PENDAHULUAN
pendidikan :
memiliki arti luas dan sempit. Dalam arti luas, pendidikan diartikan sebagai
ataupun kemauan fisik individu. Dalam arti sempit, pendidikan adalah suatu
lembaga lain.
jenis, yaitu; 1)Tujuan nasional adalah tujuan pendidikan yang ingin dicapai
oleh suatu bangsa; 2)Tujuan institusional adalah tujuan pendidikan yang ingin
dicapai suatu lembaga pendidikan; 3)Tujuan kurikuler adalah tujuan
pendidikan yang ingin dicapai oleh suatu mata pelajaran tertentu; dan
agar menjadi manusia yang beriman dan betaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi
inti dari proses pendidikan di sekolah. Belajar merupakan alat utama bagi
dalam suatu kegiatan pembelajaran hanya dapat dicapai jika ada interaksi
belajar mengajar antara guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran di
kelas. Interaksi tersebut harus dalam proses komunikasi yang aktif dan
edukatif antara guru dengan peserta didik yang saling menguntungkan kedua
belah pihak agar proses pembelajaran dapat berjalan secara efisien dan
kegiatan belajar.
lingkungannya”
Untuk mencapai hasil belajar yang optimal, terdapat banyak faktor yang
yang memberi semangat, arah, dan kegigihan perilaku. Artinya perilaku yang
termotivasi adalah perilaku yang penuh energi, terarah dan bertahan lama”.
hendaknya dalam diri anak perlu ditanamkan suatu motivasi, sehingga dengan
terdapat uraian bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu
Sosial adalah untuk mengkaji seperangkat peristiwa, fakta dan konsep dan
generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SD/MI mata
diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan
berbagai disiplin ilmu sosial dan humaniora serta kegiatan dasar manusia
yang dikemas secara ilmiah dalam rangka memberi wawasan dan pemahaman
sejarah, maupun politik, semuanya dipelajari dalam ilmu sosial ini. Segala
sesuatu yang berhubungan dengan aspek sosial yang meliputi proses, faktor,
dipelajari dalam ilmu sejarah. Begitu juga aspek geografi yang memberikan
geografi.
sebagian besar peserta didik masih dianggap sebagai mata pelajaran yang
sulit dibandingkan dengan bidang studi lainnya. Kajian materinya yang begitu
luas, jam belajar yang hanya tiga jam dalam seminggu menjadi salah satu
kendala bagi peserta didik untuk dapat hasil yang optimal. Kesulitan tersebut
Citeureup didapat informasi bahwa hasil belajar IPS peserta didik tergolong
rendah. Terlihat dari hasil evaluasi harian secara keseluruhan dari peserta
didik. Rata-rata dari tiap sekolah hanya (60,86 %) dari jumlah peserta didik
yang memperoleh nilai 80-100, sementara ada (39,14 %) dari jumlah peserta
didik yang memperoleh nilai kurang dari 70. Sedangkan KKM untuk mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yaitu 70, artinya pelajaran Ilmu
Minimal). Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) juga merupakan salah satu mata
pelajaran yang diujikan dalam Ujian Sekolah (US), untuk itu perlu perhatian
sekolah.
yang hendak dicapai peserta didik. Untuk mengatasi hal tersebut, maka kita
peningkatan hasil belajar peserta didik. Dalam hal ini peneliti mencoba
OHP, proyektor, atau yang paling sederhana, yaitu poster. Gambar ini
haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh, sehingga siswa yang berada di
cara yang mampu membuat peserta didik menjadi lebih aktif dalam proses
pembelajaran, dan termotivasi untuk lebih giat dalam belajar. Apabila peserta
didik aktif dan termotivasi dalam belajar diharapkan peserta didik akan lebih
hasil belajar yang maksimal, sedangkan guru hanya menjadi fasilitator bagi
peserta didik.
Picture And Picture & Example Non Example dan Motivasi Belajar Terhadap
1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar IPS antara peserta didik yang
3. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar IPS peserta didik, bagi peserta
didik yang mendapat motivasi belajar tinggi antara yang belajar dengan
4. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar IPS peserta didik, bagi peserta
didik yang mendapat motivasi belajar rendah antara yang belajar dengan
C. Tujuan Penelitian
belajar siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, antara lain :
1. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS antara peserta didik yang
3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS peserta didik, bagi peserta
didik yang mendapat motivasi belajar tinggi antara yang belajar dengan
4. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS peserta didik, bagi peserta
didik yang mendapat motivasi belajar rendah antara yang belajar dengan
D. Kegunaan Penelitian
1. Manfaat Teoritis
pembelajaran, dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS pada siswa
Sekolah Dasar. Penelitian ini dapat juga digunakan sebagai bahan kajian
a. Bagi siswa
yang baik dalam belajar hendaknya dalam diri anak perlu ditanamkan
b. Orang tua
c. Bagi guru