Anda di halaman 1dari 5

VISI MISI PILKADA

tirto.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menitipkan sembilan poin agenda kepada pasangan Ridwan
Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum untuk direalisasikan apabila terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur
Jawa Barat dalam Pilkada 2018.

Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda saat menyerahkan SK rekomendasi di kantor DPW PKB Jabar,
Senin (8/1/2017) menyampaikan, kesembilan poin tersebut dinamai Agenda Lahir Batin sebagai visi misi
Emil-Uu.

"Kami minta sembilan agenda lahir batin yang telah kami rumuskan untuk bisa diamalkan untuk
kepentingan warga Jabar," kata Syaiful Huda.

Adapun 9 poin itu antara lain;

1. Ridwan Kamil-Uu Ulum harus menggerakkan, menjaga, dan memfasilitasi pembangunan dan
pengembangan pesantren, masjid dan tajug, keberlangsungan madrasah diniyah dan majelis taklim
dengan memperhatikan kesejahteraan guru ngaji.

2. Menguatkan kesejahteraan ekonomi umat Jabar, dengan menciptakan saudagar santri dan
meningkatkan kapasitas UMKM melalui pemberian akses jejaring ekonomi dan pendampingan yang
intensif.

3. Membuka lapangan kerja baru, menciptakan ekonomi kreatif dengan cara menumbuhkembangkan
enterpreneur muda urban dan desa untuk mengurangi pengangguran di Jawa Barat.

4. Menjamin keberlangsungan pasar tradisional dan warung rakyat dengan sistem zonasi retail modern
dan merevitalisasi pasar tradisional.

5. Meningkatkan pendapatan petani dan nelayan dengan cara penciptaan skala ekonomi, melalui
pengembangan program unggulan kawasan pedesaan (cluster ekonomi).

6. Mengarusutamakan kelompok perempuan melalui pemberdayaan usaha ekonomi, serta meningkatkan


akses dan pelayanan kesehatan ibu dan anak.

7. Mewujudkan pemerataan ekonomi dan keadilan pembangunan di Jawa Barat melalui percepatan
pemekaran, pembangunan megapolitan, dan pembangunan kawasan Jabar Selatan.

8. Mengurangi tingkat kemiskinan dengan mempercepat pelaksanaan program reforma agraria dan
perhutanan sosial melalui redistribusi tanah dan legalisasi aset untuk masyarakat Jawa Barat.

9. Mendorong percepatan kemandirian ekonomi desa dengan cara menggerakkan dan pengembangan
BUM desa, pariwisata desa, serta pengalokasian dana desa dari APBD provinsi sebagai dana pendamping
dana desa dari APBN.

Syaiful mewanti-wanti, sembilan poin itu harus menjadi prioritas pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul
Ulum apabila terpilih dalam Pilgub Jabar 2018.

Merespons keinginan PKB, Ridwan Kamil mengatakan, sembilan poin itu sudah menjadi program
kerjanya dalam pembangunan Jawa Barat ke depan. Meski begitu, sembilan poin ini akan semakin
menguatkan visi misinya untuk bisa memenangkan Pilgub Jabar nanti.

"Jadi tanpa dimintapun saya sudah mempunyai konsep yang sama dengan sembilan poin agenda PKB
karena sudah diagendakan akan menambahi kekuatan pemikiran," kata dia.

Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung Nurul-Ruli resmi mendaftarkan diri ke
KPU Kota Bandung, JL.Soekarno Hatta, Rabu (10/1/208).

Usai mendaftarkan diri, keduanya menjalani pers conference di halaman kantor KPU
Kota Bandung. Dalam pers conference tersebut, keduanya menyebutkan ingin
membangun dan berdedikasi ke Kota Bandung.

"Saya ingin membangun Kota Bandung bukan cuma fisik tapi membangun
manusianya. Pertama, setelah kami membedah anggaran dan itu memungkinkan, kami
ingin memberikan insentif kepada RT Rp.500rb dan kepada RW Rp.1jt, kepada Ibu-
ibu kader posyandu dan marbot mesjid ingin memberikan insentif yang lebih. Karena
kami sadar bahwa ujung tombak pemerintahan itu ada di RTRW, " ujar Nurul. Rabu,
(10/1/2018).

Selanjutnya, Nurul juga berharap semoga kampanye yang akan berlangsung pada
bulan Februari mendatang akan berjalan dengan damai, harmonis, dan tetap menjaga
prinsip-prinsip demokrasi yaitu dengan menggunakan sistem geber, artinya adalah
langsung umum bebas dan rahasia tapi tetap menjaga nilai2 kedamaian.

"Saya pribadi berharap kedepannya tidak ada black campaign yang saling
menjatuhkan, dan akhirnya bisa mengkotak-kotak antara warga kota Bandung.
Semoga kita bisa menjalani pilkada ini dengan sebaik-baiknya, dan pilkada kota
Bandung bisa dimenangkan oleh calon yang betul-betul dikehendaki oleh rakyat."
Tutup Nurul.
Kembalikan Bandung Sebagai Pusat Pendidikan
Oleh: Muhammad Fikry Mauludy
9 Januari, 2018 - 22:45
BANDUNG RAYA

Nurul-Ruli/ADE BAYU INDRA/PR


KETUA Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono didampingi istri, berbincang dengan Bakal Calon Walikota Bandung
Nurul Arifin dan Bakal Calon Wakil Walikota Bandung Chairul Yaqin Hidayat, di Posko Pemenangan Pasangan Nurul-Ruli, di Jalan
Tamblong, Kota Bandung, Selasa (9/1/2018). Pasangan tersebut rencananya akan mendaftar ke KPU Kota Bandung pada Rabu
(10/1/2018).

BANDUNG, (PR).- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono


meyakini jika pasangan Nurul Arifin-Chairul Yaqin Hidayat (Ruly) menawarkan solusi
dan konsep baru bagi Kota Bandung. Yang tidak boleh dilupakan adalah mengangkat
kembali Kota Bandung sebagai pusat pendidikan.
"Jangan lupa, Bandung kota yang terkenal dengan kemajuan pendidikan sebagai
education center. Jadilah center of excellence, sehingga kalau wali kota dan wakil wali
kotanya kreatif, peduli pada pendidikan sampai tingkat grassroot, maka masyarakat
Bandung sudah siap menjemput era digital society di abad millenia," kata Yudhoyono,
saat mendatangi Posko Pemenangan Nurul-Ruli, di Jalan Tamblong, Bandung, Selasa, 9
Januari 2018.
Yudhoyono menjelaskan alasan Partai Demokrat mengusung Ruli yang merupakan
kadernya, dengan Nurul Arifin yang merupakan kader Partai Golkar. Ia yakin keduanya
merepresentasikan pemimpin yang diinginkan warga Bandung.
Nurul-Ruli dianggap telah memahami betul keinginan warga Bandung.
"Yang saya tahu pasangan kita ini memiliki konsep, they know what to do. Insyaallah
akan memimpin Bandung 5 tahun mendatang," ujarnya.
Ia pun berpesan kepada Nurul-Ruli untuk betul-betul mendengarkan harapan rakyat
Bandung. Jika pasangan itu responsif pada aspirasi warga, maka semua konsep dan
solusi yang telah disiapkan bisa diaplikasikan dengan baik.
"Kalau bisa, teruslah sapa rakyat, dekatlah dengan rakyat, sayangi rakyat yang tulus dari
hati, tidak cukup dengan image atau pencitraan, karena pencitraan itu tidak abadi,"
katanya.
Angkot
Nurul mengatakan, sejak awal ia dan Ruli merasa bersyukur karena Yudhoyono dan Ani
Yudhoyono memberikan respons positif. "Pak SBY dan Ibu Ani mempercayakan kepada
kami kelak bisa membangun Bandung dengan integritas, inovatif, dan interaktif,"
ujarnya.
Rencananya, pasangan Nurul-Ruli akan mendaftar ke KPU Kota Bandung pada pukul
09.00 WIB. Rombongan akan menumpang angkot untuk mencapai Kantor KPU Kota
Bandung.
"Angkot yang digunakan 7 mobil sesuai 7 program pokok yang akan dilaksanakan oleh
kami," kata Nurul.
Ketua DPC Partai Golkar Kota Bandung Deden Hidayat menambahkan, angkot
merupakan representasi pasangan Nurul-Ruli yang akan mengembangkan transportasi
massal. Sebab, kemacetan masih menjadi isu yang masih sulit dipecahkan wali kota
sebelumnya.
"Salah satu model transportasi di Bandung masih diminiati masyarkat luas dan
menjangkau pelosok daerah ini kan angkot. Ke depan akan ada konsep baru untuk
transportasi umum," tuturnya.
Semua persyaratan administratif sudah disiapkan secara partai dan pasangan calon.
Prosesi keberangkatan akan diawali dengan doa dan salawat, serta marawis dari
Pesantren Nurul Iman.***

Anda mungkin juga menyukai