawa Barat. Dan
didapatkan angka kesakitan tentang artritis reumatoid yang cukup tinggi pada
tahun 2014 yaitu mencapai 24.175 jiwa, dengan data laporan sebagai berikut :
Tabel 1.1
Data penderita penyakit artritis reumatoid di Dinas Kabupaten Garut
Tahun 2016
No Bulan Jumlah
1 Januari 2.543 Jiwa
2 Februari 2.706 Jiwa
3 Maret 1.742 Jiwa
4 April 1.855 Jiwa
5 Mei 0 Jiwa
6 Juni 186 Jiwa
7 Juli 2.347 Jiwa
8 Agustus 2.332 Jiwa
9 September 2.305 Jiwa
10 Oktober 3.658 Jiwa
11 November 4.380 Jiwa
12 Desember 121 Jiwa
Jumlah 24.175 Jiwa
Sumber : Data record Dinas Kesehatan Kabupaten Garut
Tabel 1.2
5
1 Rhematoid Artritis 24
2 Hipertensi 21
3 Gatal 18
4 Katarak 12
5 Stroke 8
6 Gastritis 6
7 Asma 1
masusia seperti gangguan rasa nyaman nyeri, resiko tinggi edema, gangguan
kondisinya, serta pesiapan dalam menjalani ajal. Salah satu cara pengembanganya
Berdasarkan hasil data tersebut penulis mengambil kasus pada klien dengan
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
komprehensif.
2. Tujuan Khusus
rheumatoid artritis
rheumatoid artritis
artritis
7
C. Metode Telaahan
1. Wawancara
dihadapi oleh pasien Tn.A atau disebut dengan pengkajian anamnesa, yang
2. Observasi
3. Pemeriksaan Fisik
4. Studi Dokumentasi
Pengumpulan data yang didapatkan dari data klien dan laporan dari
telah dilakukan dan mempelajari buku buku atau referensi yang berguna
5. Studi Kepustakaan
teori yang didapat dengan fakta yang ada di lahan praktek, diperoleh
D. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
antara kasus yang nyata dilapangan dan menurut teori, mulai dari
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN