KOLELITIASIS
KOLELITIASIS
1. Definisi
Kolelitiasis adalah endapan satu atau lebih komponen empedu, dimana komponennya
terdapat kolesterol, bilirubin, garam empedu, kalsium protein, asam lemak dan fosfolipid.
2. Apidemiologi
Prevalensi lebih tinggi pada orang dewasa dan bertambah sesuai dengan pertambahan usia.
Wanita lebih sering terkena dua kali lipat dari pada laki – laki paling utama yang kulit putih
dan banyak terjadi pada daerah maju (industri) daripada negara berkembang.
3. Etiologi
Masih idiopatik. Namun, terdapat faktor yang memungkinkan terbentuknya batu empedu
diantaranya :
4. Klasifikasi
a. Batu pigmen
Terdiri darikalsium dan salah satu dari 4 anion ini : bilirubin, karbonay, fosfat/asam
lemak rantai panjang. Ukurannya kecil, multiplr dan berwarna hitam kecoklatan. Tapi
jika berwarna hitam struktur mudah pecah dan menunjukan adanya hemilisis berat,
ada yang berwarna coklat, yang menunjukan terjadi infeksi pada saluran intra/ekstra
hati dengan susunannya tunggal dan bentuknya lembek.
b. Batu kolesterol “murni”
Berukuran besar, soliter, berstruktur bulat atau oval, berwarna kuning pucat dan
sering mengandung kalsium dan pigmen.
c. Batu kolesterol “campuran”
Merupakan bentuk yang paling sering ditemukan, memiliki gambaran batu pigmen
/kolesterol, majemuk warnanya coklat tua dan dapat terlihat pada pemeriksaan
radiografi sedangkan yang bentuk lainnya tidak.
5. Manifestasi klinis
75% asimptomatis, tapi dapat simptomatis jika da batu yang menyumbat saluran empedu.
Yang nantinya akan menyebabkan peradangan pada kansung empedu (kolesistitis) yang bisa
menyebabkan nyeri.
6. Patogenesis
Kolesterol mengendap
Kristalisas
i
Batu empedu
7. Diagnosis
Rontgen, dapat terlihat pada batu empedu yang sudah mengalami kalsifikasi.
8. Tatalaksana
- Edukasi
Menghindari makanan dengan lemak tinggi
- Obat
Asam empedu oral (untuk melarutkan kolesterol pada batu empedu campuran)
menurut hasil penelitian dapat berhasi 50-60% kasus.
- Tindakan
1. Gelombang syok ekstrakorpareal dengan metode litotripsi untuk memecah
batu empedu dengan indikasi :
a. Kolik biliar
b. Batu radiolusen
c. Fungsi kandung empedu dan pengosingan normal
d. Ada maksimal 3 batu
e. Tidak ada komplikasi (infeksi, obstruksi dan pankreatitis)
2. Kolesistektomi (mengangkat kandung empedu) atau koledokolitotomi
(mengangkat batu empedu dari duktus koledokus)