Anda di halaman 1dari 3

Bab VI Sasaran Kinerja UKM

 Perbaikan Kinerja UKM


 Kepala Puskesmas dan jajarannya bertanggungjawab dalam membudayakan
perbaikan kinerja secara berkesinambungan.
 Penanggungjawab UMK melaksanakan perbaikan kinerja berkesinambungan,
tercermin dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.
 Memberikan pelayanan yang lebih baik kepada sasaran
 Upaya memberdayakan sasaran untuk berperan serta dalam memperbaiki kinerja
 Dokumentasi perbaikan kinerja
 Kaji banding dengan puskesmas lain

Bab IX Peningkatan mutu dan keselamatan pasien

 Tanggungjawab tenaga klinis dalam perencanaan, monitoring dan evaluasi mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien
 Tenaga klinis berperan aktif dalam proses peningkatan mutu layanan klinis dan
upaya keselamatan pasien

Beberapa output yang perlu diperhatikan untuk perbaikan mutu adalah

1. Perencanaan sd evaluasi
2. Penetapan area prioritas
3. Penetapan indicator klinis
4. Monitoring, evaluasi, tindak lanjut
5. Kebijakan & Prosedur IKP
6. Pelaporan IKP

 Memperbaiki perilaku dalam pemberian pelayanan

Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah

1. Penetapan budaya mutu dan keselamatan pasien


2. Indicator perilaku dalam pemberian pelayanan
3. Inovasi perbaikan
4. Evaluasi dan perbaikan perilaku dalam pemberian pelayanan

 Sumberdaya disediakan

Beberapa poin yang perlu diperhatikan:

1. Pengalokasian sumberdaya untuk perbaikan mutu klinis dan keselamatan pasien


2. Penyusunan pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut rencana program mutu klinis dan
keselamatan pasien

 Pemahaman mutu layanan klinis


 Fungsi dan proses layanan klinis utama diprioritaskan

Beberapa poin yang perlu diperhatikan


1. Area prioritas
2. Komitmen
3. Pemahaman
4. Pelaksanaan program mutu klinisi dan KP, evaluasi dan tindak lanjut

 Pembakuan standar layanan klinis yang disusun berdasarkan acuan yang jelas

1. Prosedur penyusunan standar/SOP Klinis


2. Penyusunan standard an SOP Klinis
3. Tersedia acuan yang jelas untuk penyusunan standard an SOP Klinis

 Pengukuran mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien


 Pengukuran menggunakan instrument yang efektif

Hal-hal yang perlu diperhatikan

1. Indicator mutu layanan klinis ditetapkan


2. Sasaran keselamatan pasien
1. Tidak terjadi salah identifikasi
2. Komunikasi efektif dalam pelayanan
3. Tidak terjadi kesalahan pemberian obat
4. Tidak terjadi kesalahan prosedur tindakan
5. Pengurangan terjadinya risiko infeksi
6. Pengurangan terjadinya risiko infeksi
7. Tidak terjadinya pasien jatuh
3. Pengukuran mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien dianalisis dan
ditindaklanjut

 Target mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien ditetapkan dengan tepat

1. Penetapan target untuk tiap indicator mutu klinis dan Keselamatan pasien
2. Pertimbangan dalam penetapan target
3. Keterlibatan tenaga klinis dalam penetapan target

 Data mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien dikumpulkan dan dikelola
dengan efektif

Pengumpulan data, analisis tindak lanjut, dokumentasi

 Peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien


 Tim yang baik

Beberapa poin yang perlu diperhatikan

1. Kejelasan penanggungjawab mutu dan KP


2. Tim mutu klinis dan KP – uraian tugas dan tanggungjawab
3. Rencana program peningkatan mutu klinis dan KP
 Rencana disusun berdasarkan hasil evaluasi

1. pengumpulan data
2. Analisis
3. Program mutu & keselamatan pasien
4. Implementasi / penanggungjawab
5. Monev
6. Tindak lanjut

 Upaya peningkatan mutu di evaluasi dan didokumentasi

Beberapa poin yang perlu diperhatikan

1. Pencatatan kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan KP


2. Evaluasi terhadap hasil peningaktan mutu klinis dan KP
3. Tindak lanjut perbaikan
4. Pendokumentasian seluruh kegiatan upaya peningaktan mutu klinis dan KP

 Hasil evaluasi dikomunikasikan

1. Kebijakan dan Prosedur distribusi informasi dan komunikasi PMKP


2. Sosialisasi proses dan hasil PMPK
3. Evaluasi terhadap pelaksanaan sosialisasi
4. Pelaporan ke pemilik

Anda mungkin juga menyukai