Anda di halaman 1dari 18

Lomba Kegiatan Ilmiah Untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2013

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG
Indonesia beriklim tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga
menyebabkan Indonesia kaya akan sumber mata air yang berasal dari tanah maupun
dari pegunungan. Kita semua mengetahui bahwa air adalah unsur yang sangat vital dan
merupakan salah satu sumber daya alam dan penopang bagi kelangsungan dan
ketahanan kehidupan bagi makhluk hidup.
Provinsi sumatera selatan mempunyai daerah yang sebagian besar terdiri dari
dataran rendah sehingga menyulitkan masyarakat untuk mendapatkan sumber mata air
yang jernih , karena sumber mata air yang jernih biasanya banyak terdapat di daerah
pegunungan sehingga timbulah suatu inisiatif bagaimana cara mendapatkan sumber
mata air yang jernih pada dataran rendah. Sistem bor sumur menjadi salah satu solusi
dari masalah sumber mata air.Dengan sumur bor ini kita bisa memperoleh sumber mata
air dengan mudah. Tetapi, setiap proses kegiatan yang dilakukan akan timbul sebab
akibat dibalik semua itu, sistem sumur bor ini berdampak pada keadaan ekologis
disekitar sumur bor dan juga berdampak pada sumber mata air di sekitar lingkungan
pemboran.
Salah satu contoh pengelolaan sumber mata air di Sumatera Selatan yaitu di
kelurahan Sukomoro kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.Disana terdapat
sumur bor untuk mendapatkan sumber mata air dan dari sumber mata air tersebut
dikelola sehingga terdapat air minum dalam kemasan. Pengelolaan air yang berasal dari
sistem bor sumur dilakukan oleh perusahaan milik swasta dan semakin lama semakin
bertambah jumlah perusahaannya sehingga dikawatirkan terajadi eksploitasi air dengan
kapasitas yang besar dan dengan tidak memperhatikan keadaan alam serta tidak adanya
peran pemerintah dalam kegiatan pengelolaan sumber mata air tersebut.
Oleh karena itu agar dalam pengelolaan sumber daya air yang berada di
Sukomoro tidak menimbulkan terdegradasinya tanah dan juga sumber daya air akibat
eksploitasi air dalam kapasitas yang besar serta dampak ekologis lainnya disekitar
sumur bor,maka diharapkan bagi pemerintah untuk lebih mempertimbangkan lagi
segala aspek yang terkandung dalam karya tulis yang telah kami buat ini.

SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Page 1


Lomba Kegiatan Ilmiah Untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2013

1.2.RUMUSAN MASALAH
Adapun Rumusan karya tulis ini dibuat adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Keadaan sumber mata air artesis di daerah sukamoro?
2. Apa dampak yang akan ditimbulkan akibat berdirinya industri AMDK di
Sukomoro?
3. Bagaimana peran pihak swasta dan pemerintah dalam menjaga kelestarian dan
keseimbangan sumber mata air sukomoro?

1.3.TUJUAN PENELITIAN
Karya tulis ini dibuat dengan tujuan sebagai berikut :
1. Mengetahui Keadaan sumber mata air artesis di daerah sukamoro?
2. Mengetahui dampak yang akan ditimbulkan akibat berdirinya industri AMDK di
Sukomoro?
3. Mengetahui peran pihak swasta dan pemerintah dalam menjaga kelestarian dan
keseimbangan sumber mata air sukomoro?

1.4.MANFAAT PENELITIAN
Karya tulis ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :
1. Bagi masyarakat diharapkan agar dapat mengetahui apakah dampak ekologis dan
ekonomis yang disebabkan dari pengelolaan sumur bor sukomoro.
2. Bagi pelajar diharapkan agar karya tulis ini dapat dijadikan pembelajaran untuk
mengetahui bagaimana pengelolaan sumber mata air masa yang akan datang.
sumber mata air yang baik dan benar.
3. Bagi perusahaan agar dapat lebih memperhatikan dampak lingkuungan yang
ditimbulkan oleh PT. AMDK yang dirikan dan membuat program untuk
meminimalisir kerusakan lingkungan.

SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Page 2


Lomba Kegiatan Ilmiah Untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2013

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1.Sekilas Tentang Air


Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk
kehidupan. Seseorang tidak dapat bertahan hidup tanpa air, karena itulah air
merupakan salah satu penopang hidup bagi manusia.Air juga satu-satunya zat yang
secara alami terdapat di permukaan bumi. Menurut wujudnya air dibedakan menjadi
tiga macam yaitu cair (air), beku (es), dan gas (uap air)
Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat,
energi dan atau komponen lain ke dalam lingkungan air, oleh kegiatan manusia
sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan
air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya. Pencemaran air tentunya
tidak memiliki manfaat, justru memiliki dampak negatif yang akan mengganggu
kehidupan makhluk hidup. karena air di permukaaan telah tercemar manusia beralih
menggunakan air tanah. Bukan hanya untuk kebutuhan sehari-hari, air tanah
digunakan juga untuk kebutuhan komersil yang juga nantinya akan kembali
berdampak pada lingkungan sekitar.

2.2.Kondisi Air yang Layak Konsumsi


Standar Air bersih yang telah ditetapkan oleh Departemen Kesehatan (Depkes),
sudah semakin sulit ditemukan.Bisa jadi, hanya kawasan pegunungan yang nihil dari
hiruk-pikuk dunia industri yang masih menyisakan sumber air bersih yang layak
dikonsumsi. Selebihnya, kita hanya akan mendapatkan air di lingkungan sekitar yang
sudah terkontaminasi berbagai limbah dan pencemaran lingkungan. Saat ini, Indonesia
sudah dikepung krisis air bersih dari berbagai lapis dan lini.
Hal ini diperparah dengan sumur bor yang menjamur dimana-mana Sumur bor
sebenarnya adalah salah satu cara yang dilakukan untuk mendapatkan air bersih dari
dalam lapisan tanah. Padahal air yang diperoleh dari lapisan tersebut seharusnya
digunakan untuk keperluan masyarakat, sehingga yang tersisa hanya air yang
terperangkap di permukaan tanah. Pembuatan Sumur Bor yang dilakukan oleh
perusahaan swasta seperti yang terdapat di Sumatera Selatan tepatnya di Desa

SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Page 3


Lomba Kegiatan Ilmiah Untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2013

Sukamoro Kabupaten Banyuasin ini membantu masyarakat di daerah Sumatera


Selatan itu sendiri dalam memperoleh air bersih yang berasal dari sumber mata air dari
dalam tanah,tetapi dengan adanya pemboran ini sumur-sumur warga yang terletak
dekat dengan sumur bor mengalami kekeringan pada saat musim kemarau tidak seperti
pada saat musim kemarau sebelum didirikannya Industri air minum dalam
kemasan.Apalagi air yang ada di permukaan tanah telah terkontaminasi oleh berbagai
zat polutan. serta dampak ekologis di sekitar sumur bor yang lambat laun akan
merusak lingkungan sekitar seperti terdegradasinya tanah dan berkurangnya sumber
mata air akibat eksploitasi air secara terus menerus.

2.3.Sekilas Tentang Industri Air Minum Kemasan


Perkembangan kehidupan manusia guna memenuhi kebutuan air minum secara
praktis juga dapat dipenuhi melalui Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Air Minum
Dalam Kemasan sendiri adalah air yang telah memenuhi persyaratan kualitas air
bersih sesuai peraturan yang berlaku yang telah diproses, dikemas, dan aman diminum
mencakup air mineral (air minum dalam kemasan yang mengandung mineral dalam
jumlah tertentu tanpa menambahkan mineral) dan demineral (Air minum dalam
kemasan yang diperoleh melalui proses pemurnian seperti destilasi,deionisasi,reverse
osmosis dan proses setara).
Di Indonesia Konsumsi Air Minum Dalam Kemasan pada beberapa tahun
terakhir memang meningkat tajam, utamanya di kalangan masyarakat perkotaan
seiring dengan tumbuh pesatnya industri Air Minum Dalam Kemasan. Karena
pertambahan penduduk yang semakin hari semakin meningkat ,memberikan dampak
negatif terhadap keseimbangan lingkungan hidup terutama sumber daya air sera
semakin menurunnya kualitas air sumur dan akibat banyaknya pencemaran air serta
kerusakan lingkungan, Air Minum Dalam Kemasan solusi pemecah masalah bagi
masyarakat dalam memperoleh kebutuhan dalam konsumsi air.
Di Sumatera Selatan terdapat banyak sekali industri-industri produksi Air milik
swasta yang memproduksi Air minum dalam Kemasan dengan berbagai macam merek
.Air Minum Dalam Kemasan ini diproduksi oleh industri-industri dengan mengambil
air dari sumur artesis (Sumur Bor) dan dikelola lebih lanjut. Jika dilihat dari segi
ekonomi maka sumur bor lebih menguntungkan walaupun mengeluarkan banyak biaya

SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Page 4


Lomba Kegiatan Ilmiah Untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2013

dalam pengeboran tersebut .Pengeboran adalah Pengambilan air bawah tanah dengan
kedalaman tertentu sehingga ketika musim kering tidak terjadi kekurangan air .Akan
tetapi jika tindakan ini terus dilakukan dengan tidak memperhatikan lingkungan ,maka
ini akan menjadi sebuah ancaman dan membahayakan masyarakat itu sendiri kelak
dikemudian hari.

2.4.Krisis Air Bersih dalam Masyarakat


Standar Air bersih yang telah ditetapkan oleh Departemen Kesehatan (Depkes),
sudah semakin sulit ditemukan.Bisa jadi, hanya kawasan pegunungan yang nihil dari
hiruk-pikuk dunia industri yang masih menyisakan sumber air bersih yang layak
dikonsumsi. Selebihnya, kita hanya akan mendapatkan air di lingkungan sekitar yang
sudah terkontaminasi berbagai limbah dan pencemaran lingkungan. Saat ini, Indonesia
sudah dikepung krisis air bersih dari berbagai lapis dan lini.
Hal ini diperparah dengan sumur bor yang menjamur dimana-mana Sumur bor
sebenarnya adalah salah satu cara yang dilakukan untuk mendapatkan air bersih dari
dalam lapisan tanah. Padahal air yang diperoleh dari lapisan tersebut seharusnya
digunakan untuk keperluan masyarakat, sehingga yang tersisa hanya air yang
terperangkap di permukaan tanah. Pembuatan Sumur Bor yang dilakukan oleh
perusahaan swasta seperti yang terdapat di Sumatera Selatan tepatnya di Desa
Sukamoro Kabupaten Banyuasin ini membantu masyarakat di daerah Sumatera
Selatan itu sendiri dalam memperoleh air bersih yang berasal dari sumber mata air dari
dalam tanah,tetapi dengan adanya pemboran ini sumur-sumur warga yang terletak
dekat dengan sumur bor mengalami kekeringan pada saat musim kemarau tidak seperti
pada saat musim kemarau sebelum didirikannya Industri air minum dalam
kemasan.Apalagi air yang ada di permukaan tanah telah terkontaminasi oleh berbagai
zat polutan. serta dampak ekologis di sekitar sumur bor yang lambat laun akan
merusak lingkungan sekitar seperti terdegradasinya tanah dan berkurangnya sumber
mata air akibat eksploitasi air secara terus menerus.

2.5.Eksploitasi Sumber Daya Air


Eksploitasi adalah pengambilan barang atau apapun diluar batas atau ketentuan
yang dibuat.Eksploitasi yang berasal dari bahasa Inggris yaitu exploitation adalah

SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Page 5


Lomba Kegiatan Ilmiah Untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2013

politik pemanfaatan yang secara sewenang-wenang terlalu berlebihan terhadap sesuatu


subyek eksploitasi hanya untuk kepentingan ekonomi semata-mata tanpa
mempertimbangan rasa kepatutan, keadilan serta kompensasi kesejahteraan. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007:290) eksplotasai adalah perusahaan;
pendayagunaan: manfaatan untuk keuntungan sendiri; penghisapan; pemerasan.
Eksplotasi sumber daya air yaitu Pengambilan air secara terus menerus diluar
ambang ketentuan yang telah dibuat,eksploitasi Sumber daya air yang dilakukan
secara terus menerus akan berdampak pada lingkungan sekitar sumber daya air
tersebut seperti menurunnya permukaan air tanah,serta dampak ekologis lainnya.

SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Page 6


Lomba Kegiatan Ilmiah Untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2013

BAB III
METODE PENELITIAN

1.1.Metode Penelitian
Metode penelitian ini termasuk metode deskriptif yang dilaksanakan dengan
tujuan memperoleh gambaran tentang keberadaan sumber mata air di daerah
Sukomoro. Metode deskriptif adalah proses pemecahan masalah yang diselidiki
dengan melukiskan keadaan subjek dan objek penelitian pada saat sekarang
berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau bagaimana adanya.
1.2.Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat
Penelitian ini dilakukan di daerah Sukomoro dengan mewawancarai
masyarakat di sekitar industri air minum Sukamoro, Sumatera Selatan.
2. Waktu
Penelitian ini dilakukan sejak Maret-April 2013.
1.3.Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian kali ini dilakukan dengan menggunakan
tehnik Observasi dan Wawancara.
1.3.1. Observasi
Observasi dilakukan untuk melihat kondisi lingkungan didaerah Sukomoro
akibat dari adanya banyak perusahaan air minum yang menjadikan Sukomoro
sebagai tempat penghasil air.
1.3.2. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data seperti tanggapan atau
respon dari masyarakat di desa Sukomoro tentang keberadaan sumber mata air di
desa Sukomoro.
1.4.Analisis Data
Penganalisisan data dilakukan dengan menggunakan analisis kulitatif.
Analisis ini meliputi hal-hal mengenai gambaran umum mengenai keberadaan air
bersih di daerah Sukomoro.

SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Page 7


Lomba Kegiatan Ilmiah Untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2013

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

1.1.Sumber Daya Air Sukomoro


Sukomoro merupakan
kelurahan di kecamatan Talang Kelapa
kabupaten Banyuasin yang memiliki
tata ruang yang masih baik. Yaitu
masih ada wilayah yang belum terlalu
padat penduduk. Letak kelurahan
Sukomoro yang sedikit lebih tinggi dari
daerah-daerah di Banyuasin di tambah
masih banyaknya hutan-hutan
heterogen dan homogen menjadikan Gambar 1. Peta Kabupaten Banyuasin

kelurahan Sukomoro mempunyai air tanah yang berlimpah. Hal ini tidak dibiarkan
begitu saja, sumber daya air di Sukomoro mulai dipergunakan masyarakat setempat dan
kini industri air minumpun menjamah Sukomoro.
Keberadaan sumber daya air ini sangatlah berarti bagi masyarakat khususnya
masyarakat di daerah Sukomoro, Sumatera Selatan dalam memenuhi kebutuhan akan
konsumsi air sehari-hari. Masyarakat tidak bisa lepas akan kegunaannya, Karena
pentingnya sumber daya air bagi kehidupan sudah seharusnyalah sumber daya air
tersebut di kelola dengan baik dan benar serta tidak digunakan secara sewenang-wenang
bukan sebaliknya disedot terus menerus manfaatnya atau juga dapat kita sebut dengan
eksploitasi air secara terus menerus dalam kapasitas air yang jumlahnya cukup besar
dan dengan tidak melihat dampak ekologis yang akan terjadi bagi lingkungan sekitarnya
serta juga tidak memberikan penanggulangan atas dampak yang terjadi.
Keadaan Sumber daya air yang terdapat di daerah Sukomoro ini memang dalam
keadaan baik-baik saja tetapi maraknya industri-industri yang memakai air dalam
jumlah kapasitas besar seperti sekarang ini akan berdampak dikemudian hari bagi
Sumber daya air,masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Tidak dapat dipungkiri lagi
bahwa eksploitasi air tanah dalam jumlah kapasitas besar secara terus menerus dapat
menyebabkan terjadinya penurunan tanah. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia juga

SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Page 8


Lomba Kegiatan Ilmiah Untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2013

setuju untuk menolak pengambilan air untuk kepentingan komersil yang dilakukan di
daerah Sukomoro, Sumatera Selatan.
1.2.Industri-industri Air Minum di Sukomoro.
Pada tahun 2010 sudah terdapat sekitar tujuh perusahaan air minum dalam
kemasan yang mengambil air dari air tanah di Kelurahan Sukomoro. Antara lain PT.
Tirta Osmosis Sampurna dengan produk Alfa One, PT. Djarum Emas Unggul dengan
produknya Aira, PT. Tirta Prima Bahagia dengan produknya Club, CV. Mutia Tirta
Lestari dengan produknya Amizi, PT. Mars Lestari yang produknya Mega Vin, dan
lain-lain.. keberadaan Industri-industri air minum dalam kemasan yang berada di
Sukomoro ini memberikan dampak baik positif dan negatif bagi masyarakat di daerah
Sukomoro.

Gambar 2.Salah satu Industri Air Minum di Sukomoro

Dampak positif yang ditimbulkan dengan adanya industri air minum dalam
kemasan bagi masyarakat di Sukomoro salah satunya ialah terbukanya lapangan
pekerjaan bagi masyarakat, sehingga masyarakat di daerah Sukomoro yang dahulu
banyak tidak memiliki pekerjaan atau pengangguran sekarang sudah mulai berkurang
serta untuk memperoleh air minum dalam kemasan sangatlah mudah didapatkan oleh
masyarakat di sekitar wilayah Sukomoro karena dari pihak industri telah menyediakan
satu kran air untuk dipakai masyarakat di sektar tempat industri. Sedangkan, dampak
negatif dari berdirinya industri-industri air minum tersebut yaitu terjadi ekspolitasi air
yang dilakukan oleh industri-industri tersebut yang mengakibatkan sumur masyarakat di
sekitar tempat industri kering tidak seperti sebelum adanya industri-industri air minum

SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Page 9


Lomba Kegiatan Ilmiah Untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2013

terutama pada saat musim kemarau. Kekeringan sumur yang dialami masyarakat
menjadikan masyarakat mau tidak mau harus menerima air yang di berikan oleh
industri-industri air minum dalam kemasan. Selain itu, jalan yang dahulu dibangun di
daerah Sukomoro bagus sekarang keadaannya sudah tidak layak untuk digunakan akibat
dari mobil industri yang hulu lalang mengangkut air minum dan jalan hulu-lalang mobil
industri yang dari dulu rusak tetap saja dibiarkan rusak. Hal ini diperparah dengan tidak
adanya partisipasi dari industri, pemerintah, serta masyarakat mengenai masalah jalan
yang rusak di daerah Sukomoro. Jika terdapat industri yang memperbaiki jalan
aksesnya, itu hanya di sekitar tempat dimana industri itu berdiri. Jalan-jalan yang
digunakan untuk keluar masuk tempat industri juga sempit, hanya untuk satu mobil.
Jika berpapasan dengan mobil dari industri tersebut sopir dan pengendara motor harus
rela berdebu ria di belakang mobil industri untuk melewati jalan. Polusi suara seperti
bunyi-bunyian yang berasal dari mesin industri dan mobil yang hulu-lalang sangat
menggangu aktifitas masyarakat sekitar walaupun ada sebagian masyarakat yang tidak
terganggu akibat bunyi-bunyian karena sudah terbiasa. Selain itu polusi udara karena
banyaknya debu akibat mobil-mobil yang hulu lalang juga membahayakan kesehatan
pernapasan masyarakat di sekitar tempat industri.
Kepedulian dan tanggung jawab yang rendah dari pemerintah terhadap
lingkungan akibat memberikan izin industri-industri tersebut berdiri serta kurang
pengawasan terhadap jalannya aktivitas pengelolaan sumber daya air oleh pemerintah
terhadap industri-industri air minum di Sukomoro tersebut menjadi salah satu faktor
pendukung kerusakan Sumber daya air di daerah Sukomoro.
Tabel 1. Perusahaan AMDK Sukomoro
No Nama Perusahaan Nama Produk
1 PT. Tirta Osmosis Sampurna Alfa One
2 PT. Tirta Prima Bahagia Club
3 PT. Djarum Emas Unggul Aira
4 CV. Mutia Tirta Lestari Amizi
5 PT. Mars Lestari Mega Vin
6 PT. Anugerah Tidaya Mandiri Daira
7 PT. Bumi Pasir Putih Airness

SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Page 10


Lomba Kegiatan Ilmiah Untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2013

1.3.Ancaman Degradasi Sumber Daya Air di Sukomoro.


Meskipun pada dasarnya jumlah air di bumi ini dalam keadaan tetap namun, kita
tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika sumber daya air mengalami
kerusakan. Kerusakan sumber daya air tidak mengakibatkan berkurangnya jumlah air di
bumi. Tetapi hal ini mengakibatkan terganggunya keselarasan lingkungan alam yang
nantinya akan berimbas pada kehidupan seluruh makhluk hidup di muka bumi.
Kerusakan sumber daya air tersebut sebagian besar di sebabkan oleh pola-pola
pemanfaatan sumber daya air yang dilakukan tanpa memperhatikan hukum-hukum atau
kaidah-kaidah yang berhubungan dengan air dan beberapa komponen pendukungnya.
Sekarang ini,telah banyak inovasi-inovasi yang dilakukan manusia dan juga
sering sekali manusia bangga akan pembangunan-pembangunan dan inovasi-inovasi
yang mereka telah lakukan. Seperti berdirinya berbagai industri-industri yang
menandakan kemajuan pembangunan suatu wilayah. Akan tetapi, terdapat banyak juga
industri-industri yang belum memikirkan ataupun mengatasi kerusakan-kerusakan
lingkungan akibat industri yang mereka telah ciptakan, seperti kerusakan pada tanah,
air, dan lain-lain.
Salah satu contohnya yaitu pembangunan industri Air Minum dalam Kemasan
(AMDK) yang saat ini banyak sekali terdapat di daerah Sukomoro. Pengambilan air
tanah yang dilakukan dengan menggunakan sumur bor secara terus menerus ini dapat
mengakibatkan terancamnya keberadaan sumber daya air yang ada di dalam tanah.
Sumur bor sebenarnya adalah salah satu cara yang dilakukan untuk mendapatkan air
bersih dari dalam lapisan tanah. Padahal air yang diperoleh dari lapisan tersebut
seharusnya digunakan untk keperluan masyarakat, sehingga yang tersisa hanya air yang
terperangkap di permukaan tanah. Pembuatan Sumur Bor yang dilakukan oleh
perusahaan swasta seperti yang terdapat di Sumatera Selatan tepatnya di Desa
Sukomoro Kabupaten Banyuasin ini membantu masyarakat di daerah Sumatera Selatan
itu sendiri dalam memperoleh air bersih yang berasal dari sumber mata air dari dalam
tanah,tetapi dengan adanya pemboran ini sumur-sumur warga yang terletak dekat
dengan sumur bor mengalami kekeringan pada saat musim kemarau tidak seperti pada
saat musim kemarau sebelum didirikannya Industri air minum dalam kemasan.Apalagi
air yang ada di permukaan tanah telah terkontaminasi oleh berbagai zat polutan.serta
dampak ekologis di sekitar sumur bor yang lambat laun akan merusak lingkungan

SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Page 11


Lomba Kegiatan Ilmiah Untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2013

sekitar seperti terdegradasinya tanah dan berkurangnya sumber mata air akibat
eksploitasi air secara terus menerus.
Ancaman terdegradasinya sumber daya air bisa saja menjadi sesuatu hal yang
nyata apabila keberadaan sumber daya air tidak dikelola dengan baik, bukan tidak
mungkin dalam waktu 10-20 tahun mendatang kita akan mengalami krisis air jika kita
melakukan pengrusakan lingkungan secara terus menerus dengan tidak memikirkan
dampaknya di kemudian hari serta tidak melakukan proses penanggulangan atau
memulihkan kembali sumber daya air sesuai fungsinya terhadap sumber daya air yang
telah mengalami kerusakan.
Sukomoro yang merupakan wilayah yang sangat berpotensi akan sumber daya
air tidak menutup kemungkinan akan mengalami ancaman terdegradasi sumber daya air,
eksploitasi-eksploitasi sumber daya air yang dilakukan oleh industri-industri di
kelurahan Sukomoro untuk usaha komersil menjadi salah satu faktor penyebab
terancamnya sumber daya air di Kelurahan Sukomoro. Selain itu, jika air dalam tanah di
Sukomoro terus disedot oleh industri-industri untuk keperluan komersil tentunya lama-
lama air tanah di Sukomoropun akan habis dan setelah itu juga tidak menutup
kemungkinan Sukomoro akan kehilangan permukaan tanahnya atau dapat dikatakan
tanah Sukomoro akan amblas. Hal ini tentunya akan merusak lingkungan alam dan
masyarakakat di wilayah Sukomoro.

1.4.Solusi dan Pemecahan Masalah Sumber Daya Air di Sukomoro


Masalah yang timbul akibat berdirinya industri-industri air minum di sukomoro
yaitu menjadikan sumber daya air sukomoro terancam terdegradasi. Peran pemerintah
terhadap sumber daya air di daerah sukomoro sangat kurang.hal ini dapat dibuktikan
dengan memberikan perizinan mendirikan industri air minum di sukomoro.Dampak
ekologi yang dirasakan masyarakat adalah rusaknya jalan akibat mobil industri-industri
yang hulu lalang sehingga merusak jalan.Peran pemerintah dalam mengatasi dampak
tersebut tidak ada, pernyataan dari pihak industri bahwa merekalah yang memperbaiki
jalan, itu saja hanya disekitar industri itu sendiri.jadi peran masyarakat dalam
pemecahan masalah sumber daya air di sukomoro sangatlah penting. Pengetahuan dan
rasa cinta terhadap lingkungan harus dibiasakan guna kelangsungan kehidupan pada
masa yang akan datang.

SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Page 12


Lomba Kegiatan Ilmiah Untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2013

1.5.Sosialisasi terhadap masyarakat dan peran aktif masyarakat


Pengetahuan masyarakat akan sumber daya air sudah baik. Namun,
pengetahuan masyarakat tentang ancaman degradasi air belum maksimal. Hal ini
dibuktikan ketika keringnya sumur masyarakat pada musim kemarau, padahal
dampak yang lebih besar akan terjadi pada masa yang akan datang, jika eksploitasi
air dilakukan secara terus-menerus. Selain sosialisasi diperlukan peran aktif
masyarakat dalam menjaga sumber daya air di daerah mereka, sehingga ancaman
degradasi air yang diakibatkan oleh industri air minum bisa berkurang.

1.6.Kebijakan Pemerintah untuk mengurangi jumlah Industri


Salah satu solousi yang ditawarkan untuk menanggulangi dampak yang
diakibatkan penyedotan air tanah yang dilakukan oleh beberapa industri di
Sukomoro adalah kebijakan pemerintah setempat untuk mengurangi jumlah industri
yang menempati kelurahan Sukomoro.Hal ini harus dilakukan karena mengingat
jumlah industri yang berada di kelurahan Sukomoro adalah sebanyak tujuh
industri.Bisa dibayangkan dalam satu kelurahan terdapat tujuh industri air minum
dalam kemasan yang menyedot air tanah di Sukomoro berkubik-kubik dan tempat
pengeboran masing-masing industri tidak begitu jauh, hal yang aneh bukan? Oleh
karena itu untuk mengurangi resiko kelurahan Sukomoro kehilangan Sumber daya
airnya dan kemungkinan amblasnya tanah di Sukomoro akibat penyedotan tersebut
pemerintah harus mengurangi jumlah industri dengan menggabungkan beberapa
industri menjadi satu atau dengan menutup langsung industri yang terbukti
menyedot air tanah di Sukomoro tanpa memperhatikan batasan yang telah
ditetapkan.

1.7.Tidak mengkonsumsi air minum dalam kemasan (AMDK) industri yang


merusak lingkungan
Salah satu upaya untuk menanggulangi kerusakan alam akibat penyedotan
air tanah oleh industri air minum dalam kemasan adalah dengan tidak
mengkonsumsi air minum yang berasal dari air minum dalam kemasan yang berasal
dari industri yang menyedot air tanah. Hal ini merupakan salah satu cara paling

SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Page 13


Lomba Kegiatan Ilmiah Untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2013

mudah yang dapat dilakukan masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan.


Meskipun secara tidak langsung, jika hal sekecil ini dilakukan oleh seluruh lapisan
masyarakat tentunta dengan sendirinya industri air minum dalam kemasan akan
menarik produk-prouknya kembali. Seharusnya, masyarakat sukomoro lebih
memahami tentang kerusakan yang terjadi di wilayah mereka. Lapangan pekerjaan
yang disediakan oleh industri sudah cukup baik namun, apakah kenikmatan yang
dirasakan oleh masyarakat sekarang akan dirasakan oleh generasi pada masa yang
akan datang. Memang benar uang sumber kehidupan tetapi jika ada uang saja tidak
ada barang apakah kebutuhan kita akan terpenuhi ?jadi haruslah kita menjaga
kelestarian sumber daya air sebagai bagian dari kebutuhan kita.

1.8.Melakukan Penanaman Pohon


Eksploitasi air secara terus menerus dalam jumlah kapasitas besar tentu
akan berdampak pada hilangnya volume air bawah tanah,sehingga perlu suatu cara
bagaimana sumber daya air bisa kita nikmati secara terus menerus,yaitu dengan
menanam pohon sehingga air hujan bisa diserap oleh akar tanaman dan dijadikan
sebagai sumber mata air. Pengetahuan masyarakat dan industri soal penanaman
pohon sudah baik, hal ini dibuktikan dengan sudah banyak pohon di sekitar
industri.Walaupun demikian hal ini tergantung dari eksploitasi air yang dilakukan
oleh pihak industri.Pada hakikatnya air adalah zat yang tidak bisa diperbaharui
sesuai pernyataan yang disampaikan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia
WALHI.

1.9.Pemanfaatan Secara Optimal dan Berkelanjutan


Air tanah yang pada saat ini sudah merupakan ‘sumber daya tak
terbarukan’ mengalami peningkatan pemanfaatannya secara drastis, yang salah satu
pemicu utamanya adalah terjadinya pertumbuhan industri dan jasa yang
memanfaatkan air tanah. Industri secara besar-besaran memanfaatkan air tanah
mengingat kemudahan pengambilan dan pemanfaatan air tanah dibandingkan
dengan sumber air yang lain.
Pemanfaatan air tanah secara besar-besaran untuk industri tentunya harus
dijaga keseimbangannya terhadap kepentingan penggunaan air tanah yang lain,
terutama air minum masyarakat, dan juga dijaga keseimbangannya terhadap

SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Page 14


Lomba Kegiatan Ilmiah Untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2013

kemungkinan terjadinya kerusakan air tanah dalam rangka upaya konservasi untuk
menjaga kelestarian air tanah. Data pemanfaatan air tanah hingga tahun 2000
menunjukkan bahwa 70 % kebutuhan air bersih masyarakat perkotaan dan
pedesaan berasal dari air tanah, dan sebaliknya kebutuhan air industri 90 %
menggunakan air tanah (DGTL, 2005).Hal ini sangat disayangkan mengingat
kebutuhan air industri sangat besar dan sebenarnya kebanyakan secara kualitas
tidak membutuhkan air yang kualitasnya baik, yang seharusnya dapat
memanfaatkan air permukaan.
Menurut Kepmen ESDM No.1451 K/10/MEM/2000, pendayagunaan air
tanah adalah pemanfaatan air tanah secara optimal dan berkelanjutan.
Pendayagunaan ini meliputi kegiatan penatagunaan, penyediaan, penggunaan,
pengembangan, dan pengusahaan air tanah; dimana kegiatan tersebut dilakukan
dengan melalui tahapan perencanaan, kelayakan teknik, ekonomi, kelayakan
lingkungan, dan konsultasi publik.Penatagunaan air tanah dilakukan dengan
menentukan zona pemanfaatan dan peruntukkan air tanah pada akuifer cekungan
air tanah dengan memperhatikan konservasi air tanah. Penentuan penatagunaan air
tanah ini dilakukan dengan memperhatikan (DGTL, 2005):
a. keterdapatan dan potensi air tanah
b. ketersediaan sumber air lain
c. prioritas pemanfaatan air tanah untuk air minum
d. kepentinga masyarakat dan pembangunan
Bentuk-bentuk pengembangan air tanah untuk mendapatkan kemanfaatan air
tanah yang sebesar-besarnya tanpa mengabaiakan aspek konservasinya, dapat
dilakukan dengan:
a. pemanfaatan air tanah untuk mencukupi kebutuhan air di daerah sulit air. Kegiatan
ini akan memberikan keuntungan ekonomi secara langsung maupun tidak langsung
untuk masyarakat setempat, dimana biaya yang biasanya untuk membeli air bersih
dari tangki-tangki dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan lain; demikian juga waktu
yang hilang untuk mencari air, yang pada umumnya berasal dari sumber yang jauh,
dapat dimanfaatkan untuk kepentingan lain yang produktif dan meningkatkan
pendapatan masyarakat.
b. pemanfaatan air tanah untuk mendapatkan keuntungan ekonomi secara langsung.
Industri-industri air kemasan memberikan kontribusi secara langsung maupun tidak

SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Page 15


Lomba Kegiatan Ilmiah Untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2013

langsung terhadap perekonomian masyarakat. Pajak yang ditarik dari industri


tersebut akan meningkatkan pendapatan negara yang dimanfaatkan untuk kegiatan
pembangunan. Penyerapan tenaga kerja oleh industri-industri air tersebut, yang
pada umumnya jumlahnya besar, akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
mengurangi beban pengangguran. Kegiatan-kegiatan pendukung seperti rumah
makan dan sebagainya di lingkungan industry akan memberikan kontribusi
peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
c. pemanfaatan teknologi daur ulang air tanah. Kegiatan ini akan mengurangi
pengambilan air tanah, karena air tanah yang sudah dipakai dapat digunakan
kembali. Hal ini akan menimbulkan dampak langsung yang positif terhadap upaya
pelestarian air tanah, dimana terjaganya kelestarian air tanah, secara langsung
maupun tidak langsung akan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
d. perbaikan kualitas air tanah. Air tanah dengan kualitas buruk yang dipergunakan
masyarakat akan berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat yang berakibat
berkurangnya produktifitas kerja masyarakat, sehingga perlu dilakukan upaya
perbaikan kualitas air tanah tersebut.
e. pemanfaatan sungai bawah tanah. Sungai bawah tanah dijumpai pada daerah
batugamping, dimana pada umumnya mengalami kesulitan air bersih, seperti di
daerah Wonosari, Yogyakarta. Dengan memanfaatkan sungai bawah tanah,
kebutuhan air masyarakat akan dapat terpenuhi dna berdampak positif terhadap
perekonomian penduduk.

SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Page 16


Lomba Kegiatan Ilmiah Untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2013

BAB V
PENUTUP
5.1.Simpulan
Dari penelitian yang telah kami lakukan,ada beberapa kesimpulan yang dapat kami
ambil antara lain sebagai berikut :
1 Dampak ekologis dari eksploitasi air yang secara terus menerus yang dilakukan
oleh industri-industri air minum adalah amblesnya permukaan tanah karena air
tanah yang berkurang akibat di ambil secara terus menerus dan menurun maka
daya dorongnya terhadap permukaan tanah juga melemah. Hal ini yang membuat
tanah menjadi ambles (land subsidence).
2 Dampak Positif bagi kehidupan masyarakat Sukomoro dengan berdirinya industri-
industri air minum Sukomoro yaitu terciptanya lapangan pekerjaan serta mudah nya
untuk mendapatkan air minum dalam kemasan secara gratis bagi masyarakat di
sekitar daerah Sukomoro.
3 Dampak Negatif bagi kehidupan masyarakat Sukomoro yaitu mengeringnya sumur
warga yang tidak seperti biasanya pada saat musim kemarau akibat sumur bor yang
di buat oleh industri yang memiliki kedalaman hingga puluhan meter,Polusi suara
yang berasal dari mesin industri sangat menggangu aktifitas masyarakat serta
rusaknya jalan akibat hulu lalang mobil industri yang mengangkut air minum dalam
kemasan.
4 Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini yaitu Pemerintah perlu
membatasi eksploitasi terhadap air tanah agar kelestariannya tetap terjaga dengan
cara membatasi industri air minum dalam kemasan di Kelurahan Sukomoro.Serta
meningkatkan pengawasan terhadap proses pengolaan sumber daya air yang di
lakukan oleh industri-industri air minum dan juga menjaga kondisi alam di sekitar
sumber daya air agar kuaitas sumber daya air tidak menurun.
5.2.Saran
Pemerintah seharusnya membatasi pemberian izin kepada industri-industri air
minum yang mengeksploitasi sumber daya air secara berlebihan yang akan berdampak
buruk pada tanah serta lingkungan sekitar Sukomoro kelak dikemudian hari serta
memberikan pengawasan yang ketat terhadap jalannya proses pengolaan sumber daya
air dan juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya sumber daya
air dan cara menjaga serta melestarikan sumber daya air.

SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Page 17


Lomba Kegiatan Ilmiah Untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2013

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2011.Air. Diakses pada tanggal 19 Februari 2012


dalam(http://jakarta.usembassy.gov/ptp/airbrs1.html).

Senjaya,Ahmad.2008.Air dan Siklusnya.Bandung:CV Usaha Jaya Pratama.

Anonim.2011. Mata Airerus-menerus.Diakses pada tanggal 19 Februari 2012


dalam(http://id.wikipedia.org/wiki/Mata_airerus-menerus).

Anonim.2008. Pengertian-hidrologi.Diakses pada 19 Februari 2012 dalam


(http://eddysyahrizal.blogspot.com).

SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Page 18

Anda mungkin juga menyukai