Anda di halaman 1dari 4

SEKILAS TENTANG PROFIL KABUPATEN BANYUASIN PROPINSI

SUMATERA SELATAN

Kabupaten Banyuasin dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 6 tahun 2002 yang


merupakan pemekaran dari Kabupaten Musi Banyuasin, secara geografis Kabupaten
Banyuasin terletak di antara 1,30o - 4,0o Lintang Selatan (LS) dan 104o 00 - 105o 35 Bujur
Timur (BT) dengan luas wilayah 11.822,99 Km2. Secara administratif Kabupaten Banyuasin
berbatasan dengan :

1. Sebelah timur berbatasan langsung dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu dan Selat
Bangka.
2. Sebelah barat berbatasan langsung dengan Kabupaten Musi Banyusin.
3. Sebelah utara berbatasan langsung dengan Propinsi Jambi, Kabupaten Musi
Banyuasin, dan Selat Bangka, dan.
4. Sebelah selatan berbatasan langsung dengan Kabupaten Muara Enim, Kabupaten
Ogan Komering Ilir, dan Kota Palembang.

Wilayah Kabupaten Banyuasin terbagi atas 11 Kecamatan, yaitu: Kecamatan Banyuasin I;


Banyuasin II; Banyuasin III; Pulau Rimau; Betung; Rantau Bayur; Talang Kelapa; Muara
Padang; Rambutan; Kecamatan Muara Telang, dan; Kecamatan Makarti Jaya. Berdasarkan
Undang-undang Nomor 41 tahun 2007 tentang “Organisasi dan Perangkat Daerah” Peraturan
Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 18 tahun 2008 Kabupaten Banyuasin di tambah 4
Kecamatan baru, yaitu: Kecamatan Tanjung Lago; Air Saleh; Muara Sugihan, dan;
Kecamatan Tunggal Ilir dengan 16 Kelurahan dan 271 Desa. Sedangkan komoditi unggulan
Kabupaten Banyuasin, yaitu: sektor perkebunan dan jasa, sektor pertanian komoditi
unggulannya adalah jagung, tembakau dan ubi kayu, sub sektor perkebunan komoditi yang
diunggulkan berupa kopi, kakao, kelapa sawit, kelapa dan karet, dan pariwisatanya, yaitu:
wisata alam, wisata adat dan budaya.
Adapun visi daripada Kabupaten Banyuasin, yaitu: menjadikan Banyuasin sebagai “Kawasan
Strategis Terpadu yang berdaya saing Global, Mandiri, dan Berkelanjuatan”. Sedangkan misi
daripada Kabupaten Banyuasin, yaitu:

 Mewujudkan masyarakat Kabupaten Banyuasin yang sejahtera, berdaya saing dan


mandiri.
 Mendorong pembangunan berwawasan lingkungan untuk menjamin keberlanjutan.
 Menciptakan pemerintahan dengan tata kelola yang profesional, transparan dan
akuntabel.
 Meningkatkan peran Kabupaten Banyuasin dalam pembangunan regional, nasional
dan internasional.
 Memperkuat kerjasama yang sinergis dan saling menguntungkan untuk menciptakan
masyarakat Kabupaten Banyuasin yang sejahtera.

Sumber :

 http://www.banyuasinkab.go.id
 Undang-undang Nomor 6 tahun 2002
 Undang-undang Nomor 41 tahun 2007
 Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 18 tahun 2008
PROPINSI SUMATERA SELATAN merupakan salah satu propinsi yang menjadi
bagian wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Propinsi ini terletak di Pulau
Sumatera. Ibukota propinsi terletak di Palembang. Sumatera Selatan tercatat
merupakan salah satu propinsi yang memiliki kekayaan sumber daya alamnya
seperti :

1. Minyak Bumi
2. Gas Alam
3. Batu Barat
Secara astronomis, Propinsi Sumatera Selatan terletak di koordinat antara 10
20’-50 10’ Lintang Selatan dan antara 1010 40’-1060 30’ Bujur Timur. Secara
geografis kewilayahan, propinsi ini berbatasan dengan daerah disekitarnya.
Adapun batas-batas wilayah Propinsi Sumatera Selatan antara lain meliputi :
o Di sebelah utara berbatasan dengan Propinsi Jambi
o Di sebelah timur berbatasan dengan Propinsi Kepulauan Bangka-Belitung
o Di sebelah selatan berbatasan dengan Propinsi Lampung
o Di sebelah barat berbatasan dengan Propinsi Bengkulu
Secara administratif, Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan membawahi 15 (lima
belas) Kabupaten/Kota. Adapun Kabupaten/Kota tersebut antara lain meliputi :
o Kota Lubuklinggau
o Kota Pagar Alam
o Kota Palembang
o Kota Prabumulih
o Kabupaten Banyuasin
o Kabupaten Empat Lawang
o Kabuaten Lahat
o Kabupaten Muara Enim
o Kabupaten Musi Banyuasin
o Kabupaten Musi Rawas
o Kabupaten Ogan Ilir
o Kabupaten Ogan Komering Ilir
o Kabupaten Ogan Komering Ulu
o Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
o Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Anda mungkin juga menyukai