Anda di halaman 1dari 6

HIPEREMESIS GRAVIDARUM

No.Dokumen : SOP/UKP /KIA


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4
Kepala
Puskesmas Ambunten
Puskesmas
Tanda Tangan :
Ambunten
dr.Hj.Ariyanis Rasdyahati M.Kes
NIP 19790117 200901 2 003

1. Pengertian Hiperemesis gravidarum adalah Muntah yang terjadi pada awal kehamilan
sampai umur kehamilan 20 minggu.
2. Tujuan Sebagai penerapan langkah-langkah dalam melakukan diagnosa dan terapi kasus
Hiperemesis Gravidarum.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Ambunten Nomor / SK / 435.102.116 /
/ 2017 Tentang Standar Layanan Klinis.
4. Referensi Permenkes No. 5 tahun 2014.
5. Alat Dan a. Alat : Tensimeter, Stetoskop, Thermometer, Timer, Alat tulis.
Bahan b. Bahan :-
6. Langkah - 1. Anamnesa
a. Menanyakan apakah ada keluhan mual dan muntah hebat.
Langkah
b. Menanyakan apakah nafsu makan dan berat badan turun.
c. Menanyakan apakah ada gangguan kesadaran.
2. Pemeriksaan Klinis
a. Pemeriksaan tanda vital : nadi meningkat 100x/mnt, tekanan darah
menurun (pada keadaan berat), subfebris, dan gangguan kesadaran (pada
keadaan berat).
b. Pemeriksaan tanda-tanda dehidrasi : mata cekung, bibir kering, turgor
berkurang.
c. Pemeriksaan generalis : kulit pucat, sianosis, berat badan turun > 5% dari
berat badan sebelum hamil, uterus besar sesuai usia kehamilan, pada
pemeriksaan inspekulo tampak serviks yang berwarna biru.
3. Pemeriksaan Penunjang
a. Darah : Kenaikan relatif hemoglobin dan hematokrit.
b. Urinalisa : Warna pekat, berat jenis meningkat, adanya ketonuria, dan
proteinuria.
4. Diagnosa
Hiperemesis Gravidarum

5. Diagnosa Banding
a. Ulkus Peptikum
b. Apendisitis akut
c. Inflammatory bowel syndrome
d. Acute Fatty Liver
e. Diare akut
6. Terapi
a. Mengusahakan kecukupan nutrisi ibu dengan menganjurkan makan-
makanan yang banyak mengandung gula. Makan porsi kecil, tetapi lebih
sering. Menghindari makanan yang berminyak dan berbau lemak.
b. Istirahat cukup
c. Defekasi yang teratur
d. Terapi farmakologis : H2 blocker per oral/IV, peridoksin 10 mg per oral
tiap 8 jam, anti emetik IV.
e. Berikan cairan intravena sesuai derajat dehidrasi
f. Berikan suplemen multivitamin (B kompleks) IV
7. Bagan Alir
Anamnesa

Menanyakan apakah ada


keluhan mual dan muntah hebat.

Menayakan apakah nafsu makan dan


berat badan turun

Menanyakan apakah ada gangguan


kesadaran

Pemeriksaan Klinis

Pemeriksaan tanda vital : nadi


meningkat 100x/mnt, tekanan darah
menurun (pada keadaan berat),
subfebris, dan gangguan kesadaran
(pada keadaan berat).

Pemeriksaan tanda-tanda dehidrasi :


mata cekung, bibir kering, turgor
berkurang.

Pemeriksaan generalis : kulit pucat,


sianosis, berat badan turun > 5% dari
berat badan sebelum hamil, uterus
besar sesuai usia kehamilan, pada
pemeriksaan inspekulo tampak
serviks yang berwarna biru.

Pemeriksaan Penunjang
Petugas menyerahkan hasil
laboratorium kepada pasien

Darah : Kenaikan relatif


hemoglobin dan hematokrit.
Urinalisa : Warna pekat, berat jenis
meningkat, adanya ketonuria, dan
proteinuria.

Diagnosa

Hiperemesis Gravidarum

Diagnosa Banding

Ulkus Peptikum

Apendisitis akut

Inflammatory bowel syndrome

Acute Fatty Liver

Diare akut

Terapi

Mengusahakan kecukupan nutrisi ibu


dengan menganjurkan makan-makanan
yang banyak mengandung gula. Makan
porsi kecil, tetapi lebih sering.
Menghindari makanan yang berminyak
dan berbau lemak.

Istirahat cukup

Defekasi yang teratur

Terapi farmakologis : H2 blocker per


oral/IV, peridoksin 10 mg per oral tiap 8
jam, anti emetik IV.

Berikan cairan intravena sesuai derajat


dehidrasi

Berikan suplemen multivitamin


(B kompleks) IV
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait Loket laboratorium dan apotik
10. Dokumen
-
terkait
11. Rekaman
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis
Perubahan

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS AMBUNTEN
Jalan Raya Ambunten No. 30 Telpon. 085231444455
E-mail : pusk.ambunten@gmail.com
AM BUNTEN
KodePos 69455

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

DAFTAR TILIK
HIPEREMESIS GRAVIDARUM
NO KEGIATAN YA TIDAK KETERANGAN

Anamnesa
1. Menanyakan apakah ada keluhan mual dan muntah
hebat.
2. Menanyakan apakah nafsu makan dan berat badan
turun.
3. Menanyakan apakah ada gangguan kesadaran.

Pemeriksaan Klinis
1. Pemeriksaan tanda vital : nadi meningkat 100x/mnt,
tekanan darah menurun (pada keadaan berat),
subfebris, dan gangguan kesadaran (pada keadaan
berat).
2. Pemeriksaan tanda-tanda dehidrasi : mata cekung,
bibir kering, turgor berkurang.
3. Pemeriksaan generalis : kulit pucat, sianosis, berat
badan turun > 5% dari berat badan sebelum hamil,
uterus besar sesuai usia kehamilan, pada pemeriksaan
inspekulo tampak serviks yang berwarna biru.

4. Pemeriksaan Penunjang
a. Darah : Kenaikan relatif hemoglobin dan
hematokrit.
b. Urinalisa : Warna pekat, berat jenis
5. Kolaborasi dengan dokter fitri, sesuai advis :
a. Mengusahakan kecukupan nutrisi ibu dengan
menganjurkan makan-makanan yang banyak
mengandung gula. Makan porsi kecil, tetapi lebih
sering. Menghindari makanan yang berminyak
dan berbau lemak.
b. Istirahat cukup
c. Defekasi yang teratur
d.Terapi farmakologis : - inj. Ranitidine 2x1
- inj. Ondansentron 3x1 k/p
- B6 3x1 (Sesudah makan)
-Antasida 3x1 (Sebelum
makan)
e. Berikan cairan intravena sesuai kebutuhan.
f.Dehidrasi
g. Berikan suplemen multivitamin (B kompleks) IV

Ya :1
Tidak :0
Compliance : X 100 %

Compliance Rate : %

Nama Auditor Nama Auditee


-------------------------

Anda mungkin juga menyukai