1. Pengertian Hiperemesis gravidarum adalah Muntah yang terjadi pada awal kehamilan
sampai umur kehamilan 20 minggu.
2. Tujuan Sebagai penerapan langkah-langkah dalam melakukan diagnosa dan terapi kasus
Hiperemesis Gravidarum.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Ambunten Nomor / SK / 435.102.116 /
/ 2017 Tentang Standar Layanan Klinis.
4. Referensi Permenkes No. 5 tahun 2014.
5. Alat Dan a. Alat : Tensimeter, Stetoskop, Thermometer, Timer, Alat tulis.
Bahan b. Bahan :-
6. Langkah - 1. Anamnesa
a. Menanyakan apakah ada keluhan mual dan muntah hebat.
Langkah
b. Menanyakan apakah nafsu makan dan berat badan turun.
c. Menanyakan apakah ada gangguan kesadaran.
2. Pemeriksaan Klinis
a. Pemeriksaan tanda vital : nadi meningkat 100x/mnt, tekanan darah
menurun (pada keadaan berat), subfebris, dan gangguan kesadaran (pada
keadaan berat).
b. Pemeriksaan tanda-tanda dehidrasi : mata cekung, bibir kering, turgor
berkurang.
c. Pemeriksaan generalis : kulit pucat, sianosis, berat badan turun > 5% dari
berat badan sebelum hamil, uterus besar sesuai usia kehamilan, pada
pemeriksaan inspekulo tampak serviks yang berwarna biru.
3. Pemeriksaan Penunjang
a. Darah : Kenaikan relatif hemoglobin dan hematokrit.
b. Urinalisa : Warna pekat, berat jenis meningkat, adanya ketonuria, dan
proteinuria.
4. Diagnosa
Hiperemesis Gravidarum
5. Diagnosa Banding
a. Ulkus Peptikum
b. Apendisitis akut
c. Inflammatory bowel syndrome
d. Acute Fatty Liver
e. Diare akut
6. Terapi
a. Mengusahakan kecukupan nutrisi ibu dengan menganjurkan makan-
makanan yang banyak mengandung gula. Makan porsi kecil, tetapi lebih
sering. Menghindari makanan yang berminyak dan berbau lemak.
b. Istirahat cukup
c. Defekasi yang teratur
d. Terapi farmakologis : H2 blocker per oral/IV, peridoksin 10 mg per oral
tiap 8 jam, anti emetik IV.
e. Berikan cairan intravena sesuai derajat dehidrasi
f. Berikan suplemen multivitamin (B kompleks) IV
7. Bagan Alir
Anamnesa
Pemeriksaan Klinis
Pemeriksaan Penunjang
Petugas menyerahkan hasil
laboratorium kepada pasien
Diagnosa
Hiperemesis Gravidarum
Diagnosa Banding
Ulkus Peptikum
Apendisitis akut
Diare akut
Terapi
Istirahat cukup
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
DAFTAR TILIK
HIPEREMESIS GRAVIDARUM
NO KEGIATAN YA TIDAK KETERANGAN
Anamnesa
1. Menanyakan apakah ada keluhan mual dan muntah
hebat.
2. Menanyakan apakah nafsu makan dan berat badan
turun.
3. Menanyakan apakah ada gangguan kesadaran.
Pemeriksaan Klinis
1. Pemeriksaan tanda vital : nadi meningkat 100x/mnt,
tekanan darah menurun (pada keadaan berat),
subfebris, dan gangguan kesadaran (pada keadaan
berat).
2. Pemeriksaan tanda-tanda dehidrasi : mata cekung,
bibir kering, turgor berkurang.
3. Pemeriksaan generalis : kulit pucat, sianosis, berat
badan turun > 5% dari berat badan sebelum hamil,
uterus besar sesuai usia kehamilan, pada pemeriksaan
inspekulo tampak serviks yang berwarna biru.
4. Pemeriksaan Penunjang
a. Darah : Kenaikan relatif hemoglobin dan
hematokrit.
b. Urinalisa : Warna pekat, berat jenis
5. Kolaborasi dengan dokter fitri, sesuai advis :
a. Mengusahakan kecukupan nutrisi ibu dengan
menganjurkan makan-makanan yang banyak
mengandung gula. Makan porsi kecil, tetapi lebih
sering. Menghindari makanan yang berminyak
dan berbau lemak.
b. Istirahat cukup
c. Defekasi yang teratur
d.Terapi farmakologis : - inj. Ranitidine 2x1
- inj. Ondansentron 3x1 k/p
- B6 3x1 (Sesudah makan)
-Antasida 3x1 (Sebelum
makan)
e. Berikan cairan intravena sesuai kebutuhan.
f.Dehidrasi
g. Berikan suplemen multivitamin (B kompleks) IV
Ya :1
Tidak :0
Compliance : X 100 %
Compliance Rate : %