11
/
11
Halaman 1 dari 11
BAB 1
PENDAHULUAN
ini dimiliki oleh setiap orang didalam kehidupan ini. Sering kali seseorang kebingungan
dengan sikap dan perilaku seseorang karena tidak semua orang itu mampu mengetahui dan
memahami karakteristik dari kepribadian seseorang tertentu, karenanya hal tersebut juga bisa
membuat seseorang menjadi salah tingkah dalam bersikap, contohnya ketidak salah pahaman
dalam berkomunikasi.
Oleh karena itu, sesorang tersebut dapat dilihat dari beberapa informasi yang bisa
menjadikan pengetahuan bagi kita semua dan berdasarkan hal tersebut, maka pentingnya
dilingkungan kita dan makalah yang kami buat ini akan membahas tentang
Rumusan masalah yaNg ada didalam makalah ini adalah sebagai berikut :
Batasan masalah ini dibatasi dengan model satu orang objek kajian dan hanya memfokuskan
1.3 Tujuan
3. Untuk memaparkan beberapa tips agar pembaca bisa mengetahui sisi kepribadian
Halaman 2 dari 11
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Deskripsi
Manusia adalah makhluk yang kompleks, dimana setiap individu nya memiliki
keunikan yang menjadi pembeda dengan individu yang lainnya. Disisi lain, manusia adalah
makhluk yang berpikir atau berakal karena itu manusia mempunyai sensasi disetiap
individunya yang akan membawa manusia individu kedalam perubahan yang lebih baik atau
yang lebih buruk. Selain itu, karena manusia pandai berkomunkasi baik secara intrapersonal
ataupun interpersonal hal ini menjadi manusia dapa dikendalikan atau dididik, artinya
manusia bisa mendidik dan mengendalaikan diri pribadinya atau manusia bisa dididik dan
Untuk itu perlunya kesadaran bagi individu untuk mengetahui cara berkomunikasi,
baik secara verbal ataupun nonverbal dengan menggunakan komunikasi intrapersonal dan
interpersonal. Adapun beberapa definisi dari salah satu pakar psikologi komunikasi dalam
a. Komunikasi intrapersonal
diri sendiri. Artinya sorang manusia merupakan individu yang menjadi pengirim sekaligus
penerima pesan atau individu tersebut bisa dikatakan sebagai komunikan dan komunikator.
Dalam proses komunikasi intrapersonal, ada beberapa tahapan mengelola informasi yaitu
sensasi, persepsi, memori dan berpikir. Ke-empat tahapan ini menjadi sesuatu yang sering
terjadi didalam komunikasi intrapersonal. Adapun penjelasan tentang ke-empat hal tersebut,
yakni :
1. Sensasi
Didalam buku psikologi komunikasi karya jalaludin rakhmat (), sensai ini adalah
tahapan paling awal dalam penerimaan informasi. Sensasi berasal dari kata “sense” artinya
Halaman 3 dari 11
2. Persepsi
3. Memori
4. Berpikir
yang tampak.
Dari ke-empat penangkapan informasi, kita bisa mengetahui bahwa : sensasi adalah
proses penangkapan stimuli. Persepsi adalah proses memberi makan pada sensai sehingga
manusia memperoleh pengetahuan baru. Memeori adalah proses menyimpan informasi dan
memanggilnya kembali ketika dibutuhkan. Dan berpikir adalah mengolah informasi untuk
b. Komunikasi interpersonal
pelaku atau personal lebih dari satu orang. Persepsi interpersonal didefinisikan sebagai
“memberikan makna terhadap stimuli inderawi yang berasal dari seseorang (komunikan),
yang berupa pesan verbal atau non-verbal”. (jalaludin rakhmat, 2005). Adapun syarat-syarat
interpersonal, diantaranya :
1. Stimuli mungkin sampai kepada kita melalu lambang-lambang verbal atau grafis
1. Pengalaman.
Pengalaman tidak harus belajar formal. Pengalaman kita bertambah juga melalui
2. Motivasi
Motivasi lebih menstimulus kita untuk melakukan respon, misalnya ketika kita lelah
kita akan lebih memilih untuk beristirahat. Motivasi yang sering mempengaruhi persepsi
interpersonal adalah kebutuhan untuk mempercayai dunia “dunia yang adil” artinya kita
mempercayai dunia ini telah diatur secara adil. (Jalaludin Rahmat, 2005).
3. Kepribadian
Secara kasar definisi kepribadian adalah susunan unsur-unsurakal dan jiwa yang
menentukan perbedaan tingkah laku atau tindakan dari tiap-tiap individu manusia
2.2 Pembahasan
Dalam penelitian makalah ini, penulis mengambil salah satu model untuk dijadikan
model penelitian. Objek penelitian ini pun dilakukan diluar rungangan (non-formal) tepatnya
di kampung rancekek Rt05/04 dengan jumlah model satu orang dan data penelitian dapat
Tabel data
No Hal yang diobservasi Responden Hasil observasi
Halaman 5 dari 11
dan tidak ribet. Dalam
menyesuaikan pakaian
yang formal.
melakukan komunikasi.
seseorang bisa menuangkan ekspresi atau tingkah lakunya saat objek tersebut diidentifikasi.
Halaman 6 dari 11
Maka dari itu dilakukan pengamatan untuk mengetahui sebarapa jauh objek tersebut
Sesuai dengan data diatas, kita dapat mengetahui kepribadian seseorang dengan cara
bergaul dalam kehidupannya sehari-hari. Terkadang orang atau individu tidak akan tahu
bagaiman karakteristik dan kepribadiannya dikarenakan ada banyak kekurangan yang ada
pada dirinya. Didalam buku psikologi komunikasi karya Jalaludin Rakhmat (2012:18) disitu
dituliskan bahwasannya ada empat teori ilmu komunikasi dilatarbelakangi oleh konsepsi
1. Teori persuasi
Teori-teori persuasi ini sudah lama menggunakan konsepsi psikoanalisis yang
3. Teori pengolahan informasi jelas dibentuk oleh konsepsi psikologi kognitif yang
Didalam beberapa konsepsi tersebut banyak sekali pengaruh lingkungan yang menjadi
pusat perhatian kepribadian seseorang. Namun, yang namanya kepribadian itu bisa berubah-
ubah ditinjau dari pengaruh konsep diri, dari tekanan emosional pun bisa diketahui
karakterter dari kepribadian seseorang. Contohnya objek yang dilakukan penelitian “adjie”,
dia bersikap soelah-olah acuh dalam berpakaian dikesehariannya. Tetapi, dia bisa
mengkondisikan pakainnya tersebut ketika didalam situasi dan kondisi lingkungan tertentu.
Halaman 7 dari 11
2.5 Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik, sikap/perilaku dan
kepribadian seseorang ?
Kecenderungan sikap yang diperlihatkan seseorang atau setiap individu itu sangat
berbeda dari satu individu dengan individu lainnya. Perspektif yang berpusat pada personal
mempertanyakan faktor-faktor internal, apakah baik berupa sikap, instink, motif, kepribadian,
sistem kognitif yang menjelaskan perilaku manusia. (Jalaludin Rakhmat, 2012: 33)
Adapun konsepsi manusia dalam behaviorisme yang ditulis didalam buku Jalaludin
Rakhmat (2012: 20). Behaviorisme lahir sebagai reaksi terhadap introspeksionisme (yang
(yang berbicara tentang alam bawah sadardan tidak tampak). Namun, konsep ini sangatlah
menganalisis hanya perilaku yang tampak saja, yang dapat diukur, dilukiskan dan
diramalkan. Teori behaviorisme dikenal sebagai teori belajar, belajar artinya perubahan
apakah manusiabaik atau buruk, rasional atau emosional; behaviorisme hanya ingin
Menurut Jalaludin Rakhmat (2012: 33) ada dua faktor yang dapat mempengaruhi
1. Faktor Biologis
Faktor biologis menjadi peranan penting dalam garis besar pengaruh terhadap
perilaku seseorang karena faktor biologis ini menjadi sesuatu yang dilibatkan dalam
kehidupan manusia. Baik dari segi fisik atau bawaan dari kedua orang tua “bahwa manusia
menentukan perilakunya, dapat diawali sampai struktur DNA yang menyimpan seluruh
memori warisan biologis yang diterima dari kedua orang tuanya. (Jalaludin Rakhmat, 2012:
33)
2. Faktor-faktor sosiopsikologis.
Sosiopsikologis lebih memicu terhada manusia, karena sudah jelas kita mengetahui
bahwa manusia adalah makhluk sosial. Manusia sering beriteraksi dan berkomunikasi dengan
personal atau banyak. Dilihat dari pandangan manapun manusia ini pasti saling
membutuhkan satu dengan yang lainnya dan tidak dapat bergantung hidup sendiri. Karena
Halaman 8 dari 11
manusia makhluk sosial, Jalaludin Rakhmat (2012, 36) mengklasifikasikan kedalam tiga
1. Afektif adalah komponen yang pertama ini merupakan aspek emosional dari faktor
sosoiopsikologis.
2. Kognitif adalah aspek intelektual, yang berkaitan dengan apa yang diketahui oleh
manusia.
3. Konatif adalah aspek visional yang berhubungan dengan kebiasaan dan kemauan
bertindak
Maka dari itu, salah satu yang dapat diketahui dari kepribadian sesorang kita harus
mengetahui terlebih dahulu seluk beluk orang atau individu tersebut dalam kesehariannya.
Kita libatkan pertanyaan kecil tentang objek diatas “kenapa adjie sering merasa kaku dan
malu jika melakukan komunikasi ?” disini kita dapat melihat dari sudut pandang yang bisa
menfsirkan bahwa lbisa saja “adjie” kaku dalam berkomunikasi itu karena kurang percaya
diri dan “adjie” merasa malu juga bisa ditafsirkan bisa faktor turunan yang berujuk ke
biologis dari keturunannya ataupun bisa jadi karena faktor lingkungan yang kurang baik
baginya. Disitu kita bisa memberikan beberapa pandangan mengenai faktor-faktor yang dapat
2.6 Bagaimana cara menilai kepribadian seseorang dan solusi untuk mengatasi
sedikitnya dari pembahasan tersebut. Pembahasan kali ini akan lebih menyudutkan untuk
mengetahui kepribadian sesorang, dan hal ini bisa ditinjau dari beberapa data yang telah
disebutkan diatas.
Oleh karena itu, dari pengamatan penulis kepribadian bisa dilihat dari keseharian
individu. Disitu kita bisa mengetahui dari gaya bicaranya, gaya berpakaiannya, sikapnya dan
lain-lain yang bisa kita lihat dari segi pandangan kita sendiri. Dan biasanya, kepribadian
seseorang terlihat disaat mereka didalam kondisi yang terdesak dan kondisi yang yang
nyaman karena jika individu tersebut sedang mengalami keterdesakkan saat ditanya ia sedang
berbohong, dia akan menonjolkan sikap yang aneh dan ketika seorang individu senang
didalam titik kenyamanan, ketika dia mendapatkan suatu permasalahan pun dia akan cepat
Halaman 9 dari 11
untuk menyelesaikannya. Setiap orang mempunyai sensasi, dimana sensasi itu
menangkapkan stimuli yang ada didunia luar, orang atau individu tersebut mempersepsikan
suatu rangsangan tersebut dan menyimpannya kedalam memori sehingga seseorang atau
individu dapat melakukan proses berpikir yang nantinya akan menjadi keputusan akhir. Oleh
karena itu, kita belajar berkomunikasi pada akhornya harus bisa memahami dan memaklumi
Tetapi, tentunya kita melihat dari sisi pandangan disaat responden tersebut sedang
menjalani aktivitas apapun. Tidak lain hanya untuk memastikan seperti apa sikap yang
mereka terapkan ketika mereka berada didalam waktu dan kondisi yang sama. Dan solusi kita
untuk mengetahui jika kita sedang berada dilingkungan dengan waktu dan kondisi yang sama
disadari/menyadari bersifat buruk dan hal itu juga terkadang dapat menyinggung
perasaan orang lain tetapi mereka hanya bercanda saja dalam ucapannya.
2. Jika perlu, bantulah mereka agar tidak mudah tertekan jika sedang dalam situasi
sulit dan beri kesempatan mereka jika mereka sedang ingin sendiri.
3. Akui bahwa mereka memang berbakat atas potensi yang dimiliki didalam
pribadinya sendiri, walaupun terkadang mereka suka diam tetapi jangan sesekali
untuk mencoba mematikan potensi mereka karena bisa saja mereka lebih tahu apa
BAB 3
Halaman 10 dari 11
PENUTUP
1.1 KESIMPULAN
1. Kepribadian adalah sesuatu yang dimiliki oleh seseorang baik itu baik ataupun
buruk.
3. Kepribadian itu mutlak, karena setiap individu itu tidak memiliki sesuatu hal yang
sama.
1. Jika dikalangan akademis, tentunya disaat presentasi harus selalu melatih diri
2. Kepribadian yang menurut orang lain buruk sebaiknya diperbaiki sedikit demi
sedikit.
Halaman 11 dari 11
DAFTAR PUSTAKA
ABDULHASIM. (2013, 02 -). about us: google corporation. Dipetik march 7, 2016, dari
ROSDAKARYA.